You are on page 1of 14

DEFINISI SULFIDA Pengertian Sulfida Sulfida adalah suatu bentuk ion dari sulfur dimana satu ion sulfur

tersebut membutuhkan 2 elektron lagi pada kulit terluarnya untuk mencapai kestabilannya. Karena membutuhkan 2 ion lagi maka dilambangkan S-2. Contoh senyawa sulfida yaitu H2S (asam sulfida) Sulfida merupakan salah satu toksikan yang dapat dihasilkan dari industri penyamakan kulit, pengilangan minyak, industri gula dan beberapa industri lainnya. H2S merupakan salah satu gas yang sangat berbahaya, menempati kedudukan kedua setelah Hydrogen Sianida dan dengan tingkat racun yang sangat tinggi lima sampai enam kali beracun dari karbon monoksida. Dapat larut dalam air maupun hydrogen cair. Efek yang ditimbulkan Sulfida Mengganggu mata, mengaratkan logam deret elektrokimia, tidak tampak, memiliki berat jenis lebih besar dari udara. Gas ini dapat melumpuhkan sistem pernafasan dan dapat membunuh dalam sekejap. Pada konsentrasi rendah H2S memiliki bau yang menyengat seperti telur busuk. Pada konsentrasi yang tinggi, bau tidak dapat tercium lagi karena gas tersebut secara cepat mematikan indera penciuman dan mematikan sistem syaraf kita. Gejala-gejala yang timbul akibat terhirup gas H2S pada konsentrasi yang rendah baik sendiri-sendiri atau secara bersama-sama sebagai berikut : Pusing, Mual, Rasa melayang, Gelisah, Mengantuk, Batuk-batuk, Rasa kering dan nyeri di hidung, tenggorokan dan dada. Bahaya utama dari gas ini adalah kematian akibat menghirup. Bilamana jumlah gas yang terserap ke dalam sistem peredaran darah melampaui kemampuan oksidasi dalam darah maka akan menimbulkan keracunan terhadap sistem syaraf. Sesak nafas terjadi secara singkat dan diikuti kelumpuhan (paralysis) pernafasan pada konsentrasi yang lebih tinggi. Jika korban tidak segera dipindahkan ke udara segar dan diberikan pernafasan buatan, kematian akan segera terjadi akibat kelemasan (asphyxiation) . H2S terbentuk oleh zat-zat organic yang membusuk, dapat kita temukan di lokasi pengeboran minyak dan gas bumi, geothermal (panas bumi), pada fasilitas fasilitas pertambangan, industri petrokimia, tempat pengolahan dan pembuangan limbah, tempat pembuangan sampah dan fasilitas- fasilitas lainnya. Cara uji Sulfida Cara uji kadar sulfide dalam air dengan iodometri SNI 03-6875-2002 RUANG LINGKUP Standar ini merupakan cara untuk menguji kadar sulfide dalam air dengan iodometri. Standar ini dapat digunakan untuk menguji kadar sulfida dalam sumber air dan air limbah. Satandar ini digunakan untuk menguji sulfida dalam contoh air yang kadarnya lebih dari 0,1 mg/l. RINGKASAN

Peralatan: Buret atau alat titrasi dengan ketelitian 0,05 ml. Labu Erlenmeyer 500 ml. Pipet tetes 2 ml. Botol gelas 500 ml bertutup asah. Gelas ukur 250 ml. Diambil sesuai ketentuan dalam SNI 06-2412-1991. Segera diuji setelah pengambilan contoh. Tidak berwarna. Ukur sejumlah larutan iodine dari buret kedalam Erlenmeyer 500 ml, perkirakan jumlah iodine lebih besar dari kandungan sulfida dalam contoh uji. Jika diperlukan tambah air suling sampai volume 20 ml. Tambahkan 2 ml HCL 6 N. Untuk benda uji tanpa pengolahan pendahuluan, ukur 20 ml dan untuk benda uji melalui pengolahan pendahuluan gunakan 100 ml, kemudian masukkan kedalam labu Erlenmeyer tersebut diatas. MACAM-MACAM GOLONGAN SULFIDA GALENA ( XPL dan PPL ) PPL XPL

Contoh uji, antara lain:

Cara uji, antara lain:

Genesis : Terbentuk dalam batuan sedimen, urat-urat hidrotermal dan juga pegmatit.Dalam urat-urathidrotermal berasosiasi dengan mineral-mineral perak, sfalerit, pirit,markasit, khalkopirit, serusit,anglesit, dolomit, kalsit, kuarsa, baris, dan fluorit. Dapatpula ditemukan dalam deposit metamorfismekontak. Manfaat : sumber logam timbal atau timah hitam ( Pb )Mineral Galena

PYRITE (XPL dan PPL)

Mineral ini pada umumnya mempunyai warna emas pucat. Pirit menyingkapkan kepada lingkungan selama pekerjaan tambang dan penggalian bereaksi dengan oksigen dan air untuk membentuk asam belerang, menghasilkan pengeringan tambang asam. Ini diakibatkan oleh reaksi bakteri Thiobacillus, yang menghasilkan energi mereka dengan penggunaan oksigen untuk mengoxidasi besi yang mengandung besi ( Fe2+) ke besi/ ferric ( Fe3+). Besi yang ferric pada gilirannya bereaksi dengan pirit untuk menghasilkan asam belerang dan mengandung besi. Besi yang mengandung besi kemudian adalah tersedia untuk oksidasi oleh bakteri; siklus ini dapat berlanjut sampai pirit ini tuntas bereaksi. . Pirit dalam penggunaannya untuk produksi dioksida belerang, untuk industri kertas, dan di (dalam) pembuatan asam belerang, meskipun demikian . CHALCOCITE (XPL dan PPL)

Nama Mineral Rumus kimia Berat Jenis (BD) Sistim Kristal Belahan Warna Goresan Kekerasan

: Kalkosit : Cu2S : 5,77 : ortorombik : tidak jelas : abu-abu kehitaman sampai hitam : abu-abu kehitaman : 2,5-3 ARSENOPYRIT (XPL dan PPL)

Warna : abu-abu untuk Baja putih perak Kristal : acicular kebiasaan, off-persegi prismatik, gemuk, lurik, juga kompak, granular, kolumnar sistem monoklinik Umum pada {100} dan {Twinning 001}, kontak / penetrasi kembaran pada {101} Pembelahan 110 (berbeda) Fraktur Subconchoidal kasar Brittle keuletan Skala kekerasan Mohs 5.5 - 6 Luster Metallic Hitam beruntun Diaphaneity Buram Spesifik gravitasi 5,9-6,

BORNITE

Warna coklat sampai hitam dengan noda keunguan-kebiruan yang khas, warna perunggu kemerahan pada permukaan baru rusak. Luster adalah logam. Transparansi: Kristal yang buram. Pembelahan sangat miskin, oktahedral. Fraktur adalah conchoidal. Kekerasan adalah 3 Berat Jenis adalah sekitar 4,9-5,3 (rata-rata untuk mineral logam) Streak adalah hitam abu-abu. BORNITE (XPL dan PPL)

Bornit merupakan mineral tembaga yang penting bijih dan terjadi secara luas di deposito tembaga porfiri bersama dengan kalkopirit lebih umum. Kalkopirit dan bornit keduanya biasanya digantikan oleh kalkosit dan covellite di zona pengayaan supergen deposito tembaga. Bornit juga ditemukan sebagai disseminations dalam batuan beku mafik, di deposito forsiterite kontak metamorf, di pegmatites dan pada serpih yg

mengandung tembaga sedimen [2]. Hal ini penting sebagai bijih tembaga untuk konten sekitar 63 persen massa KALKOPIRIT

ungu.

Warna kuning nakal, tarnishes blues irredescent, hijau, kuning dan

Luster adalah logam. Transparansi: Kristal yang buram. Sistem Crystal tetragonal, bar 4 2m Pembelahan agak miskin dalam satu arah. Fraktur adalah conchoidal dan rapuh. Kekerasan adalah 3,5-4 Berat Jenis adalah sekitar 4,2 (rata-rata untuk mineral logam) Streak adalah hijau tua.

KALKOPIRIT (XPL dan PPL)

Kalkopirit adalah suatu mineral besi sulfide tembaga yang mengeristal sistem bersudut empat. Kalkopirit mempunyai komposisi kimia yaitu (CuFeS2). Kalkopirit seperti kuningan yang mempunyai warna kuning keemasan, dan mempunyai skala kekerasan 3,5 4, Lapisan nya adalah diagnostik seperti sedikit warna hijau kehitam.

DAFTAR PUSTAKA http://greencollege-keperawatan.blogspot.com/2010/01/sulfat-sulfida-fluoridaamonia.html http://www.galleries.com/minerals/sulfides/galena/galena.jpg http://anakgeotoba.blogspot.com/2010/04/klasifikasi-mineral.html http://anakgeotoba.blogspot.com/2010/04/klasifikasi-mineral.html

MINERAL OPTIK

RAHMAD KERY WIBOWO 410011004

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL 2012

MINERAL OPTIK

RIO SUMANTRI PUSPA JAYA 410011082

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL 2012

MINERAL OPTIK

SUARNO LA SANTAULASINGA

410011114

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL 2012

MINERAL OPTIK

MAARIF PURWANTO (MOUNYEH) 410011026

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL 2012

MINERAL OPTIK

AFI SUKMA KURNIAWAN 410011126

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL 2012

You might also like