Professional Documents
Culture Documents
A. PENDAHULUAN
Kemajuan teknologi menawarkan beragam media sumber informasi. Selain buku, kita mengenal
media sumber informasi seperti: Compact Disk, Disket, Kaset, Microfilm dan DVD. Keunggulan dari
sumber informasi tersebut adalah penyampaian informasinya yang interaktif dan efisien. Coba
bayangkan bahwa dalam 1 CD mampu menyimpan 100 file judul buku. Jika dibandingkan dengan 100
judul buku yang memerlukan 1 rak penyimpanan. Walaupun begitu, koleksi buku tidaklah tergantikan
karena telah mempunyai segmentasi khusus. Namun melihat perkembangan terakhir yakni
bersinerginya antara buku dan teknologi informasi yang melahirkan istilah elektronik book maka
Bahan pustaka masa kini tidak hanya berupa buku, majalah, atau bahan tercetak lainnya, tetapi
dapat juga berupa bahan terekam pada piringan hitam, pada pita magnetik, seperti kaset, pita video,
compact disk (CD), CD-ROM, diskette, film semacam mikrofilm, mikrofiche. Petugas perpustakaan
perlu mengenal jenis bahan pustaka agar dapat mengadakan bahan pustaka secara benar, sesuai dengan
kebutuhan informasi instansinya, serta mampu mengolah sesuai dengan metode yang benar, dan mudah
menyajikan bahan pustaka tersebut sehingga dapat memuaskan pengguna informasi. Dalam makalah
Jenis, ciri dan contoh bahan pustaka bukan buku antara lain adalah sebagai berikut:
1. Peta
Definisinya adalah : “ Gambar atau lukisan pada kertas dsb yang menunjukkan letak
tanah, laut, sungai, gunung dsb. Representasi melalui gambar dari suatu daerah yang
c.) Peta Bahasa : berisi informasi tentang persebaran bahasa didaerah tertentu.
e.) Peta topografi : berisi informasi tentang kontur permukaan suatu wilayah.
materi ini memiliki ciri mempunyai objek : peta, atlas, grafik, diagram, poster, lukisan, foto,
slide
Definisi Kasset:”1.) Wadah plastik dengan pita magnetis yang dapat berputar dari satu gelendong ke
gelendong lain yang lain; 2.) Wadah tertutup untuk menyimpan film atau bahan yang peka
3. Media pandang dengar : film bersuara, slide bersuara (Sound slide), pita video, piringan perak
mikrofilm adalah Media penyimpanan yang terbuat dari seluloid yang berfungsi menyimpan data
audio dan visual. Roll film mempunyai ukuran 16 mm, 35 mm dan 105 mm tergantung pada tujuan
penggunaan. Dokumen seperti surat menyurat, cek dan catatan difilmkan pada film ukuran 16 mm
atau 35 mm. Sedangkan dokumen besar seperti peta, cetak biru dan gambar rekayasa lain disimpan
pada film ukuran 35 mm atau 105 mm. Mikrofis (mikrofiche) adalah lembaran film berisi citra
miniatur, ganda dalam pola teratur. Ukurannya berkisar antara 105 mm x 148 mm yang mampu
menampung 98 halaman dokumen per-fis dengan menggunakan rasio reduksi 24 x. ( citra film
4. Materi elektronik, optik, magnetik : contoh : CD- ROM (Compact disk-Read Only Memory),
tidak dapat diubah (dihapus atau ditambah) oleh penguna dan mampu menyimpan data audio, video
dan digital.” Penggunaannya dengan cara memasukkan cakramnya kedalam drive komputer. CD-
ROM cocok untuk menyimpan data yang tidak tertukarkan karena data yang sudah masuk cakram
tidak dapat diubah lagi. Sehingga data dalam CD-ROM tidak dapat dimutakhirkan maupun dihapus.
Definisi Diskette: Piringan magnetis tipis, lentur dan dibungkus dalam kemasan berbentuk kotak
5. Kombinasi berbagai material dalam satu kesatuan : seperti Kit pendidikan, Kit FAO, Kit
Penyuluhan
B. PEMBAHASAN
Deskripsi bibliografi terdiri atas data tentang ciri fisik dokumen yang dicatat dengan
mengikuti peraturan ISBD (International Standard Bibliographic Description), jadi dibagi menjadi 8
daerah (area) yang masing-masing terbagi lagi atas beberapa unsur. ISBD diterbitkan oleh IFLA
(International Federation of Library Associations and Institutions) dan telah di-integrasikan dalam pelbagai
Jadi Deskripsi Bibliografi ( fisik): Deskripsi yang menyangkut data bibliografis sebuah dokumen yang
terdiri dari : kepengarangan; judul, edisi, penerbit, kota terbit, tahun terbit, keterangan fisik serta seri
sebuah dokumen.
Secara ringkas dinyatakan bahwa deskripsi fisik merupakan proses pengatalogkan yang meliputi
pengenalan dan penguraian fisik dokumen. Bagian utama untuk penyusunan deskripsi ini terdiri atas 8
unsur yakni
a. Daerah judul dan pernyataan penanggungjawab (title and statement of responsibility area), meliputi:
judul sebenarnya, judul sebenarnya, judul paralel dan judul lain, pernyataan penanggungjawaban atau
kepengarangan. Unsur kedua dari daerah ini dikenal dengan istilah General Material Designation (GMD),
yang berfungsi: memberitahun secara dini pada para pemakai mengenai format (bentuk fisik) dokumen
tersebut; mengisyaratkan paada pemakai bahwa diperlukan alat khusus untuk menggunakannya serta
menjadi sarana untuk membedakan dokumen dengan judul yang sama tetapi bentuk yang berbeda.
b. Daerah edisi (edition area), meliputi: keterangan edisi, pernyataan pertanggungjawaban yang
c. Daerah data khusus. Yaitu: suatu daerah atau bidang yang khusus untuk menyatakan jenis spesifik dari
bahan yang dikatalog. Dalam AACR2 daerah khusus ini digunakan untuk :
d. Daerah Impresum (penerbitan & distribusi) atau publication, distribution etc. area meliputi: tempat
e. Daerah kolasi (deskripsi fisik) atau physical description area, meliputi : paginasi, jumlah jilid,
1. kartografi : Jumlah dan jenis bahan(:) data fisik lain jika beberapa data misal warna,
2. rekaman suara: jumlah dan jenis bahan(waktu tayang...min)(:)keceptan putar ..rpm CD,
..fps Kaset
3. Bentuk Mikro: Jumlah dan jenis bahan (:) negatif (:) ilus (:) Warna (;) dimensi sesuai
disertakan(keterangan lampiran)
4. Gambar Hidup dan rekaman Video: jumlah dan jenis bahan(lama main...min.)(:)bersuara,
f. Daerah seri (series area), meliputi: keterangan seri, sub seri, nomor seri.
g. Daerah catatan (note area), disediakan untuk tambahan keterangan tentang bahan pustaka yang diolah
atau diproses. Alat baca, keterangan isi dan keterangan-keterangan yang sekiranya penting dilampirkan.
h. Daerah nomor standar
Setelah mendeskripsikan 8 wilayah tersebut langkah selanjutnya adalah menyusunnya dalam katalog. Berikut ini
SIMPSON, Don
KNIGHT, Gareth
Business Explorer I[Audio CD]: Student's Book audio CD/
Gareth Knight; Mark O'Neil.--Cambridge: Cambridge University
Press, 2001
1audio CD(60 min approx ) : bersuara + buku : 111 hlm.;
ilus.; 28 cm
berisi: percakapan dalam dunia bisnis terdiri dari 33 track;
dalam bahasa inggris.
ISBN : 0521777771
I. Bisnis II. Judul 1. Mark O'Neil
O
CONTOH KATALOG KARTOGRAFI
SURYAN, Jaja
Tanah dan Erodibilitas Tanah[PETA]: Daerah Aliran Sungai
Alang Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah/ disusun oleh Jaja
Suryana.--Skala 1:25.000; SPOT Pankromatik [8, 85'LS-110,55'
BT].--Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM, 1987.
1 Peta : hitam putih, kertas; 60x90 cm. dilipat menjadi 10
bagian dan dimasukka dalam kantung karton (seri-seri Peta
Geomorfologi no.4)
Memuat batas daerah aliran sungai, jalan, sungai, garis
ketinggian, indeks erodibilitas tanah, waduk/telaga, tanah
Grumusol, litasol, Renzina, Mediteran, Regosol.
I. Peta Tanah II. Judul
FEARE, Ronald E.
Key To Success on the Toefl[Kaset]/ disusun oleh Ronald E.
Feare.--Oxford: Oxford University Press, 1989.
1 Kaset : bersuara + buku: xi+195 hlm.; ilus.; 28 cm.
Slide 1: listening comprehension practices A, B, and C;
listening comprehension practice test, part A and B. Slide 2:
listening comprehension practice test part C; complete Toefl
listening comprehention test; produced the sun group; dalam
bahasa inggris
ISBN: 0-19-434351
1. Toefl I Judul
O
MILNE, John
The Black Cat[Kaset]: Heineman Guided Reader elementary
level/ disusun oleh John Milne .-- Oxford: Heinemann
International, 1992.
Isi cerita the black cat: slide 1: capter 1-8. slide 2: capter 9-
15; diceritakan dalam bahasa inggris.
ISBN: 0435272802
C.PENUTUP
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bahan pustaka masa kini tidak
hanya berupa buku, majalah, atau bahan tercetak lainnya, tetapi dapat juga berupa bahan terekam pada
piringan hitam, pada pita magnetik, seperti kaset, pita video, compact disk (CD), CD-ROM, diskette,
film semacam mikrofilm, mikrofiche serta berbagai macam file dalam bentuk digital. Petugas
perpustakaan perlu mengenal jenis bahan pustaka agar dapat mengembangkan bahan pustaka secara
benar, sesuai dengan kebutuhan informasi instansinya, serta mampu mengolah sesuai dengan metode
yang benar, dan mudah menyajikan bahan pustaka tersebut sehingga dapat memuaskan pengguna