You are on page 1of 3

Contoh majas personifikasi:

Walaupun tutur katanya halus, namun apa yang dia ucapkan telah menampar harga diriku Angin laut yang sepoi - sepoi sore ini membelai rambut panjang gadis manis yang duduk di bawah pohon kelapa itu Bola itu berlari kencang menuju gawang lawan Debu tidak pernah paham bahwa berkat dia jejak sang dewi pun bisa terlihat Di tangan seorang pujangga, pena pun bisa menari dengan indahnya menciptakan rangkaian kalimat peneduh jiwa Ujung pohon pun terlihat meliuk menari tiada henti terkena tiupan angin kencang Ombak di pantai selatan saling berkejaran ingin segera sampai di bibir pantai Bermain dengan hati seorang perempuan akan menuai karma dikemudian hari Baru karang itu tetap berdiri dengan kokohnya di tengah lautan Rumput hias itu telah berbaris dengan rapi mengisi sela - sela tanah yang kosong di halam depan rumah Surat cintai yang kuterima membawa kabar baik tentang si jantung hati yang nun jauh disana

Contoh majas metafora:


Engkaulah sinar mentariku yang selalu menyinari hari - hariku Raja hutan mengaum dengan kerasnya sebagai pertanda bahwa dia adalah sang penguasa hutan Engkau telah bertahta di hatiku sejak pertama kali aku melihat wajahmu Bunga bangsa itu telah gugur saat membela negara tercinta ini Mobil merk Avanza dan Xenia telah merajai jalanan selama beberapa tahun terakhir ini Team sepakbola Nasional telah bermain dengan cantik selama bertanding dengan Brunei Darussalam Gol yang diciptakan oleh Gonzales adalah gol terindah yang pernah aku lihat Sandra telah menutup hatinya rapat - rapat untuk Reza yang telah menghianatinya. Dibalik sifat garang Donni terdapat sebentuk hati yang sangat rapuh Della adalah seorang sahabat yang mampu mengunci mulut rapat - rapat demi menjaga rahasia hidupku yang pernah aku ceritakan kepadanya

Contoh majas asosiasi: Wajahnya muram bagai bulan kesiangan. Pikirannya kusut bagai benang dilanda ayam, wajah mereka sangat mirip bagai pinang dibelah dua. Majas Repetisi adalah Majas perulangan kata kata sebagai penegasan. Contoh : Selamat tinggal pacarku, selamat tinggal kekasihku,, Untuk mencapai cita-citamu itu, satu hal yang harus kau ingat

adalah belajar, belajar, dan sekali lagi belajar.


Majas Tautologi adalah Majas yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan kata kata yang sama artinya ( bersinonim ) untuk mempertegas arti. Contoh : Saya khawatir dan was was dengannya Majas Klimaks adalah Majas yang menyatakan beberapa hal berturut turut yang makin lama makin mendebat. Contoh : Semua anak anak, remaja, dewasa, orang tua dan kakek,,, Jangankan satu orang, sepuluh orang, atau pun 100 orang akan saya hadapi tanpa rasa takut asalkan saya benar.

Macam-Macam Majas dan Contohnya :


1) Majas Metafora adalah Gabungan dua hal yang berbeda yang dapat membentuk suatu pengertian baru. Contoh : Raja siang, kambing hitam 2) Majas Alegori adalah Majas perbandingan yang memperlihatkan suatu perbandingan yang utuh. Contoh : Suami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi 3) Majas Personifikasi adalah Majas yang melukiskan suatu benda dengan memberikan sifat sifat manusia kepada benda, sehingga benda mati seolah-olah hidup. Contoh : Awan menari nari di angkasa, baru saja berjalan 8 km mobilnya sudah batuk batuk 4) Majas Perumpamaan ( Majas Asosiasi ) adalah Suatu perbandingan dua hal yang berbeda, namun dinyatakan sama. Contoh : Bagaikan harimau pulang kelaparan, seperti menyulam di kain yang lapuk 5) Majas Antilesis adalah Gaya bahasa yang membandingkan dua hal yang berlawanan. Contoh : Air susu dibalas air tuba 6) Majas Hiperbola adalah Suatu gaya bahasa yang bersifat melebih lebihkan. Contoh : Ibu terkejut setengah mati, ketika mendengar anaknya kecelakaan 7) Majas Ironi adalah Gaya bahasa yang bersifat menyindir dengan halus. Contoh : Bagus sekali tulisanmu, sampai sampai tidak bisa dibaca 8 ) Majas Litotes adalah Majas yang digunakan untuk mengecilkan kenyataan dengan tujuan untuk merendahkan hati. Contoh : Mampirlah ke gubuk saya ( Padahal rumahnya besar dan mewah ) 9) Majas Sinisme adalah Majas yang menyatakan sindiran secara langsung. Contoh : Perilakumu membuatku kesal 10) Majas Oksimoron adalah Majas yang antarbagiannya menyatakan sesuatu yang bertentangan. Contoh : Cinta membuatnya bahagia, tetapi juga membuatnya menangis 11) Majas Metonimia adalah Majas yang memakai merek suatu barang. Contoh : Kami ke rumah nenek naik kijang 12) Majas Alusio adalah Majas yang mepergunakan peribahasa / kata kata yang artinya diketahui umum. Contoh : Upacara ini mengingatkan aku pada proklamasi kemerdekaan tahun 1945 13) Majas Eufemisme adalah Majas yang menggunakan kata kata / ungkapan halus / sopan. Contoh : Para tunakarya itu perlu diperhatikan 14) Majas Elipsis adalah Majas yang manghilangkan suatu unsure kalimat. Contoh : Kami ke rumah nenek ( penghilangan predikat pergi ) 15) Majas Inversi adalah Majas yang dinyatakan oleh pangubahan suatu kalimat. Contoh : Aku dan dia telah bertemu > Telah bertemu, aku dan dia 16) Majas Pleonasme adalah Majas yang menggunakan kata kata secara berlebihan dengan maksud untuk menegaskan arti suatu kata. Contoh : Mari naik ke atas agar dapat meliahat pemandangan

17) Majas Antiklimaks adalah Majas yang menyatakan sesuatu hal berturut turut yang makin lama makin menurun. Contoh : Para bupati, para camat, dan para kepala desa 18) Majas Klimaks adalah Majas yang menyatakan beberapa hal berturut turut yang makin lama makin mendebat. Contoh : Semua anak anak, remaja, dewasa, orang tua dan kakek 19) Majas Retoris adalah Majas yang berupa kalimat tanya yang jawabanya sudah diketahui. Contoh : Siapakah yang tidak ingin hidup ? 20) Majas Aliterasi adalah Majas yang memanfaatkan kata kata yang bunyi awalnya sama. Contoh : Inikah Indahnya Impian ? 21) Majas Antanaklasis adalah Majas yang mengandung ulangan kata yang sama dengan makna yang berbeda. Contoh : Ibu membawa buah tangan, yaitu buah apel merah 22) Majas Repetisi adalah Majas perulangan kata kata sebagai penegasan. Contoh : Selamat tinggal pacarku, selamat tinggal kekasihku 23) Majas Paralelisme adalah Majas perulangan sebagaimana halnya repetisi, disusun dalam baris yang berbeda. Contoh : Hati ini biru Hati ini lagu Hati ini debu 24) Majas Kiasmus adalah Majas yang berisi perulangan dan sekaligus mengandung inverse. Contoh : Mereka yang kaya merasa miskin, dan yang miskin merasa kaya 25) Majas Simbolik adalah Majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan membandingkan dengan benda benda lain. Contoh : Dia menjadi lintah darat 26) Majas Antonomasia adalah Majas yang menyebutkan nama lain terhadap seseorang yang berdasarkan cirri / sifat menonjol yang dimilikinya. Contoh : Si pincang, Si jangkung, Si kribo 27) Majas Tautologi adalah Majas yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan kata kata yang sama artinya ( bersinonim ) untuk mempertegas arti. Contoh : Saya khawatir dan was was dengannya

You might also like