You are on page 1of 35

Kegunaan dan Dampak Beberapa Senyawa Turunan Alkana

Anggota : ANNISA MAYANG RUSDI APRILLIANA DWI PUTRI FRANS LEONARDUS M. RIZKY

QUIZ

Kegunaan dan Dampak Beberapa Senyawa Turunan Alkana

Haloalkana Alkohol Eter Aldehida Keton

Asam karboksilat
Ester

QUIZ

Kegunaan dan Dampak Beberapa Senyawa Turunan Alkana Haloalkana

Alkohol Eter Aldehida Keton

HALOAKANA SEBAGAI ZAT ANESTESI

HALOALKANA SEBAGAI PEMADAM API HALOALKANA SEBAGAI SENYAWA KLOROFLUOROKARBON (CFC) DAN FREON HALOALAKANA SEBAGAI INSEKTISIDA

HALOALKANA SEBAGAI ANTISEPTIK

Asam karboksilat
Ester

HALOALKANA SEBAGAI PELARUT

QUIZ

Kegunaan dan Dampak Beberapa Senyawa Turunan Alkana

Haloalkana Alkohol Eter


METANOL ETANOL

Aldehida
ETILENA GLIKOL GLISEROL

Keton

Asam karboksilat
Ester

QUIZ

Kegunaan dan Dampak Beberapa Senyawa Turunan Alkana

Haloalkana Alkohol Eter Aldehida Keton Kegunaan Utama Dietil Eter Sebagai pelarut dan obat bius (zat anestesi) pada operasi. Dieteil eter adalah obat bius yang diberikan melalui pernapasan, seperti halnya kloroform atau siklopropana. Metil ters-butil eter (MTBE) digunakan sebagai aditif bensin yaitu untuk menaikkan nilai oktan.

Asam karboksilat
Ester

QUIZ

Kegunaan dan Dampak Beberapa Senyawa Turunan Alkana

Haloalkana Alkohol Eter Aldehida Keton Yang paling banyak diproduksi & mempunyai banyak kegunaan Formaldehida Kegunaannya : Untuk membuat formalin untuk mengawetkan contoh biologi dan mayat. Untuk membuat berbagai jenis plastik termoset (plastik yang tidak meleleh pada pemanasan).

Asam karboksilat
Ester

QUIZ

Kegunaan dan Dampak Beberapa Senyawa Turunan Alkana

Haloalkana Alkohol

Propanon (Aseton) : Sebagai pelarut zat-zat yang kurang polar dan non-polar. 1. Biasanya digunakan untuk membersihkan pewarna kuku (kuteks). Termasuk bahan untuk membuat parfum karena berbau harum.
Keton

Eter

2.
Aldehida

Asam karboksilat
Ester

QUIZ

Kegunaan dan Dampak Beberapa Senyawa Turunan Alkana

Haloalkana Alkohol Eter Aldehida Keton Asam karboksilat Ester


ASAM FORMAT (ASAM SEMUT)

ASAM ASETAT (ASAM CUKA)

QUIZ

Kegunaan dan Dampak Beberapa Senyawa Turunan Alkana

Haloalkana Alkohol Eter


ESTER BUAH-BUAHAN

Aldehida
LILIN

Keton

Asam karboksilat

LEMAK DAN MINYAK

Ester

HALOAKANA SEBAGAI ZAT ANESTESI


Kloroform (CHCl3) : digunakan sebagai zat anestesi (pembius), namun kini sudah ditinggalkan karena dapat menyebabkan kerusakan hati. DIGANTI Skiklopropana (C3H6) DIGANTI Halotan (CF3-CHClBr) : bersifat tidak toksik, tidak mudah terbakar, dan lebih nyaman bagi pasien.

Kloroetana (C2H5Cl) : bahan anestesi lokal. Digunakan karena mudah menguap sehingga menurunkan suhu kulit dan membuat saraf kurang sensitif.

HALOAKANA SEBAGAI ANTISEPTIK

Idoform (CHI3) : Zat berwarna kuning berbau khas dan digunakan sebagai antiseptik.

HALOAKANA SEBAGAI PELARUT

Tetrakloro Metana (CCl4) : Merupakan zat cair tak berwarna, digunakan sebagai pelarut oli dan lemak serta dalam pencucian kering (dry cleaning).

HALOAKANA SEBAGAI BAHAN PEMADAM API

Karbon tetraklorida(CCl4) dan bromoklorodiflorometana (BCF)


dapat memadamkan api. Zat tersebut dalam bentuk gas mempunyai massa jenis yang cukup besar sehingga dapat mengusir udara dan mematikan api.

SENYAWA KLOROFLOUROKARBON (CFC) DAN FREON Digunakan sebagai cairan pendingin (refrigerant) atau sebagaai propelan aerosol. CFC dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan ozon di stratosfer, oleh karna itu penggunaan CFC sudah banyak di kurangi bahkan dilarang digunakan di berbagai negara.
DIGANTI

Senyawa serupa, tetapi kurang stabil/lebih reaktif sehingga dapat terurai sebelum mencapai stratosfer. Contohnya HCFC-22 (CHFCl2) sebagai pengganti freon-12 (CF2Cl2) di mana satu gugus F diganti dengan gugus H HFC sebagai pengganti CFC, di mana gugus C diganti dengan H

INSEKTISIDA

Diklorodifeniltrikloroetana (DDT) merupakan suatu insektisida yang kuat dan tahan lama. Namun kini penggunaannya telah dilarang, karna sifatnya yang sangat stabil tidak dapat diuraikan

oleh mikroorganisme, lingkungan maupun tubuh hewan. Limbah


DDT dapat merusak lingkungan dan dapat masuk ke dalam rantai makanan dan merusak sistem saraf dan bersifat karsinogenik.

METANOL
Pada suhu kamar berupa zat cair bening, mudah menguap, dan berbau seperti alkohol biasa. Metanol tergololng zat yang sangat beracun. Dosis tunggal (30 mL) dapat menyebabkan kebutaan permanen bahkan kematian. Dalam penggunaannya : Metanol diubah menjadi metanal (formaldehida) yang pada akhirnya digunakan untuk membuat polimer (plastik) Dapat digunakan sebagai pelarut dan untuk membuat senyawa organik lain seperti ester. Dapat dicampurkan dengan bahan bakar bensin sampai kadar 15% tanpa mengubah konstruksi mesin kendaraan.

ETANOL

Etanol adalah alkohol yang biasa dikenal dan merupakan alkohol yang banyak di produksi.
Dalam kehidupan sehari-hari, etanol dapat kita temukan dalam spiritus, dalam alkohol rumah tangga (alkohol 70% sebagai pembersih luka), dalam minuman beralkohol (bir, anggur, dan wiski) atau dalam air tape. Etanol bersifat memabukkan dan menyebabkan kantuk karena menekan aktivitas kerja otak atas, dan juga bersifat candu.

ETILENA GLIKOL (GLIKOL)

Etilena glikol (glikol) adalah zat tak berwarna, kental, dan berasa manis. Di daerah bermusin dingin, glikol digunakan sebagai bahan antibeku pada radiator mobil.

Glikol juga dapat digunakan sebagai bahan baku industri serat sintesis.
Dapat digunakan sebagai bahan pelarut dan bahan pelunak (pelembut).

GLISEROL

Gliserol merupakan suatu trialkohol (triol). Gliserol atau gliserin adalah zat cair kental, tidak berwarna, dan mempunyai rasa manis. Oleh karena bersifat hidroskopis (larut dalam air), gliserol digunakan sebagai pelembap dan pelembut pada losion dan berbagai macam kosmetik. Juga digunakan pelembap pada tembakau dan berbagai jenis obat-obatan, misalnya obat batuk. Gliserol juga dapat digunakan untuk membuat nitrogliseron (gliserol trinitrat), yaitu bahan untuk membuat peledak.

ASAM FORMAT (ASAM SEMUT)


Asam Format adalah cairan tak berwarna, berbau tajam , mudah larut dalam air, alkohol, dan eter Asam format tergolong asam lemah tetapi merupakan asam yang terkuat diantara asam alkanoat. Berbeda dengan asam karboksilat yang lain, asam format bersifat mereduksi. Hal ini terjadi karena selain mengandung gugus asam senyawa ini masih mengandung gugus aldehida. Asam format mereduksi perak nitrat pada suasana netral, mereduksi KMnO4 dalam suasana basa , dan juga mereduksi H2SO4 yang pekat.

ASAM ASETAT (ASAM CUKA)

Asam asetat adalah asam yang terdapat dalam cuka makan. Kadarnya sekitar 20-25%. Asam asetat murni (asam asetat glasial) merupakan cairan bening tak berwarna berbau sangat tajam membeku pada16,6OC membentuk kristal menyerupai es atau kaca .

ESTER BUAH-BUAHAN
Pada suhu kamar ester berupa zat cair yang mudah meguap dan mempunyai aroma sedap. Banyak terdapat pada bunga atau buah-buahan.
ESTER Etil format Propil asetat Isopentil asetat n-Oktil asetat Metil butirat AROMA RUM BUAH PIR PISANG JERUK MANIS APEL

Etil butirat
Metil salisilat

NENAS
SARSAPARILA

LILIN
Lilin adalah ester dari asam karboksilat berantai panjang dengan alkohol berantai panjang.

NAMA SPERMACETI CARNAUBA LILIN LEBAH

SUMBER RONGGA KEPALA IKAN PAUS DAUN PALMA BRAZILIA SEL SARANG LEBAH

RUMUS*

TITIK LELEH, 0C 42-50 83-86 62-66

C15H31COOC16H33 C25,27H51,55COOC30,32H61,65 C22,25H47,51COOC32,34H65,69

LEMAK DAN MINYAK

Lemak adalah ester dari gliserol dengan asam-asam karboksilat suku tinggi.

Contohnya : lemak hewan, minyak ikan, dan minyak kelapa.


Kegunaan utama : bahan makanan (minyak goreng dan margarin) dan untuk membuat sabun.

QUIZ YUUKK!!^^

Soal 1
Pernyataan tentang kegunaan Haloalkana yang benar adalah.. (1) Zat anestesi (2) Antiseptik (3) Bahan pemadam api (4) Bahan pembuat peledak

Soal 2
Etanol bersifat memabukkan dan menyebabkan kantuk.
SEBAB

Etanol menekan aktivitas otak atas.

Soal 3
Gliserol digunakan sebagai pelembab dan pelembut pada losion dan berbagai kosmetik.
SEBAB

Gliserol mudah menguap.

Soal 4
Senyawa yang digunakan untuk membuat formalin adalah... A. Alkohol B. Haloalkan C. Ester D. Aldehida E. Asam Karboksilat

Soal 5
Pernyataan yang benar tentang Asam format adalah... (1) Mereduksi perak nitrat dalam suasana asam. (2) Mereduksi perak nitar dalam suasana netral. (3) Mereduksi KMnO4 dalam suasana asam. (4) Mereduksi KMnO4 dalam suasana basa.

Soal 6
Diklorodifeniltrikloroetana (DDT) merupakan suatu insektisida yang kuat dan tahan lama, namun kini penggunaannya telah dilarang.

SEBAB
Sifatnya yang sangat stabil tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme, lingkungan maupun tubuh hewan.

Soal 7
Manakah hubungan antara ester dan aroma yang benar?
No. ESTER Etil format AROMA NENAS

A. B. C. D. E.

Propil asetat
Isopentil asetat n-Oktil asetat Metil butirat

PISANG
BUAH PIR JERUK MANIS RUM

Soal 8
Pernyataan yang benar tentang Iodoform adalah... (1) Tidak mempunyai bau. (2) Berwarna bening. (3) Mempunyai rasa manis. (4) Digunakan sebagai antispetik.

Soal 9
Dietil eter adalah obat bius yang diberikan melalui.. A. Disuntikkan B. Pernapasan C. Dimakan D. Dikompreskan E. Dioleskan

Soal 10
Pernyataan tentang keton yang benar adalah..
(1) Dalam dunia perdagangan dan kehidupan sehari hari disebut aseton. (2) Kegunaan utama sebagai pelarut zat-zat kurang polar dan nonpolar. (3) Dapat digunakan untuk membersihkan cat kuku (kuteks) (4) Digunakan sebagai pelembut pada losion dan kosmetik.

You might also like