You are on page 1of 5

LAPORAN PRATIKUM PERTANIAN ORGANIK Pestisida Nabati dari Daun Pepaya

Nama Anggota : 1. Wahyu Hidayanti 2. Eva Oktoria Turnip 3. Cut Amelia Desamba (105040101111023) (0810483058) (0910440044)

Kelas Asisten

: Hari Selasa jam 11.00 : Mbak Astrid

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaakang Masalah Berkembangnya penggunaan pestisida sintesis yang dinilai praktis oleh para petani dan pecinta tanaman untuk mencegah tanamannya dari serangan hama, ternyata membawa dampak negatif yang cukup besar bagi manusia dan lingkungan. Menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) tercatat bahwa di seluruh dunia terjadi keracunan pestisida antara 44.000 - 2.000.000 orang setiap tahunnya. Dampak negatif dari penggunaan pestisida sintetis adalah meningkatnya daya tahan hama terhadap pestisida (resistansi hama itu sendiri), membengkaknya biaya perawatan akibat tingginya harga pestisida dan penggunaan yang kurang tepat dapat mengakibatkan keracunan bagi manusia dan ekosistem di lingkungan menjadi tidak stabil / tidak seimbang. Cukup tingginya dampak negatif dari penggunaan pestisida sintetis, mendorong berbagai usaha untuk menekuni pemberdayaan / pemanfaatan pestisida alami sebagai alternatif pengganti pestisida sintesis. Salah satu pestisida alami yang dapat digunakan adalah ekstrak daun pepaya. Selain ramah lingkungan, pestisida alami merupakan pestisida yang relatif aman dalam penggunaannya dan ekonomis. Untuk itu, penulis akan membahas mengenai pemanfaatan ekstrak daun pepaya (Carica papaya) sebagai pestisida alami yang ramah lingkungan. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang penulis angkat, yaitu: 1. Apa kandungan kimia dari daun pepaya (Carica papaya)? 2. Bagaimana cara pembuatan pestisida alami dari daun pepaya (Carica papaya)? 3. Apa manfaat ekstrak daun pepaya (Carica papaya) sebagai pestisida alami? 1.3 Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan yang dapat penulis ambil dari rumusan masalah tersebut adalah untuk mengetahui: 1. kandungan kimia dari daun pepaya (Carica papaya). 2. cara pembuatan pestisida alami dari daun pepaya (Carica papaya). 3. manfaat ekstrak daun pepaya (Carica papaya) sebagai pestisida alami

BAB II Tinjauan Pustaka Pertanian organik yang semakin menjadi trend dalam kehidupan masyarakat hal ini merupakan peluang usaha yang perlu ditangkap oleh pelaku bisnis usaha kecil. Dunia pertanian yang didominasi oleh usaha kecil dan menengah perlu melakukaninovasi dalam pengembangan dunia pertanian dan bisnis pertanian. Saat ini konsumsi hasil pertanian organik baru dikonsumsi oleh kelompok terbatas dengan harga yang relatif lebih tinggi. Pasar hasil pertanian organik sementara ini masih berada di supermarket dan tempat tertentu. Ini yang menjadi tantangan usaha kecil untuk menembus pasar modern dengan pertanian organik unggul. Keuntungan bisnis ini cukup besar jika mau ditekuni.

3.3 Manfaat Pestisida Nabati secara Umum Pestisida alami adalah suatu pestisida yang bahan dasarnya berasal dari alam seperti tumbuhan. Adapun beberapa keunggulan dari pestisida alami, antara lain:

Jenis pestisida ini mudah terurai (biodegradable) di alam, sehingga tidak mencemarkan lingkungan (ramah lingkungan). Relatif aman bagi manusia dan ternak karena residunya mudah hilang. Dapat membunuh hama/ penyakit seperti ekstrak dari daun pepaya, tembakau, biji mahoni, dsb. Dapat sebagai pengumpul atau perangkap hama tanaman: tanaman orokorok, kotoran ayam Bahan yang digunakan pun tidak sulit untuk dijumpai bahkan tersedia bibit secara gratis (ekonomis). Dosis yang digunakan pun tidak terlalu mengikat dan beresiko dibandingkan dengan penggunaan pestisida sintesis. Untuk mengukur tingkat keefektifan dosis yang digunakan, dapat dilakukan eksperimen dan sesuai dengan pengalaman pengguna. Jika satu saat dosis yang digunakan tidak mempunyai pengaruh, dapat ditingkatkan hingga terlihat hasilnya. Karena penggunaan pestisida alami relatif aman dalam dosis tinggi sekali pun, maka sebanyak apapun yang diberikan tanaman sangat jarang ditemukan tanaman mati. Yang ada hanya kesalahan teknis, seperti tanaman yang menyukai media kering, karena terlalu sering disiram dan lembab, malah akan memacu munculnya jamur. Kuncinya adalah aplikasi dengan dosis yang diamati dengan perlakuan sesuai dengan karakteristik dan kondisi ideal tumbuh untuk tanamannya.

Pestisida alami merupakan pemecahan jangka pendek untuk mengatasi masalah hama dengan cepat. Pestisida alami harus menjadi bagian dari sistem pengendalian hama terpadu, dan hanya digunakan bila diperlukan (tidak digunakan jika tidak terdapat hama yang merusak tanaman). Pestisida alami dari ekstrak daun pepaya memiliki beberapa manfaat, antara lain: dapat digunakan untuk mencegah hama seperti aphid, rayap, hama kecil, dan ulat bulu serta berbagai jenis serangga Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) sebagai Pestisida Alami

Dengan modal usaha yang kecil petani dan kelompok usaha kecil bisa memanfaatkan bahan alam sebagai bahan pestisida dan obat-obatan tanaman. Pengolahan bahan alami untuk obat-obatan pertanian cukup mudah hanya memerlukan ketelatenan, selain itu biayanyapun sangat murah.

Salah satu bahan alam yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pestisida alami adalah Daun pepaya yang banyak ditemukan di sekitar kita. Daun pepaya memiliki kandungan bahan aktif Papain yang cukup efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap tanaman. Untuk memanfaatkan daun pepaya menjadi pestisida alami,

Dasar pembuatan pestisida nabati dari daun pepaya ini berdasarkan pengamatan penulis terhadap tanaman pepaya yang berada di sekitar rumah warga atau mudah ditemukan. Dari pengamatan tersebut ternyata hampir tidak ada daun pepaya yang rusak akibat serangan ulat maupun hama lain. Dapat simpulkan bahwa daun pepaya mengandung zat yang membuat ulat atau hama lain tidak menyukainya. Untuk pembuatan pestisida nabati tersebut caranya sebagai berikut. Alat dan bahan: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Daun pepaya 1 kg Air 10 lt 2 sendok makan minyak tanah 30 gr detergen Saringan dari kain Ember

Cara Membuat dan Aplikasi: 1. 2. 3. 4. Daun pepaya dipotong-potong lembut atau dihaluskan Semua bahan dicampur kemudian direndam selama 1 malam Esok pagi larutan tersebut saring dengan kain halus Cairan tersebut siap disemprotkan ke tanaman

3.1 Kandungan Kimia Daun Pepaya (Carica papaya) Adapun daun pepaya (Carica papaya) mengandung berbagai macam zat, antara lain : vitamin A 18250 SI , vitamin B1 0,15 mg, vitamin C 140 mg, kalori 79 kal, protein 8,0 gram, lemak 2 gram, hidrat Arang 11,9 gram, kalsium 353 mg, fosfor 63 mg, besi 0,8 mg, air 75,4 gram , papayotin, kautsyuk, karpain, karposit, Daun pepaya mengandung bahan aktif Papain, sehingga efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap

You might also like