You are on page 1of 4

Quran Hadis

- Mad Shilah
Mad Shilah Qasirah Mad : Panjang || Shilah : Hubungan || Qasirah : Pendek Huruf ha damir yang dibaca panjang, karena sebelumnya ada huruf berharakat hidup Dibaca 2 harakat Contoh pada Q.S.Al-Adiyat : 8 Q.S.Al-Lail : 18 Mad Shilah Tawilah Mad : Panjang || Shilah : Hubungan || Tawilah : Panjang Huruf ha damir dibaca panjang, karena bertemu dengan hamzah berharakat Dibaca 6 harakat Contoh pada Q.S.Al-Humazah : 3 Q.S.At-Taubah : 1

- Mad Lazim
Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi Mad : Panjang || Lazim : Pasti/Wajib || Mukhaffaf : Diringankan || Kilmi : Kalimat Huruf mad bertemu dengan huruf mati (sukun) Dibaca ringan, 6 harakat Contoh pada Q.S.Yunus : 51 & 91 Mad Lazim Musaqqal Kilmi/Mad Lazim Mutawwal Mad : Panjang || Lazim : Pasti/Wajib || Musaqqal : Diberatkan || Kilmi : Kalimat || Mutawwal : Dipanjangkan Huruf mad bertemu dengan huruf bertasydid di dalam satu kalimat Dibaca berat pada huruf yang bertasydid, 6 harakat Contoh pada Q.S.Al-Fatihah : 7 Q.S.Hud : 6

- Mad Farqi
Mad : Panjang || Farqi : Membedakan Bacaan yang dipanjangkan sebagai pembedaan antara pertanyaan dan bukan pertanyaan Hanya ada di 3 tempat yaitu Q.S.Yunus:59, Q.S.An-Naml:59, Q.S.Al-Anam:144 Contoh pada Q.S.Yunus : 59

Q.S.An-Naml : 59

- Q.S. Al-Qariah
Terjemah : 1. Hari Kiamat. 2. Apakah Hari Kiamat itu? 3. Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu? 4. Pada hari itu manusia seperti laron yang bertebaran. 5. Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. 6. Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, 7. Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. 8. Dan adapaun orang yang ringan timbangan (kebaikan(nya, 9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. 10. Dan tahukan kamu apakah neraka Hawiyah itu? 11. (Yaitu) api yang sangat panas. Terdiri dari 11 ayat, termasuk golongan surat Makkiyah Diturunkan sesudah surat Al-Quraisy Al Qariah artinya mengetok dengan keras, kemudian dipakai untuk nama hari kiamat. Berbicara tentang hari kiamat dari sisi awal kejadiannya yang mengetuk dengan keras telinga, pikiran dan jiwa manusia serta menjelaskan sekelumit dari proses pemeriksaan manusia. Pada hari itu manusia seperti laron yang bertebaran, karena banyaknya dan bertumpuknya manusia serta lemahnya mereka. Neraka Hawiyah itu adalah api yang berkobar dengan amat besar lagi sangat panas

- Q.S. Az-Zalzalah

Terdiri dari 8 ayat, termasuk golongan surat Maddaniyah Diturunkan sesudah surat An-Nisa zil zal berarti guncangan Pada hari terjadinya guncangan itu, bumi menyampaikan berita-beritanya yakni menyangkut sebab guncangan itu, yaitu Allah swt yang memerintahkan kepadanya untuk melakukan hal tersebut. Pada hari itu manusia bangit dari kubur menuju Tuhannya untuk dilakukan perhitungan di satu tempat yaitu Padang Mahsyar dengan keadaan yang bermacam-macam sesuai dengan tingkat keimanan dan kekufuran mereka dan amal-amalnya. Kata zarrah menunjukkan sesuatu yang terkecil. Amal adalah penggunaan daya manusia dalam bentuk apapun. Manusia memiliki 4 daya pokok : Daya hidup, yang melahirkan semangat untuk menghadapi tantangan Daya pikir, yang menghasilkan ilmu dan teknologi Daya kalbu, yang menghasilkan niat, imajinasi, kepekaan dan iman Daya fisik, yang melahirkan perbuatan nyata dan keterampilan

- Kandungan Q.S. Al-Qariah dan Q.S. Al-Adiyat


Kita harus percaya akan adanya proses penimbangan amal di hari kemudian. Peristiwa hari kiamat pasti datang. Manusia harus memperhatikan fenomena alam sekitar. Proses terciptanya langit dan bumi, Terbentuknya bumi, Keberadaan gunung dan pegunungan, Bentuk permukaan dan kerak bumi, Gempa bumi, Keberadaan material dan barang tambang, dan Wujud api dan karakteristiknya Kita harus menjaga lingkungan alam. Menceritakan tentang keadaan hari kiamat. Kiamat menurut jenisnya terbagi menjadi dua, yaitu kiamat sughra dan kiamat kubra. Kiamat sughra artinya kiamat kecil. Seluruh yang bernyawa pasti mengalami dan akan merasakan kiamat kecil, yaitu mati. Kiamat kubra artinya kiamat besar, yaitu hari yang kelak akan datang. Seluruh alam ini akan dihancurkan.

- Hadis tentang Menjaga dan Melestarikan Lingkungan


Islam sangat mengecam kerusakan di permukaan bumi. Kerusakan di dunia ini adalah ulah manusia yang terdapat pada Q.S. ar-Rum ayat 41. Lingkungan harus dipandang sebagai salah satu komponen ekosistem yang memiliki nilai terhadap dirinya sendiri. Dalam beberapa ayat dan hadis diingatkan agar umat Islam menjaga kebershian, baik kebershian dari noda syirikm dana dan pakaian dari kotoran dan kuman, serta lingkungan dari tumpukan sarang penyakit maupun kotoran.

Prinsip manusia saat berinteraksi dengan lingkungan hidup : Hormat terhadap alam (respect for nature), Prinsip tanggung jawab (moral responsibility dor nature), Solidaritas kosmis (cosmic solidarity), dan Prinsip kasih saying dan kepedulian terhadap alam (caring for nature) Manusia bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan alam karena manusia itu merupakan khalifah di bumi, terdapat pada Q.S. ____________ Rasulullah diutus ke dunia ini membawa rahmat bagi semesta alam. Maka manusia yang mengaku dirinya sebagai umat Rasulullah saw. Pun harus menjadi rahmat bagi semesta alam, terdapat pada Q.S. _____________ Agama Islam merupakan agama yang sempurna. Tidak ada satu pun yang terabaikan di dalam Islam, termasuk pelestarian alam, terdapat pada Q.S. ___________

You might also like