You are on page 1of 4

LAPORAN INSTRUMENTASI

Laporan ke : 1 Hari/tanggal : 15 November 2012 Materi Tujuan : Mikroskop

: 1. Mengetahui fungsi mikroskop 2. Mengetahui cara kerja mikroskop 3. Mengetahui cara perawatan mikroskop Pendahuluan :
Sebagai seorang pekerja di laboratorium kesehatan, tidak menutup kemungkinan bahwa kita akan berurusan dengan mikroorganisme-mokroorganisme yang sangat kecil. Tetapi, mata manusia hanya dapat melihat objek yang bergaris terngah sepersepeluh millimeter. Untuk mengamati hal-hal tersebut, penggunaan mikroskop dalam melakukan pengamatan adalah salah satu cara yang dapat ditempuh. Oleh karena itu, kita wajib memahamai fungsi dan cara penggunaan mikroskop.

Pembahasan :
Mikroskop

a. Fungsi: Mikroskop adalah alat yang menggunakan lensa untuk mendapatkan gambar yang diperbesar dan denagan demmikian dapat memperoleh gambar yang diperbesar dan dengan demikian dapat memperoleh rincian yang yang sekecil kecilnya dari objek yang terlalu kecil untuk dapat dlihat dengan mata telanjang.

b. Bagian dan fungsi alat

1) LensaObjektif: Untuk menangkap dan memperbesar bayangan dari objek dengan pembesaran 4x, 10x, 40x dan100x. 2) Revolvel: Untuk mengatur lensa objektif. 3) Lensa Okuler: Untuk memperbesar bayangan dari lensa objektif. 4) Tubulus Okuler: Untuk menghubungkan lensa okuler, revolver dan lensa objektif. 5) Difragma: Untuk mengatur bayangan sedikitnya bayangan yang masuk. 6) Kondensor: Untuk memusatkan cahaya pada preperat yang diamati. 7) Dasar atau Kaki: Untuk penyangga mikroskop. 8) Tiang Penyangga: Untuk menghubungkan dasar dengan pegangan mikroskop. 9) Meja Benda: Sebagai tempat untuk preperat yang akan diamati. 10) Penjepit: Sebagai penjepit preparat agar preparat tidak bergeser. 11) Makrometer: Untuk menggerakkan lensa naik turun secara cepat. 12) Mikrometer: Untuk menggerakkan lensa naik turun secara perlahan lahan. c. Cara kerja 1) Letakkan mikroskop di atas meja dengan cara memegang lengan mikroskop sedemikian rupa sehingga mikroskop berada persis di hadapan pemakai 2) Putar revolver sehingga lensa obyektif dengan perbesaran lemah berada pada posisi satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi klik pada revolver 3) nyalakan lampu, atur besar cahayanya dan atur diafragma untuk melihat kekuatan cahaya masuk, hingga dari lensa okuler tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang). 4) Tempatkan preparat pada meja benda tepat pada lubang preparat dan jepit dengan penjepit obyek/benda 5) Aturlah fokus untuk memperjelas gambar obyek dengan cara memutar pemutar kasar, sambil dilihat dari lensa okuler. Untuk mempertajam putarlah pemutar halus.

6) Apabila bayangan obyek sudah ditemukan, maka untuk memperbesar gantilah lensa zobyektif dengan ukuran dari 10 X,40 X atau 100 X, dengan cara memutar revolver hingga bunyi klik. 7) Apabila telah selesai menggunakan, bersihkan mikroskop dan simpan pada tempat yang tidak lembab. d. Cara perawatan 1) Mik roskop yang telah selesai dipakai harus dibersihkan, pakailah penutup plastik atau masukkan pada kotaknya agar terhindar dari debu. 2) Simpan pada tempat yang kering dan usahakan dalam lemari yang dilengkapi dengan lampu untuk mengurangi kelembaban. 3) Lensa yang kotor harus dibersihkan dengan kain lembut, kapas pengisap atau kertas lensa yang telah dibasahi dengan air bersabun, alkohol, atau xilol. Lakukan dengan hati-hati karena lensa mudah tergores, yang dapat mengakibatkan pengamatan menjadi kurang jelas. 4) Membersihkan Eyepieces ( lensa okuler ) a. Tiup dengan perlahan guna menghilangkankan debu sebelum menyeka lensa b. Bersihkan lensa mata/lensa okuler dengan cotton swab yang telah dibasahi dengan larutan pembersih lensa c. Bersihkan dengan gerakan memutar d. Seka lensa okuler dengan kertas lensa (lens paper) e. Jika diperlukan ulangi pembersihan cara kering 5) Membersihkan Lensa Objektif a. Melembabkan lens paper dengan larutan pembersih b. Menyeka dengan lemah-lembut dengan gerakan melingkar dari dalam ke luar c. Menyeka dengan tisu kering atau dengan lens paper 6) Membersihkan Stage Mikroskop a. Menyeka stage mikroskop menggunakan larutan pembersih yang dibasahi pada kain halus b. Keringkan stage secara menyeluruh c. Ulangi langkah-langkah diatas, jika diperlukan 7) Membersihkan Badan Mikroskop a. b. c. d. Lepaskan steker mikroskop dari sumber tegangan Basahi kapas penyeka dengan larutan pembersih Seka badan mikroskop guna memindahkan debu, kotoran, dan minyak Ulangi langkah 13, jika diperlukan

8) Membersihkan Kondensor a. Melepas steker mikroskop dari sumber tegangan b. Bersihkan kondensor dan lensa auxiliary dengan menggunakan lint-free cotton swabs yang terlebih dahulu dilembabkan dengan larutan pembersih lensa. c. Seka dengan kain penyeka kering

e. Cara kalibrasi Kalibrasi micrometer: 1) Mikrometer objektif diperlakukan sama seperti obyek glass dan dicari bayangan skalanya. 2) Bila telah terlihat, mikrometer okuler diletakkan di dalam perangkat wadah lensa okuler, kemudian dipasang pada mikroskop lagi. 3) Skala-skala pada kedua mikrometer tersebut disejajarkan, dimana salah satu anak skala diatur sedemikian rupa sehinga salin lurus. 4) Dicari satu anak skala lainnya pada kedua garis skala yang saling lurus atau berhimpit. 5) Pada masing-masing mikrometer dihitung banyaknya anak skala mulai dari yang saling lurus pertama sampai yang kedua. 6) Dari sini dapat dihitung : 1 skala mikrometer okuler = ...skala mkrometer objektif. 7) Kemudian mikrometer objektif diambil dan disimpan. Sedangkan mikrometer okuler tetap dibiarkan untuk dipakai dalam pengukuran luas bidang pandang. f. Cara membawa mikroskop Cara membawa mikroskop dengan baik adalah : 1) Pegang tangkainya dengan tangan kanan dan letakkan tangan kiri untuk menopangnya. 2) Jangan mengayun, melambungkan, atau menggetarkannya sewaktu meletakkan mikroskop. 3) Jangan mengangkat mikroskop pada tubuh tabungnya, karena akan ada bagian yang lepas atau jatuh apabila hal ini di lakukan.

Kesimpulan : 1. Saya dapat mengetahui fungsi mikroskop 2. Saya dapat mengetahui cara kerja mikroskop 3. Saya dapat mengetahui cara perawatan mikroskop

You might also like