You are on page 1of 5

VAGINAL TOUCHER

Indikasi vaginal toucher pada kasus kehamilan atau persalinan


Sebagai bagian didalam menegakkan diagnosa kehamilan muda. Pada primigravida dengan usia kehamilan lebih dari 37 minggu digunakan untuk melakukan evaluasi kapasitas panggul (pelvimetri klinik ) dan menentukan apakah ada kelainan pada jalan lahir yang diperkirakan akan dapat mengganggu jalannya proses persalinan pervaginam. Pada saat masuk kamar bersalin dilakukan untuk menentukan fase persalinan dan diagnosa letak janin. Pada saat inpartu digunakan untuk menilai apakah kemajuan proses persalinan sesuai dengan yang diharapkan. Pada saat ketuban pecah digunakan untuk menentukan ada tidaknya prolapsus bagian kecil janin atau talipusat. Pada saat inpartu, ibu nampak ingin meneran dan digunakan untuk memastikan apakah fase persalinan sudah masuk pada persalinan kala II.

Tehnik Vaginal toucher pada pemeriksaan kehamilan dan persalinan:


Didahului dengan melakukan inspeksi pada organ genitalia eksterna. Tahap berikutnya pemeriksaan inspekulo untuk melihat keadaan jalan lahir. Labia minora disisihkan kekiri dan kanan dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri dari sisi kranial untuk memaparkan vestibulum. ( Gambar 6 ) Jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan dalam posisi lurus dan rapat dimasukkan kearah belakang - atas vagina dan melakukan palpasi pada servik. (Gambar 7)

Gambar 6. Sisihkan kedua labia major dengan telunjuk dan ibu jari tangan kiri

Gambar 7. Memasukkan jari telunjuk dan tengah tangan kanan dalam keadaan lurus kedalam vagina

Menentukan dilatasi (cm) dan pendataran servik (prosentase). Menentukan keadaan selaput ketuban masih utuh atau sudah pecah, bila sudah pecah tentukan :
Warna Bau Jumlah air ketuban yang mengalir keluar

You might also like