You are on page 1of 1

cara penggunaan autoklaf

Posted on May 26, 2011

Cara kerja penggunaan autoklaf sederhana yang biasanya dipake di Laboratorium. 1. Bagian-bagian yang ada pada tubuh autoklaf dipelajari beserta fungsi-fungsinya. 2. Autoklaf diisi dengan akuades sampai elemen pemanas terendam air. 3. Medium yang akan disterilkan pada wadah alumunium disusun, dan diantara wadah-wadah tersebut diberi rongga untuk pergerakan uap air dan udara. 4. Autoklaf ditutup, baut-baut yang ada di bagian atas tubuh sterilisator dicocokkan dengan tempatnya yang terletak pada tutup. Baut-baut yang berlawanan letaknya diputarserentak bersama-sama, agar tutup berada di tengah-tengah. 5. Pengatur katup pengaman dibuka untuk mengeluarkan udara yang ada di dalam tubuh autoklaf 6. Sumber pemanas dipasang. 7. Katup ditutup apabila uap air sudah keluar cukup banyak (terdengar bunyi desis) dari katup pengaman. Suhu dan tekanan autoklaf akan naik. 8. Skala suhu dan tekanan dibaca sampai mencapai suhu 121 0C dengan tekanan 15 lb. Suhu distabilkan selama 15 menit dengan cara mengatur sumber panas. 9. Autoklaf dimatikan. Tekanan dibiarkan sampai mencapai nol. Autoklaf tidak boleh dibuka sebelum tekanan menjadi nol. 10. Pengatur katup pengaman dibuka setelah tekanan autoklaf mencapai nol, katup pengaman dibuka dengan cara meluruskannya untuk mengeluarkan sisa uap air yang masih ada dalam autoklaf. 11. Mur dan baut dikendurkan, tutup autoklaf dibuka dengan cara diputar kemudian diangkat. 12. Bahan yang telah diserilkan, dikeluarkan dari autoklaf, kemudian didinginkan

You might also like