You are on page 1of 9

MAKALAH AKUNTANSI I

PERUSAHAAN JASA

OLEH : KELOMPOK III 1. LA ODE ALI AMRAN 2. LA ODE AKSAR 3. LA ODE MUNAZAR 4. LA ODE SAHIDI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI (UMK) 2012

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas pertolonganNyalah saya dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah Perusahaan Jasa yang akan membahas mengenai perusahaan jasa, perbedaanya dengan perusahaan dagang beserta contohnya. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan makalah ini selanjutnya. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi saya sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

Raha,

Desember 2012

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan Penulisan BAB II PEMBAHASAN 2.1. Perusahaan Jasa 2.2. Perbedaan perusahaan jasa dengan perusahaan dagang BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan 3.2. Saran DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Salah satu yang melatar belakangi berdirinya perusahaan jasa dilihat dari pengertian perusahaan yaitu suatu organisasi dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan. Jasa merupakan hal yang biasa kita dengar sehari-hari dalam berbagai kegiatan yang dilakukan. Jasa juga dapat dikaitkan dengan sarana penunjang dari produk yang dibeli agar tercipta kepuasan konsumen. Juga salah satu faktor berdirinya perusahaan jasa adalah kebutuhan manusia yang tidak terbatas selain barang yang berwujud manusia juga perlu pelayanan yang dapat memuaskan kebutuhan hidupnya.

1.2. Rumusan Masalah Rumusan masalah dari perusahaan jasa ini yaitu : 1. Apakah pengertian dari perusahaan jasa itu sendiri? 2. Gambaran sekilas tengan perusahaan jasa! 3. Apa yang membedakan dari perusahaan jasa dan perusahaan dagang?

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Perusahaan Jasa Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya ekonominya menjual dalam bentuk jasa. Contoh perusahaan jasa adalah perusahaan travel, salon, dan asuransi. Perusahaan jasa merupakan sebuah jenis usaha yang memberikan pelayanan dan tidak menjual produk dalam wujud barang. Produk yang dihasilkan perusahaan semacam ini lebih bersifat tangible atau tidak terlihat. Selain itu, nilai dari produk yang dihasilkan tidak bisa diukur secara kuantitatif, melainkan hanya bisa dirasakan secara kualitas. Contoh perusahaan jasa ini misalnya perusahaan taksi atau jasa ekspedisi. Kedua perusahaan ini memberikan produknya dengan melayani pengiriman barang atau mengantarkan seseorang hingga ke tempat tujuannya. Inilah yang membedakan perusahaan jasa dengan perusahaan yang menjual produk seperti perusahaan yang memproduksi sabun mandi atau mobil. Perusahaan jasa ini pada dasarnya bertujuan untuk membantu suatu pihak dalam menyelesaikan kepentingan mereka. Seperti perusahaan taksi, mereka membantu seseorang untuk bepergian. Ada beberapa karakteristik dalam sebuah perusahaan jasa. Karakter pertama adalah produk yang dihasilkan perusahaan jasa adalah produk yang tidak bisa dilihat, disentuh atau dibaui. Kedua, produk yang dihasilkan tidak memiliki umur sehingga bisa digunakan selama seseorang membutuhkannya. Karakteristik ketiga adalah nilai yang digunakan untuk produk yang dihasilkan tidak bisa ditentukan. Selama seseorang merasa puas atas pelayanan yang diberikan maka dia berhak memberikan nilai tambah atas produk yang sudah dirasakannya. Dari sinilah kunci keberhasilan sebuah perusahaan jasa ditentukan. Apabila seorang konsumen merasa tidak puas dengan pelayanan perusahaan tersebut, maka dia akan berpotensi menyebarkan informasi negatif minimal pada lima orang. Sementara, apabila dia merasa puas maka dia akan merekomendasikan perusahaan jasa tersebut kepada orang lain seumur hidupnya. Intinya, jangan pernah membuat pelanggan merasa kecewa atas pelayanan yang diberikan perusahaan jasa Anda. Aktivitas yang terjadi di perusahaan jasa meliputi : Hanya jual jasa Tidak memiliki persediaan jasa Jika ada persediaan, hanya berupa bahan habis pakai untuk menghasilkan jasa.

Ciri-ciri perusahaan jasa : 1. Ketidakberwujudan (intangibility) : jasa tidak dalam bentuk fisik sehingga tidak dapat disimpan dan harus segera dikonsumsi pada saat diperoleh. 2. Ketakterpisahkan (inseparability) : konsumen tidak terlibat dalam jasa tersebut tetapi jasa diberikan dalam hal tertentu seperti acara televisi. 3. Keanekaragaman (heterogenity) : jenis dan kualitas layanan berbeda beda. 4. Keterlenyapan (perishability) : manfaat mereka pada jasa akan habis dengan cepat sehingga konsumsi jasa akan dilakukan konsumen secara berulang. Misal jasa cuci motor. 2.2. Perbedaan perusahaan jasa dengan perusahaan dagang Ditinjau dari kegiatannya, maka perusahaan jasa kegiatan pokoknya adalah menjual jasa kepada pihak-pihak yang memerlukan dengan mengeluarkan

pengorbanan dalam bentuk jasa untuk tujuan memperoleh laba atau keuntungan yang ditetapkan. Sedangkan perusahaan dagang kegiatan pokok usahanya adalah melakukan transaksi pembelian barang dagang dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk barang tersebut lebih dahulu. Kalau terjadi pengolahan maka pengolahan itu biasanya terbatas pada pengepakan atau pengemasan supaya barang tersebut menjadi lebih menarik. Pendapatan dan beban dalam perusahaan jasa dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut : Pendapatan Jasa xxx Beban operasi (xxx)

LABA BERSIH

xxx

Sedangkan pendapatan dan beban dalam perusahaan dagang dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut : Penjualan HPP Beban Operasi xxx (xxx) (xxx)

LABA BERSIH

xxx

Perbedaan antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang yang lain adalah perusahaan jasa adalah perusahaan yang menjual jasa saja, sedangkan perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang lantas menjualnya. Akibatnya dalam

perusahaan dagang timbul akun-akun pembelian, ongkos angkut pembelian, retur dan potongan pembelian, persediaan barang, dan harga pokok penjualan. Perbedaan antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang juga terdapat pada laporan laba rugi yang terdapat pada masing-masing perusahaan tersebut. Perusahaan jasa tidak memiliki persediaan barang, sehingga dalam laporan laba rugi tidak terdapat komponen atau akun harga pokok penjualan, sedangkan pada perusahaan dagang muncul akun persediaan dan membutuhkan perhitungan Harga pokok penjualan.

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya ekonominya menjual dalam bentuk jasa. Contoh perusahaan jasa adalah perusahaan travel, salon, dan asuransi. Perbedaan antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang juga terdapat pada laporan laba rugi yang terdapat pada masing-masing perusahaan tersebut. Perusahaan jasa tidak memiliki persediaan barang, sehingga dalam laporan laba rugi tidak terdapat komponen atau akun harga pokok penjualan, sedangkan pada perusahaan dagang muncul akun persediaan dan membutuhkan perhitungan Harga pokok penjualan.

3.2. Saran Dengan mengetahui adanya perusahaan jasa semoga kita dapat berkiprah dalam pengelolaan, pengembangan, menciptakan lapangan kerja baru serta tidak terikat pada perusahaan dagang saja

DAFTAR PUSTAKA

http://maistrofisika.blogspot.com/2012/01/makalah-perbedaan-perusahaan-jasa.html http://ilmubisnisoke.blogspot.com/2011/01/pembahasan-mengenai-jasa.html http://blogforlearningnanda.blogspot.com/2011/04/perbedaan-perusahaan-dagang-dan.html http://carapedia.com/pengertian_definisi_perusahaan_info2035.html

You might also like