You are on page 1of 2

7 Teknik Mendengar yang Baik dan Benar

Oct.01, 2010 in Tips dan Trik

7 teknik mendengar yang baik dan benar, saya merasa tertarik untuk membahas tema ini dalam postingan saya. Sobat netter, Dalam keseharian, saya bersama teman teman berkarya membangun dan menjalankan sebuah perusahaan penyedia jasa, yaitu jasa pengamanan (security guard) dan Kebersihan (Cleaning service). Loh, urusannya apa ya dengan judul di atas..? Bukan soal urusan, lebih tepat mungkin apa hubungannya dengan judul postingan ini ? Sebelum berbicara soal hubungannya, saya ingin menceritakan tentang satu pembicaraan saya dengan salah satu klien perusahaan kami. Beliau merupakan pensiunan polri, di perusahaannya saat ini beliau di percaya sebagai Kepala Divisi Security. Pembicaraan saya dengan beliau tentu seputar kesecurity-an, namun dari sekian banyak yang kami bicarakan, ada satu pembicaraan menarik. Saat itu saya bertanya mengenai hal hal mendasar apa saja yang harus di miliki seorang petugas security menurut beliau. Lalu jawab beliau, seorang security itu harus DI KENAL (Disiplin, Kerja keras, Profesional) kemudian sigap dan mempunyai kemampuan mendengar yang baik. Nah, berbicara mengenai kemampuan mendengar yang baik tadi terdapat satu poin yang beliau tegaskan, yaitu salah dengar bisa fatal akibatnya. Saya kembali bertanya, contohnya seperti apa ? beliau pun menjawab, anda pernah tahu permainan pesan berantai ? iya tahu, jawab saya. Dalam permainan ini ketika pemberi pesan membisikkan satu kalimat kepada si penerima pesan, sebutlah orang pertama. Maka orang pertama ini harus menyampaikan secara berbisik pula kepada orang kedua, lalu orang kedua menyampaikan kepada orang ketiga, begitu seterusnya. Sampai permainan tersebut dikatakan berhasil ketika pesan yang di terima orang pertama sama dengan pesan yang di terima oleh penerima terakhir, bukan begitu ? terang beliau. Betul, kembali saya menjawab, lalu beliau melanjutkan, saya ambil contoh apa akibatnya ketika pesan yang di terima oleh penerima pesan terakhir isi kalimatnya sudah berbeda. Misal saya memberikan satu kalimat Tolong letakkan bom ini di atas meja, penerima pesan pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya mungkin masih benar, sehingga dimungkinkan situasi aman terkendali. Sampai pada akhirnya si penerima pesan belakangan yang jaraknya terpaut Jauh dari penerima pesan pertama tadi, menangkap pesannya sudah berubah bunyi menjadi Tolong ledakkan bom ini di atas meja Apa yang terjadi kemudian ? sobat netter pun sudah bisa menebaknya Cerita diatas merupakan bentuk nyata kehidupan kita sehari hari, ketika kita ingin menjadi pribadi yang di sukai oleh siapapun, dan bukan menjadi pribadi yang selalu menjadi pembuat masalah untuk dirinya sendiri termasuk lingkungan sekitarnya, maka menjadi pendengar yang baik adalah salah satu syaratnya. Mendengarkan dengan baik, dalam psikologi dikenal dengan istilah mendengar sepenuh hati. Berikut ini izinkan saya mengutip 5 (lima) tekhnik yang di tawarkan oleh James K. Van Fleet agar kita bisa mendengar sepenuh hati sehingga orang lain mau membuka diri kemudian mau berbicara dengan kita. 1. Melihat kepada orang yang berbicara. Jangan sampai kita terusik oleh apa pun juga, orang yang sedang berbicara akan segera mengetahui kurangnya perhatian kita dan akan kecewa karenanya. 2. Tunjukkan minat pada apa yang ia katakan. Jangan ucapkan sepatah kata pun, anggukkan saja kepala kita dan senyumlah jika perlu. 3. Condongkan badan ke arah orang itu. Ini menunjukkan kepedulian mendalam pada apa yang dikatakan oleh orang tersebut.

4. Gunakan umpan balik agar ia tetap berbicara. Kita dapat menunjukkan kepedulian kita dan menjaga agar lawan bicara tetap berbicara dengan mengatakan hal-hal seperti, ohh, ya saya tahu itu memang benar, dan lain lain. 5. Ajukan pertanyaan bila perlu. Yang perlu kita lakukan hanya bertanya, misal Lantas apa yang Anda katakan padanya? atau, Kemudian, apa yang Anda lakukan? Itu sudah cukup untuk tidak membuat orang lain kecewa, dan menjaga agar orang itu tetap berbicara untuk jangka waktu tak terbatas. Selain 5 (lima) tekhnik diatas, ada tambahan 2 (Dua)tekhnik lagi dari Les Giblin untuk melengkapi teknik-teknik yang ditawarkan James. 1. Tetap mengikuti bahan percakapan si pembicara. Jangan mengganti bahan percakapan yang sedang dikemukakan orang lain sebelum dia selesai, tidak peduli apakah kita tidak sabar ingin memulai bahan percakapan baru. 2. Gunakan kata-kata si pembicara untuk menyampaikan pendapat kita sendiri. Setelah orang lain selesai bicara, ulangi kembali kepadanya bebera hal yang dikatakannya. Ini bukan hanya membuktikan bahwa kita mendengarkan, melainkan juga merupakan cara yang baik untuk mengemukakan gagasan kita tanpa perlawanan. Awali beberapa komentar kita sendiri, dengan, Sebagaimana yang telah Anda katakan atau, Ini tepat seperti yang Anda katakan

You might also like

  • Macam2 Bite Plane Anterior
    Macam2 Bite Plane Anterior
    Document3 pages
    Macam2 Bite Plane Anterior
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • 41
    41
    Document1 page
    41
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • 43
    43
    Document1 page
    43
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • Gigi Tituan Jembatan
    Gigi Tituan Jembatan
    Document12 pages
    Gigi Tituan Jembatan
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • OKLUSI
    OKLUSI
    Document10 pages
    OKLUSI
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • Prosedur Kerja GTJ
    Prosedur Kerja GTJ
    Document12 pages
    Prosedur Kerja GTJ
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • 48
    48
    Document1 page
    48
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • 50
    50
    Document1 page
    50
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • 39
    39
    Document1 page
    39
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • 45
    45
    Document1 page
    45
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • 42
    42
    Document1 page
    42
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • 36
    36
    Document1 page
    36
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • 38
    38
    Document1 page
    38
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • 40
    40
    Document1 page
    40
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • 49
    49
    Document1 page
    49
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • 37
    37
    Document1 page
    37
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • 33
    33
    Document1 page
    33
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • 47
    47
    Document1 page
    47
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • Memposisikan Gigi Anterior
    Memposisikan Gigi Anterior
    Document8 pages
    Memposisikan Gigi Anterior
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • 44
    44
    Document1 page
    44
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • 46
    46
    Document1 page
    46
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • DRG Ria Tradus
    DRG Ria Tradus
    Document38 pages
    DRG Ria Tradus
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • 34
    34
    Document1 page
    34
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • 31
    31
    Document1 page
    31
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • Stimulasi Saraf Myelinated Cepat Dan Tajam
    Stimulasi Saraf Myelinated Cepat Dan Tajam
    Document1 page
    Stimulasi Saraf Myelinated Cepat Dan Tajam
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • 32
    32
    Document1 page
    32
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • Resume Diskusi Taf Nama: Domingos Savio Nim: 40617045
    Resume Diskusi Taf Nama: Domingos Savio Nim: 40617045
    Document5 pages
    Resume Diskusi Taf Nama: Domingos Savio Nim: 40617045
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • 10 Daftar Tabel
    10 Daftar Tabel
    Document1 page
    10 Daftar Tabel
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • 11 Daftar Ambar
    11 Daftar Ambar
    Document1 page
    11 Daftar Ambar
    Romaldo Sadys
    No ratings yet
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Document2 pages
    Bab Iii
    Romaldo Sadys
    No ratings yet