Professional Documents
Culture Documents
Ideologi
Bhs Inggris : idea [ gagasan, pengertian ] Bhs Yunani : oida [ mengetahui ] Logos [ pengetahuan ]
Pengetahuan tentang gagasan
Arti Ideologi
Pengetahuan tentang ide - ide Science of Ideas [ ajaran tentang pengertian dasar
KARL MARK.
Ideologi sebagai pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan Kepentingan golongan / kelas sosial tertentu dalam bidang politik, Sosial dan ekonomi.
GUNAWAN SETIARDJO.
Ideologi adalah seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh Realitas yang di jadikan pedoman dan cita cita hidup.
RAMLAN SURBAKTI.
Ada 2 pengertian
Ideologi secara fungsional. -seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama di anggap paling baik.
Ideologi doktriner
Pragmatis
Ideologi secara struktural. -sitem pembenaran, seperti gagasan dan formula politik atas setiap kebijakan dan tindakan yang di ambil oleh penguasa.
Jadi Ideologi adalah kumpulan gagasan, ide, keyakinan yang Menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut sebagai bidang Kehidupan manusia. Ciri ciri Ideologi menurut NOTO NEGORO. Mempunyai derajat yang tertingi sebagai nilai hidup Kebangsaan dan kenegaraan. Mewujutkan asas kerohanian, pandangan dan pedoman hidup. A Pentingnya Ideologi bagi suatu Negara. Membentuk identitas/ciri kelompok/bangsa
Mempersatukan sesama kita dari berbagai pandangan hidup. Mengatasi berbagai pertentangan/konflik/ketegangan sosial
Fungsi Ideologi
Dasar Negara
Pedoman hidup bernegara Yang mencangkup cita Cita, tujuan dan norma Negara. Suatu dasar untuk mengatur Penyelenggaraan Negara.
BPUPKI
Sidang I 29 Juni 1945 1 Juni 1945 Muh. Yamin : 29 JUni 1945 Ususl mengenai Dasar Negara secara lisan. Ir. Soekarno : 1 Juni 1945 usul mengenai calon Dasar Negara Lahir istilah Pancasila
Sidang
BPUPK I
Pembentukan panitia kecil : 1 Juni 1945 tugasnya menampung usulan yang masuk Dan memeriksanya. Pembentukan panitia sembilan : 22 Juni 1945 sidang yang berhasil merumuskan calon Mukodimah hukum dasar [ piagam Jakarta ] Sidang II 10 Juni 16 Juni 1945 Merumuskan rancangan Hukum Dasar
PPKI
Badan bentukan Pemerintah Militer Jepang Di lantikTgl 9 Agustus 1945
Dengan menjunjung tinggi rasa persatuan danKesatuan, akhirnya sepakat untuk Menghilang Kan kata dengan kewajiban menjalankan Syariat islam bagi pemeluk pemeluknya
Pada tgl 18 Agustus 1945 menyadang sidang Hasil sidang : Mengesahkan rancangan hukum dasar dengan Prembulunya [ pembukaan ] memilih Presiden dan wakil Presiden untuk sementara waktu di bentuklah KNIP.
Bagian kedua :
1. Terbentuknya NKRI 2. Tujuan Negara 3. Ketentuan adanya UUD 4. Ketentuan bentuk Negara [Republik yang Berkedaulatan rakyat ] 5. Ketentuan adanya dasar Negara / Ideologi Negara Pancasila
b. Pancasila dan Ideologi lain. Pancasila dipandang cocok bagi bangsa Indonesia, sehingga perlu Dipertahankan Melalui pengamalan diberbagai bidang kehidupan.
Sosialisme Kepentingan Negara lebih diutamakan dari pada kepentingan WN. Kekuasaan Negara lebih besar dibanding kekuasaan WN. contoh negera Rusia, Cina, Korea utara dan Vietnam.
Hubungan antara WN dengan Negara adalah seimbang. Agama erat hubunganya dengan Negara.
Negara Liberal : Negara tidak mencam Puri agama WN agama menjadi urusan Pribadi setiap WN WN bebas beragama, Tetapi juga babas tidak Beragama.
Negara Sosialis : Kehidupan agama ter Pisah dengan urusan Negara WN bebas beragama bebas tidak beragama bebas untuk propaganda Anti agama.
Nagara dg Ideologi Pancasila agama erat hubungan Nya dengan Negara Negara memperhatikan Kehidupan beragama Negara menjamin ke Bebasan untuk memilih Salah satu agama yang Diakui oleh pemerintah tidak adanya atheis
Negara sosialis : Diarahkan untuk WN.senantiasa Patu dan taat pada Perintah Negara
Negara Indonesia
Negara liberal :
Pengembangan Demokrasi
Untuk membentuk WN bertanggng Jawab, memiliki Aklak mulia, dan Takwa kepada Tuhan YME
Bersifat obyektif
mempunyai makna yang terdalam bersifat Umum universal. tetap ada sepanjang masa. pokok kaidah yang mendasar. Bersifat subyektif timbul dari bangsa Indonesia. pandangan hidup bangsa Indonesia. nilai nilai kerohaniaan, yang bersumber Pada kepribadian bangsa.
Nilai Pancasila
-kerangka pikir -sumber nilai. -Orientasi dasar. -Suber asas. -Arah dan tujuan -Proses dlm suatu bidang
C. sikap positif terhadap pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, Berbangsa dan bernegara. Sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila berarti sikap yang baik Dalam menanggapi dan mengamalkan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. 1. Karakteristik Ideologi Pancasila : Ciri khas yang dimiliki oleh pancasila sbg Ideologi Negara, yg membedakan dengan Ideology lain. Karakteristik Tuhan Yang Maha Esa. penghargaan kpd sesame umat manusia Apapun perbedaanya. menjunjung tinggi persatuan bangsa. kehidupan bermasyarakat dan bernegara Berdasarkan sistim demokrasi. keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.
Karakteristik pancasila
Sebagai dasar atau pondasi berdirinya NKRI. memenuhi keinginan semua pihak. dapat mempersatukan bangsa Indonesia. berisikan sila-sila sesuai dengan keinginan / kebutuhan bangsa Indonesia.
Melaksanakan sila sila Pancasila. Melaksanakan dalam kehidupan bermasyarakat. melalui bidang pendidikan.
Konstitusi Constituti on
Hukum dasar
Fungsi Konstitusi.
Sebagai aturan dasar dalam Negara.
1. 18 Agustus 1945 27 Desember 1945 : UUD 1949 2. 27 Desember 1949 17 Agustus 1950 : Konstitusi RIS 1949 3. 17 Agustus 1950 5 Juli 1959 : UUDS 1950 4. 5 Juli 1959 Sekarang : UUD 1945 hasil Perubahan / amandemen
Disahkan PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Dimuat dalam berita RI No. 7 tahun II 1946. Terdiri atas 3 bagian yaitu Pembukaan, Batang tubuh dan Penjelasan. Batang tubuh terdiri dari 16 bab, 37 pasal, 4 pasal AP, 2 ayat AT. Negara Indonesia adalah Negara kesatuan yang berbentuk Republik. kepala Negara dijabat oleh Presiden, diangkat melalui pemilihan. MPR adalah lembaga tertinggi Negara. presiden RI memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD. Menteri menteri Negara adalah pembantu Presiden dan bertanggung Jawab Kepada presiden bukan kepada DPR. Lembaga tinggi Negara : Presiden, DPR, DPA, BPK dan MA.
1 Belanda ingin menjajah kembali Indonesia. 2 Membentuk Negara Boneka seperti Negara Sumatra Timur, Pasundan Dan jawa timur didalam Negara RI. 3 Agresi Militer Belanda I tahun 1947 dan II tahun 1948. 4 PBB menyelengarakan KMB untuk mengatasi pertikaian Belanda denganIndonesia tanggal 23 Agustus 2 Nopember 1949 di Belanda. 5 Peerta KMB: Wakil RI, gabungan Negara Boneka [ BFO ] dan komisi PBB untuk Indonesia. 6 Salah satu isi KMB: didirikanya Negara RIS. 7 Mulai 27 Desember 1949 berlakunya konstitusi RIS. 8 Isi konstitusi RIS: Mukodimah 4 alinea, batang tubuh 6 bab dan 197 pasal Serta sebuah lampiran. 9 Pasal 1 ayat 1: RIS yang merdeka dan berdaulat adalah Negara hukum Yang demokratis dan berbentuk federasi.
10. Pada Negara RIS terdapat beberapa Negara bagian. 11. Wilayah Negara bagian beribukota di Yogyakarta. 12. Sistim pemerintahan adalah sistim parlementer. 13. Presiden tidak dapat di ganggu gugat, dimana sebagai kepala Negara bukan Kepala pemerintahan. 14. Menteri menteri bertanggung jawab atas segala kebijakan. 15. Kepala pemerintahan di jabat oleh perdana Menteri. 16. Pemerintah bertanggung jawab kepada parlemen [ DPR ] 17. Lembaga Negara terdiri dari : Presiden, Menteri, Senat, DPR, MA, dan dewan pengawas keuangan.
a Muncul kesepakatan antara RIS dengan RI untuk kembali ke Bentuk Negara kesatuan. b 15 Agustus 1950 ditetapkan UU Federal No 7 tahun 1950 tentang UUDS 1950 dan berlaku sejak tanggal 17 Agustus 1950. c Terdiri atas Mukodimah, Batang tubuh 6 bab dan 146 pasal. d Pasal I ayat I : RI yang merdeka dan berdaulat ialah suatu Negara Hukum yang demokratis dan berbentuk kesatuan. e Sistim pemerintahan adalah sistim parlementer. f Presiden dan wakil presiden tidak dapat di gangu gugat. g Lembaga Negara terdiri dari : Presiden dan wakil presiden, Menteri DPR, MA dan dewan pengawas keuangan.
h.Konstituante ( lembaga pembuat UUD ) bersama pemerintah,selekasnya menetapkan UUD RI penganti UUDS. i anggota konstituante di pilih melalui pemilu 1955. j konstituante belum menghasilkan sebuah UUD faktor penyebab ; pertentengan di antara partai partai politik di badan konstitusi Dan di DPR serta badan pemerintahan. k 22 April 1959 Presiden SOEKARNO menyampaikan amanat Yang berisi anjuran untuk kembali ke UUD 1945. l demi keselamatan bangsa dan Negara, maka pada 5 Juli1959 SOEKARNO mengeluarakan DEKRIT PRESIDEN isinya : 1. Menetapkan pembubaran konstituante. 2. Menetapkan berlakunya kembali UUD 1945 dan tidak Berlakunya lagi UUDS 1950 3. Pembentukan MPRS dan DPAS.
Pereode UUD 1945 ( 5 Juli 1959 19 Oktober 1999 ) 1 Mengalami terjadinya beberapa penyimpangan, dengan kurun waktu : a Pereode orde lama ( 1959 -1966 ) b Pereode orse baru ( 1966 - 1999 )
2. Pada masa pemerintahan orde lama : sering terjadi penyimpanagan dilakukan oleh presiden dan MPR penyimpangan yang bertentangan dengan UUD 1945. penyelengaraan pemerintah terpusat pada kekuasaan seorang presiden lemahnya kontrol DPR terhadap kebijaksanaan presiden. munculnya pemberontakan G 30 S PKI 1965. Ir. Soekarno memberikan perintah kepada Letjen. Soeharto. Melalui surat perintah 11 Maret 1966 ( SUPERSEMAR ) isi Supersemar : mengambil segala tindakan yang di perlukan bagi terjaminya Keamanan, ketertipan, ketenangan, dan kesetabilan jalanya Pemerintah.
Pereode UUD 1945 ( 19 Oktober 1999 sekarang ) a Muncul adanya reformasi setelah lengsernya presiden Soeharto sebagai Penguasa orde baru. b UUD 1945 telah mengalami 4 tahab perubahan ( AMANDEMEN ) Yaitu tahun 1999, 2000, 2001 dan 2002. c. peruban tersebut menyangkut :
HAM.
d. Setelah adanya perubahan, ada beberapa praktek ketatanegaraan yang melibatkan rakyat secara langsung seperti : Pemilihan presiden dan wakil presiden. Pemilihan kepala daerah ( gubernur, walikota dan bupati ) e. Lembaga Negara setelah Amandemen : 1 Presiden. 2 MPR. 3 DPR. 4 DPD. 5. BPK 6. MA 7. MK 8. KY
2. Penyimpangan terhadap UUD 1945 pada masa orde lama. a. Presiden mengeluarakan peraturan penetapan presiden. b. Ketetapan MPRS No. 1/ MPRS / 1960 menetapkan pidato presiden 17 Agustus 1959 sebagai GBHN yang tetap c. Pimpinan lembaga Negara kedudukanya sama dengan menteri. d. Hak Budget tidak berjalan. e. Presiden membubarkan DPR hasil pemilu 1955. f. MPRS mengangkat Ir. Soekarno sebagai presiden seumur hidup.
3. Penyimpangan terhadap UUD 1945 pada masa prde baru : a. MPR berketapan tidak berkehendak dan tidak akan melakukan perubahan terhadap UUD 1945 dan melaksanakan secara murni dan konsekuen. b. MPR mengeluarkan tap MPR No. IV / MPR / 1983 tentang REFERENDUM.
C. Hasil hasil perubahan UUD 1945 Perubahan UUD 1945 AMANDEMEN (agenda Reformasi)
Pencabutan
Penambahan
Perbaikan
1 Latar belakang dasar pemikiran perubahan UUD 1945 : 1 Presiden diberikan kekuasaan eksekutif dan legislatif khususnya Membentuk UU. 2 Pasal pasal terlalu fleksibel ( luwes ) 3 Kedudukan penjelasan mempunyai kekuatan hukum seperti pasal pasal.
SU MPR 1999 (14-12 Oktober 1999) ST MPR 2000 (7-18 Agustus 2000) ST MPR 2001 (1-9 November 2001)
: : : :
9 pasal 16 ayat 27 pasal dalam 7 bab 23 pasal dalam 7 bab 19 pasal ; 31 butir ketentuan 1 butir di hapuskan
Sebelum
Sesudah
Bab
Perubahan yang Terjadi
16
21
Pasal
Ayat
37
49
73
170
Aturan peralihan
Aturan tambahan Penjelasan
4 pasal
2 ayat Di lengkapi
3 pasal
2 pasal Tidak ada
Presiden dalam memberikan amnesti dan Rehabilitasi harus memperhatikan pertimbangan MPR lembaga Negara yang sejajar dengan Lembaga Negara yang lain DPR sebagai pembentuk UU Presiden dan wakil presiden dapilih langsung Oleh rakyat dalam satu pasangan. Masa jabatan Presiden dan wakil Presiden Maksimal 2 kali masa jabatan. Mahkamah konstitusi terbungkus di lembaga Penguji UU terhadap UUD Presiden dalam mengangkat dan menerima duta Dari Negara lain harus mendapat pertimbangan DPR.
Menghargai upaya para mahasiswa dan politisi Dalam perjuangan reformasi tatanan kehidupan Bernegara. Menghargai upaya MPR yang telah melakukan Perubahan UUD 1945. Menyadari manfaat hasil perubahan UUD 1945. Mengkritisi penyelengaraan Negara bila tidak Sesuai amandemen UUD 1945 Mematuhi aturan dasar hasil perubahan UUD 1945 Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung Jawab dalam melaksanakan perubahan UUD 1945.