You are on page 1of 25

BAB 1 PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, khususnya peningkatan mutu pendidikan matematika masih terus diupayakan, karena sangat diyakini bahwa matematika merupakan induk dari Ilmu pengetahuan. Dalam berbagai diskusi pendidikan di Indonesia, salah satu sorotan adalah mutu pendidikan yang dinyatakan rendah bila dibandingkan dengan dengan mutu pendidikan Negara lain. Salah satu indikator adalah mutu pendidikan matematika yang disinyalir telah tergolong memprihatinkan yang ditandai dengan rendahnya nilai rata-rata matematika siswa di sekolah yang masih jauh lebih rendah dibandingakan dengan nilai pelajaran lainnya. Bahkan banyak diperbincangkan tentang nilai ujian akhir nasional (UAN) bidang studi matematika yang cenderung rendah dibandingkan dengan bidang studi lainnya. Sudah sering dikemukakan oleh tokoh-tokoh pendidikan baik dalam media massa maupun dalam penelitian. Namun bukan hanya dari UAN yang menunjukkan bahwa nilai bidang studi matematika cenderung rendah dibandingkan dengan bidang studi lainnya. Salah satunya adalah hasil olympiade matematika SMU tingkat nasional menunjukkan bahwa bidang studi matematika cenderung rendah dibandingkan dengan bidang studi lainnya. Hal ini disebabkan oleh lemahnya pemahaman konsep dasar matematika siswa dan siswa belum bisa memahami formulasi, generalisasi, dan konteks kehidupan nyata dengan ilmu matematika. Bahkan diperoleh keterangan 80% dari peserta memiliki penguasaan konsep dasar matematika yang sangat lemah. Oleh karena itu, saya berkepikiran untuk membuat suatu makalah tentang matematika, mulai dari pengertian, kiat belajar matematika, trik-

trik dalam matematika, sampai pentingnya matematika agar dapat mematahkan anggapan bahwa matematika itu sulit dan membosankan.

1.2 Batasan Masalah Dalam setiap penulisan yang salah satunya adalah makalah, agar tidak terjadi keracuan dan penyimpangan dalam pembahasannya perlu dilakukan perumusan dan batasan masalah. Dalam penulisan makalah ini, penulis merumuskan masalah yaitu seberapa penting matematika dalam kehidupan kita. Dari rumusan masalah tersebut penulis melakukan pembatasan masalah dalam penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut : 1. Pengertian matematika 2. Fungsi matematika dalam berbagai bidang 3. Bidang-bidang dalam matematika 4. Tinjauan umum mata pelajaran matematika di SMA 5. Kiat belajar matematika 6. Trik-trik dalam matematika 7. Apa yang bisa anda lakukan dengan menguasai matematika 8. Pentingnya matematika

1.3 Rumusan Masalah Sesuai dengan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah mengetahui lebih jauh tentang matematika.

1.4 Metode Penelitian Di dalam pembuatan makalah ini penulis menggunakan tehnik studi kepustakaan (study literatur) yaitu dengan cara mempelajari dari berbagai sumber buku atau internet yang berkaitan dengan judul makalah.

1.5 Tujuan Penulisan Tujuan dari makalah ini sendiri, selain memenuhi kewajiban membuat tugas, adalah untuk memenuhi rasa ingin tahu dan ketertarikan Penulis terhadap matematika, serta mencoba menuangkan informasi yang didapat ke dalam sebuah tulisan.

1.6 Manfaat Penulisan Dalam penulisan makalah ini agar isi dari makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan baik dunia pendidikan, maupun penulis pribadi. Dengan selesainya penulisan serta pembahasan makalah ini diharapkan mempuntai manfaat antara lain : 1. Menambah ilmu dan wawasan penulis khususnya serta pembaca pada umumnya mengenai matematika. 2. Menambah minat pembaca terhadap matematika 3. Mengetahui kiat belajar matematika yang baik

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Matematika Matematika adalah suatu ilmu yang timbul karena adanya fikiranfikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses dan penalaran. 1) Matematika adalah ilmu struktur yang terorganisasikan Hubungan antara unsur-unsur yang tidak terdefinisikan, unsur-unsur yang didefinisikan, aksioma, dan dalil. Yang dapat digambarkan sebagai berikut : Dalil yang dirumuskan banyak sekali, sehingga matematika terorganisasikan dari unsur-unsur yang tak didefinisikan, unsur-unsur yang didefinisikan, aksioma-aksioma, dan dalildalil dimana dalil-dalil itu setelah dibuktikan kebenarannya berlaku secara umum, karena itu matematika sering disebut sebagai ilmu deduktif. 2) Abstraksi dan Generalisasi Dalam matematika sangat penting adanya abstraksi dan generalisasi. Abstraksi adalah pemahaman melalui pengamatan tentang sifat-sifat bersama yang dimiliki dan sifat-sifat yang tidak dimiliki dalam matematika. Generalisasi adalah membuat perkiraan berdasarkan

pengetahuan yang dikembangkan melalui contoh-contoh khusus. 3) Hirarki Matematika Di dalam pembelajaran matematika, materi yang akan diajarkan harus diperkenalkan terlebih dahulu konsep dasarnya sebagai prasyarat untuk dapat mengikuti materi selanjutnya yang masih berkaitan dengan materi tersebut .

4)

Pembuktian dalil dalam Matematika Di dalam membuktikan dalil dalam matematika kita dapat menggunakan modus ponens, modus tolens, teori deduksi, kontra positif, kontra contoh, induksi matematika, dan bukti tidak langsung

2.2

Bidang-bidang dalam matematika Disiplin-disiplin utama di dalam matematika pertama muncul karena kebutuhan akan perhitungan di dalam perdagangan, hubungan untuk memahami untuk

antarbilangan,

mengukur tanah, dan untuk meramal peristiwa astronomi. Empat kebutuhan ini secara kasar dapat dikaitkan dengan pembagian-pembagian kasar matematika ke dalam pengkajian besaran, struktur, ruang, dan perubahan (yakni aritmetika, aljabar, geometri, dan analisis). Selain pokok bahasan itu, juga terdapat pembagian-pembagian yang dipersembahkan untuk pranalapranala penggalian dari jantung matematika ke lapangan-lapangan lain: ke logika, ke teori himpunan (dasar), ke matematika empirik dari aneka macam ilmu pengetahuan (matematika terapan), dan yang lebih baru adalah ke pengkajian kaku akan ketakpastian.

1) Besaran Pengkajian besaran dimulakan dengan bilangan,

pertama bilangan asli dan bilangan bulat ("semua bilangan") dan operasi aritmetika di ruang bilangan itu, yang dipersifatkan di dalam aritmetika. Sifat-sifat yang lebih dalam dari bilangan bulat dikaji di dalam teori bilangan, dari mana datangnya hasil-hasil popular seperti Teorema Terakhir Fermat. Teori bilangan juga memegang dua masalah tak terpecahkan: konjektur prima

kembar dan konjektur Goldbach

Karena sistem bilangan dikembangkan lebih jauh, bilangan bulat diakui sebagai himpunan bagian dari bilangan

rasional ("pecahan"). Sementara bilangan pecahan berada di dalam bilangan real, yang dipakai untuk menyajikan besaranbesaran kontinu. Bilangan real diper-umum menjadi bilangan kompleks. Inilah langkah pertama dari jenjang bilangan yang beranjak menyertakan kuarternion danoktonion. Perhatian terhadap bilangan asli juga mengarah pada bilangan transfinit, yang memformalkan konsep pencacahan ketakhinggaan. Wilayah lain pengkajian ini adalah ukuran, yang mengarah pada bilangan kardinal dan kemudian aleph, pada yang ukuran konsepsi memungkinkan ketakhinggaan perbandingan besar

lainnya: bilangan bermakna

tentang

himpunan-himpunan

ketakhinggaan.

Bilangan asli

Bilangan bulat

Bilangan rasional

Bilangan real

Bilangan kompleks

2) Ruang Pengkajian ruang bermula dengan geometri

khususnya, geometri euclid. Trigonometri memadukan ruang dan bilangan, dan mencakupi Teorema pitagoras yang terkenal.

Pengkajian modern tentang ruang memperumum gagasan-gagasan ini untuk menyertakan geometri berdimensi lebih tinggi, geometri tak-euclid (yang berperan penting di dalam relativitas umum) dan topologi. Besaran dan ruang berperan penting di

dalam geometri analitik, geometri diferensial, dan geometri aljabar. Di dalam geometri diferensial terdapat konsep-konsep buntelan serat dan kalkulus lipatan. Di dalam geometri aljabar terdapat

penjelasan objek-objek geometri sebagai himpunan penyelesaian persamaan polinom, memadukan konsep-konsep besaran dan ruang, dan juga pengkajian grup topologi, yang memadukan struktur dan ruang. Grup lie biasa dipakai untuk mengkaji ruang, struktur, dan perubahan. Topologi di dalam banyak

percabangannya mungkin menjadi wilayah pertumbuhan terbesar di dalam matematika abad ke-20, dan menyertakan konjektur poincar yang telah lama ada dan teorema empat warna, yang hanya "berhasil" dibuktikan dengan komputer, dan belum pernah dibuktikan oleh manusia secara manual.

Geometri

Trigonometri

Geometri diferensial

Topologi

Geometri fraktal

3) Perubahan
Memahami dan menjelaskan perubahan adalah tema biasa di dalam ilmu pengetahuan alam, dan kalkulus telah berkembang sebagai alat yang penuh-daya untuk menyeledikinya. Fungsi-fungsi muncul di sini, sebagai konsep penting untuk menjelaskan besaran yang berubah. Pengkajian kaku tentang bilangan real dan fungsi-fungsi berpeubah real dikenal sebagai analisis real, dengan analisis kompleks lapangan yang setara untuk bilangan kompleks. Hipotesis Riemann, salah satu masalah terbuka yang paling mendasar di dalam matematika, dilukiskan dari analisis kompleks. Analisis fungsional memusatkan perhatian

pada ruang fungsi (biasanya berdimensi tak-hingga). Satu dari banyak terapan analisis fungsional adalah mekanika kuantum. Banyak masalah

secara alami mengarah pada hubungan antara besaran dan laju perubahannya, dan ini dikaji sebagai persamaan diferensial. Banyak gejala di alam dapat dijelaskan menggunakan sistem dinamika; teori kekacauanmempertepat jalan-jalan di mana banyak sistem ini memamerkan perilaku deterministik yang masih saja belum terdugakan.

Kalkulus

Kalkulus vektor

Persamaan diferensial

Sistem dinamika

Teori chaos

Analisis kompleks

4) Struktur
Banyak objek matematika, semisal himpunan bilangan dan fungsi, memamerkan struktur bagian dalam. Sifat-sifat struktural objek-objek ini diselidiki di dalam

pengkajian grup, gelanggang, lapangandan sistem abstrak lainnya, yang mereka sendiri adalah objek juga. Ini adalah lapangan aljabar abstrak. Sebuah konsep penting di sini yakni vektor, diperumum menjadi ruang vektor, dan dikaji di dalam aljabar linear. Pengkajian vektor memadukan tiga wilayah dasar matematika: besaran, struktur, dan ruang. Kalkulus vektor memperluas lapangan itu ke dalam wilayah dasar keempat, yakni perubahan. Kalkulus tensor mengkaji kesetangkupan dan perilaku

vektor yang dirotasi. Sejumlah masalah kuno tentang Kompas dan konstruksi garis lurus akhirnya terpecahkan oleh Teori galois.

Teori bilangan

Aljabar abstrak

Teori grup

Teori orde

5) Dasar dan Filsafat Untuk memeriksa dasar-dasar matematika, lapangan logika matematika dan teori himpunan dikembangkan, juga teori

kategori yang masih dikembangkan. Kata majemuk "krisis dasar" mejelaskan pencarian dasar kaku untuk matematika yang mengambil tempat pada dasawarsa 1900-an sampai 1930an.[28] Beberapa ketaksetujuan tentang dasar-dasar matematika berlanjut hingga kini. Krisis dasar dipicu oleh sejumlah silang sengketa pada masa itu, termasuk kontroversi teori himpunan Cantor dan kontroversi Brouwer-Hilbert. Logika matematika diperhatikan dengan meletakkan

matematika pada sebuah kerangka kerja aksiomatis yang kaku, dan mengkaji hasil-hasil kerangka kerja itu. Logika matematika adalah rumah bagiTeori ketaklengkapan kedua Gdel, mungkin hasil yang paling dirayakan di dunia logika, yang (secara informal) berakibat bahwa suatu sistem formal yang berisi aritmetika dasar,

jika suara(maksudnya semua teorema yang dapat dibuktikan adalah benar), maka tak-lengkap (maksudnya terdapat teorema sejati yang tidak dapat dibuktikan di dalam sistem itu). Gdel menunjukkan cara mengonstruksi, sembarang kumpulan aksioma bilangan teoretis yang diberikan, sebuah pernyataan formal di dalam logika yaitu sebuah bilangan sejati-suatu fakta teoretik,

tetapi tidak mengikuti aksioma-aksioma itu. Oleh karena itu, tiada sistem formal yang merupakan aksiomatisasi sejati teori bilangan sepenuhnya. Logika modern dibagi ke dalam teori rekursi, teori model, dan teori pembuktian, dan terpaut dekat dengan ilmu komputer teoretis.

Logika matematika

Teori himpunan

Teori kategori

6) Matematika Diskret Matematika diskret adalah nama lazim untuk lapangan matematika yang paling berguna di dalam ilmu komputer teoretis. Ini menyertakan teori danteori komputabilitas, teori informasi. Teori kompleksitas komputabilitas

komputasional,

memeriksa batasan-batasan berbagai model teoretis komputer, termasuk model yang dikenal paling berdaya - Mesin turing. Teori kompleksitas adalah pengkajian traktabilitas oleh komputer; beberapa masalah, meski secara teoretis terselesaikan oleh komputer, tetapi cukup mahal menurut konteks waktu dan ruang, tidak dapat dikerjakan secara praktis, bahkan dengan cepatnya kemajuan perangkat keras komputer. Pamungkas, teori informasi memusatkan perhatian pada banyaknya data yang dapat disimpan pada media yang diberikan, dan oleh karenanya berkenaan dengan konsep-konsep semisal pemadatan dan entropi.

Sebagai lapangan yang relatif baru, matematika diskret memiliki sejumlah masalah terbuka yang mendasar. Yang paling terkenal adalah masalah "P=NP?", salah satu Masalah Hadiah Milenium

Kombinatorika

Teori komputasi

Kriptografi

Teori graf

7) Matematika terapan Matematika terapan berkenaan dengan penggunaan alat matematika abstrak guna memecahkan masalah-masalah konkret di dalam ilmu pengetahuan, bisnis, dan wilayah lainnya. Sebuah lapangan penting di dalam matematika terapan adalah statistika, yang menggunakan teori peluang sebagai alat dan membolehkan penjelasan, analisis, dan peramalan gejala di

mana peluang berperan penting. Sebagian besar percobaan, survey, dan pengkajian pengamatan memerlukan statistika. (Tetapi banyak statistikawan, tidak menganggap mereka sendiri sebagai matematikawan, melainkan sebagai kelompok sekutu.)

Analisis numerik menyelidiki metode komputasional untuk memecahkan masalah-masalah matematika secara efisien yang biasanya terlalu lebar bagi kapasitas numerik manusia; analisis numerik melibatkan pengkajian galat pemotongan atau sumbersumber galat lain di dalam komputas

2.3

Tinjauan Umum Mata Pelajaran Matematika di SMA Tentang tinjauan umum mata pelajaran matematika akan dijelaskan secara singkat seperti yang tercantum dalam buku standar kompetensi mata pelajaran matematika untuksekolah menengah atas (SMA) yang meliputi : pengertian pelajaran matematika, fungsi dantujuan pelajaran matematika. 2.3.1 Pengertian Pelajaran Matematika Menurut bahasa latin matematika berasal dari kata manthanein atau mathemayang berarti belajar atau hal yang dipelajari sedangkan menurut bahasa belanda disebut wiskunde atau ilmu positif jadi sesuai dengan bahasa lainnya pelajaran Matematika tanpa di pelajari dan diminati, siswa tidak akan pernah bisa mengerti dan memahaminya apalagi kebanyakan siswa menilai pelajaran matematika adalah salah satu pelajaran yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Oleh karena itu siswa haruslebih mempunyai minat yang tinggi dan teliti untuk mempelajari mata pelajaran matematika.

2.3.2

Fungsi dan Tujuan Pelajaran Matematika a. Fungsi pelajaran matematika Walaupun kebanyakan siswa yang menganggap pelajaran matematikamempunyai tingkat kesulitan yang tinggi, akan tetapi pelajaran matematikamempunyai fungsi yang

mengembangkan kemampuan siswa untuk berhitung, danjuga karena pelajaran matematika sudah dipelajari oleh siswa sejak di bangku sekolah dasar (SD), kalau siswa mempunyai minat dan belajar yang tinggi sampaidi bangku kuliahpun siswa tidak akan merasa sulit dalam mempelajari mata pelajaran

matematika. b. Tujuan Pelajaran Matematika Selain memiliki fungsi, pelajaran matematika juga memiliki tujuan di antaranya. 1. Melatih siswa berpikir secara logis dan bernalar 2. Mengembangkan aktivitas minat belajar siswa dengan tekuh. 3. Mengembangkan kemampuan siswa dalam berhitung.

2.3.3

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa SMA dalam pelajaran matematika

1)

Faktor Ekstern Factor ekstern yang dapat mempengaruhi minat belajar siswa SMA dalam mata pelajaran matematika meliputi : a. Metode dan gaya mengajar guru matematika. Siswa pada umumnya sangat menilai dari metode atau cara dan gaya mengajarseorang guru, khususnya pada mata pelajaran matematika. Jadi metode atau caradan gaya mengajar seorang guru juga memberi pengaruh terhadap minat siswadalam belajar matematika. Oleh karena itu hendaknya

guru dapat menggunakanmetode atau cara dan gaya mengajar yang dapat menumbuhkan minat danperhatian siswa. Cara dan gaya menyampaian pelajaran seorang guru yang kurang menarik menjadikan siswa kurang berminat dan kurang bersemangat untuk mengikutinya.Namun sebaliknya jika pelajaran yang disampaikan oleh guru dengan cara dangaya yang menarik perhatian, maka akan menjadikan siswa tertarik danbersemangat untuk selalu mengikutinya dan kemudian mendorongnya untuk terusmempelajarinya. Dan juga apabila guru hanya menggunakan satu metode sajadalam mengajar maka akan membosankan, yang akhirnya siswa tidak tertarikmemperhatikan pelajaran. Jadi hendaknya guru dapat menggunakan berbagaimetode yang bervariasi sesuai dengan tujuan pembelajaran. b. Tersedianya matematika. Fasilitas dan alat dalam belajar memiliki peran penting dalam motivasi siswapada suatu pelajaran tersedianya fasilitas dan alat yang memandai dapatmemancing minat siswa pada mata pelajaran matematika. Fasilitas dan alatpenunjang yang di maksud disini bisa berupa. Alat dan fasilitas yang digunakan bersama-sama dengan murid. Contoh : alat tulis buku, kapur tulis atau spidol, dan ruang kelas Alat yang dimiliki oleh masing-masing murid dan guru. Contoh : alat tulis pelajaran matematika, dan buku pegangan guru fasilitas dan alat penunjang pelajaran

c. Situasi dan Kondisi lingkungan Situasi dan kondisi lingkungan turut memberi pengaruh minat belajar siswa dalampelajaran. Factor situasi dan kondisi lingkungan yang di maksud di sini adalahfactor situasi yang tenang, dan kondisi saat siswa melakukan aktivitas

belajarmatematika di sekolah, baik fisik maupun sosial. Factor kondisi lingkungan fisik termasuk di antaranya keadaan udara yang panas,belajar matematika pada keadaan udara yang segar akan lebih baik hasilnya daripada belajar dalam keadaan udara yang panas, atau belajar pagi hari akan lebihbaik dari pada belajar siang hari. Jadi minat dan perhatian siswa akan lebih baikjika jam pelajaran matematika diletakan di pagi hari. Sedangkan factor lingkungansosial siswa yang sedang mengerjakan soal matematika yang rumit

danmembutuhkan konsentrasi yang tinggi, siswa tersebut akan terganggu apabila adasiswa lain yang mondar mandir dan bercakap-cakap keras didikatnya.

2)

Faktor Intern Faktor Intern yang dapat mempengaruhi minat belajar siswa SMA dalam mata pelajaran matematika meliputi : a. Kondisi fisik atau jasmani siswa saat mengiku pelajaran Kondisi fisik atau jasmani siswa saat mengikuti pelajaran matematika sangatberpengaruh terhadap minat dan aktivitas belajarnya seperti factor kesehatanbadan, misalnya kesehatan yang prima dan tidak dalam keadaan sakit atau lelah,akan sangat membantu dalam memusatkan perhatian terhadap pelajaran sebabpelajaran matematika memerlukan kegiatan mental yang tinggi, menuntut banyakperhatian dan pikiran yang jernih. Oleh karena itu apa bila siswa mengalamikelelahan atau terganggu kesehatanya, akan sulit memusatkan perhatiannya

danberpikir jernih terhadap pelajaran, sehingga minat dan aktivitas belajarnya kurang. b. Pengalaman belajar matematika di jenjang pendidikan sebelumnya Setiap siswa masing-masing telah memiliki berbagai pengalaman belajar yangberbeda-beda yang di perolehannya di jenjang pendidikan sebelumnya. Haltersebut merupakan modal awal bagi siswa dalam melakukan kegiatan belajar selanjutnya. Pengalaman belajar yang telah dimiliki oleh siswa besar pengaruhnyaterhadap minat belajar. Pengalaman tersebut menjadi dasar untuk menerimapengalaman-pengalaman baru yang akan sangat membantu minat belajar siswa. Sebagai contoh, seorang siswa akan sangat mudah dalam menguasai danmemahami materi pelajaran matematika, karena ia telah memahami dan menguasaidengan baik materi matematika sewaktu di SD dan di jenjang

pendidikansebelumnya turut berpengaruh terhadap minat belajar siswa, terutama dalam matapelajaran matematika.

2.3.4

Keadaan Matematika di Kalangan Siswa Siswi SMA

2.4

Ahli Matematika yang Juga Ahli dalam Bidang Lain Berikut ini adalah daftar beberapa ahli matematika dunia sepanjang masa. 1) Archimedes Archimedes dari Syracusa (sekit ar 287 SM - 212 SM) Ia belajar di kota Alexandria, Mesir. Pada waktu itu yang menjadi raja di Sirakusa adalah Hieron II, sahabat sendiri Archimedes. adalah

Archimedes

seorang matematikawan, astronom, fils uf, fisikawan, dan insinyur berbangsa Yunani. Pada suatu hari Archimedes

dimintai Raja Hieron II untuk menyelidiki apakah mahkota emasnya dicampuri perak atau tidak. Archimedes memikirkan masalah ini dengan sungguh-sungguh. Hingga ia merasa sangat letih dan menceburkan dirinya dalam bak mandi umum penuh dengan air. Lalu, ia

memperhatikan ada air yang tumpah ke lantai dan seketika itu pula ia menemukan jawabannya. Ia bangkit berdiri, dan berlari sepanjang jalan ke rumah dengan telanjang bulat. Setiba di rumah ia berteriak pada istrinya, "Eureka! Eureka!" yang artinya "sudah kutemukan! sudah kutemukan!" Lalu ia membuat hukum Archimedes. Dengan itu ia membuktikan bahwa mahkota raja dicampuri dengan perak. Tukang yang membuatnya dihukum mati. Penemuan yang lain adalah tentang prinsip dengan

matematis tuas, sistem katrol yang

didemonstrasikannya

menarik sebuah kapal sendirian saja. Ulir penak, yaitu rancangan model planetarium yang dapat menunjukkan gerak matahari, bulan, planetplanet, dan kemungkinan konstelasi di langit.

Di bidang matematika, penemuannya terhadap nilai pi lebih mendekati dari ilmuan sebelumnya, yaitu 223/71 dan 220/70. Archimedes adalah orang yang mendasarkan penemuannya dengan eksperimen sehingga ia dijuluki Bapak IPA Eksperimental.

2) Sir Isaac Newton Sir Isaac di Woolsthorpe-byColsterworth, Lincolnshire, 4 Januari 1643 meninggal 31 Maret 1727 pada umur 84 tahun; KJ: 25 Desember 1642 20 Maret 1727) adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiwan, dan teolog yang berasal dari Inggris. Ia merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik. Karya bukunyaPhilosophi Naturalis Principia Newton FRS (lahir

Mathematica yang diterbitkan pada tahun 1687 dianggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains. Buku ini meletakkan dasardasar mekanika klasik. Dalam karyanya ini, Newton menjabarkan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di Bumi dan benda-benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum-hukum alam yang sama. Ia membuktikannya dengan menunjukkan konsistensi antara hukum gerak planet Kepler dengan teori gravitasinya. Karyanya ini akhirnya menyirnakan keraguan para ilmuwan akan heliosentrisme dan

memajukan revolusi ilmiah.

Dalam bidang mekanika, Newton mencetuskan adanya prinsip kekekalan momentum dan momentum sudut. Dalam bidang optika, ia berhasil membangunteleskop refleksi yang pertama dan

mengembangkan teori warna berdasarkan pengamatan bahwa sebuah kaca prisma akan membagi cahaya putih menjadi warna-warna lainnya. Ia juga merumuskan hukum pendinginan dan mempelajari kecepatan suara. Dalam bidang matematika pula, bersama dengan karya Gottfried Leibniz yang dilakukan secara terpisah, Newton

mengembangkan kalkulus diferensial dan kalkulus integral. Ia juga berhasil menjabarkan teori binomial, mengembangkan "metode

Newton" untuk melakukan pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi, dan berkontribusi terhadap kajian deret pangkat. Sampai sekarang pun Newton masih sangat berpengaruh di kalangan ilmuwan. Sebuah survei tahun 2005 yang menanyai para ilmuwan dan masyarakat umum di Royal Society mengenai siapakah yang memberikan kontribusi lebih besar dalam sains, apakah Newton atau Albert Einstein, menunjukkan bahwa Newton dianggap

memberikan kontribusi yang lebih besar.

2.5

Kiat Belajar Matematika Yes, You Can Learn Math !!! Get a can do attitude. Kalimat inilah yang seharusnya dalam pikiran Anda. Hal tersebut pasti membuat Anda lebih percaya diri dalam mengerjakan soal Matematika. Jika Anda terampil berolahraga, bermain musik, menari dan lain-lain, Anda pastinya juga dapat mengerjakan soal Matematika. Berikut tips untuk Anda. 1. Berlatih Matematika Sedikit Demi Sedikit Setiap Hari Hal ini akan membangkitkan rasa percaya diri Anda dan menghilangkan rasa panik/grogi pada waktu ujian Matematika.

2.

Memahami Pentingnya Manfaat Belajar Matematika Jika Anda pelajar SMP atau SMA, berpikirlah realistis bahwa di perkuliahan membutuhkan kemampuan Matematika (aljabar) untuk mendapatkan gelar Sarjana. Beberapa jurusan, misalnya Kimia, Kedokteran, Manajemen, Akuntansi, Teknik Elektro, Statistik dan lainlain membutuhkan ketrampilan dalam bidang Matematika. Setelah Anda memperoleh gelar Sarjana, tentu saja Anda ingin

bekerja sebagai tenaga profesional. Sebagian besar pekerjaan profesional setidaknya membutuhkan kemampuan Matematika. Tentu saja tidak hanya hitung menghitung, melainkan juga kemampuan berpikir analitis, kemampuan problem solving yang baik, berlogika dan lain-lain. Jadi, pikirkanlah dari sekarang bahwa hampir semua bidang dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan Matematika.

3. Rajin Hadir dan Aktif Saat Pelajaran Matematika Topik-topik dalam Matematika merupakan topik yang saling terkait dan tidak dapat dipisah-pisahkan sekalipun itu merupakan konsep

baru. Ini berarti bahwa pelajaran hari ini merupakan prasyarat untuk besok. Masalah-masalah dalam konsep baru membutuhkan ketrampilan sebelumnya. Misalnya, dapatkah Anda memecahkan soal yang berkaitan dengan pecahan, jika Anda tidak mengetahui konsep perkalian. Kehadiran Anda setiap hari, akan membantu Anda untuk memahami sedikit demi sedikit, sehingga pada ujian akhir tidak terlalu banyak yang dipelajari.

4. Selalu Kerjakan Tugas Anda Ini kelihatannya sederhana, tetapi waktu Anda sangatlah terbatas. Di sekolah Anda tidak hanya memiliki tugas matematika, tetapi tugas yang lain pastilah cukup banyak dan mengantri untuk dikerjakan dan seterusnya. Berpikirlah begini: Tidak ada pekerjaan rumah, tidak ada latihan. Pekerjaan rumah (PR) membantu Anda berlatih terapan dari konsep-konsep Matematika. Seperti halnya ketika kita berlatih menyetir mobil. Semakin banyak kita sering berlatih, maka kemampuan kita untuk mengendarai akan semakin baik dan lebih percaya diri ketika di jalan. Jika Anda hanya berlatih secara teori saja dengan membaca buku manual, Anda tidak akan pernah berlatih dengan kepercayaan diri dan ketrampilan.

5. Mencoba Untuk Memahami Soal Matematika Ketika mengerjakan pekerjaan rumah, tanyakan pada diri Anda, apa yang ingin Anda cari dan bagaimana kamu mendapatkan hasilnya. Jangan hanya mengikuti contoh. Kerjakan setiap permasalahan, tahap demi tahap sampai kamu mengerti, mengapa Anda mengerjakan dengan cara demikian dan sampai pada solusinya. Jika Anda mengikuti apa dan mengapa, Anda akan mengetahui apa yang harus kamu kerjakan ketika Anda mengerjakan soal yang mirip.

6. Bertanya di Kelas

Jangan segan untuk bertanya. Guru Anda tidak akan menertawai dengan pertanyaan yang Anda ajukan. Justru guru akan merasa senang dengan pertanyaan Anda, karena Anda telah berusaha untuk memahami penjelasannya.

7. Bertanya di Luar Kelas Jika Anda merasa segan bertanya di dalam kelas, cobalah untuk bertanya di kantor guru atau di tempat lain. Jangan pernah merasa terlambat untuk bertanya.

8. Periksa Tugas Rumah Anda Pastikan bahwa ketika Anda berhasil mengerjakan perkerjaan rumah Anda, cobalah untuk membukanya kembali dan jangan sampai Anda lupakan. Konsep Matematika merupakan konsep yang

berkesinambungan, sehingga janganlah mencoba untuk melupakan materi sebelumnya. 9. Perhatikan Guru di Kelas Matematika seperti bola salju. Jika Anda tidak memperhatikan peringatan dari guru Anda ketika presentasi, Anda akan ketinggalan konsep penting dalam latihan. Ingat, informasi hari ini merupakan pondasi/dasar untuk esok. 10. Jangan Banyak Bicara di Kelas Jika Anda punya pertanyaan, silahkan langsung tanyakan pada guru Anda dan jangan Anda malah ngobrol sendiri atau berbicara dengan teman Anda. Informasi dari teman kelas Anda mungkin saja bisa salah. Cobalah untuk tidak berbicara hal-hal di luar pelajaran agar Anda bisa lebih fokus.

11. Baca dan Pelajarilah Buku Teks Matematika Anda Yap, ada banyak alasan mengapa Anda mengeluarkan uang untuk membeli buku Matematika. Jika Anda perhatikan baik-baik, Anda akan

melihat bahwa buku Anda berisi halaman-halaman dengan contoh soal yang baik, penjelasan dan definisi istilah-istilah. Pelajari baik-baik buku Anda dan janganlah sia-siakan buku yang ada

12. Ketekunan Kalau kita tidak tekun, maka begitu menghadapi soal yang sulit biasanya kita cepat menyerah. Untuk itu, hadapilah soal yang sulit itu dengan penuh ketekunan. Biasanya kita gagal bukan karena tidak mempunyai kemampuan melainkan karena tidak mempunyai kesungguhan atau ketekunan. Bahkan Calvin Coolidge mengatakan bahwa Tak satupun dapat menggantikan ketekunan untuk mencapai keberhadilan. Kejeniusan tidak, banyak orang jenius tapi karena malas akhirnya mengalami kegagalan. Menghadapi Soal yang sulit ibarat kita berada dalam ruangan yang penuh kegelapan. Kita bingung di mana pintu berada. Kalau kita diam saja, tentu kita tidak akan keluar dari ruangan tersebut. Satu-satunya cara adalah lakukan apa saja yang bisa kita kerjakan.

13. Paham konsep Paham konsep artinya mengerti makna setiap kata dalam soal.

14. Berpikirlah secara kreatif Dasar dari berpikir kreatif adalah menghubung-hubungkan yaki menghubungkan antara yang diketahui dengan yang ditanyakan.

2.6

Trik-trik dalam matematika Berikut akan dijabarkan beberapa trik dalam matematika. 2.6.1. Trik Dalam Penghitungan

1. Pengalian dengan angka 4 Yang ini sangat sederhana dan tampak jelas bagi sebagian orang, tetapi kepada orang lain tidak.

Caranya adalah hanya kalikan dengan dua, kemudian kalikan dengan dua lagi: Contoh : 1) 58 x 4 = (58 x 2) + (58 x 2) = (116) + (116) = 232

2. Pengalian dengan angka 5 Kebanyakan orang menghafal pengalian angka 5 dengan mudah, tetapi ketika angkanya mencapai ribuan akan terasa lebih rumit. Caranya adalah ambil nomor apapun, kemudian bagi dengan 2. Jika hasilnya bulat, tambahkan 0 pada akhir. Jika tidak, abaikan sisanya dan kalikan 10. Contoh : 1) 2682 x 5 = (2682 / 2) 2682 / 2 = 1341 (hasil bulat sehingga kita hanya perlu menambah 0 di akhir) Jadi, hasilnya adalah 13.410

2) 5887 x 5 5887/2 = 2.943,5 Hhasil angka pecahan, abaikan sisanya, dan tambahkan kalikan sepuluh, sehingga : 29.43,5 x 10 = 29.435 Jadi, hasil 5887 x 5 adalah 29.435

3. Mengalikan oleh 9, atau 99, atau 999 Berikut adalah trik untuk menghitung suatu bilangan dengan 9, 99, 999 ,dst. Caranya adalah ambil angka awal, kalikan 10 atau 100 atau 1000, dst lalu kurangkan dengan bilangan awal itu. Contoh :

1) 9 9 = (9 x 10) 9 = 90 - 9 = 81 2) 46 9 = (46 10) - 46 = 460 - 46 = 414 3) 68 9 = (68 x 10) - 68 = 612 4) Untuk 99, Anda kalikan dengan 100. 46 99 = (46 x 100) - 46 = 4600 - 46 = 4.554 5) Untuk 999, Anda kalikan dengan 1000. 38 999 = (38 x 1000) 38 = 37.962

2.7

Matematika dalam kehidupan sehari-hari

You might also like