You are on page 1of 5

Penerapan Penyearah Tiga Pulsa dengan Dioda

Rani Nurlinda
Jurusan Teknik Elektro Polines Jln. Prof. Sudarto Tembalang Semarang INDONESIA Email : rani_nurlinda@yahoo.co.id Abstraksi Aplikasi rangkaian elektronika banyak digunakan untuk kepentingan peralatan rumah tangga dan industri. Perangkat elektronika daya banyak digunakan pada peralatan konversi daya listrik yang besar seperti : saluran transmisi daya listrik, jaringan distribusi daya listrik, pengaturan motor listrik secara elektronis di industri, pengatur pemanas air, pengubah daya listrik AC menjadi DC, DC menjadi DC, DC menjadi AC untuk kepentingan pengaturan peralatan di industri, charger baterai pada peralatan industri, dan lain sebagainya. Dalam kehidupan sehari-hari aplikasi elektronika daya dapat dilihat pada UPS (Uninterabable Power Supply), inverter, catu daya untuk laptop, notebook dan komputer, pengatur tingkat keterangan lampu, peredup lampu (dimmer), pengatur pemanas, pengatur cahaya, ballast elektronik pada lampu neon, relai-relai elektronik, pemutus tenaga, sistem elektronis dalam mobil dan wahana ruang angkasa. Selain itu aplikasi elektronika daya juga banyak digunakan diindustri untuk pengaturan berbagai peralatan industri seperti pengaturan kecepatan putar motor listrik, pengatur kecepatan putar penggerak konveyor, pengatur kecepatan gerak lift, pengatur kecepatan gerak eskalator dengan beban yang berubah-ubah, pengaturan kecepatan aliran fluida gas dan minyak, pengaturan tekanan pada mesin pompa, blower, pengaturan kipas dan lain sebagainya. Dari sekian banyak aplikasi diode, makalah ini hanya akan berfokus pada dioda yang dapat digunakan sebagai penyearah, penyearah yang menghasilkan tiga pulsa yaitu pada diode penyerah tiga fasa setengah gelombang dengan metode hubung bintang. Akan dibahas mengenai diode penyearah tiga fasa setengah gelombang yang menghasikan tiga pulsa lebih rinci lagi. break down. Jika tegangan ini dilewati maka diode dikatakan rusak dan harus diganti yang baru. Aplikasi diode ada bermacam macam, salh satu penerapannya yaitu diode sebagai penyearah. Diode digunakan dalam elektronika daya terutama untuk mengubah daya AC menjadi DC. Pengubah daya AC menjadi DC disebut penyearah (rectifier). Penyearah yang menggunakan dioda adalah penyearah yang tegangan keluarannya tetap. Dioda adalah komponen elektronika berbahan semikonduktor (germanium, silikon) yang mempunyai karakteristik hanya dapat melewatkan arus forward saja dan menahan arus reverse atau sebagai penyearah yang dapat merubah arus bolak balik mejadi arus searah. Penyearah adalah alat yang digunakan untuk mengubah arus AC menjadi DC, listrik DC dipakai untuk berbagai kebutuhan misalnya power supply, pengisi akumulator, alat penyepuhan logam. Komponen elektronika yang dipakai diode atau thyristor. Penyearah dengan diode sering disebut penyearah tanpa kendali, artinya tegangan output yang dihasilkan tetap tidak bisa dikendalikan. Penyearah dengan thyristor termasuk penyearah terkendali, artinya tegangan output yang dihasilkan bias diatur dengan pengaturan penyalaan sudut sesuai dengan kebutuhan. Konsep dasar penyearah gelombang adalah konsep penyearah gelombang dalam suatu power supply atau catu daya. Penyearah gelombang (rectifier) adalah bagian dari power supply / catu daya yang berfungsi untuk mengubah sinyal tegangan AC (Alternating Current) menjadi tegangan DC (Direct Current). Komponen utama dalam penyearah gelombang adalah diode yang dikonfiguarsikan secara forward bias. Dalam sebuah power supply tegangan rendah, sebelum tegangan AC tersebut di ubah menjadi tegangan DC maka tegangan AC tersebut perlu di turunkan menggunakan transformator stepdown. Ada 3 bagian utama dalam penyearah gelombang pada suatu power supply yaitu, penurun tegangan (transformer), penyearah gelombang / rectifier (diode) dan filter (kapasitor).

Keywords Dioda penyearah, tiga fasa, setengah gelombang, penerapan, penyearah, tiga pulsa, titik bintang, dioda, elektro, listrik. I. PENDAHULUAN Diode memiliki dua kaki, yaitu anoda dan katoda. Diode hanya dapat melewatkan arus listrik dari satu arah saja, yaitu dari anode ke katoda yang disebut posisi bias maju (forward). Sebaliknya diode akan menahan aliran arus atau memblok arus yang berasal dari katode ke anoda, yang disebut bias mundur (reverse). Namun diode memiliki keterbatasan menahan tegangan panjar mundur yang disebut tegangan

Berikut akan dijelaskan salah satu aplikasi dari fungsi dioda yang dapat kita manfaatkan, yaitu sebagai penyearah setengah gelombang, seperti gambar berikut:

c. Penyearah tiga-fasa setengah gelombang dengan trafo zigzag. Ada keunggulan antara topologi yang satu dengan topologi lainnya. Untuk tegangan AC input yang sama misalnya, penyearah b, mempunyai tegangan searah yang lebih tinggi serta faktor ripel lebih ringan dari penyearah a, tetapi penyearah a hanya memerlukan tiga buah dioda dibandingkan dengan penyearah b yang memerlukan enam buah dioda. Pada penyearah c, komponen arus searah pada sisi primer trafo penyearah, dihilangkan dengan penggunaan trafo hubung zig-zag. Gangguan-gangguan yang bersumber pada fluksi-fluksi bocor, pemanasan, kejenuhan inti serta regulasi tegangan yang buruk dapat dikurangi. Hal itu penting terutama untuk pemakaian daya besar. Penyearah tiga fasa tak terkendali yang umum digunakan adalah penyearah tipe b. Penyearah bintang, nama lain penyearah bintang adalah penyearah setengah-gelombang tigafasa atau penyearah tiga-fasa tiga-pulsa. Dikatakan bintang karena system penyearah ini membutuhkan catu daya ac tiga-fasa empatkawat yang mempunyai titik netral (n). Dikatakan tiga-pulsa karena keluaran penyearah ini menghasilkan tiga-buah pulsa sepanjang satu siklus dari gelombang tegangan masukannya. Suplai daya seperti yang disebutkan di atas dapat pula berupa sisi sekunder dari transformator yang belitannya terhubung bintang (Y). Rangkaian penyearah diode tiga phasa menggunakan tiga diode penyearah D1, D2, dan D3 ketiga katodenya disatukan menjadi terminal positif. Tegangan DC yang dihasilkan melalui beban resistif RL. Masing-masing diode akan konduksi ketika ada tegangan positif, sedangkan tegangan yang negatif akan diblok. diode D1, D2, dan D3 akan konduksi secara bergantian sesuai dengan siklus gelombang saat nilainya lebih positif. Arus searah negatif kembali ke sekunder trafo melalui kawat N. Tegangan DC yang dihasilkan tidak benar-benar rata, masih mengandung riak (ripple). Rangkaian penyearah diode setengah gelombang dengan ketiga katode D1, D2, D3 dipasang terbalik, ketiga anodenya disatukan sebagai terminal positif, diode hanya konduksi ketika tegangan negatif dan tegangan posifif akan diblok. Dalam diode penyearah juga membutuhkan sebuah filter. Filter (Tapis) Dalam Penyearah Gelombang (Rectifier) berfungsi untuk mendapatkan tegangan output searah yang rata dari rangkaian rectifier. Tujuan dari penyearahan adalah memperoleh arus searah. Dalam penyearah, kita tidak memperoleh arus searah murni melainkan arus searah yang berubah secara periodik, jadi arus searah ini mengandung komponen arus bolak-balik. Variasi tegangan ini disebut riak tegangan. Riak tegangan pada penyearah gelombang penuh lebih kecil dari riak tegangan pada penyearah setengah gelombang. Untuk lebih memperkecil riak tegangan ini digunakan filter yang bertugas untuk meloloskan komponen searah dan mencegah komponen bolak-balik. Filter Kapasitor, Dengan menambahkan kapasitor paralel dengan beban R pada rangkaian penyearah setengah gelombang, maka riak tegangan akan sangat ditekan. Sebagaimana kita ketahui, kapasitor dapat menyimpan energi.

Pada gambar diatas sumber AC(Alterbating Current) atau sumber tegangan bolak balik disearahkan dengan menggunakan dioda, arus hanya dapat mengalir satu arah dibagian katoda sedangkan arus yang lewat di bagian anoda ditahan. perhatikan gelombang yang dihailkan gelombang negatif yang dihilangkan oleh dioda yang hanya melewatkan gelombang positif. Ada empat tipe penyearah dengan diode, terdiri penyearah setengah gelombang, gelombang penuh satu phasa, setengah gelombang, dan penyearah gelombang penuh tiga phasa. Untuk memberikan salah satu gambarannya tentang aplikasi dioda dalam elektronika daya, pada makalah ini akan dibahas tentang penyearah tidak terkendali tiga fasa setengah gelombang. Penyearah bintang atau nama lainnya yaitu penyearah tiga fasa setengah gelombang dalam makalah ini akan diuraikian lebih mendalam mengenai penjelasan umum dan khususnya, gambar rangkaian serta prinsip kerja rangkaiannya. II. PEMBAHASAN Penyearah tiga-fasa adalah pengubah tegangan bolak-balik ke tegangan searah yang menggunakan sumber tiga-fasa. Berdasarkan semikonduktor yang digunakan dan variasi tegangan keluarannya, penyearah tiga-fasa dapat diklasifikasikan menjadi : Penyearah tak terkendali. Penyearah terkendali. Sedangkan berdasarkan topologinya penyearah tiga-fasa dapat diklasifikasikan sebagai berikut : a. Penyearah tiga-fasa setengah gelombang dengan hubung bintang. b. Penyearah tiga-fasa gelombang penuh dengan dioda hubungan jembatan.

Pada saat tegangan sumber naik, kapasitor akan terisi sampai mencapai tegangan maksimum. Pada saat tegangan sumber menurun, kapasitor akan melepaskan energi yang disimpannnya melalui beban (karena pada saat ini dioda tidak konduksi). Dengan demikian beban akan tetap memperoleh aliran energi walaupun dioda tidak konduksi. Selanjutnya bila dioda konduksi lagi, kapasitor akan terisi dan energi yang tersimpan ini akan dilepaskan lagi pada waktu dioda tidak konduksi; dan demikian seterusnya. Filter semacam ini tentu saja dapat pula digunakan pada penyearah gelombang penuh maupun seengah gelombang.. A. Gambar Rangkaian dan Bentuk Gelombang Tegangan masukan dari penyearah ini adalah tegangan fasa-tiga, yaitu L1, L2, dan L3. Pada masing-masing saluran dipasang satu dioda. Rangkaian dan hubungan antara gelombang tegangan masukan dan keluaran ditunjukkan pada gambar 1 dan 2, memperlihatkan dua rangkaian yang berbeda. Gambar 1 memperlihatkan bahwa ketiga saluran masukan, masing-masing dihubung ke anoda masing-masing dioda, sedangkan katoda dari ketiga dioda dihubung menjadi satu (dihubung bintang). Karena ujung-ujung katoda yang disatukan, rangkaian ini disebut rangkaian M3UK (Katoda). Sebaliknya Gambar 2, anoda dari ketiga dioda yang dihubung menjadi satu, oleh karena itu, rangkaian tersebut disebut M3UA (Anoda).

Gambar 2. Penyearah bintang dengan L Dalam tegangan tiga-fasa sebagai masukan untuk penyearah pada Gambar 1, maka diasumsikan bahwa fasa a sebagai acuan serta sistem urutan fasa yang dianut adalah mengikuti aturan searah jarum jam (clock-wise). Dengan demikian dapat ditulis :

Gambar 1. Ragakaian penyearah bintang tiga pulsa tanpa L Persamaan gelombang : tegangan dan arus penyearah setengah

Udi = 0,68 . Ue Iz = Id / 3 Pt = 1,5 . Pd Keterangan : Udi : Tegangan searah ideal Ud :Tegangan saearah Ue : Tegangan efektif Iz : Arus melewati diode Id : Arus searah Pd : Daya arus searah Jika persamaan (3-75) sampai (3-77) diimplementasikan maka akan didapatkan bentuk gelombang per fasa pada masukan penyearah ini seperti yang dapat dilihat pada Gambar 3 berikut,

Gambar.3 Bentuk Gelombang Tegangan Masukan Per Fasa

Gambar 3.1 akan ada arus yang mengalir dalam jalur : fasa b dioda D2 beban titik netral catu daya. Jika dioda D2 diasumsikan tidak mempunyai jatuh tegangan pada saat konduksi, maka tegangan yang muncul di beban adalah vb. Dalam selang 3/2 t 13/6 dari gelombang tegangan masukan, vc lebih positif dari va maupun vb. Akibatnya, dioda D3 konduksi serta dioda D1 dan D2 memblok. Jadi dari Gambar 3.9 akan ada arus yang mengalir dalam jalur : fasa c dioda D3 beban titik netral catu daya. Jika dioda D3 diasumsikan tidak mempunyai jatuh tegangan pada saat konduksi, maka tegangan yang muncul di beban adalah vc. Perlu ditambahkan bahwa dioda D3 masih tetap konduksi dalam selang 2 t 13/6 dari gelombang tegangan masukan. Karena periode dari gelombang tegangan masukan adalah Tin = 2/6, maka mengatakan 2 t 13/6 sama saja dengan mengatakan 0 t /6. Jadi dalam selang 0 t /6 ini dioda D3 konduksi. Hal ini sesuai dengan bentuk gelombang tegangan. Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa jika ton adalah lamanya setiap dioda untuk konduksi maka (ton) =2/3, yakni 1/3 siklus dari gelombang masukan. Jadi setiap dioda dalam rangkaian penyearah akan konduksi selama 1/3 siklus dan akan menghasilkan satu pulsa. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dalam satu siklus penuh dari gelombang tegangan masukan akan dihasilkan tiga pulsa keluaran. Dari uraian di atas, maka dapatlah ditentukan persamaan untuk tegangan keluaran sesaat :

Gambar.4 Bentuk bentuk gelombang dari besaran besaran penyearah tiga fasa setengah gelombang B. Prinsip Kerja Dengan memakai Gambar 4 di atas maka dapat diuraikan prinsip kerja dari penyearah ini. Dalam selang /6 t 5/6 dari gelombang tegangan masukan, va lebih positif dari vb maupun vc. Akibatnya, dioda D1 konduksi serta dioda D2 dan D3 memblok. Jadi dari Gambar 3.1 akan ada arus yang mengalir dalam jalur : fasa a dioda D1 beban titik netral catu daya. Jika dioda D1diasumsikan tidak mempunyai jatuh tegangan pada saat konduksi, maka tegangan yang muncul di beban adalah va. Dalam selang 5/6 t 3/2 dari gelombang tegangan masukan, vb lebih positif dari va maupun vc. Akibatnya, dioda D2 konduksi serta dioda D1 dan D3 memblok. Jadi dari

Secara umum dapat dikatakan bahwa persamaan untuk tegangan keluaran sesaat adalah :

Implementasi dari persamaan (3-79) sampai (3-81) di atas dapat dinyatakan dalam Gambar 4.

III. KEISMPULAN ( PENUTUP) Diode memiliki dua kaki, yaitu anoda dan katoda. Diode hanya dapat melewatkan arus listrik dari satu arah saja, yaitu dari anode ke katoda yang disebut posisi bias maju (forward). Sebaliknya diode akan menahan aliran arus atau memblok arus yang berasal dari katode ke anoda, yang disebut bias mundur (reverse). Penyearah adalah alat yang digunakan untuk mengubah arus AC menjadi DC, listrik DC dipakai untuk berbagai kebutuhan . Dalam diode penyearah juga membutuhkan sebuah filter. Filter (Tapis) Dalam Penyearah Gelombang (Rectifier) berfungsi untuk mendapatkan tegangan output searah yang rata dari rangkaian rectifier. Penyearah tiga-fasa adalah pengubah tegangan bolak-balik ke tegangan searah yang menggunakan sumber tiga-fasa . Yang dimaksud dengan penyearah tiga pulsa dengan diode adalah suatu penyearah yang mengahsilkan gelombang tiga pulsa, dimana hal itu ditunjukkan oleh penyearah setengah gelombang tiga fasa dengan diode, terutama yang menggunakan hubung bintang. Jadi setiap dioda dalam rangkaian penyearah akan konduksi selama 1/3 siklus dan akan menghasilkan satu pulsa. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dalam satu siklus penuh dari gelombang tegangan masukan akan dihasilkan tiga pulsa keluaran. Rangkaian penyearah diode tiga phasa menggunakan tiga diode penyearah D1, D2, dan D3 ketiga katodenya disatukan menjadi terminal positif. Tegangan DC yang dihasilkan melalui beban resistif RL. Masing-masing diode akan konduksi ketika ada tegangan positif, sedangkan tegangan yang negatif akan diblok. diode D1, D2, dan D3 akan konduksi secara bergantian sesuai dengan siklus gelombang

saat nilainya lebih positif. Arus searah negatif kembali ke sekunder trafo melalui kawat N. Tegangan DC yang dihasilkan tidak benar-benar rata, masih mengandung riak (ripple). Rangkaian penyearah diode setengah gelombang dengan ketiga katode D1, D2, D3 dipasang terbalik, ketiga anodenya disatukan sebagai terminal positif, diode hanya konduksi ketika tegangan negatif dan tegangan posifif akan diblok.

REFERENSI [1] [Online]. Available: http://elektronika-dasar.com/teori-elektronika/filter-tapisdalam-penyearah-gelombang-rectifier/ [2] [Online]. Available: http://elektronika-dasar.com/teorielektronika/konsep-dasar-penyearah-gelombang-rectifier/ [3] [Online]. Available: http://id.edaboard.com/topic4189541.0.html [4] [Online]. Available :http://www.slideshare.net/mansen3/aplikasi-dioda [5] [Online]. Available: http://javenne.files.wordpress.com/2010/01/dioda.ppt [6] [Online]. Available: http://id.edaboard.com/topic4189541.0.html [7] [Online] Available: http://www.slideshare.net/SugengWidodo/penyearah-diodakuliah-ke-4-7687984 [8] [Online]. Available: http://rifkiardi.wordpress.com/about/ [9] [Online]. Available: http://www.scribd.com/doc/52691885/penyearah-diodakuliah-ke-4-compatibility-mode

You might also like