You are on page 1of 3

BAB III BIMBINGAN DAN DOA BAGI IBU HAMIL , MELAHIRKAN,BAYI BARU LAHIR DAN MENGHADAPI SAKARATUL MAUT

A. Kesehatan Ibu Kesehatan seorang ibu dalam suatu keluarga menurut ajaran Hindu harus menjadi perhatian utama. Kehadiran ibu yang sehat akan berdampak pada kondisi keluarga Sukhinah, mereka (ibu yang sehat) akan melahirkan anak yang sehat , kemudian mengasuh dan membesarkannya dengan merawat kkesehatannya serta memberi atau mengupayakan pendidikannya, dan dalam hal ini kesehatan ibu merupakan faktor yang sangat menentukan.

1. Kehamilan Kehamilan adalah dimulainya pembuahan sel telur oleh sperma sampai dengan lahirnya janin. Kehamilan normal berlangsung selama 280 hari atu 40 minggu atau 9 bulan 7 hari. Kehamilan biasanya ditandai dgn terhentinya haid pada wanita produktif. Paling sedikit 2 bulan berturut-turut, timbul rasa mual, muntahmuntah, atau pusing terutama di pagi hari serta nafsu makan berkurang (bagi sebagian ibu-ibu). Satu tugas yg paling unik dan tak dapat digantikan oleh siapapun adalah tugas mengandung dan melahirkan anak. Demikian juga laki-laki wajib menjaga diri dan menghormati kesucian wanita. Perlawanan keras terjadi terhadap kenyataan adanya anak di luar pernikahan, karena khawatir terhadap adanya pernikahan tanpa sesuatu uapcara syah menurut agama dan hukum.

2. Perawatan Kehamilan Perawatan kehamilan adalah menjaga dan merawat kesehatan ibu ketika hamil. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta istirahat yang cukup. Merawat payudara secara rutin selama kehamilan, memakan makanan yang bergizi dan seimbang. Dalan tradisi Hindu diadakan ritual khusus untuk ibu hamil yaitu upacara Garbhadana Samskara (untuk bayi dalam kandungan), upacara ini dimaksudkan untuk memohon agar benih yg baik akan lahir menjadi anak yg suputra. Upacara ini

dilakukan setelah kandungan berumur 210 hari. Setelah itu ada upacara untuk ibu hamil yaitu Pumsawana Samskara untuk memohon lahirnya anak suputra. Pada upacara ini mantra-mantra Veda dibacakan dgn sangat kusuk untuk memohon lahirnya putra.

Doa untuk kelahiran bayi (memohon keselamatan bayi dan ibunya): Om Brhat sumnah pravita nivesano, Jagatah sthaturu bhayasya yovasi Sano devah savita sarma yaccha tvasme, ksayaya tri varitham amhasah Artinya: Ya Tuhan yang maha pengasih , yang memberi kehidupan pada alam dan menegakannya, ia yang mengatur baik yang bergerak dan yang tidak bergerak, semoga Tuhan memberi rahmatnya kepada kami untuk ketenteraman hidup dengan kemampuan untuk menghindari kekuatan jahat. 3. Persalinan

Persalinan adalah suatu persiapan atau proses lahirnya janin dalam kandungan sampai menjadi bayi. Dalam proses ini perlu diperhatikan hal-hal sbb: a. Stamina ibu harus benar-benar terjaga, selalu berfikir positif, tenang, tabah dan yakin bahwa bayi atau ibu pasti selamat b. Dalam proses kelahiran bayi, setiap ibu hamil hendaknya menjaga kesehatan jasmaninya, kesucian hatinya, ketenangan perasaan dan kesabaran jiwanya demi kesempurnaan kelahiran putranya. Kondisi kejiwaan ibu hamil akan berpengaruh pada bayi dalam kandungan. Dalam tradisi Hindu terdapat beberapa kiat yang mesti dilakukan oleh ibu hamil menjelang kelahiran bayinya, antara lain: a. Ibu yang sedang hamil jika hendak bepergian hendaknya terlebih dahulu minum air dingin, membawa sarana seperti bawang merah/putih, yang dianggap mempunyai daya penuntun ketenangan jiwa dan keselamatan bagi diri dan bayinya b. Ibu hamil ketika sedang tidur tidak boleh diganggu, dilarang bekerja berat dan dilarang sekali memarahi ibu yang sedang hamil. Setelah bayi lahir dan selesai dimandikan orang tua bayi atau orang yang dituakan yang hadir ditempat itu diminta untuk membisikan mantra Gayatri masing-masing tiga kali pada lubang telinga kanan dan kiri si bayi tersebut.

Adapun mantra gayatri tresebut sebagai berikut : Om Bhur bhuvah svahTat savitur warenyam Bhargo dewasya dhi mahi Dhyo yo nah pracodayat Om shanti-shanti-shanti Om Artinya : Ya Tuhan yang menguasai ketiga alam bumi, udara dan langit, dalam wujudmu sebagai dewi Sawitri hamba memohon kecerdasan dan kebijaksanaan , semoga Tuhan selalu menerangi dalam hidup hamba Semoga semua damai atas karuniaMu

E. Kesehatan Bayi dan Balita Kewajiban bagi suami-istri adalah menjaga dan memelihara kesehatan bayi dan balita agar tumbuh menjadi anak yang sehat jasmani dan rohani dan setelah dewasa diharapkan menjadi anak yang Suputra . Langkah-langkah atau metode pemeliharaan kesehatan bayi dan balita secara jasmani dan rohani sbb: a. Jata Karma Samskara: Upacara menyambut kelahiran bayi Bagi umat Hindu kelahiran akan membawa kesan yang paling

membahagiakan bagi suami-istri. Oleh karena itu untuk menyambut kelahiran diadakan upacara agama memohon kepada Tuhan dengan menghadirkan Pemangku /Pandita, setelah bayi lahir dibersihkan dan diberi ASI. Kemudian orang tua bayi tersebut menuliskan OMKARA diatas lidah bayinya dengan madu, selanjutnya orang tuanya mengucapkan AUM VEDA ASI. b. Namakarana Samskara: Upacara pemberian nama pada bayi yang baru lahir. Dengan doa sebagai berikut; Wahai anaku pada hari ini kami memberi nama kepadamu dan juga memuaskan kamu dengan air susu ibu, untuk itu wahai anaku semoga kamu panjang umur memiliki pengetahuan, bercahaya, memiliki kedermawanan dan kekayaan. Demikan pentingnya pemeliharaan kesehatan keluarga yang diawali dengan perawatan sang ibu sampai dengan bayi dan balita guna dapat mewujudkan keluarga Sukhinah.

You might also like