Professional Documents
Culture Documents
'
5 , 3 9 , 3
4
'
>
1000
1000
LASBUTAG/HRA
'
0 , 3 4 , 3
5 , 3 9 , 3
'
>
2000
2000
BURDA
5 , 3 9 , 3
2000
BURTU
0 , 3 4 , 3
2000 >
LAPEN
'
5 , 2 9 , 2
0 , 3 4 , 3
3000
LATASBUM
5 , 2 9 , 2
3000 >
BURAS
5 , 2 9 , 2
LATASIR
5 , 2 9 , 2
Jalan Tanah
4 , 2
Jalan Kerikil
4 , 2
Pada perencanaan perkerasan Jalan Baru By Pass direncanakan
untuk Lapisan permukaan menggunakan bahan LASTON. Dari
tabel 2.4 nilai roughness didapat sebesar >1000, maka diperoleh
IP
0
= 3,9 3,5
b. Indek Permukaan Akhir (IP
t
)
- Ruas Jalan Baru By Pass menurut klasifikasi jalan
merupakan jalan kolektor dengan kelas jalan yaitu kelas II,
- Menentukan nilai LER
10
15
LET LER
=176,95 x 1,5
=265,42
- Indek Permukaan Akhir (IP
t
) dapat dilihat pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10 Indek Permukaan Akhir (IP
t
)
LER (ss/hari)
Klasifikasi Jalan
Lokal Kolektor Arteri Tol
<10 1,0 1,5 1,5 1,5 2,0 -
10 100 1,5 1,5- 2,0 2,0 -
100 1000 1,5 2,0 2,0 2,0 2,5 -
>1000 - 2,0 2,5 2,5 2,5
- Masukan nilai LER pada tabel indek permukaan akhir
dengan klasifikassi jalan kolektor, diperoleh nilai indek
permulaan pada akhir umur rencana sebesar IP
t
= 2
c. Mencari harga indek tebal perkerasan (ITP)
Dengan data-data: - DDT = 3
- LER = 265,42
- FR = 1.5
- IP
0
= 3,9 3,5
- IP
t
= 2
Masukan nilai-nilai di atas pada nomogram perkerasan lentur yang
terdapat pada Gambar 4.3:
Gambar 4.3 Nomogram Perkerasan Lentur
makadiperoleh ITP maxsebesar9,9dan
ITP
max sebesar11
4.2.3 Perencanaan Susunan Perkerasan
1. Lapisanperkerasan (Surface Course) dengan ITP = 9,9
Batas minimum lapisan permukaan pada perkerasan lentur dapat dilihat
pada Tabel 4.8
Tabel 4.11 Batass MinimumTebal Lapis Permukaan
ITP
Tebal Minimum
(cm)
Bahan
<3,00
3,00 6,70
6,71 7,49
5
5
7,5
LAPIS PELINDUNG, BURAS/ BURTU/ BURDA
LAPEN/ MACADAM, HRA,LASBUTAG, LASTON
LAPEN/ MACADAM, HRA, LASBUTAG, LASTON
7,50 9,99
>= 10,00
7,5
10
LASTON
Dari tabel 4.8 tebal permukaan dengan ITP 9,9 menggunakan bahan
LASTON diperoleh tebal minimum:
- D
1
= 7,5 cm (tebal minimum) LASTON MS 744
- a
1
= 0,40 (MS = 744 kg menggunakan bahan LASTON)
2. Lapis pondasi atas (Base Course) dengan ITP = 9,9
Batas minimum untuk lapis pondasi atas pada jenis perkerasan lentur
dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Tebal 4.12 Minimum Lapis Pondasi Atas
ITP
Tebal
Minimum
(cm)
Bahan
<3,00
3,00 7,49
7,50 9,99
10,00 12,24
15
20
10
20
15
BATU PECAH, STAB SEMEN, STAB KAPUR
BATU PECAH, STAB SEMEN, STAB KAPUR
LASTON ATAS
BATU PECAH, STAB SEMEN, STAB KAPUR,
MACADAM
LASTON ATAS
10,00 12,24
12,25
20
15
20
25
BATU PECAH, STAB SEMEN, STAB KAPUR,
MACADAM, LAPEN, LASTON ATAS
LASTON ATAS
BATU PECAH, STAB SEMEN, STAB KAPUR,
MACADAM, LAPEN, LASTON ATAS
BATU PECAH, STAB SEMEN, STAB KAPUR,
MACADAM, LAPEN, LASTON ATAS
Dari tabel di atas tebal untuk lapis ponasi atas dengannilai ITP 9,9.
Dengan menggunakan bahan Batu Pecah diperoleh tebal mnimum
sebagai berikut:
- D
2
= 20 cm (menggunakan batu pecah kls. A)
- a
2
= 0,14 (CBR = 100%). LihatTabel 2.4
3. Lapis Pondasi bawah (Sub Base Course)
Untuk lapis pondasi bawah pada tiap nilai ITP, tebal minimal yang
diharuskan adalah 10 cma
3
= 0.13 (dengan menggunakan timbunan sirtu
yang dipadatkan)
ITP
= (a
1
x D
1
) + (a
2
x D
2
) + (a
3
x D
3
)
11 = (0.40x 7,5) + (0.14 x 20) + (0.13 x D
3
)
11 = 4.8 + 0.13D
3
13 , 0
) 8 , 4 11 (
3
D
D
3
= 56,36 cm 57 cm
XXXXXXXXXXXXXX
CBR tanah dasar = 2%
LASTON 7,5 cm
Batu Pecah KLS. A
CBR 100%
20 cm
Sirtu KLS. A
CBR 70% 57cm
Gambar 4.3 SusunanPerkerasanLentur
Kesimpulan data hasilperhitungan manual denganapa yang
telahdikerjakandilapangantidakterlaluberbedajauh.
DilapanganpengerjaantimbunanSirtu rata-rata memilikitinggiatautebal 1 meter,
sementaraberdasarkanhasilperhitungan kami hanyamencapai 57 cm.
Berdasarkanpengamatandanmelihatperencaannya, bahwaJalan Bypass
iniuntukLapisanPondasiAtastidakakanmenggunakanbatupecahhanyasirtusaja.sehi
nggaperhitungan kami pun dapatdirubahdenganmenganggapketebalanbatu
4.3. Rencana Anggaran Biaya
Dalam suatu pekerjaan yang akan dilaksanakan, sebelum terlaksananya
suatu pekerjaan hal yang paling utama adalah merencanakan Rencana Anggaran
Biaya (RAB). Rencana Anggaran Biaya ini dihitung dengan cara mengetahui
volume pekerjaan, kebutuhan alat, dan kebutuhan tenaga yang akan di kerjakan.
Untuk mempermudah, dalam bab ini penyusun hanya akan membahas
volume pekerjaan Perencanaan Perkersan Jalan dan Pekerjaan Pelengkap. Adapun
teknis analisis yang dilakukan untuk kebutuhan material
PekerjaanPerkerasandanPekerjaanPelengkapadalahanalisishargasatuan.
4.3.1 Perhitungan volume pekerjaan dan harga satuan pekerjaan
4.3.1.1 Perhitungan Pekerjaan Perkerasan di lapangan
Pekerjaan perkerasan dilapangan untuk tebal perkerasan adalah sebagai
berikut:
1. Volume pekerjaan lapisan pondasi bawah
Lapisan pondasi bawah menggunakan bahan sirtu dengan ketebalan
rata-rata 1 m.
2. Lapisan pondasi atas
Lapisan pondasi atas menggunakan batu belah kelas A dengan ketebalan
20 cm.
4.3.1.2 Perhitungan Pekerjaan Perkerasan
1. Volume Pekerjaan Lapisan Permukaan
- Panjang Jalan = 1100 m
- Lebar Jalan = 14,00 m
- Tebal Jalan = 0,075 m
Ruas Jalan Baru By Pass dengan panjang jalan 1.10 km yang akan dilapisi
dengan Lapisan LASTON, skema lapisan permukaan dapat dilihat pada
Gambar 4.4.
Gambar 4.4. Sketsa Lapisan LASTON
Berdasarkan data-data diatas, luas dan volume lapisan permukaan adalah
sebagai berikut:
Luas =
075 , 0
2
15 , 14 14
,
_
+
14 m 0.075 m 0.075 m
0.075 m
= 1,06 m
2
Volume = 1,06 x 1100
= 1166 m
3
2. Volume Pekerjaan Lapisan Pondasi Atas
- Panjang Jalan = 1100 m
-Lebar Jalan = 14,15 m
-Tebal Jalan = 0,20 m
Lapisan pondasi atas pada ruas Jalan Baru By Pass menggunakan material
batu pecah kelas A, skema lapisan pondassi atas dapat dilihat pada
Gambar 4.5.
Gambar 4.5. Sketsa Lapisan Pondasi Atas
Berdasarkan data-data diatas, luas dan volume lapisan pondasi atas adalah
sebagai berikut:
Luas =
20 , 0
2
55 , 14 15 , 14
,
_
+
= 2,87 m
2
Volume = 2,87 x 1100
= 3157 m
3
3. Volume Pekerjaan Lapisan Pondasi Bawah
14,15 m 0.20 m 0.20 m
0.20 m
- Panjang Jalan = 1100 m
-Lebar Jalan = 14,55 m
-Tebal Jalan = 0,39 m
Lapisan pondasi atas pada ruas Jalan By Pass menggunakan material batu
pecah kelas A, skema lapisan pondassi atas dapat dilihat pada Gambar 4.5.
Gambar 4.6. Sketsa Lapisan PondasiBawah
Berdasarkan data-data diatas, luas dan volume lapisan pondasi atas adalah
sebagai berikut:
Luas =
57 , 0
2
69 , 15 55 , 14
,
_
+
= 8,61 m
2
Volume = 8,61 x 1100
= 9420,24 m
3
4. Perhitungan Luas Pekerjaan Lapis Resap Pengikat
Luas = (lebar lapis pondasi atas x panjang jalan)
= (14,5 x 1100)
= 15400 m
2
14,55 m 0.57 m 0.57 m
0.57 m
5. Luas Lapis Perekat
Luas = (Lebar permukaan x panjang jalan)
= (14 x 1100)
= 15950 m
2
4.3.1.3 Pekerjaan Pelengkap
1. Perhitungan Volume Pekerjaan Marka Jalan
Skema pekerjaan marka jalan dapat dilihat pada gambar 4.7
Gambar 4.7 Sketsa Marka Jalan
Dari gambar skema diatas maka panjang dan luas marka jalan By Pass
untuk marka tengah dan samping adalah sebagai berikut:
a. Marka Di tengah (putus-putus)
Panjang =
1100
10
2
,
_
= 220 m
2
Luas = 220 x 0,1
= 22 m
2
b. Marka Samping(menerus)
Luas = 1100 x 0,1
= 110 m
2
2
m
2 m
3 m
10 cm
2. Perhitungan rambu jalan
Dalam 1100 m di gunakan 11 pataok per 100 m (kecil).
Dalam 1100 m digunakan 1 buah patok per 1 km (besar)
4.3.2 Analisis Rencana Anggaran Biaya
4.3.2.1 Analisis satuan harga
1. Bobot pekerjaan
Bobot pekerjaan dihitung dengan mengalikan volume pekerjaan dengan
harga satuan tiap pekerjaan
- Bobot = volume x satuan pekerjaan
2. Persen (%) bobot pekerjaan
Perhitungan persen (%) bobot pekerjaan dihitung dengan
membangbandingkan nilai bobot pekerjaan dengan total
bobotpekerjaandikali 100 %.
4.3.2.2 Analisis alat berat
Penggunaan peralatan diusahakan optimal sesuai dengan kebutuhan,karena
biaya yang tibul akibat pengoperasian alat berat cukup mahal dari keseluruhan
pekerjaan. Sebagai implikasi kebutuhan alat berat adalah masa pelaksanaan yang
realistis sebagai turunan dari volume pekerjaan dan kapasitas alat.
1. Produktifitasa Alat Berat
Produktifitas atau kapasitas alat berat adalah besarnya keluaran (output)
volume pekerjaan tertentu yang dihasilkan oleh alat persatuan waktu. Untuk
memperkirakan produktifitas alat ini, diperlukan kinerja alat yang diberikan
oleh pabrik pembuat alat, factor efisiensi alat operator, kondisi lapangan dan
material. Produktifitas dihitung berdasarkan volume persiklus waktu dan
jumlah siklus dalam satu jam, yang dinyatakan dalam formulir umum
berikut:
Q = q x N x E
Dimana :
Q = Produksi alat berat (m
3
/jam)
q = Produksi alat per siklus (m
3
/siklus)
N = Jumlah siklus per jam, yaitu:
Ws
N
60
60
q n C
Dimana:
P = produksi per jam (m
3
/jam, ton/jam)
C = produksi per siklus (m
3
, ton)
E = Efisiensi kerja
C
mt
= Waktu siklus (menit)
M = jumlah dump truck
n = jumlah siklus pengisian
=
q = Produksi per siklus mesin pengisi
2
2
1
1
t
V
D
t
V
D
C n C
mt mt
+ + + +
Dimana:
n. C
ms
= Waktu muat (menit)
D/V1 = Waktu angkut bermuatan (menit)
D/V2 = Waktu angkut kembali/ kosong (menit)
t1 = Waktu dumping (menit)
t2 = Waktu maneuper memuat kembali (menit)
n = Jumlah siklus pengisi
C
ms
= Waktu siklus mesin pengisi (menit)
D = Jarak angkut
V1 = Kecepatan rata-rata truck bermuatan (m/menit)
V2 = Kecepatan rata-rata kosong (m/menit)
Waktu siklus dump truck (DT) sangat tergantung pada beberapa factor,
yaitu:
- Waktu yang diperlukan loader untuk mengisi DT
- Waktu untuk mengangkut tanah
- Waktu yang diperlukan untuk membongkar muatan bahan
- Waktu yang diperlukan untuk kembali
- Waktu yang diperlukan untuk kempali pada posisi pengisian dan
untuk loader mulai mengisi (maneuver)
Pada kegiatan pembangunan Jalan Baru By Pass di Wilayah Kabupaten
Garut dengan nama paket Pembuatan Badan Jalan Baru By Pass Garut
km. Sta 0+000 1+100 (1.1 km) di gunakan Dump Truck Toyota DA
110 dengan kapasitas DT (C) = 9 ton, kecepatan maxial bermuatan = 40
km/ jam, kecepatan maksimal (kosong) = 50 km/ jam, factor kecepatan
= 0,85, factor efisien kerja = 0,65 dan jarak angkutan dari AMP ke lokasi
adalah (D) = 50 km
1. Waktu angkut
Jumlah siklus pengisi ( n) = 9
Mixsing time (Cms) = 0,8 menit
Waktu muat (n. Cms) = 9 x 0,8 = 7,2 menit
2. Waktu angkut
Faktorkecepatan = 0,85
Bermuatan kecepatan rata-rata V1 =40000/60 m/ menit x 0,85 = 567
m/ menit
3. Waktuangkutpergi =
183 , 88
567
50000
1
V
D
menit.
Kosong
V
2
= 50000/60 m/ menit x 0,85 = 708 m/ menit
4. Waktu Dumping
Waktu Dumping t
1
= 1,30 mennit
Waktu maneuver
Waktu maneuver t
2
= 0,35 menit
Waktu siklus Dump truck (DT)
35 , 0 621 , 70 30 , 1 183 , 88 2 , 7
1
2
1
1
+ + + + + + + + t
V
D
t
V
D
C C
mc mt
= 167,654 menit
5. Produksi satu buah dump truck (DT)
094 , 2
654 , 167
65 , 0 60 9 65 , 0 60
1
mt
C
C
P
menit
b. Tandem Roller
Untuk menghitung produktifitas tandem roller menggunakan rumus
sebagai berikut:
N
E H V W
Q
Dimana:
Q = Produksi per jam (m
3
/ jam)
W = Lebar efektif pemadatan (m)
V = Kecepatan kerja (m/ jam)
H = Tebal pada satu lapisan per tahap pemadatan (m)
N = Jumlah lintasan
E = Efisiensi kerja
Pada kegiatan pembangunan Jalan Baru By Pass yang berada di wilayah
Kabupaten Garut digunakan Tandem Roller skala10 t, lebar efektif
pemadatan sebesar = 1 m, kecepatan kerja = 4 km/ jam,tebal padat satu
lapis (H) = 4 cm, jumlah pasing (N) = 5, dan evisiensi kerja (E) = 0,65.
Maka produktifitas Tandem Roller adalah:
jam m
N
E H V W
Q / 8 , 20
5
65 , 0 04 , 0 4000 1
3
= 20,8 m
2
/ jsm x 2,25 ton/ jam
= 46,8 ton/jam
RekapitulasikebutuhanalatberatuntukpekerjaanPembangunaJalanBaruBy
Pass dapatdilihatpadaTabel 4.13:
4.13 Rekapitulasi Kebutuhan Alat Berat
Alat Berat Kapasitas Minimum Jumalah Minimum
1. Dump Truck 9 Ton 1 bh
2. Tandem Roller 10 Ton 1 bh
3. Asphalt Sprayer 850 L 1 bh
4. Mesin Compresor - 1 bh
5. Alat Bantu Manual - 1 bh
4.3.3. Analisis Perhitungan Harga
4.3.2.1.Harga Upah Dan Bahan
Harga upah dan bahan untuk pekerjaan jalan baru By Pass
terdapatpadaTable 4.13sebagaiberikutini:
Table 4.14 Harga Upah Dan Bahan
Uraian Sat Harga (Rp)
Upah
1. Mandor Jam 5,700.00
2. Tukang Jam 4,250.00
3. Buruh Jam 3,428.57
Peralatan
1. Generator Set Jam 26,400.00
2. Vibrator Roller Jam 160,000.00
3. Three Whell Roller Jam 95,000.00
4. Tandem Roller Jam 75,000.00
5. Tamper Jam 16,400.00
6. Concret Vibrator Jam 17,000.00
7. Asphalt Sprayer Jam 50,000.00
8. Asphalt Finiseher Jam 80,000.00
9. Water Tank Truck Jam 81,600.00
10. Dump Truck (Kap 4-6 M) Jam 75,000.00
Uraian Sat Harga (Rp)
11. Dump Truck (Kap 8-10 M) Jam 95,000.00
12. Concret Mixer Jam 25,000.00
13. Compresor Jam 95,000.00
14. Pnematic Tire Roller Jam 68,000.00
15. Jack Hammer Jam 23,000.00
Bahan
1. Sirtu m
3
50,000.00
2. Batu Belah m
3
65,000.00
3. Pasir Urug m
3
50,000.00
4. Pasir Pasang m
3
62,500.00
5. Batu Pecah 5-7 m
3
90,000.00
6. Batu Pecah 3-5 m
3
95,000.00
7. Batu Pecah 2-3 m
3
105,000.00
8. Batu Pecah 1-2 m
3
105,000.00
9. Agregat Kasar m
3
105,000.00
10. Agregat Halus Untuk Lapis
Pondasi
m
3
105,000.00
11. Bahan Pengisi m
3
730.00
12. Pasir Asphal/Abu-Abu m
3
100,000.00
13. Asphalt m
3
5,500.00
14. Karosene m
3
2,500.00
Asphalt m
3
5,500.00
15. Semen m
3
730.00
4.3.2.2 Analisis Harga Satuan Pekerja
Pada kegiatan Pembangunan Jalan Baru By Pass pelaksanaanpekerjaan
dilapangan baru sampai tahap II yaitu pekerjaan struktur lapisan pondasi bawah
yang menggunakan bahan Sirtu.
Analisis harga satuan pekerja pada kegiatan pembangunan Jalan Baru By
Pass dapat dilihat pada Table 4.14 sebagai berikut ini:
Table 4.15 Analisis Harga Satuan Pekerja
No Uraian Sat Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
Lapisan Pondasi Bawah (LPB)
A Tenaga
Pekerja Jam 1,5 3.428,57 5.142.855
Mandor Jam 0,25 5.700.00 1425
No Uraian Sat Koefisien
HargaSatuan
(Rp)
JumlahHarga
(Rp)
Jumlah 6.567.855
B Bahan
Sirtu M3 1.20 50.000.00 60.000
Jumlah 60.000
C Peralatan
Dump Truck Jam 0,3111 95.000.00 29.554.5
Vibrator Roller Jam 0,0214 160.000.00 3.424
Water Tanker Jam 0,0211 81.600.00 1.721.76
Alat Bantu Ls 1 394.071.3 394.0713
Jumlah 35.094.3313
D
Jumlah Harga Tenaga, Bahan, Dan
Peralatan
101.662.1863
E Overhead Dan Fropertif 10% x D 101.66.21863
F Harga Satuan Pekerjaan 111.828.4049
Lapisan Pondasi Atas (LPA)
A Tenaga
Pekerja Jam 1.5 3.428.57 5.142.855
Mandor Jam 0.25 5.700.00 1.425
Jumlah 6.567.855
B Bahan
Agregat Halus M3 0.708 155.000.00 109.740
Agregat Kasar M3 0.492 150.000.00 73.800
Jumlah 183.540
C Peralatan
Dump Truck Jam 0.3111 95.000.00 29.554.5
Vibrator Roller Jam 0.0214 160.000.00 3.424
Water Tanker Jam 0.0211 81.600.00 1.721.76
Alat Bantu Ls 1 394.0713 394.0713
Jumlah 35.094.3313
D
Jumlah Harga Tenaga, Bahan, Dan
Peralatan
218.634.3313
No Uraian Sat Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
E Overhead Dan Fropertif 10% X D 21.863.43313
F Harga Satuan Pekerjaan 240.497.7644
Lapis Serap Pengikat (Prime Coat)
A Tenaga
Pekerja Jam 1.5 3.428.57 5.142.855
Mandor Jam 0.25 5.700.00 1.425
Jumlah 6.567.855
B Bahan
Asphalt Kg 0.42 7.500.00 3.150
Karosene M3 0.489 2.500.00 1.222.50
Jumlah 3.150.00
C Peralatan
Asphalt Spreyer Jam 0.0158 50.000.00 790.00
Compresor Jam 0.0025 160.000.00 400.00
Alat Bantu Jam 1 81.600.00 81.600.00
Jumlah 82.790.00
D
Jumlah Harga Tenaga, Bahan, Dan
Peralatan
90.580.35
E Overhead Dan Fropertif 10% X D 9.058.03
F Harga Satuan Pekerjaan 99.638.39
Lapis Permukaan Penetrasi LASTON
A Tenaga
Pekerja Jam 2.5 3.428.57 8.571.42
Mandor Jam 2.1 5.700.00 11.970
Jumlah 20.541.42
No Uraian Sat Koefisien
HargaSatuan
(Rp)
JumlahHarga
(Rp)
B Bahan
Agregat Halus M3 0,688 150.000.00 103.200.00
Agregat Kasar M3 0,562 150.000.00 87.110.00
Fillter Kg 0,054 500.00 27.20
Lapisan Aspal Kg 161,50 7.500.00 1.211.250.00
Jumlah 1.401.587.20
C Peralatan
Dump truck Jam 0.168 95.000.00 15.960.00
P. Tire Roller Jam 0.0420 68.000.00 2.856.00
Wheel Loader Jam 0.0015 95.000.00 142.50
Genset Jam 0.002 26.400.00 53.80
Asphal Spryer Jam 0.0693 50.000.00 3.465.00
Tandem Roller Jam 0.0430 75.000.00 3.225.00
AMP Jam 0.002 3.180.000.00 6.996.00
Alat Bantu Ls 1 150.00 150.00
Jumlah 34.848.30
D
Jumlah Harga Tenaga, Bahan, Dan
Peralatan
1.454.976.70
E Overhead Dan Fropertif 10% X D 145.497.67
F Harga Satuan Pekerjaan 1.600.474.37
Pekerjaan Pelengkap
No Uraian Sat Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
Marka Lajan
A Tenaga
Pekerja Jam 1.5 3.428.57 5.142.85
Tukang Jam 0.6 4.250.00 2.550.00
No Uraian Sat Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
Mandor Jam 0.25 5.700.00 1.425.00
Jumlah 9.117.85
B Bahan
Cat Marka Kg 1.678 21.000.00 3.5238.00
Thiner Lt 1.05 5.250.00 5.512.50
Glass Bit Kg 0.34 29.000.00 9.860.00
Jumlah 50.610.50
C Peralatan
Compresor Jam 0.75 68.000.00 51.000.00
Dump Truck Jam 0.75 75.000.00 56.250.00
Alat Bantu Ls 1 547.07 547.07
Jumlah 107.797.07
D Jumlah Harga Tenaga, Bahan, Dan Peralatan 117.657.07
E Overhead Dan Fropertif 10% X D 11.765.70
F Harga Satuan Pekerjaan 129.422.77
RambuJalan
A Tenaga
No Uraian Sat Koefisien
HargaSatuan
(Rp)
JumlahHarga
(Rp)
Pekerja Jam 1.5 3.428.57 5.142.85
Tukang Jam 0.6 4.250.00 2.550.00
Mandor Jam 0.25 5.700.00 1.425.00
Jumlah 9117.85
B Bahan
Plat Rambu Buah 1 120.000.00 120.000.00
Pipa Galvanis Batang 1 75.000.00 75.000.00
Cat Dan Bahan Lain Kg 1 5.000.00 5.000.00
Jumlah 200.000.00
C Peralatan
Dump Truck Jam 0.2 75.000.00 15.000.00
Alat Bantu Ls 1 85.50 85.50
Jumlah 15.085.50
D
E
Jumlah Harga Tenaga, Bahan, Dan Peralatan 99.203.35
Overhead Dan Fropertif 10% X D 9.920.33
F Harga Satuan Pekerjaan 109.123.69
4.3.2.3 Rekafitulasi Analisis Satuan Pekerja
Dari hasil-hasil perhitungan pada tabel 4.8 untuk beberapa jenis pekerjaan
seperti yang dijelaskan pada awal penjelasan, didapat Rencana Anggaran Biaya
Pekerjaanberdasarkan volume lapangandapatdilihatpadaTabel4.15:
Table 4.16 Rencana Anggaran Biaya
No Uraian Pekerjaan Sat
Volum
e
Harga
Satuan
Jumlah Harga
Satuan
Bobot
(%)
BAB I: Pekerjaan Perkerasan Jalan
1 Lapisan Pondasi Bawah (Lpb) M3
9420.2
4
111.828.40 1.053.450.366.82 20.14
2 Lapisan Pondasi Atas (Lpa) M3 3156 240.497.67 759.010.646.52 14.51
3 Lapis Serap Pengikat M2 15400 99.638.39 1.534.431.206.00 29.33
4 Lapisan LASTON M3 1166 1.600.474.37 1.866.153.173..42 35.86
Jumlah BAB 1 Pekerjaan Perkerasan Jalan 5.213.045.392.76
BAB II: Pekerjaan Pelengkap
1 Pekerjaan Marka Jalan M2 132 129.422.77 17.083805.64 0.32
2 Pekerjaan Rambu Jalan Buah 1 109.123.69 109.123.69 0.002
Jumlah BAB II Pekerjaan Pelengkap 17.192.929.33
Rekafitulasi
BAB I: Pekerjaan Perkerasan 5.213.045.392.76
BAB II: Pekerhaan Pelengkap 17.192.929.33
No UraianPekerjaan Sat
Volum
e
HargaSatuan
JumlahHargaSatua
n
Bobot
(%)
Jumlah 5.230.238.322.09 100.000
Ppn 10% 523.023.832.21
Tumlah Total 5.753.262.154.29
Dibulatkan (Rp) 5.753.262.000.00
Terbilang: Lima Miliar Tujuh Ratus Lima Puluh Tiga Juta Dua Ratus Enam Puluh Dua Ribu Rupiah
Dari hasil perhitungan jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk
pekerjaan perkerasan dan pelengka Jalan By Pass adalah sebesar Rp
5.753.262.000.00(Lima Miliar Tujuh Ratus Lima Puluh Tiga Juta Dua Ratus
Enam Puluh Dua Ribu Rupiah).
4.3.2.4. Rekafitulasi Rencana Anggaran Biaya Di Lapangan
Pelaksanaan kegiatan pekerjaan Pembangunan Jalan Baru By Pass baru
pada tahap II yaitu pembuatan badan jalan dan struktur lapisan pondasi bawah.
DenganrincianbiayasebesarRp5.753.262.000.00 (Lima MiliarTujuhRatus Lima
PuluhTigaJutaDuaRatusEnamPuluhDuaRibu Rupiah).
4.3.3 Analisis Waktu Pelaksanaan
Setelah menghitung Rencana Anggaran Biaya Pada kegiatan pekerjaan
Pembangunan Jalan Baru By Pass dapatdibuattime Schedule
denganmenggunakanKurva S yang terdapatpadalampiran.
1. Pekerjaan Umum
a. Pekerjaan pengukuran diperkirakan dikerjakan selama 3 minggu.
b. Pekerjaan mobilisasi dan demobilisasi diperkirakan dikerjakan
selama 3 minggu.
c. Pembuatan papan nama proyek diperkirakan selama 1 minggu.
d. Pembuatan Direksi Keet diperkirakan selama 2 minggu.
e. Administrasi dan dokumentasi dilakukan selama proyek
berlangsung.
2. Pekerjaan Tanah
a. Pekerjaan pembersihan semak dan pengupasan tanah
Luas pekerjaan pembersihandanpengupasantanahadalah = 1100 m
2
.
Kemampuan pekerja per hari dalam melakukan pekerjaannya,
berdasarkan kuantitas tenaga kerja adalah = 900 m
2
.Kemampuan pekerja
per minggu adalah = 900 m
2
x 6 =5400 m
2
.
Waktu yang
dibutuhkanuntukpekerjaanpembersihansemakdanpengupasantanahadalah
=
,
_
5400
1100
0,20 1 minggu
b. Pekerjaan persiapan badan jalan
Luas pekerjaan persiapan badan jalan adalah= 16643 m
2
.Kemampuan
pekerja per hari berdasarkan kuantitas kerja Vibratory Roller adalah 249
m
2
/ jam x 7 jam = 1729 m
2
. Kemampuan pekerja per minggu = 1729 x 6
=10374 m
2
.
Misalkan digunakan 1 Vibratory Roller,makawaktu yang
dibutuhkanuntukpekerjaanpersiapanadalah =
,
_
10374
16643
1,60 2
minggu
c. Pekerjaan galian tanah
Volume galian tanah untuk pekerjaan jalan baru By Pass adalah = 6039
m
3
. Kemampuan pekerja berdasarkan kuantitas kerja Exsavator adalah =
18,68 m
3
/ jam x 7 jam = 130,76 m
3
. Kemampuan pekerja per minggu
130,76 m
3
x 6 =784,56 m
3
Miasalkan digunakan 3 buah Excavator maka waktu yang di
butuhkandalampekerjaangaliantanahadalah =
,
_
56 , 784 3
6039
2,56 3
minggu
d. Pekerjaan timbunan tanah
Volume timbunan tanah untuk pekerjaan jalan baru By Pass adalah =
24871 m
3
. Kemampuan pekerja berdasarkan kuantitas kerja Exsavator
adalah = 18,68 m
3
/ jam x 7 jam = 130,76 m
3
. Kemampuan pekerja per
minggu 130,76 m
3
x 6 =784,56 m
3
Miasalkan digunakan 6 buah Excavator maka waktu yang di
butuhkandalampekerjaangaliantanahadalah =
,
_
56 , 784 6
24871
5,28 6
minggu.
3. Pekerhaan Drainase
a. Pekerjaan galian untuk drainase selokan dan saluran air
Volume galian tanah untuk pekerjaan drainase selokan adalah = 804 m
3
.
Kemampuan pekerja berdasarkan kuantitas kerja Exsavator adalah =
18,68 m
3
/ jam x 7 jam = 130,76 m
3
. Kemampuan pekerja per minggu
130,76 m
3
x 6 =784,56 m
3
Miasalkan digunakan 1 buah Excavator maka waktu yang di
butuhkandalampekerjaangaliantanahadalah =
,
_
56 , 784 1
804
1,02 1
minggu.
b. Pekerjaan pasangan batu dengan mortal untuk saluran
Volume pasangan batu dengan mortal untuk saluran adalah= 213,17 m
3
.
Kemampuan pekerja per hari adalah 17,43 m
3
. Kemampuan pekerja per
minggu 17,43 m
3
x 6 =104,56 m
3
Waktu yang di butuhkandalampekerjaangaliantanahadalah =
,
_
56 , 104
17 , 213
2,03 2 minggu.
4. Pekerjaan Perkerasan
a. Perkerasan lapisan pondasi bawah (LPB)
Volume lapisanpermukaandenganmenggunakanbahansirtuadalah=
9420.24 m
3
. Kemampuan pekerjaan per hari berdasar kuantitas kerja
Whell Loader, diperkirakan 56,03 m
3
x 7 jam =392,21 m
3
. Kemampuan
pekerjaan per minggu = 392,21m
3
x6 hari =2353,26 m
3
Misal digunakan 1 unit Whell Loadermakawaktu yang
dibutuhkanuntukpekerjaan LPB =
,
_
26 , 2353
24 . 9420
4.47 5minggu.
b. Perkerasan lapisan pondasi atas (LPA)
Volume lapisan pondasi atas dengan
menggunakanbahanBatuPecahKelasAadalah= 3156 m
3
. Kemampuan
pekerjaan per hari berdasar kuantitas kerja Whell Loader, diperkirakan
56,03 m
3
x 7 jam =392,21 m
3
. Jadi kemampuan pekerjaan per minggu =
392,21m
3
x6 hari =2353,26 m
3
Misal digunakan 1 unit Whell Loadermakawaktu yang
dibutuhkanuntukpekerjaan LPA=
,
_
26 , 2353
3156
1,34 1 minggu.
c. Perkerasan LASTON (lapis permukaan)
Volume perkerasan dengan mengguanakn bahan LASTON adalah =
1166 m
3
. Kemampuan pekerjaan per hari berdasar kuantitas kerja
Asphalt Finisher diperkirakan 14,43 m
3
. Jadi kemampuan pekerjaan per
minggu = 14,43 m
3
x6 hari =86,58m
3
Misal digunakan 2 unit Asphalt Finisher,makawaktu yang
dibutuhkanuntukpekerjaanpermukaan=
,
_
58 , 86 2
1166
6,73 7 minggu.
d. Pekerjaan Prime Coat (Lapis serap pengikat)
Luas pekerjaan lapis serap pengikat = 15400 m
2
.Kemampuan pekerjaan
per hari berdasar kuantitas kerja Asphalt Finisher diperkirakan 2324 m
2
.
Jadi kemampuan pekerjaan per minggu = 2324 m
3
x6 hari =7944m
3
.
Misal digunakan unit1 Asphalt Finishermakawaktu yang
dibutuhkanuntukpekerjaan =
,
_
7944
15400
1,92 2 minggu.
5. Pekerjaan Pelengkap
a. Pekerjaan marka jalan
Luas pekerjaan marka jalan pada pembangunan Jalan Baru By Pass
adalah = 130 m
2
. Kemampuan pekerjaan per hari berdasar kuantitas
tenaga kerja diperkirakan93,33 m
2
. Kemampuan pekerjaan per minggu =
93,33 m
2
x 6 hari = 559,98 m
2
Waktu yang dibutuhkanuntukmenyelesaikanpekerjaanmarkajalandengan
2orang tenagakerja =
,
_
98 , 559
132
0,23 1 minggu
b. Pekerjaan rambu jalan diperkirakan selama 1 minggu
c. Pembuatanpatok kilometer diperkirakanselama 1 minggu
4.3.3.1 Rekafitulasi Waktu Pelaksanaan
Dari hasilperhitunganwaktupelaksanaanPembangunaJalanBaruBy Pass
dapardilihatpadaTabel 4.17
4.17. Rekapitulasi Perkiraan Waktu Pekerjaan
No Nama
Volume
Pekerjaan
Kemampuan
Kerja Per
Hari
Kemampuan
Kerja Per
Minggu
Waktu
Pelaksanaan
(Minggu)
1 Pengukuran Ls - - 3
2 Mobilisasi Dan Demobilisasi Ls - - 3
3 Pembuatan Papan Nama Proyek Ls - - 1
4 Pekerjaan Direksi Kert Ls - - 2
5 Administrasi Dan Dokumentasi Ls - - 12
6
Pembersihan Semak Dan
Pengupasan Tanah
11000.00 m
2
900.00 m
2
5400.00 m
2
1
7 Persiapan Badan Jalan 16643.00 m
2
1743.00 m
2
10374.00 m
2
2
8 Galian Tanah 6039.00 m
3
130.76 m
3
784.56 m
3
3
9 Timbunan Tanah 24871.00 m
3
392.31 m
3
784.56 m
3
6
10 Drainase:
a. Galian Saluran 804.00 m
3
130.76 m
3
784.56 m
3
1
b. Pasangan Batu Dengan Mortal 213.17 m
2
17.43 m
2
104.56 m
2
2
11 Lapisan Pondasi Bawah 4730.00 m
3
392.21 m
3
2353.26 m
3
5
12 Lapisan Pondasi Atas 3157.00 m
3
392.21 m
3
2353.26 m
3
1
13
Lapisan Permukaan LAPEN/
Macadam
1166.00 m
3
14.43 m
3
86,56 m
3
7
14 Prime Coat (lapis serap perekat) 15400.00 m
2
2324.00 m
2
7944.00 m
2
2
15 Pelengkap:
Marka Jalan 130.00 m
2
93.33 m
2
559.98 m
2
1
Rambu - - - -
Patok - - - -
Waktu yang dibutuhkan untuk pekerjaan Pembangunan jalan Baru By Pass
adalah 50 minggu, sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk pekerjaan perkerasan
dan pelengkap jalan adalah 16 minggu.
BABA V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
SetelahmelakukanperhitungandananalisispadaperencanaanpembangunanJala
nBaruBy Pass yang berada di kawasanKab. Garutdenganpanjangjalan 1100 m (1.1
km),makadapatdisimpulkansebagaiberikut:
1. Pembangunan JalanBaruBy Pass
merupakankelasjalankolektordengankelasjalan II, yang
memilikilebarperkerasan 7 x 2 m.
2. PerkerasanJalanBaruBy Pass
menggunakanjenisperkerasanlenturberdasarkanpada volume LHR yang
adadengan:
a. Jenisbahan yang digunakanpadaperkerasanlenturJalanBaru By Pass
adalahsebagaiberikut:
i) Surface Course (Lapis Permukaan) :LASTON MS 744.
ii) Base Course(LPA) : BatuPecahKelas A (CBR 100%)
iii) Sub Base Course (LPB) : Sirtu.
b. Denganperhitungandidapatdimensiperkerasanadalahsebagaiberikut:
i) Surface Course (Lapis Permukaan) : 7,5 cm.
ii) Base Course (LPA) : 20 cm.
iii) Sub Base Course (LPB) : 57 cm.
3. Adanyaperbedaantebalperkerasanuntuklapisanpondasibawahdenganmenggu
nakanbahansirtu yang tidakberbedajauhdenganketebalanLPb di lapangan.
Untuktebalperkerasanhasilperhitunganadalah57 cm
sedangkanuntuktebalperkerasan yang terjadi di lapangandengankedalaman
rata-rata 1
m,haltersebutterjadidikarenakantebalLapisanPondasiAtasdianggapsebagaike
tebalansirtu.
4. PerencanaanJalanBaruBy Pass
denganmenggunakanjenisperkerasanlenturuntukpekerjaanperkerasanmemerl
ukanbiayasebanyakRp 5.753.262.000.00 (LIMA MILIAR TUJUH RATUS
LIMA PULUH TIGA JUTA DUA RATUS ENAM PULUH DUA RIBU
RUPIAH).
5. Adanyaperbedaanselisihanggaranuntukpekerjaanlapisanpondasibawah yang
terjadi di lapangandengananggaran yang dihitung.
AnggaranbiayauntukpekerjaanlapisanpondasibawasadalahsebesarRp.
2.522.000.520.00 (DUA MILIAR LIMA RATUS DUA PULUH DUA
JUTA LIMA RATUS DUA PULUH RIBU RUPIAH).
RencanaAnggaranBiayahasilperhitunganadalahRp. 1.053.450.366.82
(SatuMiliar Lima PuluhTigaJutaEmpatRatus Lima
PuluhRibuTigaEnamPuluhEnamKomaDelapanPuluhDua Rupiah).
6. Waktupelaksanaanuntukpekerjaanperkerasansampaidenganpelengkapjalanad
alah 16 minggu.
7. Adanyaperbedaanwaktupelaksanaan di lapangandenganwaktupelaksanaan
yang dihitunguntukpekerjaanlapisanpondasibawah,
haltersebutdikarenakanperbedaantebalperkerasanpondasibawah yang terjadi
di lapangandengantebalperkerasanlapisanpondasibawah yang dihitung.
5.2 Saran
Dari pembahasan yang telahdilakukanpadababsebelumnya, maka saran yang
dapatdikemukakanuntukmengatasimasalahpembuatanJalanBaruBy Pass di
wilayahKab.Garutyaitu:
1. ProyekpembangunanJalanBaruBy
Passuntukpekerjaanperkerasandanpelengkapjalanmemerlukantenaga,danbiay
a yang cukupbesar agar
dapatmenunjangterlaksananyaproyekpembangunanJalanBaruBy
Passsesuaidenganrencanakerja.
2. Perencanaanpekerjaanperkerasanjalansebaiknya data-data
harussesuaidanselengkapmungkinbaik data lalulintasmaupun data lainya
agar pembangunandapatberjalanseoptimalmungkin.
3. Bagitenagakerjamendapatasuransikecelakaandiridanjaminankeselamatandan
kesehatankerjamengingatpelaksanaanproyekadalahpekerjaandenganresikotin
ggi.
4. KeterlambatandalampembangunanpekerjaanJalanBaruBy Pass
padapekerjaanstrukturLapisanPondasiBawahsebaiknyadikurangi,
sebabhaltersebutsangatberpengaruhterhadapRencanaAnggaranBiaya.