You are on page 1of 9

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Allah adalah zat Maha Pencipta semua makhluk, baik yang tampak maupun yang gaib. Di antara makhluk yang tampak dan yang paling baik bentuk susunan tubuhnya adalah manusia. Adapun manusia pertama yang diciptakan Allah adalah Nabi Adam. a.s sebagai manusia nabi Adam diciptakan Allah tanpa Ayah dan Ibu. Kemudian Allah . Kemudian Allah menciptakan siti Hawa dari tulang rusuk nabi Adam a.s sebagai isterinya. Dari keduanya Allah menurunkan manusia, yang lama kelamaan manusia itu menjadi banyak dan bertebaran di muka bumi, hingga akhirnya terciptalah berbagai macam bangsa. Allah. Allah mengutus nabi dan rasul untuk setiap bangsa atau umat manusia. Rasul adalah manusia pilihan Allah yang diberi wahyu oleh Allah dan diwajibkan menyampaikan wahyu tersebut kepada Umatnya, Sedangkan pengertian Nabi adalah manusia pilihan Allah diberi wahyu dan tidak diwajibkan menyampaikan kepada umatnya. Setiap Rasul adalah nabi tetapi tidaklah semua nabi itu rasul. Allah mengutus sepanjang masa mulai nabi Adam A.s sampai Nabi Muhammad SAW merupakan benang merah risalah yang tidak pernah terputus. Adapun pengertian beriman kepada Rasul ialah percaya bahwa Allah telah memilih diantara anak dan cucu nabi Adam a.s, diutus untuk membimbing umatnya kejalan yang benar agar mereka hidup bahagia baik didunia maupun di akhirat kelak.

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Rasul, Nabi, Aulia dan Ulama Rasul adalah utusan yang dipilih Allah SWT untuk mendapatkan wahyu-Nya dan wajib menyampaikan wahyu itu kepada umat-Nya. Nabi adalah manusia yang dipilih Allah SWT untuk mendapatkan wahyu-Nya tetapi tidak wajib menyampaikan ajaran tersebut. Aulia menurut pegertian Al-Qur,an diartikan sebagai pemimpin, pelindung, dan penolong. Firman Allah SWT dalam surat: o Al Maidah(5):57,51,55 o Al-Anfal(8): 73 o An-Nisa,(4):139 Dalam pengertian lain Aulia adalah orang-orang yang dianggap mempunyai kelebihankelebihan khusus di bidang agama dan perjuangan agama. Firman Allah SWT dalam surat Yunus (10) : 62 Ulama berasal dari kata alim yaitu orang mengetahui. Seperti para sarjana, para cendekiawan muslim dan non muslim, ahliahli agama. Dalam pengertian lain. Ulama adalah orang yang ahli dalamilmu islam. Firman Allah SWT dalam surat Asy-Syuaraa, (26) : 197 dan Faathir (350 : 28)

B. Fungsi Rasul Fungsi rasul pada intinya adalah menyampaikan amanat dari Allah untuk menegakkan kebenaran dan menjauhkan manusia dari kesesatan. Fungsi Rasul menurut Al Quran antara lain 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Menceritakan ayat-ayat Allah Menjelaskan agama dengan terang atau menggunakan bahasa kaumnya Membawa kebenaran, berita gembira, dan peringatan Memberi peringatan yang jelas Membawa berita gembira, memberi peringatan, dan sebagai saksi. Membawa keterangan-keterangan yang nyata Menyuruh untuk menyembah Allah dan bertakwa Menganjurkan manusia beriman agar tidak mengkultuskan para rasul dan agar manusia bersikap selalu mempelajari dan mengajarkan Al Quran 9. Membacakan ayat-ayatNya sebelum Allah memberikan azab bagi manusia yang melakukan kezaliman 10. Memberi keputusan di antara manusia dengan adil dan tidak aniaya 11. Menyerukan pada tiap-tiap umat agar menyembah Allah dan menjauhi tagut dan lain-lain.

C. Rasullah Muhammad SAW. Sebagai Rahmatan Lil Alamin Nabi Muhammad SAW adalah keturunan Bani Hasyim, salah satu klan dari suku kuat Quraisy yang menguasai Makkah, pusat utama perdagangan di semenanjung Arab. Daerahnya sangat luas, berukuran sekitar satu juta mil persegi. Sebagaian besar wilayah ini terdiri dari padang pasir dan pegunungan, tempat hidup suku Badui yang dikenal sebagai penggembala yang sering berpindah pindah. Kebiasaan sosial di kawasan itu mencerminkan lingkungan yang dalam aspek sosial, membantu membentuk masyarakatnya. Keluarga besar atau klan merupakan inti masyarakat. Beberapa klan akan membentuk suku. Setiap suku dipimpin seorang kepala yang

merupakan primus inter pares, yang pertama diantara yang lain. Kepala suku ini biasanya dipilih melalui suatu kesepakatan diantara sesama tokoh masyarakat. Aturan-aturan kesukuan sangat berpengaruh dalam masyarakat. 3

Di masa muda Nabi, agama berarti sekian banyak dewa dan dewi yang sering disembah melalui pohon atau batu. Sementara aturan kesukuan menggalakkan kesadaran muruah, kejantanan, yang merupakan kebanggaan para kesatria suku, tetapi perlakuan terhadap wanita sangat buruk. Pembunuhan bayi perempuan merupakan praktik yang umum dilakukan. Masyarakat berada ditebing anarki dan kekacauan. Karenanya, masa sebelum datang Islam dikenal sebagai Jahiliyyah atau zaman kebodohan. Nabi dilahirkan sekitar 570 Masehi di Makkah. Ayahnya meninggal beberapa pekan sebelum kelahirannya. Karena merupakan kebiasaan bagi seorang bayi yang baru lahir untuk disusui seorang ibu angkat, pada awalnya Nabi dipelihara oleh seorang wanita Badui, Halimah. Hubungan ini memastikan kedudukan Halimah pada tempat istimewa dalam penghormatan dan kisah-kisah Muslim. Ibunda Nabi meninggal saat usia Nabi enam tahun dan beliaupun tinggal dengan kakeknya, Abdul Mutthalib. Hanya dua tahun kemudian, kakeknya juga meninggal, dan Nabi pun berada dalam pemeliharaan pamannya, Abu Thalib, seorang pedagang. Perasaan kehilangan di usia yang demikian muda menjadikannya pribadi yang pemikir dan sensitif. Ia sangat menekankan perlunya mengasihi anak yatim, wanita, dimana golongan lemah dalam masyarakat. Sebagai seorang laki-laki, ia menggembala domba di padang pasir. Belakangan ia akan mengenang hal itu dengan kesyukuran yang bersahaja, Allah sabdanya, Tidak akan mengutus nabi yang bukan penggembala. Rasulullah adalah laki-laki yang siddiq (benar), amanah (dapat dipercaya), tabligh (penyampai risalah), fathonah (cerdas), beliau pernah hijrah ke Madinah karena menghindari pembunuhan masyarakat Quraysi. Zaman rasulullah kehidupan masyarakat di Madinah sangat Islami dan hukum ditegakkan dengan seadilnya. Banyak para sohabat dan orang yang hidup pada masa rasulullah datang sendiri mengakui kesalahan dan minta dihukum dengan sadil-adilnya. Begitulah peradaban pada zaman rasulullah yang terkenal disebut dengan peradaban madaniyyah atau masyarakat madaniy. Bagaimana dengan zaman sekarang ? 4

Pada zaman itu umat Yahudi dan Nasrani sangat dilindungi dan hidup damai. Tidak ada peradaban yang paling bagus sampai saat sekarang, yang melampaui peradaban zaman rasulullah. Kita bisa mencontoh dengan karakter yang selalu berjamaah sholat fardhu dan masjid merupakan jantung dan pusat peradaban. Rasulullah mampu merubah masyarakat Afrika utara yang paganisme menjadi masyarakat yang Islami dan sejahtera. Islam telah terbukti sebagai rahmatan lil Aalamiin di Timur Tengah dan mampu membangkitkan kebodohan pada zaman itu menjadi bangsa yang gemilang dari masa Rasulullah, Khulafaurrasyiddin, Umayyah, Abasiyyah, Fatimiyah, dan Turki Usmani. Kita bisa mengulang kegemilangan tersebut dengan cara tetap menjadikan masjid sebagai jantung peradaban dan memacu pemuda kita untuk mencintai ilmu pengetahuan dan banyak melakukan penelitian.

D. Hikmah beriman kepada Rasul Allah SWT. Hikmah beriman kepada rasul Allah SWT dalam kehidupan, antara lain sebagai berikut : 1. Bertambah iman kepada Allah SWT dengan mengetahui bahwa rasul itu benar-benar manusia pilihan-Nya. 2. Mau mengamalkan apa yang disampaikan para rasul. 3. Bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan. 4. Memercayai tugas-tugas yang dibawanya untuk disampaikan kepada umatnya. 5. Lebih mencintai, menghormati, dan mengagungkan rasul atas perjuangannya dalam menyampaikan agama Allah SWT kepada umatnya. 6. Akan selamat di dunia dan di akhirat dengan bimbingan yang diberikan rasul. 7. Memperoleh teladan yang baik untuk menjalani hidup.

BAB II PENUTUP

A. Kesimpulan Meskipun dalam penyusunan karya tulis ini saya mengalami banyak hambatan dan rintangan namun berkat bantuan serta dorongan dari berbagai pihak akhirnya kami dapat menyelesaikan karya tulis ini dengna tuntas. Kami menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya mohon maaf bila masih banyak kesalahan dalam penulisan maupun isi yang terkandung di dalamnya. Kami harap karya tulis ini dapat mendatangkan manfaat bagi para pembaca pada umumnya.

B. Saran Berdasarkan pengalaman saya, ajaran agama Islam itu sangat penting di dunia maupun di akhirat. Demikian saran dari saya kurang dan lebihnya saya mohon maaf.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.shvoong.com/humanities/religion-studies/2034765-fungsi-rasul/#i xzz28OiDUNpv http://ml.scribd.com/doc/35607145/Iman-Kepada-Rasul-Rasul-Allah-SWT http://unikboss.blogspot.com/2010/10/pengertian-iman-kepada-rasul-rasul. html

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................... DAFTAR ISI .......................................................................................... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .......................................................................... BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Rasul, Nabi, Aulia dan Ulama .............................. B. Fungsi Rasul ............................................................................. C. Rasullah Muhammad SAW. Sebagai Rahmatan Lil Alamin D. Hikmah beriman kepada Rasul Allah SWT. .......................... BAB II PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................ B. Saran .......................................................................................... DAFTAR PUSTAKA

i ii

2 3 3 5

6 6

ii 8

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami ucapkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini yang berjudul "Iman Kepada Rasul" tepat pada waktunya. Kami menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini kami menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen Pembimbing dan semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca. kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca, atas kritik dan sarannya, Kami mengucapkan terimakasih.

Pariaman, Oktober 2012

Kelompok

9i

You might also like