You are on page 1of 7

Dampak Radiasi Komputer Pengaruh radiasi komputer terhadap kesehatan manusia, khususnya kesehatan mata merupakan aspek yang

masih terus dikaji, ditinjau dari dosis yang aman, efek fisiologi yang ditimbulkan, atau penyakit yang mungkin diderita oleh seorang yang bekerja rutin dihadapan komputer.

Dampak fisik dari radiasi elektromagnetik pada dasarnya adalah hasil interaksi gelombang elektromagnetik tersebut dengan materi, jaringan, atau organ. Interaksi ini tergantung pada nilai panjang gelombang radiasi dan sifat zat penyerapnya. Gelombang elektromagnetik dapat dibedakan dua jenisd yaitu radiasi pengion dan radiasi non-pengion. Radiasi pengion mempunyai energi yang lebih tinggi, seperti sinar -X, sinar gamma, dan sinar beta. Sinar-sinar ini dapat mengionkan zat yang menyerapnya sehingga menimbulkan efek biologis. Pada komputer sebagian kecil adalah radiasi pengion, namun karena intensitasnya kecil sehingga radiasi pengion habis sebelum mencapai tubuh kita.

Sebagian besar radiasi komputer adalah radiasi yang tidak mempunyai sifat radioaktif, atau disebut radiasi non-pengion. Dampak fisik yang ditimbulkan lebih pada adanya eksitasi atom-atom penyerap, pemanasan, atau efek termis dan efek lain yang bersifat minor. Ditinjau dari energi radiasi komputer, dapat dikatakan bahwa radiasi komputer tidak akan menimbulkan efek berbahaya terhadap manusia. Namun yang harus diperhatikan adalah lamanya radiasi menyinari tubuh kita, khususnya mata.

Untuk mengurangi keluhan pada mata, beberapa saran diberikan para ahli sebagai berikut:

1. Posisikan monitor komputer sedemikian rupa sehingga layar monitor berada di bawah level mata 2. Letakkan bahan-bahan acuan sedekat mungkin ke layar monitor, untuk mengurangi

gerakan kepala dan mata, serta perubahan akomodasi mata. 3. atur pencahayaan sehingga patulan layar sesedikit mungkin 4. layar monitor harus dibersihkan untuk mengurangi muatan elektrostatik. 5. Ambil waktu istirahat secara periodik dan sering mengedipkan mata untuk menghindari mata kering. 6. Jagalah jarak fokus yang nyaman ke layar monitor

Dengan mengikuti petunjuk di atas, pemakai komnputer akan merasa lebih nyaman dan dapat bertahan lebih lama dalam bekerja dengan komputer.

(Disarikan dari tulisan John E Batubara dalam` Seminar sehari Komputer dan Kesehatan Mata-Jakarta Oktober 2002)

Monitor atu dengan istilah lain disebut VDU (Video Display Unit), merupakan salah satu bagian terpenting dari suatu unit komputer. Bagian monitor inilah yang paling sering kita pandang bila kita memakai komputer. Fungsi monitor adalah memperagakan data atu proses yang terjadi dalam CPU secara visual. Proses yang terjadi dalam CPU (Central Processing Unit) dikonversikan oleh suatu Adapter Vide / Video board dari data yang digital menjadi sinyal yang akan disalurkan melalui kabel penghubung ke monitor. Monitor yang memakai sistem CRT (Cathode Ray tube) bekerja dengan cara memancarkan elektron-elektron . Elektron-elektron ini menyapu layar dari kiri ke kanan dengan jalur-jalur dari atas ke bawah dalam pola yang disebut raster CRT atau yang lebih umum disebut Tabung Sinar Katoda merupakan tabung pembungkus yang dibuat dari kaca dan mengandung satu susunan penembak elektron dan mengeluarkan berkas-berkas elektron yang diarahkan pada layar fluoresen. Bila berkas tersebut terkena cahaya, maka layar mengeluarkan sinardengan gelombang yang lebih panjang. Pancaran - pancaran elektron ini menimbulkan cahaya yang terang. Bergantung intensitas pancaran elektron tadi. Cahaya ini sangat cepat menghilang. Untuk itu pancaran elektron harus tetap menyapu layar secara teratur untuk mempertahankan banyangan yang terjadi. Ini biasa disebut penyegaran ulang atau refresh layar. Monitro umumnya memiliki laju penyegaran (vertical scan rate) 60 hertz, yang maksudnya layar disegarkan kembali sebanyak 60 kali per detik. Jika laju penyegaran rendah, maka akan mengakibatkan layar tampak berkedip-kedip. Hal ini akan cepat melelahkan mata kita, maka sebaliknya kita memakai monitor dengan vertical scan rate 70 hertz ke atas sudah cukup baik untuk digunakan. Efek Radiasi Monitor CRT Terhadap Kesehatan

Gangguan kesehatan yang dicurigai disebabkan oleh radiasi VDU, antara lain: katarak, dermatitis, epilepsi dan cacat bawaan pada bayi. Katarak adalah gangguan penglihatan yang disebabkan adanya kekeruhan pada lensa mata. Katarak biasanya berkaitan dengan proses menua dan radiasi sinar ultraviolet. Dermatitis pada muka merupakan salah satu gangguan kesehatan yang terbukti diakibatkan oleh radiasi VDU secara langsung. Tjon dan Rycroft melakukan penelitian pengaruh radiasi VDU pada kulit muka. Hasil penelitian mereka mengatakan bahwa salah satu akibat dari radiasi adalah kemerahan pada kulit muka. Hal ini akan terjadi setelah seorang operator bekerja selama 2-6 jam dan pada tempat yang tingkat kelembabannya rendah. Setelah kemerahan, kemudian terjadi pengelupasan kulit ari dan timbulnya benjolan pada kulit. Dermatitis ini akan terjadi akibat adanya medan magnet antara monitor dengan operator. Medan elektromagnet menyebabkan partikel-partikel yang melayang diudara menempel pada kulit, sehingga menimbulkan iritasi pada kulit. Karena yang berhadapan langsung pada layar monitor adalah bagian muka, mata. Muka lebih sering mengalami iritasi. Timbunan elektrostatik ini dapat menyebabkan pipi merah sehabis memakai monitor. Epilepsi dan cacat bawaan pada bayi, sampai saat ini belum ada bukti bahwa VDU dapat menimbulkannya. Bagaimana Cara Kita Melindungi Kesehatan Dari Bahaya Radiasi Monitor Bagi orang yang aktif bekerja di depan komputer (tentu saja dengan menggunakan layar komputer ). Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi dampak radiasi monitor CTR 1. Sebisa mungkin ganti layar monitor anda menggunakan monitor LCD, karena layar LCD terbukti lebih kecil daya radiasinya 2. Jika masih harus terpaksa menggunakan monitor CRT/tabung. Gunakanlah refresh rate 75hz atau lebih. Karena refresh rate dapat merusak mata. 3. Istirahatkan mata dan diri anda secara rutin dalam beberapa interval tertentu 4. Perbanyak minum air putih, untuk mengurangi dehidrasi tubuh(ini sangat penting) 5. Setelah manatap monitor terlalu lama usahakan lihat sesuatu yang jauh, dan jika bisa yang berwarna hijau, hal ini dapat menyegarkan pikiran. 6. jarak antara mata dan monitor minimal 40 cm 7. gunakan pencahayan yang cukup dan tidak redup 8. posisi mata dan monitor berhadapan lurus dan jangan lupa mengedipkan mata atau memakai obat tetes mata agar mata kita lembab.

Duduk berlama-lama didepan computer memang mengasyikkan, baik itu memang sebagai sebuah pekerjaan atau hanya sekedar mengisi waktu luang. Tidak jarang kita mampu duduk didepan computer sampai berjam-jam tanpa istirahat. Apalagi sekarang di dunia internet banyak terdapat social network (jejaring social) seperti friendster, facebook, dan KL. Selain itu, bagi para pengemar game, baik game-game instalan di komputer atau game online yang banyak beredar di dunia internet juga menjadi sebab utama kita mampu bertahan lama didepan computer. Kalau kita duduk berlama-lama di depan komputer, tanpa disadari mata menjadi berair dan terasa pedih. Mengapa demikian? Sedang sedihkah kita? Ternyata bukan ya teman-teman. Itu pengaruh dari radiasi yang ditimbulkan layar komputer. Monitor computer menghasilkan beberapa jenis radiasi, yang kesemuanya tidak dapat diderai oleh panca indera kita. Adapun gelombang gelombang dan radiasi yang dihasilkan oleh sebua monitor adalah (Dipa, 1994): Sinar X Sinar ultraviolet Gelombang mikro Radiasi elektromagnetik frekuensi sangat rendahRadiasi elektromagnetik frekuensi amat sangat rendah Tahukah Anda bahwa radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan komputer bisa mengganggu kesehatan? Studi yang dilakukan American Optometric Association (AOA) mencetuskan bahwa radiasi komputer dapat menyebabkan kelelahan mata dan gangguan mata lainnya. Kebanyakan gejala yang dikeluhkan responden adalah soal kelelahan mata, pandangan menjadi kabur dan mata kering. Masalah visual lainnya yang timbul adalah soal gangguan sakit kepala dan sakit leher atau bahu. Nah bagi Anda yang sering nongkrong di depan komputer, lindungi dan rawatlah mata Anda dari radiasi yang ditimbulkannya. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindarinya. 1. Pakai pelindung layar komputer (filter) untuk mengurangi radiasi yang ditimbulkan komputer. 2. Pilih layar komputer yang radiasinya rendah, seperti layar LCD (liquid crystal display). 3. Jagalah jarak pandangan mata dengan monitor. Idealnya, jarak minimum antara mata dengan monitor komputer adalah 45 cm. 4. Sesuaikan posisi layar komputer dengan mata, jangan ketinggian dan jangan terlalu rendah karena bisa menyebabkan sakit leher. Selain itu, jika monitor terlalu tinggi dari pandangan mata maka akan menggangu pasokan udara yang disuplai ke otak. Sebaiknya layar monitor diposisikan sejajar dengan pandangan mata.

Menurut American Optometric Association (AOA), seperti dilansir Rctimes, untuk mencegah kelelahan mata sebaiknya tempatkan monitor dengan posisi yang ergonomis. Monitor harus ditempatkan pada posisi 16-30 inci dari mata, tergantung seberapa besar layar. Umumnya posisi yang nyaman untuk menatap monitor adalah 20 hingga 26 inci. 5. Sesuaikan pencahayaan monitor dengan intensitas kenyamanan mata. Brightness yang terlalu terang atau terlalu buram tidak baik bagi kesehatan mata. Pencahayaan yang terlalu terang akan membuat mata menjadi silau, sedangkan pencahayaan yang terlalu buram hanya dan membuat mata bekerja lebih keras untuk melihat. Hal ini akan membuat mata menjadi cepat lelah. Untuk itu, cobalah sesuaikan brightness dan contrast monitor hingga mata Anda bisa melihat dengan nyaman. Jangan lupa juga untuk menyesuaikan resolusi dengan karakter di monitor agar dokumen-dokumen mudah dibaca mata. 6. Istirahatkan mata sejenak. Jangan terus-terusan melototin layar komputer. Usahakan sediakan waktu beberapa menit untuk mengendorkan dan mengistirahatkan mata Anda. Ini akan mengurangi kepenatan mata dan otot. Segarkan mata dengan cara memandang ke ruangan lain atau memandang indahnya langit biru atau tanaman hijau. 7. Seringlah mengedipkan mata demi menghindari mata menjadi kering. Jarang mengedipkan mata akan membuat mata menjadi kering. Karena itu sering-seringlah mengedipkan mata, karena dengan berkedip maka mata akan mengeluarkan air mata yang akan menyebar ke seluruh permukaan kornea untuk menjaga mata tetap lembab dan jernih.

8. Pakailah kacamata dengan lensa khusus untuk komputer. Seperti pernah diberitakan, ahli masalah mata (Optometrist) Dr. Jay Schlanger mengatakan beberapa perusahaan kini mulai membuat lensa yang bagian atasnya dirancang untuk melihat komputer, dan bagian bawahnya untuk membaca. Pengguna lensa kontak juga punya solusi, yaitu dengan mengganti lensa kontak generasi baru yang terbuat dari silikon hydrogel. Silikon jenis ini memungkinkan daya transmisi oksigen yang lebih tinggi dibanding jenis lain, ungkap Schlanger. 9. Perbanyak konsumsi vitamin A, agar mata tetap dalam kondisi baik. 10. Jika merasa mata mengalami gangguan, segera pergi ke dokter mata untuk meyakinkan bahwa mata Anda benar-benar sehat. Selain tips-tips diatas anda juga bias mengikuti tips-tips dibawah ini: Untuk mengurangi keluhan pada mata, saran berikut ini akan sangat berrnanfaat bagi operator komputer dan juga para manajer dalam menata ruang kerja yang nyaman, yaitu:

1. Letakkan layar monitor sedemikian rupa sehingga tidak ada pantulan cahaya dari sumber cahaya lain seperti lampu ruang kerja dan jendela yang dapat menyebabkan kesilauan pada mata. Lihat Gambar 1

:Letak layar monitor yang menyebabkan silau 2. Agar mata dapat membaca dengan nyaman, letakkan layar komputer lebih rendah dari garis horizontal mata dengan membentuk sudut hurang lebih 30 derjat. Keadaan ini dapat dicapai bila pusat layar monitor terlettak sekitar 25 cm dari garis horizontal mata sehingga mata akan mengarah ke bawah (ke layar monitor). Jarak layar monitor dengan mata sekitar 40 cm. Posisi demikian akan sangat mengurangi kelelahan pada mata. Lihat Gambar 2. :ukuran meja dan kursi komputer ideal

3. Buatlah cahaya latar layar komputer dengan warna yang dingin, misalnya putih keabuabuan dengan warna huruf yang kontras. Hindari penggunaan font huruf yang terlalu kecil (kecuali terpaksa). Font huruf yang termasuk norrnal adalah font 12, lebih kecil dari ini mengakibatkan mata akan cepat lelah membacanya. Resolusi layar monitor sudah barang tentu sangat berpengaruh terhadap ketajaman huruf maupun gambar. Layar monitor SVGA akan jauh lebih baik dari pada layar monitor VGA apalagi dengan yang monokrom. 4. Agar mata tidak kering, sering-seringlah berkedip dan sesekali pindahkan arah pandangan mata ke luar ruangan. Bila perlu usaplah kelopak mata secara lembut (memijit ringan bola mata).

Komputer kini telah banyak digunakan oleh masyarakat umum, baik di perkantoran maupun di perumahan. Karena dianggap dapat memudahkan suatu perkerjaan. Komputer juga banyak dipakai oleh berbagai profesi, seperti desainer, pengajar, akuntan, fotografer, dan masih banyak lagi. Karena dianggap komputer memiliki multi fungsi.

Namun dibalik keserbagunaannya, komputer juga dapat merusak kesehatan kita, terutama mata. Karena radiasi yang dikeluarkan oleh monitor atau komputer itulah yang dapat mengganggu kesehatan mata. Seiring dengan perkembangan teknologi, radiasi komputer pun dapat diminimalis. Dahulu layar monitor komputer berbentuk seperti balok, sangat besar dan radiasi

yang dihasilkan juga cukup besar. Namun sekarang layar monitor sudah ramping dan radiasinya pun sudah semakin kecil, atau sering disebut dengan layar LCD.

Lalu bagaimana cara mengurangi bahaya radiasi komputer? Berdasarkan penelitian tingkat pancaran gelombang elektromagnet terhadap kesehatan, disarankan agar tidak menempatkan peralatan elektronik rumah tangga terlalu memusat, terutama TV, komputer dan kulkas yang sebaiknya tidak dipusatkan dalam satu ruang atau saling berdekatan karena bisa meningkatkan dosis radiasi dalam jumlah yang berlebihan. Untuk itu posisi peletakan komputer dalam tata ruang sangat penting. Bagian belakang layar komputer jangan sampai menghadap orang lain, karena radiasi komputer paling besar ada di belakang layar, sedangkan didepan layar memiliki tingkat radiasi paling rendah. Bagi pengguna komputer juga disarankan untuk rajin mencuci muka dan tangan, berolahraga ringan agar tubuh hangat setelah berjam-jam di depan komputer.

Untuk menjaga mata kita dari radiasi komputer cukup mudah:


Dengan menjaga jarak mata anda ke komputer, minimal 30cm. Atur tinggi rendahnya layar agar sejajar dengan mata Mengatur warna dan pencahayaan layar agar tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap Pencahayaan disekitar komputer pun harus mencukupi, jangan menggunakan komputer di ruangan yang gelap Gunakan monitor yang berbentuk LCD/Plasma Konsumsi makanan yang mengandung vitamin A

Para pakar kesehatan mengatakan, dalam kehidupan sehari-hari dimanamana terdapat radiasi gelombang elektromagnet. Sehingga semua orang harus mampu melindungi diri secara inisiatif, tapi tak perlu merasa terlalu tegang dan ketakutan, meski akibat gelombang elektromagnet dapat menimbulkan kanker dan penyakit lain.

You might also like