Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
SITI ROCHANANIS
081300971
JURUSAN PSIKOLOGI
UNIVERSITAS 45 SURABAYA
2009
KATA PENGANTAR
MERDEKA!!!!
SEMANGAT Juang 45, adalah semangat untuk berjuang bersama tanpa
pamrih mengusir penjajah. Setelah merdeka sebagaimana secara (puitika oleh
Bung Karno bahwa “Kemerdekaan adalah Jembatan Emas”. Semangat kejuangan
itu tetap relevan guna membangun segala sesuatu di seberang jembatan emas itu.
Yaitu memberantas kemiskinan, kebodohan, menegakkan kehidupan bersama
yang jujur, melawan korupsi dan ketidakadilan sebuah “maha karya” nation and
character building. Gaung perjuangan Angkatan 45 di tengah-tengah kehidupan
bermasyarakat-berbangsa yang semakin kompleks saat ini, memang dirasakan
kian meredup. Peringatan untuk mengenang perjuangan mereka yang telah
menyerahkan jiwa-raga demi kejayaan bangsa, nyaris tidak lagi menarik minat
generasi muda.
Generasi penerus bangsa sekarang ini merupakan pelaksana cita-cita
pahlawan agar bentuk NKRI tetap utuh dibawah panji Pancasila, UUD 1945 dan
Bhineka Tunggal Ika. Nilai-nilai juang 45 harus memiliki tekad dan semangat
dalam diri generasi penerus bangsa, dan bukan gampang terbawa arus yang sudah
mulai memasuki sendi-sendi kehidupan generasi muda.
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang menganugerahi kita
bangsa Indonesia tetap bersatu padu, rukun damai tekun bekerja keras, menjadi
bangsa mandiri, bermartabat, beradab di bawah dasar negara Pancasila. Merdeka!!
PENULIS
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
4. METODE PENULISAN
“Ayo!
Bung Karno kasih tangan kita bikin janji
Aku sudah cukup lama dengar bicaramu
Dipanggang atas apimu, digarami oleh lautmu
Anggotanya yang tercatat 669 orang. Tentu saja semua sudah tua.
Menilik keanggotaannya, berarti suatu saat bakal habis?
Kami ingin agar upaya melestarikan jiwa, semangat, dan nilai- nilai 45 ini
menjangkau semua masyarakat dengan metode berasaskan persuasi, edukasi,
dialog seta objektif dan praktis.
Wah … saya punya pengalaman tersendiri dengan “Aku Cinta Produk Indonesia”.
Singkat cerita, saat jalan-jalan di Honolulu saya mampir ke toko untuk melihat
baju khas Hawaii…yang banyak gambar bunga-bunga besar. Saat melihat-lihat
baju-baju saya, melihat di merek baju tersebut tertera label “Made in Indonesia”,
saya langsung beli 6 buah baju… ini pertama kali dalam hidup saya beli baju
sekaligus banyak.
Semangat juang yang tak lekang oleh panas dan tak lapuk oleh hujan
yang
dihayati Jenderal Soedirman ini, sebaiknya dihayati pula oleh para
pimpinan
negara di pusat dan di daerah untuk pembangunan manusia Indonesia
seutuhnya dan
mencerdaskan kehidupannya hingga berbagai sumber daya alam dan
budaya dapat
dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan sosial, ekonomi,
dan adati
secara berkesinambungan.
Semangat Juang '45 ini dapat digali kembali dan dirumuskan untuk
pendidikan dan
kebanggaan nasional. Setiap negara maju umumnya memiliki "semangat
juang" untuk
membangun dan mengelola negara. Khusus mengenai NKRI yang
berbentuk kepulauan
dan terletak di daerah tropis, memiliki banyak keunggulan, namun
karena
manusianya belum dicerdaskan kehidupannya, banyak sumber daya yang
mubazir.
Setiap negara yang maju selalu memiliki semangat untuk membina dan
membangun
negaranya walaupun beberapa negara di antaranya yang tidak
memiliki sumber daya
alam yang melimpah. Mereka ini membangun dengan semangat pahlawan
nasionalnya,
apalagi Indonesia juga memiliki cukup banyak pahlawan nasional
akibat adanya
penjajahan. Di daerah mana saja dari Sabang sampai ke Merauke,
cukup banyak
pahlawan bertebaran yang semuanya anti penjajahan dan sekarang ini
penjajahan
politik secara fisik sudah tidak ada. Tetapi penjajahan nonfisik
berupa
kemiskinan dan kebodohan masih merupakan masalah yang harus segera
diselesaikan.
Lomba kali ini akan memperebutkan hadiah uang tunai Jutaan Rupiah. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka
memperingati Hari Pahlawan pada tanggal 10 November 2007, yang diperuntukkan untuk masyarakat umum tanpa
pengelompokkan umur.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Museum Joang'45 sebagai salah satu media promosi untuk memperkenalkan
keberadaan Museum Joang'45 dan Museum MH. Thamrin yang sampai saat ini masih sangat kurang dikunjungi
oleh masyarakat.
Diharapkan dengan terselenggaranya lomba ini, maka akan menggugah masyarakat untuk berkunjung ke Museum -
Museum PEMDA DKI Khususnya Museum Joang'45 dan Museum MH Thamrin serta dijadikan tempat berkreasi
dan rekreasi yang edukatif.
PENUTUP