Analisis pencahayaan dan penghawaan

Bangunan diatas dapat di kategorokan sebagai banguna tropis karena bangunan di atas memiliki cirri-ciri bangunan tropis seperti memiliki overstek, yang berfungsi untuk menjaga tempias dan cahaya berlebihan,banyak bukaan-bukaan, baik jendela atau lobang-lobang angin, banyak menggunakan material alam, seperti: Kayu, Batu, bambu, dll,dinding, Lantai, dll biasanya menggunakan warna-warna alam, tumbuh-tumbuhan, Air, dll disekitar bangunan sedapat mungkin didesain agar menjadi satu kesatuan dengan bangunan,ukuran dan tataruang bangunan disesuai dengan kebutuhan,dan juga dapat memaksimalkan pengudaraan dan pencahayaan alami.

Analisis pencahayaan dan penghawaan

Bangunan di atas berada di wilayah Indonesia, seperti yang kita ketahui bahwa iklim di Indonesia sendiri d pengaruhi oleh 2 musim , yaitu penghujan dan kemarau, oeh sebab itu maka bangunan di atas memiliki bukanan yang banyak pada bangunannya , untu mendapatkan penghawaan dan pencahayaan yang baik.

Pencahayaan

timur

barat

Pencahayan pada bangunan sangat di maksimalkan , karena bangunan menghadap langsung ke arah timur dimana bangunan menghadap langsung pada matahari.

Pencahayaan

Pada pagi hari cahaya matahari langsung masuk kedalam bangunan , namun hal ini dapat di siasati dengan membuat desain bangunan yang sedikit menjorok kedalam,sehingga pencahayaan buatan tidak diperlukan pada siang hari.

Pencahayaan

Bagian belakang pada bangunan terkena langsung oleh matahari sore sehingga pada bangunan belakang memiliki pencahayaan yang sangat maksimal, hal ini dapat di siasati dengan menanam pohon-pohon yang dapat mengurangi cahayan matahari langsung.

Penghawaan

Pada bangunan ini anggin masuk melalui sisi kanan dan kiri bangunan, Banyaknya Bukaan-bukaan seperti ventilasi dan jendela pada bangunan ini membuat pemanfaatan penghawaan alami sangat di maksimalkan. adapun bangunan yang menghadap langsung ke matahari ini menimbulkan hawa panas, namun hal tersebut dapat di siasati dengan penggunaan material alam dan penghijauan pada bangunan tersebut.

Penghawaan

Pada denah lantai 1 penghawaan alami sangat di maksimalkan ,hal ini dapat di lihat dari gambar di atas.panas pada bangunan ini di siasati oleh bukaanbukaan yang banyak dan lahan hijau untuk meredam panas.

Penghawaan

Pada lantai2 bangunan ini juga memiliki bukaan yang banyak,namun tidak sebanyak lantai1 .pada lantai 2 menggunakan material alam seperti kayu dan batu alam sehingga udara panas di lantai 2 ini dapat redam oleh material-material alam tersebut.