You are on page 1of 12

MAKALAH

TEMU KONSULTASI TENAGA KERJA SUKARELA (TKS) PROGRAM PENEMPATAN DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA (PPKK)

Oleh : Adi Antonius, S.P

KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR

PROPINSI SUMATERA SELATAN 2012

TENAGA KERJA SUKARELA (TKS) PROGRAM PENEMPATAN DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA (PPKK) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR PROPINSI SUMATERA SELATAN
Martapura, 24 Nopember 2012 Kepada Yth : Bapak Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi SumSel Up. Kepala Bidang Pentakerja Jl. Ade Irma Suryani Nasution No.1254 di Palembang

Nomor : 05/OKU TIMUR/XI/2012 Lampiran : 1 berkas Perihal : Makalah Temu Konsultasi

Bersama ini disampaikan makalah temu konsultasi dalam rangka meningkatkan kinerja dan pemantauan serta mengevaluasi tugas-tugas yang telah dilaksanakan selama bertugas sebagai Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Propinsi Sumatera Selatan Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja (PPKK) Tahun Anggaran 2012. Demikian kami sampaikan, atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih.

Tenaga Kerja Sukarela,

Adi Antonius, SP

Tembusan : 1. Kadisnakertrans Kabupaten OKU Timur 2. Arsip

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul .................................................................................................................. Daftar isi ............................................................................................................................ BAB I.

i ii

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1 1.1. Latar Belakang ........................................................................................... 1.2. Maksud dan Tujuan ................................................................................... 1 1

BAB II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN SELAMA BERTUGAS .................................... 2 2.1. Pendamping di bidang perluasan kesempatan kerja ................................ 2

2.2. Pendamping di bidang penempatan tenaga kerja .................................... 2 2.3. Aspek Peran ................................................................................................ 2.4. Aspek Umum ............................................................................................. BAB III. MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH ........................................................... 3 4 5

3.1. Masalah ..................................................................................................... 5 3.2. Pemecahan Masalah ................................................................................. 5

BAB IV. RENCANA/AKTIVITAS SETELAH TEMU KONSULTASI ......................................... 7 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................. 5.1. Kesimpulan ................................................................................................ 8 8

5.2. Saran .......................................................................................................... 8 BAB VI. PENUTUP ............................................................................................................. 9

BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG Salah satu persoalan ketenagakerjaan yang paling mendasar pada saat ini adalah banyaknya jumlah pengangguran yang tidak sesuai dengan jumlah kesempatan kerja. Terkait dengan hal tersebut, salah satu usaha Pemerintah dalam perluasan kesempatan kerja untuk mengurangi pengangguran adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara Nasional. Untuk meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, maka pembangunan yang dilakukan akan terkait erat dengan peran serta masyarakat khususnya keterlibatan masyarakat dalam kegiatan perekonomian untuk perluasan kesempatan kerja. Perluasan kesempatan kerja ditentukan oleh beberapa faktor antara lain, ketersediaan modal, ketersediaan Wira Usaha yang peka terhadap peluang usaha dan potensi wilayah yang dapat memberikan kesadaran dan komitmen dari semua pihak bahwa yang bertanggungjawab dalam penciptaan lapangan kerja baru bukan hanya Pemerintah, tetapi juga dunia usaha dan juga individu yang peka terhadap peluang usaha. Oleh karena itu program-program pembangunan di semua sektor mempergunakan perluasan kesempatan kerja sebagai salah satu sasarannya yang utama, khususnya melalui usaha-usaha kegiatan yang banyak menyerap tenaga kerja baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Salah satu usaha Pemerintah untuk perluasan kesempatan kerja di daerah Kabupaten/Kota adalah pendayagunaan tenaga kerja sarjana. Para TKS ditugaskan untuk membantu pelaksanaan program perluasan kesempatan kerja dengan memberikan pendampingan pada kelompok usaha masyarakat yang ada di kabupaten tempat penugasan TKS.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN Adapun maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memberikan informasi secara menyeluruh tentang kegiatan yang dilakukan selama bertugas di Kabupaten/Kota.

BAB II KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN SELAMA BERTUGAS


2.1. PENDAMPING DI BIDANG PERLUASAN KESEMPATAN KERJA Kelompok Tani Suka Makmur merupakan kelompok usaha masyarakat yang pada mulanya dibentuk atas peran dinas pertanian yang ada di Martapura. Kelompok tani ini berlokasi di Desa Veteran Jaya Kecamatan Martapura. Lokasi kelompok tani ini sebenarnya sangat strategis untuk penyaluran pupuk, karena mata pencaharian kelompok tani ini adalah pertanian padi. Nama Ketua Kelompok Muhammad Rais, jumlah anggota 22 orang. Pada awalnya kelompok ini mendapat bantuan modal dari Dinas Pertanian untuk usaha penyaluran pupuk mereka sebesar Rp.11.425.000,- seiring berjalannya waktu pembinaan dan pengawasan dari Dinas Pertanian kepada kelompok menurun berbanding lurus dengan kesadaran anggota kelompok untuk mengembalikan pinjaman pupuk yang semakin berkurang sehingga pada saat ini modal yang ada dari pengembalian pinjaman pupuk hanya sebesar Rp.3.500.000,- sehingga aktivitas penyaluran pupuk hanya terbatas pada anggota kelompok yang mengajukan saja. Pada tahap awal kami melakukan survey lokasi dan pengumpulan data di beberapa desa untuk mendapatkan informasi mengenai kelompok tani, pada tahap kedua kami langsung mendatangi ketua kelompok untuk memperkenalkan diri, menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan kami, mengidentifikasi potensi Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam selanjutnya pada tahap ketiga kami membantu perencanaan pengembangan usaha kelompok, membuka jejaring dengan lembaga mitra dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan pada tahap akhir kami melakukan monitoring dan pengawasan aktivitas kelompok tani tersebut. 2.2. PENDAMPING DI BIDANG PENEMPATAN TENAGA KERJA a. Pendampingan Calon Tenaga Kerja Indonesia Jumlah CTKI yang dilayani Perusahaan Penyalur CTKI Negara Tujuan Penempatan : 6 Orang : PT. Citra Karya Sejati Palembang : Malaysia

Adapun tahapan yang dilakukan sebagai berikut : Pembuatan AK.1 Registrasi CTKI pada Sistem Pelayanan Penerbitan KTKLN

Cetak Berita Acara Penempatan Rekomendasi Paspor

b. Pendampingan Operator Bursa Kerja Online (BKOL) Kegiatan yang dilakukan dalam rangka pendampingan operator BKOL sebagai berikut : Input data pencaker yang masih terdaftar secara manual ke website bursa kerja online. Membantu pembuatan AK.1 Jumlah pencari kerja yang dilayani Jumlah pemberi kerja yang dilayani 1. PT. GLOBAL SECONT Pembukaan penerimaan pegawai tetap Bank Indonesia sebagai asisten Satpam. 2. PT.btpn Syariah Pembukaan lowongan kerja sebagai wakil manajer dan pembina sentra btpn Syariah. Memberikan tutor pada operator BKOL dalam mengoperasikan komputer dengan baik. c. Pendamping Padat Karya (PPK) Tidak ada : 502 orang : 2 perusahaan

2.3. ASPEK PERAN Sebagai motivator pada kelompok tani suka makmur, yaitu memberikan dorongan dan motivasi pada anggota kelompok tani suka makmur di Desa Veteran Jaya Kecamatan Martapura tentang pentingnya sistem administrasi, kesadaran anggota kelompok untuk mengembalikan pinjaman untuk kemajuan usaha, dan menumbuhkan kreatifitas pada diri masing-masing anggota kelompok. Sebagai fasilitator bagi pemberi kerja untuk mendaftarkan perusahaannya pada bursa kerja online dan sebagai tenaga penggerak Bursa Kerja Online, yaitu memberikan pelayanan bagi pencari kerja (pencaker) dalam pembuatan kartu angkatan kerja (AK1), pengarahan cara mendaftarkan diri pada bursa kerja online dan sebagai inovator bagi operator bursa

kerja online untuk melayani pencari kerja sehingga pencari kerja mendapatkan informasi lowongan pekerjaan beserta mekanisme dan persyaratan jabatan yang dibutuhkan untuk memenuhi lowongan kerja yang dimaksud.

2.4. ASPEK UMUM Kegiatan pendampingan pelatihan keterampilan berbasis kompetensi jurusan menjahit yang diadakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi bertempat di Desa Pemetung Basuki Kecamatan Buay Pemuka Peliung Kabupaten OKU TIMUR. Pendampingan dilakukan untuk memberikan dorongan dan motivasi kepada masyarakat anggota kursus tentang pentingnya mempunyai keahlian dalam menjalankan sebuah usaha sehingga mampu bersaing dengan usaha-usaha yang ada di sekitarnya.

BAB III MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH


3.1. Beberapa masalah yang dihadapi dalam melakukan kegiatan antara lain : 1. Di bidang perluasan kesempatan kerja. Luas wilayah kabupaten menjadi kendala tersendiri dalam usaha pendataan kelompok tani. Kelompok tani yang ada belum tertata dengan baik, seperti : pembuatan merk nama kelompok tani tidak ada sehingga kesulitan mendata kelompok tani yang ada. Kelompok tani yang dibina masih belum mampu untuk membuat proposal permohonan bantuan alat dalam rangka pengembangan usaha. 2. Di bidang penempatan tenaga kerja. Keterbatasan SDM untuk pengoperasian komputer dan jaringan internet yang baik masih kurang sehingga pelayanan kepada pencari kerja masih sangat terbatas. Ruang khusus/kantor BKOL belum selesai di bangun sehingga untuk sementara ini menumpang pada ruang rapat/aula sehingga pelayanan kepada pencaker menjadi terbatas. Pelayanan pembuatan kartu angkatan kerja secara Online terkadang terkendala pada jaringan internet yang bermasalah sehingga membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk pembuatan kartu angkatan kerja.

3.2. Pemecahan masalah dari masalah yang dihadapi di atas, sebagai berikut : 1. Di bidang perluasan kesempatan kerja Untuk mengatasi luasnya wilayah Kabupaten kami membagi tiga wilayah tugas. Untuk mandata kelompok tani kami melakukan pendekatan dengan melibatkan secara langsung tokoh masyarakat sehingga dapat memberikan dorongan kepada kelompok tani supaya membuka usaha dan menumbuhkembangkan usaha. Membantu mengarahkan pembuatan proposal.

2. Di bidang penempatan tenaga kerja. Memberikan tutor kepada petugas operator BKOL/pengantar kerja dalam pengoperasian komputer dan jaringan internet. Mendampingi pengantar kerja dalam melaksanakan tugasnya melayani pencari kerja. Untuk mengatasi ruang/tempat melayani pencari kerja, kami membawa sendiri laptop pribadi dalam membantu pelayanan pembuatan kartu angkatan kerja (AK1) sehingga ruang yang dibutuhkan untuk melayani pencari kerja dapat teratasi.

BAB IV RENCANA SETELAH TEMU KONSULTASI


Rencana setelah temu konsultasi kemungkinan besar kembali berhubungan dengan kelompok tani suka makmur yang telah dibina selama 5 (lima) bulan terakhir ini dalam rangka menuntaskan kegiatan yang belum terlaksana.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


5.1. Kesimpulan Dari kegiatan yang dilakukan selama bertugas sebagai Tenaga Kerja Sukarela di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Kelompok tani yang ada masih butuh pengawasan dan pembelajaran berorganisasi dengan baik. 2. Operator Bursa Kerja Online yang bertugas masih butuh belajar lebih banyak untuk memahami tugas dan fungsinya dalam melayani pencari kerja.

5.2. Saran Dalam rangka perluasan kesempatan kerja dan pengurangan pengangguran dimasa yang akan datang diharapkan program penugasan TKS yang telah berjalan ini dapat berkesinambungan.

BAB VI PENUTUP
Demikian makalah kami sampaikan, atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih.

Martapura, 24 Nopember 2012 Mengetahui, Kepala Bidang Latihan dan Penempatan Kerja Kabupaten OKU Timur,

Tenaga Kerja Sukarela,

Feri Hadiansyah, ST NIP.197906252005011109

Adi Antonius, SP

You might also like