Professional Documents
Culture Documents
(KORUPSI)
DISUSUN OLEH : MICHAEL STEFANUS/16 NIKOLAUS WILSON/20
KASUS
KASUS
KORUPSI BANTUAN PENDIDIKAN Berkas kasus korupsi dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) di SMKN 55 Jakarta Utara dengan tersangka Bendahara SMKN 55, Sunardi, dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Utara waktu dekat. Hampir setengah miliar rupiah anggaran BOP SMKN 55 yang seharusnya dipergunakan untuk menambah bekal ilmu anak-anak itu diselewengkan tersangka.
KASUS
Sementara itu, Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Aliansi Orangtua Peduli Pendidikan Indonesia (APPI) menagih penuntasan kasus dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), BOP dan Block Grant RSBI yang merugikan negara sekitar Rp 1,5 milyar di SDN 12 Rawamangun, Jakarta pada tahun 2007-2009
AKAR MASALAH
DIBAGI MENJADI
STRUKTUR
Struktur kita yang telah diciptakan untuk menjadi koruptif, karena ada struktur yang membiarkan praktek korupsi merajalela.
BUDAYA
Karena struktur yang memberikan rakyat celah (kesempatan) untuk korupsi, kemudian inilah yang menimbulkan budaya korupsi
Budaya Korupsi : pola pikir masyarakat yang menganggap korupsi itu biasa (menerima atau memberi sogokan)
REPUBLIK DRAKULA
Karena Korupsi sudah menjadi budaya, hal inilah yang sering disebut orang sebagai REPUBLIK DRAKULA
USAHA-USAHA MEMPERJUANGKAN
USAHA-USAHA MEMPERJUANGKAN
Pribadi
Dari
Masyarakat Negara
PRIBADI
1. Bersikap percaya diri Tidak bisa adalah kata-kata yang paling sering menjadi alasan melakukan kecurangan. Berawal dari menyontek tumbuh menjadi hal yang besar seperti suap. Hal ini yang membentuk budaya yang koruptif. 2. Mendengarkan suara hati Jika kita mendengarkan suara hati kita, maka kita dapat menyadari apa yang akan kita lakukan adalah sesuatu yang benar untuk dilakukan atau tidak sehingga kita dapat terhindar dari dosa seperti korupsi.
PRIBADI
3. Banyak Berdoa dan Beriman kepada Tuhan
Dekat dengan Tuhan akan menjauhkan kita dari pikiran yang buruk dan mengarah pada dosa.
4. Sikap Ulet,Tekun dan Bekerja Keras
Korupsi terjadi karena orang malas yang memperoleh hasil sebaik mungkin tapi berusaha.
mau tidak
MASYARAKAT
1. Kesadaran Masyarakat bahwa Indonesia milik bersama Dengan adanya sikap memiliki negara dan patriotisme, masyarakat tentu tidak akan melakukan hal yang merusak negara seperti korupsi. 2. Saling menyadarkan bahaya korupsi Di dalam masyarakat diperlukan adanya sikap saling menyadarkan sehingga tidak ada anggota masyarakat yang terjebak dalam dosa tersebut. Sikap saling peduli ini sangatlah penting dalam masyarakat.
NEGARA
1. Mempertegas penegakan hukum Dengan sistem hukum yang tegas, maka pelanggar hukum memperoleh sanksi yang tegas dan sesuai sehingga menimbulkan efek jera dan takut untuk melanggarnya.
2.
Mengadakan masyarakat
sosialisasi
tentang
korupsi
kepada
Semakin banyak yang masyarakat tahu tentang buruknya korupsi dan konsekuensi atau sanksi berat bagi pelakunya, semakin masyarakat menjauhi korupsi.
Ada di dalam
Pribadi
Masyarakat Negara
PRIBADI
1. Tumpulnya suara hati
Hal ini dapat terjadi karena suara hati yang jarang didengarkan sehingga lama kelamaan kita menjadi bisu terhadap suara hati kita dan tidak lagi mencapai tujuan kita dalam sesuatu dengan jalan yang benar dan sesuai suara hati. Akhirnya kita tidak tahu lagi mana yang baik dan mana yang buruk dalam hidup kita sehingga menghalalkan segala cara seperti korupsi dalam mencapai sesuatu. 2. Jauh dari Tuhan Orang yang jauh dari Tuhan kadang susah menentukan jalan yang benar sehingga bisa terjadinya korupsi karena belum mengenal dosa.
MASYARAKAT
1. Sikap acuh terhadap negara Tidak adanya kesadaran bahwa kita ini merupakan bagian negara menjadikan kita orang yang tidak peduli terhadap negara kita di pandangan orang lain. 2. Pluralisme yang tidak disertai toleransi dan persatuan Sikap tidak bertoleransi ini dapat memecah belah negara sehingga tidak adanya rasa memiliki negara oleh suatu golongan tetentu yang terpecah.
NEGARA
1. Sikap aparat negara yang tidak sesuai hukum dan idealisme Banyaknya aparatur negara yang tidak taat hukum dan malah menyelewengkan hukum atau memanfaatkan posisi untuk mencari keuntungan pribadi. 2. Struktur birokrasi yang memberi kesempatan untuk korupsi Struktur birokrasi Indonesia sangatlah rumit, namun semuanya gampang setelah anda tahu siapa yang dapat melakukan proses-proses tertentu lebih mudah dengan suap. Kebiasaan ini telah terbawa menjadi suatu budaya yang telah mendarah-daging dalam masyarakat.
Pandangan dan sikap Islam terhadap korupsi sangat tegas: haram dan melarang.
Sedangkan dalam al-Hadits lebih konkret lagi, dinyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: Allah melaknati penyuap dan penerima suap dalam proses hukum.
Korupsi melawan 10 Perintah Allah yaitu perintah ke 8, Jangan Mencuri, karena tindakan korupsi termasuk kategori mencuri.
Di dalam alkitab ditulis pada zaman Yesus, kaum pemungut cukai dianggap rendah, karena pekerjaanya yang tidak mulia dan juga terkenal korupsi dalam pekerjaannya.
Pkh. 7:7 Sungguh, pemerasan membodohkan orang berhikmat, dan uang suap merusakkan hati.
Am. 5:12 Sebab Aku tahu, bahwa perbuatanmu yang jahat banyak dan dosamu berjumlah besar, hai kamu yang menjadikan orang benar terjepit, yang menerima uang suap dan yang mengesampingkan orang miskin di pintu gerbang.