You are on page 1of 5

A. Persiapan Kegiatan 1.

Rencana Persiapan Tahap persiapan dimulai dengan menyiapkan pre planning kegiatan Senam Lansia dan Pemeriksaan fisik lansia yang kemudian

dikonsultasikan dengan CI akademik dan CI Lahan. Selain itu disiapkan juga undangan yang dibagikan kepada lansia di wilayah RW III kelurahan Guntung Paikat. Koordinasi dengan pihak puskesmas dan kader posyandu Mawar juga dilakukan dalam penyelenggaraan senam lansia dan pemeriksaan fisik sebagai bagian kegiatan pengaktifan kembali posyandu lansia Mawar. Panitia juga mempersiapkan media dan alat untuk kegiatan seperti kaset dan tape recorder, Tensimeter, serta Stetoscope.

2.

Pelaksanaan Kegiatan a. Senam lansia Kegiatan ini dimulai dengan registrasi dari setiap lansia yang hadir, kemudian setiap lansia diukur tekanan darah masing-masing. Setelah pukul 08.00 WITA lansia diarahkan untuk berbaris dilapangan mengikuti senam lansia. Senam dipimpin oleh 3 orang instruktur senam, dan panitia juga ikut mendampingi lansia selama senam berlangsung. Pendampingan ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya cedera pada lansia. Selain itu, lansia juga dianjurkan untuk beristirahat jika pada saat senam berlangsung lansia merasa lelah, panitia menyiapkan kursi di lapangan saat senam berlangsung jika lansia ingin beristirahat. Setelah senam selesai, lansia kembali ke tenda yang disediakan untuk beristirahat, panitia juga membagikan minuman kepada setiap lansia.

b. Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik dilakukan dengan teknik tiga meja, dimana untuk meja I lansia dapat memeriksakan tekanan darahnya juga dilakukan anamnesa oleh petugas kesehatan dari puskesmas Banjarbaru Selatan. Pada meja II lansia dapat melakukan konsultasi dengan dokter mengenai

kondisi kesehatannya dan mendapatkan resep obat. Pada meja III lansia dapat mengambil obat sesuai resep yang ada.

3.

Modifikasi Modifikasi yang dilakukan selama kegiatan adalah pada saat lansia tidak

bisa ke meja registrasi untuk mendaftar dan melakukan pengukuran tekanan darah maka panitia yang mendatangi lansia tersebut di tempat duduknya untuk diukur tekanan darahnya. Selain itu, karena petugas kesehatan cukup lama datang ke posyandu, maka para lansia dianjurkan untuk pulang ke rumah sementara waktu jika ada kegiatan lain dan lansia bisa kembali lagi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Beberapa lansia tetap berada di posyandu untuk pemeriksaan fisik, dan sebagian lansia pulang. Kebanyakan lansia yang ikut dan datang kembali untuk pemeriksan kesehatan adalah lansia di wilayah yang dekat dengan posyandu.

B. Pelaksanaan Kegiatan 1. a. Rencana Kegiatan Peserta Peserta kegiatan ini adalah lansia di wilayah RW III Kelurahan Guntung Paikat. Peserta yang diharapkan hadir sebanyak 25 orang. b. Waktu dan Tempat Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 November 2012, pukul 08.00 WITA 08.30 WITA untuk senam lansia dan pukul 10.00 11.00 WITA untuk pemeriksaan kesehatan. c. Cara Pendekatan Pendekatan dilakukan dengan memperkenalkan diri ke masyarakat serta ikut serta dalam setiap kegiatan warga seperti yasinan. Membagikan undangan kegiatan berisi penjelasan kepada keluarga dan lansia mengenai kegiatan, dan menganjurkan lansia untuk berhadir. Menggunakan metode jemput bola untuk lansia yang mungkin memiliki kendala untuk berhadir secara mandiri.

d.

Susunan Kepanitiaan a. Koordinator b. PJ Acara c. PJ Perlengkapan d. PJ Transportasi e. PJ Humas/publikasi f. PJ Konsumsi g. PJ Dokumentasi : Raudhatul Jannah :Meti Agustini : Herry Setiawan : Budi Setiawan : Fatimatuzzahrah : Dewi Irianti : Rizani Pahmi

e.

Anggaran Dana Pembuatan Undangan Pembelian cat untuk plang posyandu Konsumsi Kegiatan Total : Rp. : Rp. : Rp. 30.000,00 45.000,00 75.000,00 +

: Rp. 150.000, 00

2.

Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 24 November 2012 pukul

08.00 11.00 WITA bertempat di posyandu lansia Mawar RT 04 RW III Kelurahan Guntung Paikat. Pada pelaksanaannya, secara umum kegiatan berjalan sesusai dengan rencana yang telah dibuat. Modifikasi yang dilakukan selama kegiatan adalah pada saat lansia tidak bisa ke meja registrasi untuk mendaftar dan melakukan pengukuran tekanan darah maka panitia yang mendatangi lansia tersebut di tempat duduknya untuk diukur tekanan darahnya. Selain itu, karena petugas kesehatan cukup lama datang ke posyandu, maka para lansia dianjurkan untuk pulang ke rumah sementara waktu jika ada kegiatan lain dan lansia bisa kembali lagi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Beberapa lansia tetap berada di posyandu untuk pemeriksaan fisik, dan sebagian lansia pulang. Kebanyakan lansia yang ikut dan datang kembali untuk pemeriksan kesehatan adalah lansia di wilayah yang dekat dengan posyandu.

Kegiatan ini dimulai dengan registrasi dari setiap lansia yang hadir, kemudian setiap lansia diukur tekanan darah masing-masing. Setelah pukul 08.00 WITA lansia diarahkan untuk berbaris dilapangan mengikuti senam lansia. Senam dipimpin oleh 3 orang instruktur senam, dan panitia juga ikut mendampingi lansia selama senam berlangsung. Pendampingan ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya cedera pada lansia. Selain itu, lansia juga dianjurkan untuk beristirahat jika pada saat senam berlangsung lansia merasa lelah, panitia menyiapkan kursi di lapangan saat senam berlangsung jika lansia ingin beristirahat. Setelah senam selesai, lansia kembali ke tenda yang disediakan untuk beristirahat, panitia juga membagikan minuman kepada setiap lansia. Setelah senam, dilanjutkan adanya penyuluhan tentang hipertensi. Setelah penyuluhan lansia dibagikan makanan yaitu bubur kacang dan diukur kembali tekanan darahnya. Dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan karena petugas kesehatan cukup lambat datang, maka para lansia yang ingin pulang diizinkan untuk pulang dan bisa kembali lagi jika ingin memeriksakan kesehatan. Sebagian lansia tetap berada di posyandu dan selama menunggu didampingi oleh panitia.

3.

Evaluasi Rencana pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar dann secara umum

sesuai dengan rencana yang sudah disusun. Lansia yang mengikuti kegiatan senam sangat antusias dan mengatakan merasa lebih bugar setelah senam serta sangat ingin mengikuti senam lagi.

C. Hasil Kegiatan 1. Rancangan Kriteria Kegiatan ini dikatakan berhasil bila peserta yang mengikuti kegiatan penyuluhan secara verbal dapat menyebutkan pengertian, penyebab, patofisiologi, tanda dan gejala, penanganan, serta pencegahan demam thypoid.

2.

Hasil Sebanyak 27 lansia berhadir dalam kegiatan senam. Sebanyak 96,3 % lansia

yang hadir mau dan mampu mengikuti senam lansia. Sebanyak 100% lansia yang hadir diukur tekanan darahnya, sebanyak 62,96% lansia yang hadir ditimbang berat badannya, dan 22,22% lansia yang hadir memeriksakan kesehatan pada petugas kesehatan.

D. Upaya Tindak Lanjut Setelah dilakukan kegiatan senam lansia dan pemeriksaan kesehatan diharapkan lansia merasakan manfat senam maupun pemeriksaan kesehatan di posyandu lansia Mawar. Jika lansia bisa merasakan manfaat dari kegiatan ini secara tidak langsung muncul keinginan untuk terus aktif di posyandu lansia. Hal ini bisa dilihat dari lansia yang menjadi lebih rutin dalam mengikuti posyandu lansia.

You might also like