Professional Documents
Culture Documents
Hai sobat KPI . Selama ini saya suka bingung dengan argumentasi bahwa jika suatu benda terapung di atas fluida (misal, air) terjadi karena massa jenis benda tersebut lebih kecil dari air. Lalu bagaimana dengan kapal laut atau benda-benda lainnya yang bisa terapung di laut?bukankah kapallaut memiliki berat ratusan hingga ribuan ton?Apalagi kapal induk?Berapa ribu ton?
Memang, ada penjelasan terapungnya kapal laut dengan Hukum Archimedes melalui konsep gaya apung (atau bouyancy). Akan tetapi, bagaimana kaitan antara kedua konsep, yaitu konsep massa jenis dan gaya apung, juga dengan gaya berat? Haruslah ada kaitannya serta tidak saling mematahkan konsep sehingga menjadi penjelasan yang utuh.
Berikut
Penjelasan
nya
Jika tidak ada tali yg mengikat, atau gaya lain yang mendorong atau menarik sebuah benda yang sebagian atau seluruhnya tenggelam di dalam fluida, hanya gaya berat dan gaya apung yang menentukan apa yang terjadi. Gaya berat ini berbanding lurus dengan massa jenis dan volume benda, dan gaya apung tergantung pada massa jenis fluida dan banyaknya fluida yang dipindahkan oleh benda. Gerak dari benda dipengaruhi oleh besarnya gaya apung yang mendorong benda ke atas dan gaya berat yang menarik ke bawah. Ada tiga kemungkinan yang terjadi pada benda:
fluida dengan mengubah sedikit massa jenisnya, seperti yang dilakukan ikan atau kapal selam. Massa jenis rata-rata kapal selam dapat diubah besarnya sedikit bertambah atau berkurang dengan mengambil atau mengeluarkan air.