You are on page 1of 8

PROPOSAL PENINGKATAN RUAS JALAN SIMPANG AIR TABIK PAUH KENAGARIAN KAMANG MUDIK KECAMATAN KAMANG MAGEK

(SEBUAH USULAN YANG HARUS DIBAHAS DALAM MUSYAWARAH PERKEMBANGAN NAGARI) *)

1. LATAR BELAKANG Data : a. Sejarah daerah Meliputi : Sejarah perang kemerdekaan dan basis perjuangan Sejarah ruas jalan dan status jalan Rencana jalan penghubung ke kabupaten Pasaman dan provinsi Sumatera Utara. Akhir-akhir ini berkembang konsep pengembangan wilayah untuk menjadikan jalan ini sebagai jalan penghubung kabupaten Agam wilayah timur dengan kabupaten Pasaman atau lebih jauh ke Sumatera Utara. Hal ini diduga akan memperpendek jarak dan memperkecil resiko. Namun hal ini tentu akan lebih baik jika dikaji dampaknya dalam perencanaan menyeluruh dan terpadu dalam koridor pengembangan wilayah.

b. Letak geografis dan kondisi fisik daerah Nagari Kamang Mudik kecamatan Kamang Magek terletak disebelah utara kota Bukittinggi, berbatasan langsung dengan saudara tuanya kecamatan Tilatang Kamang (dulu masuk kecamatan ini), nagari ini semakin jauh dari perhatian, terbukti sangat tertinggal jauh dari saudara tuanya dipandang dari segala segi. Ketertinggalan dari segi pembangunan sangat mendominasi jika kita mencoba menghitung secara matematik. Sebetulnya sudah lebih dahulu terabaikan sejak kepindahan ibu kota kabupaten ke Lubuk Basung, ibu mati bapak

bajalan itulah yang paling tepat kita tempatkan kepada sebuah nagari yang tepat terletak disimbol paga nagari Minangkabau dikaki bukit barisan ini. Diduga sebagian besar dana anggaran pembangunan tersedot ke ibu kota yang baru tersebut sampai sekarang. Luas nagari Kamang Mudik . Ha/km2 Jorong dan kampung Nagari Kamang Mudik terdiri dari jorong dan . Kampung Panjang jalan Kabupaten seluruh nagari Kamang Mudik adalah .. km, sepanjang km sudah mempunyai perkerasan hot mix, sisanya masih jalan penetrasi macadam yang sudah rusak parah, termasuk ruas jalan yang akan menjadi topik pengusulan pada proposal ini. Pengguna akses ruas jalan ini jorong dan . kampung Luas sawah dan kebun pengguna akses ruas jalan ini . Ha

c. Kondisi masyarakat pengguna akses jalan ini Jumlah penduduk . Orang, laki-laki . Orang dan perempuan orang. Kalau diuraikan berdasarkan usia .. orang umur dibawah 50 th dan . Orang diatas 50 th. Jumlah penduduk usia produktif Pekerjaan penduduk Pengangguran . Hasil bumi Padi ton/kali panen, produksi padi didaerah ini tergolong sangat kecil karena ketiadaan saluran irigasi teknis dan tampa penyuluhan dari dinas pertanian, begitu juga dari sektor peternakan dll Pendapatan perkapita .

Pajak Bumi dan Bangunan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) yang sangat rendah .

Sekolah dasar (SD) ada disetiap jorong , Sekolah Menengah Pertama (SMP) bh dengan jarak . Km dari tempat terjauh dan Sekolah menengah Atas (SMA) buah yang terletak . Km dari ujung ruas jalan ini.

Keterbelakangan potensi daerah dan kondisi masyarakat ini lebih disebabkan oleh rendahnya tingkat edukasi dan penyuluhan yang nyaris tidak pernah dilakukan apalagi ditingkatkan. Sulitnya menjangkau daerah menjadi alasan klasik yang selalu menjadi alasan bagi para petugas atau personil dinas yang bersangkutan untuk merealisasi tugasnya.

d. Kondisi fisik jalan Ruas jalan simpang air tabik pauh terdiri dari lapisan penetrasi macadam dengan lebar perkerasan hanya 3,50 m yang sudah lama habis umur rencananya (jalan hot mix mempunyai umur rencana maksimal 10 tahun). Ruas jalan sepanjang .. km ini dibeberapa tempat sudah tidak ada bahu jalan lagi karena sudah runtuh kedalam sungai (baca : banda). Saat ini kondisi ruas jalan tersebut sangat mengkhawatirkan sekali, hampir tidak ada jalan yang tidak berlobang. Aspal yang berfungsi untuk menyatukan antar material batu atau kerikil pembentuk perkerasan sudah terkelupas semua, sehingga batu atau kerikil sudah terpisah. Bahkan batu atau kerikil sudah ada yang pecah, entah karena beban kendaraan atau mungkin juga sudah lapuk dimakan usia. Sudah tidak terlihat lagi mana yang aspal dan mana yang tanah. Ketika hari hujan sudah timbul kolam-kolam air dan akan hilang bersamaan dengan telah meresapnya air masuk kedalam badan jalan. Dan ketika hari hujan juga lobang-lobang yang tadinya kecil akan

membesar. Sangat jelas diwaktu inilah kita menyaksikan air adalah musuh utama badan jalan, tidak hanya sebatas teori saja. Sebagaimana kita ketahui ruas jalan ini baru satu kali dilakukan penetrasi macadam dan itupun sudah sangat lama sekali yaitu kurang lebih 30 tahun yang silam. Selama masa itu memang ada pemeliharaan tidak rutin, mungkin sekali dalam 5 tahun. Pemeliharaan inipun tidak menyeluruh, akan tetapi hanya sektoral semata tampa ada kriteria yang jelas. Zaman dahulu pemeliharaan atau perbaikan atau entah apa namanya itupun dilakukan jika akan pemilu atau jika ada pejabat daerah yang akan berkunjung. Hari ini ruas jalan ini sudah semakin parah seiring dengan sering datangnya hujan. Kita juga tahu bahwa penetrasi macadam adalah jenis perkerasan yang tidak tahan terhadap cuaca tropis yang banyak musim hujannya. Untuk mencapai kota Bukittinggi dari Jorong Pauh saat ini dapat ditempuh dengan waktu 45 menit dengan menggunakan mobil, padahal jaraknya hanya 13 km. Lebih kurang 4 km dari 13 km tersebut ruas jalannya sudah hot mix. Entah kenapa hanya sepanjang itu, kita tidak tahu. Ruas jalan ini dilalui tiap hari oleh kendaraan umum ke dan dari kota Bukittinggi mengangkut penumpang dan hasil bumi .. kendaran per hari (LHR).

2. TUJUAN Meningkatkan jalan kabupaten dari simpang Air Tabik ke Pauh (Sungai Dareh) sepanjang 6 km menjadi perkerasan kelas A dan lapisan penutup AC-BC

3. RASIONAL Berdasarkan latar belakang dan tujuan diatas, hanya ada sepenggal harapan yang sudah lama mengkristal didalam setiap sanubari

masyarakat didaerah tertinggal dan akan semakin tertinggal ini. Keinginan untuk dapat menikmati kemerdekaan yang hakiki selalu menyeruak diantara kemajuan daerah lain yang tidak lagi berfikir tentang tugas yang seharusnya diemban oleh aparat negeri ini. Baik legislatif maupun eksekutif yang memang mengemban amanat penderitaan rakyat seperti yang tertuang didalam UUD 45 maupun amandemennya. Amanah memang berat, tetapi mari kita melihat satu daerah yang selama ini, baik semasa penjajahan sampai sekarang ini tetap menjadi bagian dari daerah dibawah kekuasaan otoritas yang dikenal sekarang dengan daerah otonom Kabupaten Agam. Banyak konstribusi yang telah diberikan oleh masyarakat di wilayah ini terhadap kabupaten Agam sejak dahulu, baik semasa penjajahan, perang kemerdekaan, sampai saat ini. Tetapi sangat sedikit kompensasi yang diterima didalam kehidupan sosial kemasyarakatan, terutama pembangunan. Kita semua juga sudah pergi kepelosok lain didaerah ini dan kita juga sering menemukan ruas jalan hot mix yang tertutup oleh daun-daun pepohonan yang sudah berguguran, pertanda pada ruas jalan tersebut kurang dilewati oleh lalu lintas kendaraan. Betapa tidak meratanya pembangunan ini, akankah sesak didada setiap diri kita akan selalu ada disetiap saat pikiran kita berkontribusi terhadap negara ini ?. Siapa yang akan menjawab terlebih dahulu ?.

4. MEKANISME Masyarakat tidak akan minta ganti rugi dari tanah dan tanaman yang kena pelebaran jalan atau membuat saluran samping ???

5. SUMBER DAYA A. Biaya. Spesifikasi teknis yang diharapkan pada ruas jalan ini adalah penambahan perkerasan (base) kelas A dengan tebal 20 cm, lapisan penutup (surface) AC-BC dengan tebal 5 cm. Lebar jalan diharapkan 6.00 m dengan bahu jalan kiri-kanan masing-masing 1.00 m dengan perkerasan kelas C dengan ketebalan 15 cm. Pada bagian-bagian

tertentu terdapat keruntuhan badan jalan akibat gerusan air, terutama dipinggir sungai (baca : banda) dan sawah, diharapkan bagian ini harus ada penahan badan jalan berupa tembok penahan tanah dari pasangan batu kali serta pembuatan saluran samping untuk menjaga aliran air agar tidak mempengaruhi badan jalan. Agar didapat spesifikasi teknis yang lebih detail dengan

pertimbangan berbagai faktor, data dan fakta dilapangan maka diharapkan agar dilakukan perencanaan teknis terlebih dahulu. Untuk tercapainya hasil perencanaan secara maksimal diharapkan pekerjaan ini harus diawasi secara komprehensif.
RENCANA ANGGARAN BIAYA Ruas jalan Simpang Air Tabik - Pauh (Sungai Dareh) sepanjang 6 km N O 1 2 3 4 5 URAIAN PEKERJAAN Fisik jalan Bahu jalan Tembok penahan tanah dan saluran samping. Perencanaan Pengawasan SATUA N m2 m2 m3 MM * MM * VOLUM E 36 ,000 1 2,000 800 1 1 HARGA SATUAN (Rp) 158,000 20,000 300,000 4 00,000,000 2 00,000,000 JUMLAH HARGA (Rp) 5,68 8,000,000 2 40,000,000 240,000,00 0 4 00,000,000 2 00,000,000 6,768,00 0,000

Total Biaya (Terbilang : Enam milyard tujuh ratus enam puluh delapan juta rupiah) (*) Man Mounth masih perkiraan dan dapat dihitung secara detail

B. Sumber Biaya Sumber biaya ini diharapkan dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi maupun APBN. Dengan harapan ditempatkan kepada skala prioritas utama pada tingkat pengambil kebijakan.

6. WAKTU

Diharapkan waktu pelaksanaan adalah pada bulan April 2008 dan selesai tepat pada tanggal 17 Agustus 2008 menggunakan biaya tahun anggaran 2008.

7. KEBERLANJUTAN Dengan ditingkatkannya ruas jalan ini maka sudah dapat dimaklumi bahwa akan terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat pengguna jalan ini. Tetapi yang lebih jelas kesenjangan pembangunan sudah mengecil, distorsi yang terjadi ditengah-tengah masyarakat juga akan semakin berkurang. Dalam jangka pendek lapangan kerja terbuka lebar dan yang lebih penting adalah nilai edukasi yang diterima masyarakat akan menjadi awal kebangkitan nagari Kamang Mudik baru. Beberapa sektor usaha tentu akan bermunculan, baik peningkatan hasil bumi yang sudah mudah dan cepat dalam pengangkutan dan pendistribusian. Diferensiasi waktu yang semakin pendek akan mengakibatkan terbukanya peluang untuk menciptakan peningkatan hal-hal yang positif sesuai dengan edukasi yang selalu diciptakan terutama oleh sang pengambil kebijakan. Jumlah uang yang beredar ditengah-tengah masyarakat harus kita usahakan semakin meningkat sesuai dengan salah satu indikator peningkatan ekonomi rakyat. Tentu hal ini sudah diketahui oleh para pengelola dan pengurus negri ini. Namun untuk lebih akurat dan ada jaminan investasi dari pengambil kebijakan maka sebaiknya penelaahan hal ini dengan data dan fakta yang lebih lengkap. Tentu prospek kedepan tidak dapat dilihat pada satu sisi saja dan tidak juga dapat dilihat dalam rentang waktu yang terbatas. Namun kami berharap lihatlah masa lalu negri ini dan buatlah goal yang pasti untuk negri ini kedepan dan jangan tinggalkan satu jengkalpun wilayah yang telah memberikan banyak konstribusi ini.

8. RENCANA PENGEMBANGAN Pembatasan tonase kendaraan harus dibatasi sesuai dengan manual kapasitas jalan yang akan dibuat. Selain menggunakan pemasangan rambu-rambu maka pemasangan portal juga menjadi alternatif yang baik.

Hal ini adalah untuk menjaga umur rencana jalan sesuai dengan yang diharapkan dalam perencanaan. Kita juga tidak menginginkan terjadinya pemborosan keuangan rakyat melalui ekonomi biaya tinggi. Namun demikian pemeliharaan rutin harus tetap dilakukan setiap tahun, ini juga salah satu faktor untuk mempertahankan umur rencana jalan. Apalagi jika realisasi rencana peningkatan jalan kabupaten menjadi jalan provinsi yaitu sebagai awal dari jalan tembus ke Kabupaten Pasaman. Tetapi jika akan ditingkatkan menjadi jalan provinsi atau akan dilewati oleh kendaraan dengan tonase lebih tinggi atau akan dilewati dengan jumlah kendaraan perhari (LHR) yang lebih tinggi juga, maka diharapkan dapat direncanakan meningkatkan kelas jalan sesuai dengan Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR). Begitu juga jika ruas jalan ini akan dilewati oleh kendaraan barang pengangkut bahan industri dengan kategori kendaraan berat maka diharapkan perencanaannya menggunakan spesifikasi Heavy Load (HL) dengan kriteria khusus.

9. Dan Lain-lain *) Pengusul adalah IR. INDRA FARNI, M.T. (ANAK NAGARI PAUH KAMANG MUDIK)

You might also like