You are on page 1of 3

PERCOBAAN SACHS

DASAR THEORY

Suatu ciri hidup yang hanya dimiliki oleh tumbuhan hijau adalah kemampuan dalam menggunakan karbon dioksida dari udara untuk diubah menjadi bahan organik serta direspirasikan /desssimilasi bahan organik dalam tubuhnya sehingga zat organik itu bisa digunakan untuk aktivitas. Oleh karena proses pengubahan itu memerlukan cahaya, maka asimilasi zat karbon disebut fotosintesis. dimana energi cahaya akan dirubah menjadi energi kimia dengan bantuan khlorofil pada daun Fotosintesis berasal dari kata foton = cahaya, sintesis = penyusunan. Jadi Fotosintesis ialah proses pengubahan zat anorganik H2O dan CO2 oleh klorofil menjadi zat organik (glukosa/amylum / karbohidrat) dengan bantuan cahaya matahari. Karena bahan baku yang digunakan adalah zat karbon (karbondioksida) maka peristiwa ini disebut juga Asimilasi Carbon/ Asimilasi C Karbohidrat yang dihasilkan diperlukan sebagi sumber energi utama bagi setiap organisme/ dirinya maka tumbuhan bersifat Autotrop atau dalam rantai makanan sebagai produsen Karbohidrat diperlukan sebagai sumber energi untuk mendorong pertumbuhan dan menyusun dinding sel . glikolipid dan glikoprotein pada membran sel Tumbuhan memproduksi karbohidrat lebih banyak daripada kebutuhannya sehingga kelebihan hasil produksi disimpan dalam bentuk amilum atau pati

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud

1. Membuktikan bahwa dalam proses fotosintesis diperlukan cahaya matahari dan berlangsung pada bagian tumbuhan yang berklorofil. 2. Membuktikan bahwa dalam proses fotosintesis dihasilkan karbohidrat (amilum).

Tujuan

1. Agar siswa dapat mengetahui peran cahaya dan hasil dari proses fotosintesis 2. Agar siswa mengetahui bahwa hasil fotosintesis adalah glukosa berupa bahan organik yang disimpan dalam bentuk amilum . ALAT DAN BAHAN

Alat

1. Penangas air 2. Gelas becker 3. Kaki tiga dan bunsen

Bahan Daun ketela pohon Kertas timah Alkohol 70% Iodium/lugol Air

1. 2. 3. 4. 5.

LANGKAH KERJA / PROSEDUR PENELITIAN 1. Tutuplah sebagian daun-daun pada suatu tanaman daun ketela dengan kertas alumunium, dan yang lain dibiarkan terbuka. Percobaan dimulai sebelum matahari terbit. 2. Letakkan tanaman ditempat yang mendapat cukup cahaya matahari. 3. Pada sore hari, petiklah daun-daun tanaman tersebut. 4. Buka kertas alumunium yang ada pada daun 5. Masukkan daun-daun tersebut ke dalam air dan direbus. 6. Ambil dan cucilah daun-daun itu dengan air 7. Masukkan ke dalam alcohol (supaya klorofilnya larut). 8. Tetesi daun-daun tersebut dengan iodium atau lugol. 9. Amati perubahan yang terjadi

Dari percobaan yang telah dilakukan tersebut diatas kita dapat membahasnya dengan pertanyaanpertanyaan yang muncul selama percobaan beserta jawaban yang diperoleh dari hasil percobaan: PERTANYAAN 1. Tuliskan reaksi kimia fotosintesis! Reaksi kimia fotosintesis : 2. Mengapa pada percobaan ini daun harus ditutup dengan alumunium poil? Pada percobaan ini daun harus ditutup dengan menggunakan alumunium poil agar ketika proses fotosintesis terjadi pada tumbuhan, maka bagian daun yang tertutupi oleh alumunium poil tersebut tidak akan mengalami proses fotosintesis karena cahaya matahari tidak dapat menembus melewati alumunium poil, sehingga ketika percobaan dilakukan akan tampak perbedaan antara bagian daun yang mengalami proses fotosintesis dan bagian daun yang

3.

4.

5.

6.

tidak mengalami proses fotosintesis (yang tertutup oleh alumunium poil), dan ketika ditetesi iodium/lugol maka akan tampak perbedaan warna antara keduanya dan dari hal itu dapat dibuktikan bahwa dalam proses fotosintesis, dihasilkan amilum. Jelaskan alasan mengapa daun dimasukkan ke dalam air panas! Alasan mengapa daun dimasukkan ke dalam air panas adalah untuk menonaktifkan dan alcohol panas melarutkan zat klorofil yang terkandung dalam daun. Apa manfaat percobaan ini dilakukan? Manfaat dari dilakukannya percobaan ini adalah untuk membuktikan bahwa proses fotosintesis pada tumbuhan hijau benar-benar menghasilkan amilum (karbohidrat) sesuai dengan percobaan yang pertamakali dilakukan oleh Sachs pada tahun 1860. Mengapa daun yang ditutupi kelihatan putih setelah ditetesi iodium? Daun yang ditutupi akan berwarna putih setelah ditetesi iodium karena pada bagian yang ditutupi sudah tidak terdapat klorofil dan sebelum percobaan, daun yang ditutupi tidak mengalami fotosintesis. Mengapa daun yang tidak ditutupi berwarna hitam saat ditetesi iodium? Daun yang tidak ditutupi akan berwarna hitam ketika ditetesi iodium karena daun yang tidak ditutupi masih mengandung klorofil dan amilum (karbohidrat)sebagai hasil dari peristiwa fotosintesis yang terjadi sebelum percobaan dilakukan.

KESIMPULAN

Pada percobaan yang telah lita lakukan ini, benar-benar terbukti bahwa dalam peristiwa fotosintesis dihasilkan amilum (karbohidrat) sebagaimana percobaan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Sachs pada tahun 1980. Hal ini terbukti melalui terjadinya perubahan warna pada daun yang telah direbus dalam air panas setelah ditetesi iodium. Bagian daun yang tidak ditutupi berubah warna menjadi hitam setelah ditetesi iodium dan hal ini membuktikan bahwa pada bagian daun itu terdapat amilum sebagai hasil dari peristiwa fotosintesis yang terjadi sebelum percobaan dilakukan, sebaliknya pada bagian daun yang ditutupi akan berwarna putih setelah ditetesi iodium dan hal ini membuktikan bahwa pada bagian daun itu tidak terdapat amilum (karbohidrat) tidal adanya amu=ilum tersebut karena ketika proses fotosintesis terjadi, bagian daun tersebut tidak mengalami fotosintesis karena tidak mendapat sinar matahari yang cukup dan tidak dapat memperoleh karbondioksida dari udara karena bagian daun tersebut tertutup rapat oleh kertas timah , dan klorofil di bagian tersebut tidak teraktivasi

SARAN 1. Menyediakan alat dan bahan 2. Apabila memanaskan air dengan tabung rekasi (tidak menggunakan gelas beaker) jepit tabung reaksi dengan penjepit tabung reaksi, perhatikan pula nyala api (nyala api harus biru) 3. Pemanasan awal harus menggunakan nyala api kecil 4. Jangan mengarahkan mulut tabung reaksi ke daerah yang ada orang atau yang di pakai menyimpan zat kimia 5. Gunakan pakaian khusus laboratorium dan sarung tangan untuk menghindari hal-hal yan gtidak diinginkan 6. Tertib dalam melakukan urutan metode penelitian

You might also like