You are on page 1of 11

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Pendidikan Nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti yang luhur, berkepribadian, mandiri, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, disiplin, beretos kerja, propesional, bertanggung jawab dan produktif serta sehat dan jasmani. Selain itu tujuan pendidikan nasional berupaya menumbuhkan jiwa kepemimpinan, patriot, semangat kebangsaan dan kesetiakawanan sosial serta kesadaran pada sejarah bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan berbagai kegiatan melalui jalur sekolah dan jalur luar sekolah. Pada jalur sekolah dapat dilakukan dengan adanya kegiatan Intra Kurikuler dan Ekstra Kurikuler. Salah satu bentuk kegiatannya adalah dengan adanya Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS ). Hal ini sesuai dengan Ketetapan MPR No IV / MPR / 1978 tentang strategi pembinaan dabn pengembangan generasi muda seta keputusan Mendikbud No. 0323 / U / 1978 tentang pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda melandasi pembentukan OSIS di sekolah. Sebelum lahirnya OSIS, disekolah tingkat SMP dan SMA terdapat berbagai macam corak organisasi kesiswaan yang beraneka ragam. Ada organaisasi siswa yang dibentuk didalam sekolah itu sendiri dan ada sebagian yang dibentuk diluar sekolah. Sehingga hal ini pada akhirnya dapat menimbulkan suasana atau situasi yang kurang menguntungkan bagi sekolah sebagai tempat diselenggarakannya proses belajar mengajar. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan suatu wadah pembinaan dan pengembangan bakat / kreativitas generasi muda dalam hal ini siswa di lingkungan sekolah. Selain itu, keberadaaan OSIS diharapkan dapat berperan dalam meredam dan mencegah lahirnya berbagai bentuk penyimpangan perilaku siswa serta dapat menunjang pembinaan generasi muda sesuai dengan tujuan yang diharapkan yaitu pembentukan nasional.
1

kader penerus bangsa dalam mengisi pembangunan

II. Dasar Hukum Yang mendasari pembinaan kesiswaan dilingkungan sekolah, antara lain adalah : 1. Pancasila dan UUD 1945 2. Tap MPR No IV / MPR / 1978 3. Tap MPR No II / MPR / 1983

4. Undang Undang RI No. 2 Tahun 1989, tentang Sistem Pendidikan Nasional 5. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I Nomor 0461/U/1984 tentang Pembinaan Kesiswaan 6. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 201/C/Kep/O/1986 tentang Pedoman Pembinaan Kesiswaan. III. Tujuan Siswa sebagai bagian dari generasi muda bangsa dan penerus perjuangan bangsa dalam mengisi pembangunan nasional, maka pelaksanaan pembinaan kesiswaan melalui jalur pembinaan kesiswaan ( dalam hal ini OSIS ) harus menjadi bagian integral dan merupakan satu kesatuan dalam program pendidikan secara keseluruhan. Dengan adanya program pembinaan kesiswaan, diharapkan siswa mampu : 1. Menumbuhkembangkan potensi positif yang dimiliki siswa seoptimal mungkin 2. Agar siswa memiliki sikap dsiplin, beriman, bertaqwa, berbudi pekerti luhur, berpengetahuan luas dan berkepribadian yang mantap dan mandiri serta memiliki tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaaan. IV. Pengertian 1. Organisasi secara umum adalah sekelompok kerjasama antara manusia yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan organisasi yang dimaksud disini adalah wadah siswa untuk mencapai tujuan kegiatan, pembinaan dan pengembangan siswa. 2. Siswa adalah peserta didik pada satuan jenjang pendidikan dasar dan

pendidikan menengah 3. Intra artinya didalam. Maksudnya organisasi ini bersifat terbatas antar siswa dalam sekolah dan tidak ada hubungannya dengan organisatoris dengan sekolah lain. 4. Sekolah adalah bentuk satuan pendidikan dasar ataupun pendidikan menengah yang bertujuan memberikan bekal kemampuan kepada siswa dalam mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi dan anggota masyarakat. 5. OSIS adalah satu-satunya organisasi siswa yang sah disekolah sebagai wadah siswa berorganisasi 6. Pembina siswa adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pembinaan dan pengembangan OSIS disekolah itu. Meliputi kepala sekolah dan wakil beserta tenaga pendidik lainnya. 7. Pemimpin siswa adalah siswa yang memimpin atau dipilih menjadi pemimpin OSIS dalam jangka waktu terntentu dan mendapat pengesahan dari kepala sekolah.

BAB II OSIS ( ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH )

I.Pengertian OSIS OSIS merupakan suatu wadah organisasi siswa dilingkungan sekolah yang memiliki fungsi sebagai tempat pembinaan kesiswaan, latihan kepemimpinan, kegiatan ekstrakurikuler dan wawasan wiyata mandala. Selain itu OSIS juga merupakan tempat kehidupan berkelompok siswa dalam bekerja sama ditetapkan. II. Tujuan dan Peranan OSIS 2.1. Tujuan Organisasi Siswa Intra Sekolah 1. Menghimpun ide,pemikiran,bakat,kreativitas serta minat para siswa kedalam suatu wadah yang bebas dari berbagai pengaruh negatif dari luar sekolah
3

untuk mencapai satu tujuan yang telah

2. Mendorong sikap,jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan diantara para siswa sehingga timbul suatu kebanggaan untuk mendukung peran sekolah sebagai tempat diselenggarakannya proses belajar mengajar 3. Sebagai tempat dan sarana untuk berkomunikasi, menyampaikan pikiran dan gagasan dalam usaha untuk lebih mematangkan kemampuan berpikir, wawasan dan pengambilan keputusan. 2.2. Peranan Osis dalam pembinaan kesiswaan 1. Meningkatkan nilai-nilai ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa 2. Meningkatkan kesadaran berbangsa, bernegara dan cinta tanah air 3. Meningkatkan kepribadian dan budi pekerti luhur 4. Meningkatkan kemampuan berorganisasi dan kepemimpinan 5. Meningkatkan keterampilan, kemandirian dan percaya diri III.Struktur Kepengurusan Secara garis besarnya terdiri dari Pembinaan Organisasi dan Pembinaan Kegiatan Kesiswaan Pembinaan Organisasi meliputi : kepala sekolah, wakil kepala sekolah, anggota pembinaan kegiatan siswa. Sedangkan pembinaan kegiatan siswa meliputi : pembina OSIS, perwakilan kelas dan pengurus Osis. ( Bagan alur pembinaan dan kegiatan kesiswaan terlampir).

IV. Pembagian Tugas


5

RINCIAN TUGAS PENGURUS OSIS SMP NEGERI 14 DEPOK PERIODE 2010 / 2011 NO. 1. JABATAN Ketua OSIS RINCIAN TUGAS
1. Mengkoordinasikan kerja setiap kelompok pengurus OSIS 2. Bertanggung jawab terhadap hasil kerja setiap komponen 3. Bertanggung jawab terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan 4. Menyelesaikan dan menanggulangi setiap kendala/masalah dengan bijaksana

2.

Wakil Ketua OSIS

1. Membantu ketua OSIS dalam menjalankan tugas 2. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan apabila ketua OSIS berhalangan

3.

Sekretaris

1. Menyusun program kegiatan OSIS selama 1 periode (1 tahun) 2. Membuat surat pengantar / pemberitahuan dalam suatu kegiatan 3. Membuat laporan akhir / laporan pertanggungjawaban

4.

Bendahara

1. Menyusun anggaran pelaksanaan dalam suatu kegiatan 2. Menghimpun dana yang diperlukan dalam suatu kegiatan

5.

Seksi Kerohanian

1. Melaksanakan dan mengkoordinir kegiatan hari besar keagamaan 2. Mengkoordinir uang infak pada hari jumat dan infaq lainnya 3. Bertanggung jawab atas pemeliharaaan mushola

6.

Seksi Bendera

Upacara 1. Membantu

dalam mempersiapkan upacara bendera hari senin 2. Mengadakan latihan upacara secara kontiyu 3. Melaksanakan dan mengkoordinir kegiatan hari besar nasional

7.

Seksi Olah raga

1. Mengkoordinir dan melaksanakan class meeting 2. Mengkoordinir pertandingan persahabatan 3. Mengertahui siswa yang berbakat dan berprestasi dibidang olah raga

8.

Seksi 6 K

1. mengawasi piket kelas dan kebersihan lingkungan sekolah 2. mengontrol/mengawasi kelenglapan kelas 3. melaporkan tentang sarana dan prasarana kebersihan

9.

Seksi Kesenian

1. Membantu dalam mempersiapkan upacara hari senin 2. Mengadakan latihan upacara secara kontiyu 3. Melaksanakan dan mengkoordinir kegiatan hari besar nasional

10.

Seksi Gerakan 1. Melaksanakan piket GDN 2. Mencatat absensi kelas pada buku piket sekolah Disiplin Nasional

dan dilaporkan pada guru piket 3. Mecatat kegiatan / kejadian yang berkaitan dengan pelaksanaan tata tertib sekolah Mengkoordinir seluruh kegiatan siswa dengan semua seksi Media perantara antara siswa dengan siswa, siswa dengan dengan guru, dibawah bimbingan dan tanggungjawab kesiswaan.
1.

11.

Seksi Humas

BAB III
PROGRAM KERJA OSIS SMPN 14 DEPOK

I. Rencana Program Kerja Tahunan OSIS SMP 14 Depok SEMESTER NO.


1. 2. 3. 4. 5. 6.

KEGIATAN
Masa Orientasi Siswa (MOS) Kegiatan Ekstrakurikuler Peringatan Hari Proklamasi RI a. Upacara HUT RI b. Lomba tradisional Pesantren Kilat Ramadhan1430 H Pemilihan dan Pergantian Pengurus OSIS 2008/2009 Ke 2009/2010 Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa ( LDKS )

WAKTU
Juli 2010 Kontinue Agustus 2010 Agustus 2010 Agustus 2010 Oktober 2010 Oktober 2010

KET.

Ganjil

7.

8. 9. 10. 11. 12. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Idul Adha 6K Pertandingan Persahabatan Lomba Prestasi Lomba antar kelas (Classmeeting) 6K Pertandingan Persahabatan Lomba Prestasi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Porseni Perpisahan Siswa Kelas IX Lomba antar kelas (Classmeeting)

Oktober 2010 Kontinue Insidental Insidental Akhir Semester Kontinue Insidental Insidental Januari 2011 Insidental Akhir tahun Akhir Semester

Genap

Mengetahui Kepala SMPN 14 Depok

Depok, Juli 2010 Pembina Kesiswaan

.. NIP.

.. NIP.

BAB IV RENCANA ANGGARAN KEGIATAN KESISWAAN


OSIS SMP NEGERI 14 DEPOK TAHUN ANGGARAN 2010 / 2011

A. Sumber Biaya BOS ( Bantuan Operasional 1 Sekolah ) Partisipasi Siswa Yang Tidak 2 Mengikat B. Pengeluara n
9

Semeste r

N o.

Jenis Kegiatan

Jumlah Anggaran *

Ganjil

1 2 3 4 5 6 7 8

MOPD / MOS HUT Kemerdekaan R I LDKS Pemilihan OSIS Pesantren Kilat Pekan Seni Lomba Prestasi ( 2 x ) Classmeeting Jumlah

Rp 5,000,000 Rp 750,000 Rp 4,000,000 Rp 500,000 Rp 1,500,000 Rp 750,000 Rp 2,000,000 Rp 750,000 Rp 15,250,000 Rp 15,250,000

Genap

1 2 3 4 5 6 7

Lomba Prestasi ( 2 X ) Pertandingan Persahabatan ( 2 x ) Iedul Adha Maulid Nabi Muhammad SAW Pekan Muharram Classmeeting Temu Pisah Kelas 9 Jumlah

Rp 2,000,000 Rp 2,000,000 Rp 750,000 Rp 1,000,000 Rp 1,000,000 Rp 750,000 Rp 2,000,000 Rp 9,500,000

Rp 9,500,000

Jumlah Pengeluaran Keseluruhan

Rp 24,750,000

Mengetahui Kepala SMPN 14 Depok

Depok, Agustus 2010 Pembina Kesiswaan

NIP.

NIP.

BAB V PENUTUP

Sekolah sebagai Wiyata Mandala /

Lingkungan Pendidikan merupakan

jalur pendidikan formal yang sangat penting dan strategis untuk mewujudkan tujuan Pembanguan Nasional, yaitu membentuk manusia indonesia seutuhnya. Baik melalui proses belajar mengajar maupun kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Untuk mencapai hal tersebut perlu diciptakan suasana yang harmonis yang dapat menimbulkan kecintaan siswa terhadap sekolahnya. Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS ) merupakan salah satu wadah pembinaan dan pengembangan bakat siswa dilingkungan sekolah. Siswa sebagai penerus bangsa dan pelaku pembangunan bangsa dimasa yang akan datang, perlu diberi bekal pengetahuan dan keterampilan dalam hidupnya. Melalui kegiatan OSIS dan ekstrakurikuler siswa diharapkan mampu memiliki

pengetahuan,

pengalaman dan keterampilan didalam hidup. Sehingga tujuan

daripada pembangunan nasional dapat terwujud.

11

You might also like