You are on page 1of 16

BAB 3 BENTUK ALJABAR

STANDAR KOMPETENSI MATERI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

EVALUASI

Oleh Himmatul Afthina (11310242)

STANDAR KOMPETENSI

Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah
KOMPETENSI DASAR

Memahami dan dapat mengunakan bentuk aljabar untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
BACK

INDIKATOR

1. Menentukan variabel, koefisien, konstanta, dan suku sejenis. 2. Menentukan hasil perkalian, pemangkatan, dan pembagian bentuk aljabar.

BACK

MATERI

PENGERTIAN BENTUK ALJABAR

OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR

BACK

PENGERTIAN BENTUK ALJABAR

Misalnya Dini memberi 5 pensil dan 2 bolpoin. Bentuk tersebut karena terlalu panajng bisa ditulis 5p + 2b, dengan p adalah pensil dan b adalah bolpoin. Bentuk 5p + 2b merupakan bentuk aljabar.

5p Angka 5 menunjukkan kostanta, dan p menunjukkan variabel


BACK

OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR

PENJUMLAHAN

PENGURANGAN

PERKALIAN
BACK

PEMBAGIAN

PENJUMLAHAN

Cara penjumlahan bentuk aljabar adalah dengan menjumlahkan suku-suku yang sejenis.

Contoh
2a + 3b + 4a + 6b = 2a + 4a + 3b + 6b = 6a +9b

BACK

PENGURANGAN

Konsep pengurangan pada aljabar sama seperti padapenjumlahan yaitu dengan mengurangkan suku-suku yang sejenis.

Contoh 14x 9y -12x -7y = 14x - 12x 9y 7y = 2x 16y

BACK

PERKALIAN

sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan, yaitu a (b + c) = (a b) + (a c)

sifat distributif perkalian terhadap pengurangan, yaitu a (b c) = (a b) (a c)

BACK

PERKALIAN ANTARA KONSTANTA DENGAN BENTUK ALJABAR

Perkalian suatu bilangan konstanta k dengan bentuk aljabar suku satu dan suku dua dinyatakan sebagai berikut. k(ax) = kax k(ax + b) = kax + kb Contoh: Jabarkan bentuk aljabar berikut, kemudian sederhanakanlah. a. 3(x 2) + 6(7x + 1) b. 8(2x y + 3z)
BACK

Penyelesaian: a. 3(x 2) + 6(7x + 1) = 3x 6 + 42x + 6 = (3 + 42)x 6 + 6 = 45x b. 8(2x y + 3z) = 16x + 8y 24z

Perkalian Antara Dua Bentuk Aljabar


Bentuk I :

(a + b) 2 = (a + b)(a + b) = a (a + b) + b (a + b) = (a a) + (a b) + (b a) + (b b) = a 2 + ab + ab + b 2 (a + b) 2 = a 2 + 2ab + b 2
BACK

Bentuk II

( a b) 2

(a b) 2 (a b)(a b) a ( a b) b ( a b) (a a) (a b) (b a) (b b) a 2 2ab b 2 (a b) 2 a 2 2ab b 2

BACK

Bentuk III

(a b)(a b)

(a b)(a b) a (a b) b (a b) (a a) (a b) (b a) (b b) a ab ab b
2 2

a 2 b2 (a b)(a b) a 2 b 2

BACK

CONTOH SOAL
(6 x)(3x 1) (6 3x) (6 1) ( x 3x) ( x 1) 18x 6 3x 2 x (18 x) 6 3x 2 17 x 6 3x 2 3x 2 17 x 6

( x 2 4) 2 ( x 2 4)(x 2 4) ( x 2 x 2 ) ( x 2 4) (4 x 2 ) (4 4) x 4 4 x 2 4 x 2 16 x 4 8 x 2 16
BACK

PEMBAGIAN
Pembagian bentuk aljabar akan lebih mudah jika dinyatakan dalam bentuk pecahan

Contoh Soal

BACK

You might also like