You are on page 1of 29

HASIL OBSERVASI SANITASI TEMPAT UMUM (MASJID DAN MUSHOLA)

Disusun untuk memenuhi Tugas Sanitasi Pemukiman dan Tempat-tempat Umum Dosen Pengampu : Arum Siwiendrayanti, S.KM, M.Kes Disusun Oleh : Lailatul Hikmah Bianka Beladina F Iffa Failasufa Asmorowati N. Aerita Estydyah N Mustafidah Nourma Izul Khusna Victa Sonia Rombel : 01 6411409058 6411409078 6411409079 6411409081 6411409087 6411409089 6411409090 6411409118

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011

PENDAHULUAN Tempat tempat umum (TTU) adalah suatu tempat dimana orang orang berkumpul dan beraktifitas (Sekolah, taman, terminal, mesjid, musholla,dll). Persyaratan hygiene sanitasi ada ketentuan teknis yang ditetapkan terhadap tempat/lokasi, produk, personel, dan perlengkapan yang memenuhi persyaratan kesehatan agar dapat mencegah terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan A. MASJID Masjid berasal dari kata sajada-yasjudu-sujudan, yang secara entomologis berarti tunduk, patuh dengan mengakui segala kekurangan, kelemahan dihadapan Yang Maha Kuasa dan Sempurna. Dalam pengertian sehari-hari, masjid merupakan bangunan tempat shalat orang muslim. Masjid berukuran kecil juga disebut musholla, langgar atau surau. Selain tempat ibadah masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan - kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al Qur'an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran. FUNGSI MASJID Masjid memiliki multifungsi dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, fungsifungsi tersebut memiliki perbedaan antara zaman dahulu dengan zaman sekarang. Fungsi masjid pada jaman nabi: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Tempat ibadah, Tempat konsultasi dan komunikasi (masalah ekonomi social budaya), Tempat pendidikan, Tempat santunan social, Tempat tempat latihan militer dan persiapan alat-alatnya, Tempat pengubatan korban perang, Tempat perdamaian dan pengadilan sengketa,

8. 9.

Aula dan tempat menerima tamu, Tempat menawan tahanan,

10. Pusat penerangan atau pembelaan agama. Menurut Moh. E. Ayub (1997:7) mengemukakan paling sedikit ada Sembilan fungsi yang dapat diperankan oleh masjid dalam rangka pemberdayaan masyarakat, yakni: 1. Merupakan tempat kaum muslim beribadah dan mendekatkan diri pada Allah SWT. 2. Tempat kaum muslim beritikaf membersihkan diri menggembleng batin / keagamaan. 3. Tempat bermusyawarah kaum muslim guna memecahkan persoalan-persoalan yang timbul dalam masyarakat. 4. Tempat konnsultasi mengajukan kesulitan-kesulitan, meminta bantuan dan pertolongan. 5. Tempat membina keutuhan ikatan jamaah dan gotong royong untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. 6. Masjid dengan Majlis Talimnya merupakan wahana untuk meningkatkan kecerdasan dan ilmu pengetahuan. 7. Tempat pembinaan dan pengembangan kader-kader pemimpin umat. 8. Tempat menghimpun dana, menyimpan, dan membagikannya. 9. Tempat melaksanakan pengaturan dan supervise social.

B. MUSHOLA Musala atau Musholla (Arab: )adalah tempat atau rumah kecil menyerupai masjid yang digunakan sebagai tempat mengaji dan salat bagi umat Islam. Musholla juga sering disebut dengan surau atau langgar.

FUNGSI MUSHOLA Pada dasarnya musholla memiliki fungsi yang sama dengan masjid. Selain digunakan untuk tempat ibadah umat muslim, musholla juga digunakan untuk kegiatan yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat.

C. PERSYARATAN KESEHATAN TEMPAT IBADAH (MESJID/MUSHOLA) 1. Letak/lokasi Sesuai dengan rencana tata kota. Tidak berada pada arah angin dari sumber pencemaran (debu,asap,bau dan cemaran lainnya). Tidak berada pada jarak < 100 meter dari sumber pencemaran debu, asap, bau & cemaran lainnya. 2. Bangunan 3. Lantai Kuat, tidak terbuat dari tanah, bersih, rapat air, tidak licin dan mudah dibersihkan. 4. Dinding 5. Atap 8. Pintu Menutup bangunan,kuat, bersih, cukup landai dan tidak bocor. Pencahayaan terang, tersebar merata dan tidak silau ( min. 10 fc). Minimal 10% dari luas bangunan, sejuk dan nyaman (tdk pengap dan tdk panas). 6. Penerangan/Pencahayaan 7. Ventilasi Dinding bersih, berwarna terang, kedap air dan mudah dibersihkan. Kuat, kokoh dan permanen. Rapat, bebas serangga dan tikus.

Rapat serangga dan tikus, menutup dengan baik dan membuka ke arah luar. Terbuat dari bahan yang kuat dan mudah dibersihkan.

9. Langit langit 10. Pagar Kuat, aman dan dapat mencegah binatang pengganggu masuk. Tinggi minimal 2,4 m dr lantai. Kuat, tidak terdapat lubang-lubang. Berwarna terang dan mudah dibersihkan.

11. Halaman Bersih, tdk berdebu dan becek, tdk terdapat genangan air, terdapat tempat sampah yang cukup. Dan terdapat tempat parkir yang cukup. 12. Jaringan instalasi Aman (bebas cross conection). Terlindung. Tertutup. Mengalir dengan lancar.

13. Saluran air limbah

FASILITAS SANITASI 1. Air Bersih Jumlah mencukupi / selalu tersedia setiap saat. Tidak berbau, tidak berasa & tidak berwarna. Angka kuman tidak melebihi NAB (Nilai Ambang Batas). Kadar bahan kimia tidak melebihi NAB. 3. Toilet/ WC Bersih. Terdapat penampungan air limbah yang rapat serangga. Air limbah mengalir dengan lancar. Saluran kedap air. Saluran tertutup.

2. Pembuangan Air Kotor

Letaknya tidak berhubungan langsung dengan bangunan utama. Tersedia air yang cukup. Tersedia sabun & alat pengering. Toilet pria & wanita terpisah. Jumlahnya mencukupi untuk pengunjung terbanyak. Saluran pembuangan air limbah dilengkapi dengan penahan bau (water seal). Lubang penghawaan harus berhubungan langsung dengan udara luar.

4. Peturasan Bersih. Dilengkapi dengan kran pembersih. Jumlahnya mencukupi. Tempat sampah kuat, kedap air, tahankarat, dan dilengkapi dengan penutup. Jumlah tempat sampah mencukupi. Sampah diangkut setiap 24 jam ke TPA. Kapasitas tempat sampah terangkat oleh 1 orang. Bersih. Terpisah dari toilet, peturasan, & ruang mesjid. Air wudhu keluar melalui kran kran khusus & jumlahnya mencukupi. Kolam air wudhu tertutup (rapat serangga). Tidak terdapat jentik nyamuk pada kolam air wudhu. Limbah air wudhu mengalir lancar. Tempat wudhu pria dan wanita sebaiknya terpisah.

5. Tempat Sampah

6. Tempat Wudhu

Tempat Sembahyang Bersih, tidak berbau yang tidak enak. Bebas kutu busuk & serangga lainnya. Sepanjang bagian depan tiap sap dipasang kain putih yang bersih dengan lebar 30 cm sebagai tempat sujud.

Tempat sandal dan sepatu Tersedia tempat sandal & sepatu yang khusus. Bersih dan kuat.

PEMBAHASAN 1. Masjid Agung Semarang / Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Profil: Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang dibangun pada tahun 2001 sampai dengan 2006 ini berada di kawasan Semarang Timur, tepatnya berlokasi di Jalan Gajah, Semarang. Masjid yang megah dan spektakuler ini berdiri di atas lahan 10 hektare dan memiliki fasilitas yang sangat lengkap, seperti convention hall (auditorium), souvenir shop, pujasera, gedung perkantoran, perpustakaan, dan menara pandang.Masjid Agung diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tang 14 Nopember 2006 dengan menekan tombol sirine dan penandatanganan replika prasasti. Sedangkan prasati yang asli sudah dipasang secara permanen di halaman depan masuk Masjid setinggi 3,2 meter dengan berat 7,8 ton, adalah batu alam yang diambil dari lereng Gunung Merapi, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Masjid Agung Jawa Tengah dibangun di areal seluas kurang lebih 10 hektar, dengan luas bangunan induk seluas 7.669 m2, dan mampu menampung 6000 jamaah. Sedang pelatarannya seluas 7500 m2 dilengkapi enam payung raksasa yang bisa membuka dan menutup secara otomatis seperti yang ada di Masjid Nabawi di kota Madinah, mampu untuk menampung 10 ribu jamaah.

Arsitektur masjid ini merupakan perpaduan antara arsitektur Jawa, Arab dan Yunani. Di bangunan sayap kanan terdapat Convention Hall atau auditorium yang mampu menampung 2000 jamaah, sedang disayap kiri dipersiapkan untuk perpustakaan yang nantinya di desain menjadi perpustakaan modern (digital library); serta ruang perkantoran yang disewakan. Masjid Agung Jawa Tengah ini, selain disiapkan sebagai tempat ibadah, juga dipersiapkan sebagai objek wisata religius. Untuk menunjang tujuan tersebut, Masjid Agung ini dilengkapi dengan wisma penginapan dengan kapasitas 23 kamar berbagai kelas, sehingga para peziarah yang ingin bermalam bisa memanfaatkan fasilitas.

2. Masjid Baitul Mamun Profil: Merupakan masjid yang teletak di Jl. Kalimasada Gg. Abimanyu, Banaran Semarang. Dengan ukuran 20x15 meter, didirikan tahun 1994 oleh H.Muntari, SH (lurah).

3. Musholla Hidayatullah Profil: Musholla ini terletak di Jln. Banaran, Gg.Kantil Gunung Pati, Semarang

MASJID Masjid adalah suatu tempat termasuk fasilitasnya, dimana umum pada waktu waktu tertentu berkumpul untuk melakukan ibadah keagamaan islam. Nama masjid : Masjid Agung Jawa Tengah (Semarang) Alamat NO I II LETAK (V) Sesuai dengan rencana Tata kota. KONTRUKSI (V) Kuat dan aman sesuai dengan petunjuk III dari PU. PERSYARATAN 1. Halaman (V) Bersih tidak terdapat sampah berserakan dan genangan air. 2. Tempat sampah (V) Tersedia tempat pengumpul sampah yang tertutup rapat, kedap air dan mudah dibersihkan, mudah diangkat, 4 180 60 4 240 : Jl. Gajah Semarang Timur KOMPONEN BOBOT 10 30 NILAI 10 10 SKOR 100 300

jumlah

dan

kapisitas

disesuaikan 4 180

dengan kebutuhan. 3. Pembuangan air kotor / bekas. (V) Air menglir lancar, saluran bersambung dengan saluran pembuangan air kotor umum yang kedap air. 4. Persediaan air (V) a. Mutu mmenuhi persyaratan air minum atau air bersih dan harus selalu tersedia pada setiap saat. b. Air wudhu keluar melalui kran kran kusus. 5. Jamban / peturusan (V) Tersedia jamban / peturusan seniter minimum masing masing satu buah yang dilengkapi dengan kran 4 240 pembersih. 6. Ruang tempat mengambil air wudhu harus terpisah dari jamban peturusan dan ruang mesjid. (V) 4 240 3 180 3 180

NO

KOMPONEN 2. Alat sembahyang (V) a. Bersih dan bebas dari kutu busuk dan lain serangga. b.Sepanjang bagian depan tiap sap dipasang kain putih yang bersih dengan lebar 30 cm, yang dipergunakan sebagai tempat sujud. 3. Lantai (V) Mudah dibersihkan dan tidak lembab. 4. Ventilasi (V) Lubang penghawaan harus disesuaikan dengan jumlah pengunjung terbanyak, bila mungkin dilengkapi dengan ventilasi mekanis. 5. Pencahayaan (V) a. Cukup terang minimal 10 fc. b. Tidak menyilaukan.

BOBOT 60

NILAI

SKOR

120

60

60 60

4 4

240 180

60 3 3 120 180

6. Tempat sandal dan sepatu (V) Tersedia tempat sandal dan sepatu yang khusus. JUMLAH KRITERIA : Memenuhi Syarat : 2040 3400 Tidak Memenuhi syarat : < 2040

60

240

2.980

PETUGAS : Lailatul Hikmah

Aerita Khusna

Bianka Beladina F Iffa Failasufa Asmorowati N. Estydyah N Mustafidah Nourma Izul Victa Sonia

ANALISIS A. Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Dari hasil pengamatan kelompok kami, MAJT mendapatkan skor penilaian sejumlah 2.980, sedangkan skor penilaian minimal memenuhi syarat adalah 2040, berarti Masjid Agung Jawa Tengah sudah memenuhi persyaratan sanitasi tempat-tempat ibadah. Dilihat dari : 1. Letak : sesuai dengan rencana tata kota

2. Kontruksi : kuat dan aman sesuai dengan petunjuk dari PU 3. Persyaratan : Halaman bersih tidak terdapat sampah berserakan Tempat sampah tertutup rapat, kedap air dan mudah dibersihkan Pembuangan air kotor atau bekas kedap air Persediaan air : air minum atau air bersih selalu tersedia setiap saat Jamban atau peturusan dilengkapi dengan kran pembersih Ruang tempat mengambil air wudhu terpisah dari jamban, peturusan dan ruang masjid Alat dan tempat sembahyang bersih Lantai bersih dan tidak lembab Pada ventilasi terdapat lubang penghawaan yang sesuai dengan banyaknya jumlah pengunjung bila mungkin dilengkapi dengan ventilasi mekanis Pencahayaan cukup terang minimal 10fc dan tidak menyilaukan Tersedia tempat sandal dan sepatu yang khusus

MASJID Masjid adalah suatu tempat termasuk fasilitasnya, dimana umum pada waktu waktu tertentu berkumpul untuk melakukan ibadah keagamaan islam. Nama masjid : Masjid Baitul Makmun Alamat NO : Gang. Abimanyu, Banaran, Gunung Pati, Semarang KOMPONEN BOBOT NILAI SKOR

I II

LETAK (V) Sesuai dengan rencana Tata kota. KONTRUKSI (V) Kuat dan aman sesuai dengan petunjuk dari PU. PERSYRATAN 1. Halaman (V) Bersih tidak terdapat sampah berserakan dan genangan air. 2. Tempat sampah (V) Tersedia tempat pengumpul sampah yang tertutup rapat, kedap air dan mudah dibersihkan, mudah diangkat, jumlah dan kapisitas disesuaikan dengan kebutuhan. 3. Pembuangan air kotor / bekas. (V) Air menglir lancar, saluran bersambung dengan saluran pembuangan air kotor umum yang kedap air. 4. Persediaan air (V) a. Mutu mmenuhi persyaratan air minum atau air bersih dan harus selalu tersedia pada setiap saat. b. Air wudhu keluar melalui kran kran kusus. 5. Jamban / peturusan (V) Tersedia jamban / peturusan seniter minimum masing masing satu buah yang dilengkapi dengan kran pembersih. 6. Ruang tempat mengambil air wudhu harus terpisah dari jamban peturusan dan ruang mesjid. (V)

10 30

10 10

80 300

III

60 4 120

60

120

180

60

240

NO

KOMPONEN 2. Alat sembahyang (V) a. Bersih dan bebas dari kutu busuk dan lain serangga. b. Sepanjang bagian depan tiap sap dipasang kain putih yang bersih dengan lebar 30 cm, yang dipergunakan sebagai tempat sujud. 3. Lantai (V) Mudah dibersihkan dan tidak lembab. 4. Ventilasi (V) Lubang penghawaan harus disesuaikan dengan jumlah pengunjung terbanyak, bila mungkin dilengkapi dengan ventilasi mekanis. 5. Pencahayaan (V) a. Cukup terang minimal 10 fc. b. Tidak menyilaukan.

BOBOT 60

NILAI

SKOR

120

120

60 60

4 4

180 180

60 3 3 120 180

6. Tempat sandal dan sepatu (V) Tersedia tempat sandal dan sepatu yang khusus. JUMLAH KRITERIA : Memenuhi Syarat : 2040 3400 Tidak Memenuhi syarat : < 2040

60

2000

PETUGAS : Lailatul Hikmah

Bianka Beladina F Iffa Failasufa Asmorowati N. Aerita Estydyah N Mustafidah Nourma Izul Khusna Victa Sonia

ANALISIS B. Masjid Baitul Mamun Dari hasil pengamatan kelompok kami, Masjid Baitul Mamun mendapatkan skor penilaian sejumlah 2.000, sedangkan nilai minimal memenuhi syarat adalah 2040, Masjid Baitul Mamun belum memenuhi persyaratan sanitasi tempattempat ibadah. Dilihat dari : 1. Letak : kurang sesuai dengan rencana tata kota 2. Kontruksi : kuat dan aman sesuai dengan petunjuk dari PU 3. Persyaratan : Halaman bersih tidak terdapat sampah berserakan

Tidak terdapat tempat sampah Pembuangan air kotor atau bekas kedap air Persediaan air : air minum atau air bersih selalu tersedia setiap saat Jamban atau peturusan dilengkapi dengan kran pembersih Ruang tempat mengambil air wudhu terpisah dari jamban, peturusan dan ruang masjid

Alat dan tempat sembahyang bersih Lantai bersih dan tidak lembab Pada ventilasi terdapat lubang penghawaan yang sesuai dengan banyaknya jumlah pengunjung bila mungkin dilengkapi dengan ventilasi mekanis

Pencahayaan cukup terang minimal 10fc dan tidak menyilaukan Tidak tersedia tempat sandal dan sepatu yang khusus

MUSHOLLA Masjid adalah suatu tempat termasuk fasilitasnya, dimana umum pada waktu waktu tertentu berkumpul untuk melakukan ibadah keagamaan islam. Nama Musholla Alamat NO I II LETAK (V) Sesuai dengan rencana Tata kota. KONTRUKSI (V) Kuat dan aman sesuai dengan petunjuk dari PU. : Musholla Hidayatullah : Gg. Kantil, Banaran, Gunung pati, Semarang KOMPONEN BOBOT 10 30 NILAI 10 10 SKOR 0 0

III

PERSYRATAN 1. Halaman (V) Bersih tidak terdapat sampah berserakan dan genangan air. 2. Tempat sampah (V) Tersedia tempat pengumpul sampah yang tertutup rapat, kedap air dan mudah dibersihkan, mudah diangkat, jumlah dan kapisitas disesuaikan dengan kebutuhan. 3. Pembuangan air kotor / bekas. (V) Air menglir lancar, saluran bersambung dengan saluran pembuangan air kotor umum yang kedap air. 4. Persediaan air (V) a. Mutu mmenuhi persyaratan air minum atau air bersih dan harus selalu tersedia pada setiap saat. b. Air wudhu keluar melalui kran kran kusus. 5. Jamban / peturusan (V) Tersedia jamban / peturusan seniter minimum masing masing satu buah yang dilengkapi dengan kran pembersih. 6. Ruang tempat mengambil air wudhu harus terpisah dari jamban peturusan dan ruang mesjid. (V)

60 4 60

60

120

NO

KOMPONEN

BOBOT

NILAI

SKOR

2. Alat sembahyang (V) a. Bersih dan bebas dari kutu busuk dan lain serangga. b. Sepanjang bagian depan tiap sap dipasang kain putih yang bersih dengan lebar 30 cm, yang dipergunakan sebagai tempat sujud. 3. Lantai (V) Mudah dibersihkan dan tidak lembab. 4. Ventilasi (V) Lubang penghawaan harus disesuaikan dengan jumlah pengunjung terbanyak, bila mungkin dilengkapi dengan ventilasi mekanis. 5. Pencahayaan (V) a. Cukup terang minimal 10 fc. b. Tidak menyilaukan.

60 3 60

60 60

4 4

120 60

60 3 3 180 180

6. Tempat sandal dan sepatu (V) Tersedia tempat sandal dan sepatu yang khusus. JUMLAH KRITERIA : Memenuhi Syarat : 2040 3400 Tidak Memenuhi syarat : < 2040

60

840

PETUGAS Lailatul Hikmah Bianka Beladina F Iffa Failasufa

Aerita Khusna

Asmorowati N. Estydyah N Mustafidah Nourma Izul Victa Sonia

ANALISIS C. Mushola Hidayatullah Dari hasil pengamatan kelompok kami, Mushola Hidayatullah mendapatkan skor penilaian sejumlah 840, sedangkan nilai minimal memenuhi syarat adalah 2040, Mushola Hidayatullah belum memenuhi persyaratan sanitasi tempat-tempat ibadah. Dilihat dari : 1. Letak : tidak sesuai dengan rencana tata kota 2. Kontruksi : kurang kuat dan aman tidak sesuai dengan petunjuk dari PU 3. Persyaratan :

Halaman kurang bersih karena mushola kurang terawat Tempat sampah tertutup rapat, kedap air dan mudah dibersihkan Pembuangan air kotor ada, tetapi tidak berfungsi Tidak ada persediaan air bersih Tidak ada Jamban atau peturusan Ruang tempat mengambil air wudhu terpisah dari jamban, peturusan dan ruang masjid

Alat dan tempat sembahyang kotor Lantai bersih tapi lembab Pada ventilasi terdapat lubang penghawaan yang sesuai dengan banyaknya jumlah pengunjung bila mungkin dilengkapi dengan ventilasi mekanis

Pencahayaan cukup terang minimal 10fc dan tidak menyilaukan Tidak tersedia tempat sandal dan sepatu yang khusus

DOKUMENTASI Masjid Agung Jawa Tengah (Semarang)

Gambar halaman depan Masjid Agung Jawa Tengah (kiri) dan stupa atas masjid (kanan).

Tempat parkir kendaraan bermotor (kiri) dan salah satu tempat sampah yang berada di sekitar tempat parkir (kanan).

Toilet masjid (kiri) yang tampak bersih dan terawat. Dan lantai masjid (kanan) tampak bersih dan mengkilap.

Kran wudhu (kiri) yang tersedia di masjid yang bagian bawahnya didesain dengan celahcelah agar air sisa wudhu dapat langsung mengalir ke saluran pembuangan. Sedangkan di sisi kanan terdapat gambar tempat sampah yang disediakan di dekat pintu masuk toilet/tempat wudhu.

Terdapat rak penitipan sepatu/sandal (kiri) yang tersusun rapi. Terdapat jendela dan ventilasi (kanan) yang cukup berfungsi untuk sirkulasi udara dan penerangan masjid.

Tempat penyimpanan mukena/ alat sholat (kiri) yang cukup rapi. Langit-langit masjid (kanan) yang tampak indah dan bersih, serta dilengkapi jendela jendela kecil untuk pencahayaan.

Dokumentasi anggota kelompok dengan salah satu petugas masjid di depan ruang Direktorat Operasional Masjid Agung Jawa Tengah.

Masjid Baitul Mamun

Halaman depan Masjid Baitul Mamun

Toilet (kiri) dan tempat wudhu (kanan) yang tampak kurang bersih karena kurangnya perawatan.

Bagian dalam masjid (kiri) nampak bersih dan rapi, sedangkan tempat penyimpanan alat sholat (kanan) tampak berantakan dan tidak teratur.

Saluran pembuangan air (kiri) yang terdapat di bagian belakang masjid. Gambar anggota kelompok (kanan) yang melakukan observasi di Masjid Baitul Mamun

Mushola Hidayatulloh

Bagian depan Mushola Hidayatulloh (kiri) dan tempat wudhu (kanan) yang tampak kurang terawat.

Bagian dalam mushola dengan penyekat kain dan lantai keramik yang tampak cukup bersih.

Jendela (kiri)yang cukup besar untuk sirkulasi udara dan pencahayaan dalam mushola. Tempat menyimpan alat sholat dan Al Quran (kanan) yang tampak berantakan.

Tempat sampah (kiri) dengan penutup berada di depan mushola. Gambar anggota kelompok yang melakukan observasi (kanan) di depan mushola.

You might also like