You are on page 1of 25

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang Pesatnya perkembangan zaman dan era globalisasi menuntut setiap manusia untuk siap menghadapi persaingan. Untuk dapat bersaing dan dapat bertahan maka harus memiliki kualitas SDM. Kesadaran tentang pentingnya pendididkan telah mendorong berbagai upaya dan perhatian seluruh lapisan masyarakat terhadap setiap perkembangan dunia pendidikan. Matematika adalah segala sumber dari ilmu yang lain. Denagn kata lain, banyak ilmu-ilmu yang lain yang penemuan dan perkembangannya tergantung dari matematika. Matematika adalah ilmu dasar yang berkembang pesat baik materi maupun kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Maka pelajaran matematika berfungsi mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan mengunakan bilangan dan mengunakan ketajaman penalaran untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari. Sasaran dari pembelajaran matematika adalah siswa diharapkan lebih memahami keterkaitan antara topik dalam matematika serta bermanfaat bagi bidang lain. Matematika merupakan salah satu matapelajaran yang diujikan dalam ujian nasional yang sangat menentukan kelulusan siswa. Oleh karena itu,bayak siswa yang secara sadar mengakui pentingnya matematika bahkan orang tua sering memaksa anaknya untuk mengikuti pelajaran tambahan. Ini membuat anak merasa terpaksa mempelajari matematika sehingga anak membenci matematika. Disini peran guru sangat penting, guru berhubungan langsung dangan para siswa. Guru harus bisa merencanakan suatu pembelajaran matematika yang nenarik,efektif dan bermakna. Namun, sebagian guru masih mengunakan pradigma lama dalam mengajar dangan Metode Ceramah dan mengharap siswa duduk, dengar, catat dan hafal. Tuntutan dalam dunia pendidikan sudah banyak berubah, kita tidak bisa lagi mempertahankan pradigma lama tersebut. Strategi yang paling banyak digunakan untuk mengaktifkan siswa adalah melibatkan siswa dalam diskusi seluruh kelas. Tetapi, strategi ini tidak terlalu efektif walaupun uru berusaha dan mendorong siswa untuk berpartisipasi. Kebanyakan siswa terpaku menjadi penonton sementara arena kelas dikuasai

oleh segelintir siswa. Suasana kelas perlu dibangun sehinggasiswa mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain. Salah satu model pembelajaran siswa yang memungkinkan siswa untuk berinteraksi satu sama lain adalah Model Pembelajaran Kooperatif. Model pembelajaran kooperatif dapat memotifasi siswa, memanfaatkan seluruh energi sosial siswa dan saling mengambil tanggung jawab. Model Pembelajaran Kooperatif memiliki beberapa tipe, salah satu tipe Model Pembelajaran Kooperatif yang dapat membangun kepercayaan diri siswa dan mendorong partisipasi mereka dalam kelas adalah Model Pembelajaran Kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI). Model Pembelajaran tipe Team Assisted Individualization (TAI) membantu siswa mengimpelementasikan ide mereka bersama dan memperbaiki pemahaman.

B. Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah uraian singkat tentang model pembelajaran cooperative learning tipe Team Assisted Individualization (TAI)? 2. Apa saja karakteristik model pembelajaran cooperative learning tipe Team Assisted Individualization (TAI) ? 3. Apa kelebihan dan kekurangan model pembelajaran cooperative learning tipe Team Assisted Individualization (TAI)? 4. Bagaimana aplikasi model pembelajaran cooperative learning tipe Team Assisted Individualization (TAI) dalam pembelajaran matematika pada sub pokok bahasan Segiempat dan Segitiga ?

C. Tujuan Pembelajaran 1. Untuk mengetahui model pembelajaran cooperative learning tipe Team Assisted Individualization (TAI). 2. Untuk mengetahui saja karakteristik model pembelajaran cooperative learning tipe Team Assisted Individualization (TAI). 3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan model pembelajaran cooperative learning tipe Team Assisted Individualization (TAI).
2

4. Untuk mengetahui aplikasi model pembelajaran cooperative learning tipe Team Assisted Individualization (TAI) dalam pembelajaran matematika pada sub pokok bahasan Segiempat dan Segitiga.

BAB II PEMBAHASAN
A. Uraian Model Pembelajaran Cooperative learning Cooperative mengandung pengertian bekerja bersama dalam mencapai tujuan bersama. Dalam kegiatan Cooperative, siswa secara individu mencari hasil yang menguntungkan bagi seluruh anggota kelompoknya. Jadi, belajar Cooperative adalah pemanfaatan kelompok kecil dalam pengajaran yang memungkinkan siswa bekerja bersama untuk memaksimalkan belajar mereka dan belajar anggota lainnya dalam kelompok tersebut. Dalam keberhasilan belajar dari kelompok tergantung pada kemampuan dan aktifitas anggota kelompok baik secara individu maupun secara kelompok. (solihatin, 2008 : 4) Pada dasarnya Cooperative learning mengandung pengertian sebagai suatu sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu diantara bersama dalam struktur kerjasama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih di mana keberhasilan kerja sangat dipengaruhi oleh keterlibatan dari setiap anggota kelompok itu sendiri. (solihatin, 2008 : 4)

B. Pembelajaran cooperative tipe Team Assisted Individualization (TAI) Model Pembelajaran Kooperatif memiliki beberapa tipe, salah satu tipe Model Pembelajaran Kooperatif yang dapat membangun kepercayaan diri siswa dan mendorong partisipasi mereka dalam kelas adalah Model Pembelajaran Kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) Pembelajaran kooperatif tipe TAI ini dikembangkan oleh Slavin. Tipe ini mengkombinasikan keunggulan pembelajaran kooperatif dan pembelajaran individual. Tipe ini dirancang untuk mengatasi kesulitan belajar siswa secara individual. Oleh karena itu kegiatan pembelajarannya lebih banyak digunakan untuk pemecahan masalah, ciri khas Pembelajaran kooperatif tipe TAI adalah setiap siswa secara individual belajar materi pembelajaran yang sudah disiapkan oleh guru. Hasil belajar individual dibawa ke kelompok-kelompok yang sudah dibentuk untuk didiskusikan dan saling dibahas oleh
4

anggota kelompok, dan semua anggota kelompok bertanggung jawab atas keseluruhan jawaban sebagai tanggung jawab bersama. Pembelajaran kooperatif tipe TAI memiliki persamaan dengan STAD dan TGT dalam penggunaan tim-tim pembelajaran yang terdiri dari dua orang atau lebih berkemampuan heterogen dalam suatu kelompok. Perbedaan Pembelajaran kooperatif tipe TAI dengan STAD dan TGT adalah menggunakan sebuah tatanan pengajaran tunggal untuk kelas, TAI menggabungkan pembelajaran kooperatif dengan pengajaran individual. Disamping itu, bila STAD dan TGT diterapkan pada hampir semua kelas 3-4. Model pembelajaran kooperatif tipe TAI ini memiliki 8 komponen, kedelapan komponen tersebut adalah sebagai berikut. 1. Teams yaitu pembentukan kelompok heterogen yang terdiri dari 4 sampai 5 siswa. 2. Placement Test yaitu pemberian pre-test kepada siswa atau melihat rata-rata nilai harian siswa agar guru mengetahui kelemahan siswa pada bidang tertentu. 3. Curriculum materials yaitu materi yang dikerjakan oleh siswa sesuai dengan kurikulum yang ada. 4. Team Study yaitu tahapan tindakan belajar yang harus dilaksanakan oleh kelompok dan guru memberikan bantuan secara individual kepada siswa yang membutuhkan. Para siswa mengerjakan unit unit mereka dalam kelompok mereka atau dengan kata lain siswa diberikan untuk mengerjakan soal secara individu terlebih dahulu kemudian setelah itu mendiskusikan hasilnya dengan kelompok masing masing. 5. Team Score and Team Recognition yaitu pemberian score terhadap hasil kerja kelompok dan memberikan kriteria penghargaan terhadap kelompok yang berhasil secara cemerlang dan kelompok yang dipandang kurang berhasil dalam menyelesaikan tugas. 6. Teaching Group yaitu pemberian materi secara singkat dari guru menjelang pemberian tugas kelompok. 7. Fact test yaitu pelaksanaan tes-tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh siswa. 8. Whole-Class Units yaitu pemberian materi oleh guru kembali diakhir waktu pembelajaran dengan strategi pemecahan masalah. (Slavin, 1995).

C. Langkah-langkah pmbelajaran kooperatif tipe TAI sebagai berikut. 1) Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi pembelajaran secara individual yang sudah dipersiapkan oleh guru. 2) Guru memberikan kuis secara individual kepada siswa untuk mendapatkan skor dasar atau skor awal. 3) Guru membentuk beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 5 siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda baik tingkat kemampuan (tinggi, sedang dan rendah) Jika mungkin anggota kelompok berasal dari ras,budaya, suku yang berbeda serta kesetaraan jender. 4) Hasil belajar siswa secara individual didiskusikan dalam kelompok. Dalam diskusi kelompok, setiap anggota kelompok saling memeriksa jawaban teman satu kelompok. 5) Guru memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, mengarahkan, dan memberikan penegasan pada materi pembelajaran yang telah dipelajari. 6) Guru memberikan kuis kepada siswa secara individual. 7) Guru memberi penghargaan pada kelompok berdasarkan perolehan nilai peningkatan hasil belajar individual dari skor dasar ke skor kuis berikutnya.

D. Kelebihan dan kekurangan Pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assited Individualization atau Team Accelarated Instruction) Kelebihan pembelajaran kooperatif tipe TAI adalah sebagai berikut. 1) Siswa yang lemah dapat terbantu dalam menyelesaikan masalah; 2) Siswa diajarkan bagaimana bekerjasama dalam suatu kelompok; 3) Siswa yang pandai dapat mengembangkan kemampuan dan ketarmpilannya; 4) Adanya rasa tanggung jawab dalam kelompok dalam menyelesaikan masalah.

Kelemahan pembelajaran kooperatif tipe TAI adalah sebagai berikut. 1) Siswa yang kurang pandai secara tidak langsung akan menggantungkan pada siswa yang pandai; 2) Tidak ada persaingan antar kelompok.

Pada metode pembelajaran kooperatif learning tipe Team Assisted Individualization (TAI), sekolompok siswa belajar dengan porsi utama adalah mendiskusikan tugas- tugas yang diberikan oleh guru, atau memecahkan masalah, artinya disini guru hanya sebagai fasilitator. Koordinasi siswa dengan siswa dan guru dangan siswa harus terjalin dengan baik untuk memulai pelajaran secara kondusif. Pengendalian suasana kelas juga menjadi perhatian tersendiri bagi guru, karena kemungkinan akan menimbulkan sedikit masalah, biasanya terjadi pada saat peralihan kondisi dari seluruh kelas menjadi kelompok kecil. Selain itu manajemen waktu harus dilakukan sesuai dengan tindakan kelas dengan baik oleh guru sehingga tidak ada waktu yang terbuang.

E. Aplikasi TAI (Team Assisted Individualization atau Team Accelerated Instruction) pada Materi Keliling dan Luas pada bangun Segitiga dan Segiempat Dalam penerapan TAI pada materi keliling dan luas pada bangun segitiga dan segi empat, pertama- tama guru memberikan soal pretest. Kemudian guru membentuk kelompok heterogen yang terdiri dari 4 5 siswa dalam satu kelompok. Dalam kelompok tersebut terjadi diskusi untuk memeriksa dan membahas jawaban teman satu kelompok. Guru mengarahkan dan memberikan penegasan pada materi yang telah dipelajari. Kemudian guru memberikan kuis LKS secara individual. Penilaian guru berdasarkan peningkatan hasil belajar siswa yang dilakukan secara individual. Tujuan dari pembelajaran TAI adalah untuk mengatasi kesulitan belajar siswa secara individual, disini siswa secara individu belajar materi pembelajaran yang telah dipersiapkan oleh guru dan hasil belajar individual dibawa kekelompok yang sudah dibentuk untuk didiskusikan dan saling dibahas oleh anggota kelompok dan semua anggota kelompok bertanggung jawab atas keseluruhan jawaban sebagai tanggung jawab bersama.

BANGUN DATAR
1. PERSEGI PANJANG Sifat-sifat Persegi Panjang : Sisi-sisi yang berhadapan sama penjang Keempat sudutnya siku-siku Diagonal-diagonalnya sama panjang dan saling membagi dua sama panjang.
7

Berdasarkan sifat-sifat persegi panjang, maka persegi panjang adalah bangun datar segiempat yang keempat sudutnya siku-siku dan sisi-sisi yang berhadapan sama panjang. 1.1 Keliling dan Luas Persegi Panjang Panjang (AB = CD) Lebar (AC = BD)

Luas = panjang

lebar =

Keliling = panjang + lebar + panjang + lebar = 2 panjang + 2 lebar = 2 (panjang + lebar) =

2. PERSEGI Sifat-sifat Persegi : Sisi-sisi yang berhadapan sejajar Keempat sudutnya siku-siku Diagonal-diagonalnya sama panjang dan saling membagi dua sama panjang Panjang keempat sisinya sama Setiap sudutnya dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya Diagonal-diagonalnya saling perpotongan dan tegak lurus

2.1

Luas dan Keliling Persegi

Luas = sisi =

sisi

Keliling = sisi + sisi + sisi + sisi = 4 sisi

3. SEGITIGA Segitiga merupakan bangun geometri yang dibentuk oleh 3 buah garis saling bertemu dan 3.1
membentuk 3 buah titik sudut. Bangun segitiga dilambangkan dengan . Jumlah sudut pada segitiga besarnya 180.

Luas dan keliling Seg

Luas = Keliling = sisi AB + sisi BC + sisi AC

BAB III PENUTUP A.Kesimpulan


TAI singkatan dari Team Assisted Individualization ,merupakan jenis pembelajaran cooperaative yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Tipe ini juga dirancang untuk mengatasi kesulitan belajar siswa secara individual. Oleh karena itu kegiatan pembelajarannya lebih banyak digunakan untuk pemecahan masalah, ciri khas Pembelajaran kooperatif tipe TAI adalah setiap siswa secara individual belajar materi pembelajaran yang sudah disiapkan oleh guru. Model pembelajaran kooperatif tipe TAI ini memiliki 8 komponen, kedelapan komponen tersebut adalah sebagai berikut. 1) Teams yaitu pembentukan kelompok heterogen yang terdiri dari 4 sampai 5 siswa. 2) Placement Test yaitu pemberian pre-test kepada siswa atau melihat rata-rata nilai harian siswa agar guru mengetahui kelemahan siswa pada bidang tertentu. 3) Curriculum materials yaitu materi yang dikerjakan oleh siswa sesuai dengan kurikulum yang ada. 4) Team Study yaitu tahapan tindakan belajar yang harus dilaksanakan oleh kelompok dan guru memberikan bantuan secara individual kepada siswa yang membutuhkan. Para siswa mengerjakan unit unit mereka dalam kelompok mereka atau dengan kata lain siswa diberikan untuk mengerjakan soal secara individu terlebih dahulu kemudian setelah itu mendiskusikan hasilnya dengan kelompok masing masing. 5) Team Score and Team Recognition yaitu pemberian score terhadap hasil kerja kelompok dan memberikan kriteria penghargaan terhadap kelompok yang berhasil secara cemerlang dan kelompok yang dipandang kurang berhasil dalam menyelesaikan tugas.
10

6) Teaching Group yaitu pemberian materi secara singkat dari guru menjelang pemberian tugas kelompok. 7) Fact test yaitu pelaksanaan tes-tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh siswa. 8) Whole-Class Units yaitu pemberian materi oleh guru kembali diakhir waktu pembelajaran dengan strategi pemecahan masalah. (Slavin, 1995). Model pembelajaran cooperative learning tipe TAI mempunyai kelebihan dan kekurangan yang dapat berpengaruh pada siswa.

B. Saran
1. Guru sebaiknya membentuk kelompok- kelompok belajar supaya siswa dapat terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. 2. Sebelum berdiskusi hendaknya siswa telah mempunyai pendapat dari pemikirannya sendiri. 3. Guru sebaiknya menggunakan model pembelajaran TAI agar siswa dapat memahami materi yang diajarkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa, tentu saja materi yang digunakan harus cocok dengan model ini. 4. Dalam pembelajaran dengan model kooperatif diupayakan agar kelompokkelompok belajar terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan akademik yang bervariasi.

11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( PEER TEACHING )


Nama Sekolah Mata Pelajaran : SMP ... : Matematika

Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 2 (dua) Ruang lingkup Alokasi waktu : Segiempat dan Segitiga : 40 menit

I.

Standar Kompetensi Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya.

II.

Kompetensi Dasar Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.

III.

Indikator Pencapaian Kompetensi Siswa dapat menghitung keliling segitiga dan segiempat . Siswa dapat menghitung luas segitiga dan segiempat. Siswa dapat menyelesaikan soal-soal pemecahan masalah yang berkaitan dengan keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat.

IV.

Tujuan Pembelajaran. Setelah pembahasan ini diharapkan siswa mampu : 1. menghitung keliling segitiga dan segiempat, 2. menemukan rumus luas segitiga dan segiempat, 3. menghitung luas segitiga dan segiempat, 4. menggunakan konsep keliling dan luas segiempat dalam pemecahan masalah.

V.

Materi Ajar Pengertian Segitiga dan Segiempat


12

Luas, Keliling Segitiga dan Segiempat.

VI.

Metode pembelajaran dan model pembelajaran Metode : a. Diskusi kelompok, penugasan dan tanya jawab kelompok. b. Model pembelajaran kooperatif (TAI)

VII.

Sumber/Bahan dan Media pembelajaran Sumber: 1. Buku Matematika untuk SMP kelas VII. 2. Lembar Kerja Siswa. 3. Bahan Kuis. 4. Bahan pengecekan kemampuan prasyarat. Bahan: 1. Spidol 2. White board

VIII.

Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran yang akan dibahas untuk sesuai dengan pembicaraan dalam uraian bab sebelumnya mengenai langkah pembelajaran pendekatan kooperatif tipe TAI.

1. Kegiatan awal. a. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai oleh siswa. b. Guru menginformasikan kooperatif tipe TAI. c. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan cara tanya jawab. d. Guru menginformasikan pengelompokan siswa. Setiap kelompok terdiri dari4 sampai dengan 5, siswa dengan kemampuan akademik yang heterogen. e. Guru menerangkan materi secara singkat.
13

pendekatan pembelajaran menggunakan

2. Kegiatan inti. a. Setiap siswa menyelesaikan tugas berupa soal-soal yang berkaitan dengan keliling dan luas segitiga dan segiempat pada lembar kerja

siswa (LKS) yang sudah disediakan oleh guru secara individual. Lembar Kerja Siswa terlampir. Guru mengamati kerja setiap siswa dan memberikan seperlunya. b. Dengan membawa hasil penyelesaian soal-soal yang telah dikerjakan siswa secara individual, siswa menuju ke kelompok belajar bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan

sesuai dengan kelompok yang telah diinformasikan guru. c. Siswa mendiskusikan hasil pekerjaannya dengan teman satu

kelompok dengan cara saling memeriksa, mengoreksi dan memberikan masukan. Guru mengamati kerja kelompok dan memberikan bantuan seperlunya. d. Setiap kelompok mempresentasikan penyelesaian soal yang sudah dibahas sedangkan guru memfasilitasi siswa dan merangkum serta memberikan penegasan pada pertemuan ke-1 dan ke-2. e. Untuk pengecekan pemahaman siswa guru memberikan soal kuis yang dikerjakan oleh setiap siswa secara individual. Hasil pekerjaan siswa dikumpulkan sebagai nilai individual.
3. Kegiatan akhir. a. Guru menunjuk siswa secara acak untuk mengemukakan pendapatnya mengenai pengalaman belajar selama menyelesaikan tugas secara individu maupun kelompok.

IX.

Penilaian
1. Penilaian hasil belajar siswa mencakup nilai proses dan nilai akhir hasil belajar. Data nilai diperoleh dari

14

No 1 2 3 4

Aspek 1 Pemahaman konsep Penalaran dan komunikasi Pemecahan masalah Afektif -

Pertemuan ke 2 3 4

2. Nilai Akhir Kompetensi Dasar (KD) Nilai = 50 % Nilai Ulangan harian + 50 % Rata-rata tugas (individual dan kelompok). 3. Siswa yang nilai akhir kompetensi dasarnya di bawah KKM(Kriteria Ketuntasan Minimal) diberi pembelajaran remidi dan dilakukan penilaian remidi. Hasil pelaksanaan remidi digunakan untuk menentukan nilai akhir Kompetensi Dasar(KD).

X.

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Kompetensi Menurunkan rumus keliling bangun segitiga dan segiempat Menurunkan rumus luas bangun segitiga dan segiempat Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat Penilaian Teknik Tes tertulis Bentuk Instrumen Isian singkat Instrumen/ Soal
R

Isian singkat
P

Tes tertulis Uraian Keliling segitga PQR sama dengan .........


D A C B

Tes tertulis

15

Luas persegipanjang ABCD adalah .......

Pak Surya mempunyai kebun berbentuk persegipanjang dengan panjang 1 km dan lebar 0,75 km. Kebun tersebut akan ditanami pohon kelapa yang berjarak 10 m satu dengan yang lain. Berapa banyak bibit pohon kelapa yang diperlukan pak Surya?

Tentukan luas dan kelilng segi empat berikut.

5 cm 8 cm Tentukan luas dan keliling segitiga berikut.

6,4 cm 5 cm Diagram di bawah ini menunjukkan taman berbentuk segitiga.

4 cm

6m 10 m

10 m

Tutik ingin memberi pupuk 16

ke seluruh tanah di tamannya. Satu bungkus pupuk dapat digunakan untuk memupuki 8 m2. Berapa bungkus pupuk yang akan diperlukan Tutik?

Semarang, 8 Oktober 2012 Penulis

(Kelompok 8)

17

Lampiran 1: Pretest PRETEST Topik Kelas Nama Petunjuk 1. Kerjakan soal-soal berikut ini yang lain dalam waktu 10 menit. 2. Setelah selesai, berikan lembar jawabmu pada guru. 3. Diskusikanlah hasil pekerjaanmu dengan temanmu dalam satu kelompok. 3. Jika menurut kamu terdapat kesalahan, tunjukkanlah dan bahas bersama dengan temanmu sehingga diperoleh jawaban yang benar. 4. Diskusikan kesulitan yang ditemui. Jika dalam kelompokmu belum sendiri dan tidak berdiskusi dengan teman : Menentukan keliling dan luas pada segitiga dan segiempat. : VII :

diperoleh jawabannya, tanyakan pada guru jawabannya, tetapi berusahalah semaksimal mungkin terlebih dahulu.

1. Perhatikan berikut D

gambar persegipanjang C

ABCD

Keliling persegi panjang ABCD =.+++..= Luas persegi panjang ABCD = .. x ...

2. Perhatikan persegipanjang ABCD


18

Persegipanjang ABCD dibagi menjadi dua segitiga yang sama besar Luas persegi panjang = 2 luas segitiga 2 luas segitiga Luas segitiga Jadi dapat = luas . = . . = 2

disimpulkan 1 Luas segitiga = 2 3. Dalam rangka lomba Hari Ulang tahun Kemerdekaan RI ke-61, suatu RT

mengadakan lomba lari kelereng. Untuk kegiatan tersebut diperlukan suatu lapangan berbentuk persegi panjang dengan ukuran 15 m 10 m serta diperlukan tali untuk membatasi para penonton yang melihat lomba tersebut, agar tidak mengganggu para peserta lomba. Berapa panjang tali yang diperlukan? Jawab: ............................................................................................................................... ...............................................................................................................................

Jawaban Pretes: 1. Penyelesaian

19

Keliling persegi panjang ABCD = AB + BC + CD + AD = Luas persegi panjang ABCD = 2. Penyelesaian

Luas persegi panjang = 2 luas segitiga = luar persegi panjang 2 luas segitiga = alas tinggi Luas segitiga = Jadi dapat disimpulkan Luas segitiga = 3. Diketahui : panjang = 15 m dan lebar = 10cm Panjang tali = keliling lapangan Keliling = = =150 m

20

Lampiran 2: Post Test Post test

1. Pak Agus mempunyai rumah berbentuk seperti gambar di bawah ini. Pak Agus ingin membuat pagar yang mengelilingi rumahnya.

a. Bagaimanakah caramu menghitung keliling rumah pak Agus? Jawab: .......................................................................................................................... ............................................................................................................... b. Berapakah panjang pagar yang mengelilingi rumah pak Agus? Jawab: ......................................................................................................................... . .......................................................................................................................... c. Carilah Luas seluruh tanah milik Pak Agus? Jawab: ......................................................................................................................... . 2. Pak Darma mempunyai sebuah kebun berbentuk persegi panjang yang berukuran 40 m 20 m. Di dalam kebun tersebut pak Darma membuat kolam ikan berbentuk persegi dengan panjang sisi 5 m dan sisanya ditanami pohon klengkeng pingpong. a. Sketsalah kebun tersebut! b. Hitung luas kebun yang ditanami pohon klengkeng pingpong!
21

Jawab: ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ...............................................................................................................................


3. a. Tentukan luas layar pada masing-masing gambar di bawah ini!

6m

3m
3m

4m

b. Perahu manakah yang mempunyai layar yang lebih luas? Jawab: .......................................................................................................................... c. Sebutkan alasanmu. Jawab: ..........................................................................................................................

Jawaban post Test: 1. Penyelesaian

a. Cara menghitung keliling rumah pak Agus adalah dengan menjumlahkan seluruh sisi- sisi dari tanah tersebut. Keliling = AB + BC + CD + DE + AE b. Panjang pagar yang mengelilingi rumah pak Agus = Keliling rumah tersebut. Keliling = AB + BC + CD + DE + AE = 8m + 14m + 6m + 10m + 14m = 52m
22

c. Luas Rumah = Luas persegi panjang + Luas Segitiga = = = = 2. Diketahui : Persegi panjang berukuran 40 m Kolam dengan sisi-sisi = 5m a. Sketsa

20m

b. Luas Kebun yang di tanami pohon = Luas persegi panjang Luas persegi = = = = 3. Penyelesaian Untuk menjawab soal a dan b kita cari luas masing-masing layar dulu Layar biru, Luas = Layar kuning, Luas = = a. Layar yang paling luas adalah layar yang berwarna kuning. b. Karena layar yang berwarna kuning memiliki luas yang lebih besar daripada luas layar biru.

23

DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, Aryo Andri. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis SMART Dengan Strategi TAI Pada Materi segitiga Kelas VII. Labidi, Sofiane. Technologi-Assisted Instruction Applied to Cooperative Learning: the SHIECC project:. Suarnovitarini, Ni Made Wiwit. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Team Assisted Individualization Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Teknologi Informasi dan komunikasi Siswa Kelas XI IS 2 Di SMA Negeri 1 Sukasada Tahun Ajaran 2011/2012. KARMAPATI vol 1, nomor 4, Agustus 2012.
http://www.farhan-bjm.web.id/2011/09/pembelajaran-kooperatif-tipe-tai-team.html http://rangkuman-pelajaran.blogspot.com/2008/12/bangun-datar-bangun-datar-dalam.html http://heztie3w.wordpress.com/materi-segitiga-dan-segiempat/

24

25

You might also like