Professional Documents
Culture Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AIR MINUM SECARA BAKTERIOLOGI PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI DESA KEUTAPANG ACEH BESAR
TAHUN 2011
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN NANGGROE ACEH DARUSSALAM JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN BANDA ACEH 2011
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AIR MINUM SECARA BAKTERIOLOGI PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI DESA KEUTAPANG ACEH BESAR
TAHUN 2011
Karya Tulis Ilmiah Ditujukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Ahli Madya Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes R.I Nanggroe Aceh Darussalam
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN NANGGROE ACEH DARUSSALAM JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN BANDA ACEH 2011
ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AIR MINUM SECARA BAKTERIOLOGI PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI DESA KEUTAPANG ACEH BESAR TAHUN 20111.2. Air minum adalah air yang memenuhi kualitas fisik, kimia, bakteriologis dan radioaktif dapat langsung diminum sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan No. 907 tahun 2002 dan kualitas air yang harus dipenuhi. Melihat dari faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas bakteri pada air minum isi ulang, maka perlu dilakukan pemeriksaan untuk dapat mengetahui kadar bakteriologis pada depot air minum isi ulang di Desa Keutapang. Penelitian ini bersifat Deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 6 agustus sampai dengan tanggal 21 agustus 2011, dengan populasi semua DAMIU yang ada di desa Keutapang dan sampel 33 DAMIU. Penelitian dilakukan dengan mengunakan Metoda H2S dan terdapat 6,06% DAMIU yang menggunakan sistem desinfeksi Ultraviolet (UV), yang menggunakan sistem Desinfeksi Ozon sebanyak 21,22% DAMIU, dan sebanyak 72,72% DAMIU menggunakan sistem Desinfeksi RO (Reverse Osmosis). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan banyak DAMIU yang kualitas bakteriologisnya tergolong baik oleh DAMIU yang memproduksi air melalui Reverse Osmosis. Dan disarankan hasil penelitian ini hendaknya dijadikan acuan sebagai pencegahan penyakit akibat kualitas air yang tidak baik dengan cara melakukan pemeriksaan oleh instansi terkait. Kata kunci : Depot Air Minum isi ulang, Bakteriologi
1: Mufriyananda mahasiswa jurusan kesehatan lingkungan Poltekkes NAD 2: Susanti dosen jurusan kesehatan lingkungan Poltekkes NAD
PERNYATAAN PERSETUJUAN Karya Tulis Ilmiah FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AIR MINUM SECARA BAKTERIOLOGI PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI DESA KEUTAPANG ACEH BESAR TAHUN 2011
OLEH :
Karya Tulis Ilmiah ini telah Disetujui untuk Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes R.I Nanggroe Aceh Darussalam Banda Aceh 2011 Pembimbing,
POLITEKNIK KEMENKES R.I NANGGROE ACEH DARUSSALAM JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN Ketua,
PENGESAHAN TIM PENGUJI Karya Tulis Ilmiah Ini Telah Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes R.I Nanggroe Aceh Darussalam
Ketua
(.)
Penguji I
(.)
Penguji II
: Hasan Basri. ST
(.)
Politeknik Kesehatan Kemenkes Republik Indonesia Nanggoe Aceh Darussalam Jurusan Kesehatan Lingkungan Ketua,
BIODATA
Nama Tempat/Tgl lahir Agama Jenis Kelamin Alamat No. Hp Riwayat Pendidikan 1. SD Negeri 86 2. SMP Negeri 16
: Mufriyananda : Banda Aceh/10 Maret 1990 : Islam : Laki-Laki : Jln. Angsa Lr. Lp Voly No. 9 Batoh Banda Aceh +6285260830200 : : Tamatan 2002 : Tamatan 2005 : Tamatan 2008
3. SMA Negeri 9 Tunas Bangsa 4. D-III Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes NAD
Segala puji bagi Allah semata dan salam sejahtera kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW Nabi akhir zaman beserta keluarga dan para sahabatnya. Amin Seandainya pohon-pohon di bumi ini menjadi pena, dan air laut menjadi tinta niscaya tidak akan habis-habisnya dituliskan kalimat Allah, sesungguhnya Allah Maha Perkasa dan Bijaksana (QS. Luqman: 27) Pelajarilah ilmu pengetahuan! Sesungguhnya mempelajari ilmu adalah tanda takut kepada Allah. Menuntut ilmu itulah tandanya orang yang beribadat kepada Allah, mengerjakannya adalah tasbih, membahasnya adalah jihad, mengajarkannya kepada orang yang tidak mengerti adalah sadaqah, menyebarkannya adalah pengorbanannya (HR. Tarmizi) Ya Allah sepercik cita-cita Engkau karuniakan kepadaku, hanya puji dan syukur yang akan kupersembahkan kepada-Mu. Hanya mengetahui sebagian kecil ilmu yang ada pada-Mu. Ayah, Bunda Doamu pintaku ridhamu untukku Kasih sayangmu untukku Restumu kuharap selalu Bunda Dengan keringat, darah dan air matamu engkau telah melahirkanku, di pangkuanmu aku membuka mataku dalam asuhanmu ananda dapat berdiri tegak. Petuahmu bagaikan intan permata, ketulusan kasih sayang, cinta dan doamu yang tak terhingga, hanya memberi tak harap kembali membuatku dapat meraih cita-citaku. Ayah Petuahmu senjataku Peluh dinginmu bekal hidupku Ayah, Bunda Doaku selalu menyertaimu Restu dan ridhamu itulah pintaku Segenap cinta dan kasih sayang kupersembahkan karya tulis ini untuk yang teristimewa dalam hidupku, untuk Ayahanda dan Bundaku tercinta Muchtar dan Adnen serta untuk keluargaku yang kusayangi. Terima kasih juga kuucapkan buat Kakandaku Mulizar , yang telah banyak memberiku dukungan dan bantuan dalam menyelesaikan studi ini. Ucapan terima kasih serta persembahan kepada Ida Rahmi, yang selalu menemani hari-hariku, yang menjadi penyemangat bagi hidupku, begitu banyak kenangan yang pernah kita ukir, meski sekarang takkan lagi seperti yang dulu ... Thanks buat sahabat-sahabat seperjuangan denganku Aulia, Zahran, Hadi,Iswandi dan kepada mahasiswa/i Kesehatan Lingkungan angkatan 08 yang tak mungkin disebutkan satu per satu. Thanks juga buat sahabatku yang telah banyak membantuku dalam menyelesaikan karya tulis ini. Terima kasih yang semuanya Akhirnya kepada-Mulah ya Allah aku berdoa, bersyukur dan tafakur, semoga dapat berjihad di jalan-Mu dengan ridha dan rahmat-Mu amin Wassalam MUFRIYANANDA
KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadhirat Allah SWT, serta shalawat dan salam kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, karena dengan berkah dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AIR MINUM SECARA BAKTERIOLOGI PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI DESA KEUTAPANG ACEH BESAR TAHUN 2011. Melalui kata pengantar ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu Susanti, SKM, M.Kes selaku dosen pembimbing, yang telah banyak membantu penulis dalam memberikan petunjuk, arahan, bimbingan serta dukungan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. Serta tidak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Dwi Sudiarto, SST, M.Kes selaku Ketua Jurusan Kesahatan Lingkungan Politeknik Kesahatan Nanggroe Aceh Darussalam. 2. Bapak dan ibu dosen serta staf pada Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Nanggroe Aceh Darussalam. 3. Geuchik Desa Keutapang Kecamatan Kabupaten Aceh Besar. 4. Pemilik dan Pengelola depot airminun isi ulang didesa keutapang kecamatan Aceh Besar yang bersedia untuk berpartisipasi dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah. 5. Teman-teman, sahabat yang telah membantu penulis dari siang hingga malam. 6. Keluarga tercinta serta saudara-saudara penulis yang telah memberi dorongan dan doa demi kesuksesan dalam menyelesaikan penulisan karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis menyadari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan dikarenakan keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini dimasa yang akan datang. Akhirnya semoga jasa dan amal baik yang telah disumbangkan, penulis serahkan kepada Allah SWT untuk membalasnya. Harapan penulis semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi pengembangan pendidikan ke arah yang lebih baik. Amin ya rabbal alamin.
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL LUAR ............................................................................................... JUDUL DALAM ............................................................................................ ABSTRAK ...................................................................................................... PERNYATAAN PERSETUJUAN ................................................................. PENGESAHAAN TIM PENGUJI ................................................................ BIODATA ....................................................................................................... KATA MUTIARA ......................................................................................... KATA PENGANTAR .................................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................................... DAFTAR TABEL .......................................................................................... DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... A. Latar Belakang .................................................................................................... B. Rumusan Masalah .............................................................................................. C. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................................. D. Tujuan Penelitian ................................................................................................ E. Manfaat Penelitian .............................................................................................. BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN ........................................................................ A. PengertianAir....................................................................................................... B. Air Minum........................................................................................................... C. Sumber Air .......................................................................................................... D. Persyaratan Kualitas dan Kuantitas Air............................................................... E. Depo Air Minum Isi Ulang.................................................................................. F. Lokasi Depo Air Minum Isi Ulang...................................................................... G. Perizinan Operasional.......................................................................................... H. Munitoring Dan Evaluasi .................................................................................... I. Pencucian Filter ................................................................................................... BAB III KERANGKA KONSEP ................................................................................. A. Kerangka Konsep ............................................................................................... B. Variabel Penelitian ............................................................................................. C. Definisi Operasional ........................................................................................... BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................................... A. Jenis Penelitian ................................................................................................... B. Populasi dan Sampel ........................................................................................... C. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................................. D. Jenis Data ........................................................................................................... E. Rencana Jalannya Penelitian .............................................................................. F. Analisa Data ....................................................................................................... G. Jadwal Penelitian ................................................................................................
BAB V GAMBARAN UMUM ...................................................................................... 20 A. Letak Geografis .................................................................................................. 20 B. Data Demografi .................................................................................................. 20
BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................. A. Hasil Penelitian ................................................................................................... 1. Data Umum .................................................................................................. 2. Data Khusus ................................................................................................. B. Pembahasan ........................................................................................................
21 21 21 22 25
BAB VII KESIMPULAN .............................................................................................. 27 A. Kesimpulan ......................................................................................................... 27 B. Saran ................................................................................................................... 28 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel III.1. Definisi Operasional ........................................................................... 20 Tabel VI.1 Distribusi Kualitas Bakteriologis Air Minum Isi Ulang Damiu Di Desa Keutapang Aceh Besar Tahun 2011 .............................................................. 27 Tabel VI.2. Distribusi lokasi damiu di desa keutapang aceh besar tahun 2011 ........ 28 Tabel VI.3 Distribusi Izin Operasional Damiu Di Desa Keutapang Aceh Besar Tahun 2011 .................................................................................................. 28 Tabel VI.4 Distribusi Sumber Air Baku Damiudi Desa Keutapang Aceh Besar Tahun 2011 ............................................................................................................ 29 Tabel VI.5 Distribusi Monitoring Dan Evaluasi Intalasi Terkait Terhadap Damiu Di Kota Aceh Besar Tahun 2011 ................................................................ 29 Tabel VI.6 Distribusi Pencucian Filter (Catridge) Damiu Di Desa Keutapang Tahun 2011 ............................................................................................................ 30 Tabel VI.7 Distribusi Sistem Desinfeksi Damiu Di Desa Keutapang Tahun 2011....................................................................................................................... 30 Tabel VI.8 Distribusi Sumber Air Baku Dan Kualitas Bakteriologis Damiu Di Desa Keutapang Aceh Besar Tahun 2011 ............................................................... 31 Tabel VI.9 Distribusi Pergantian Catridge Damiu Dan Kualitas Bakteriologis Damiu Di Desa Keutapang Aceh Besar Tahun 2011............................................... 32 Tabel VI.10 Distribusi Sistem Desinfeksi Damiu Dan Kualitas Bakteriologis Damiu Di Desa Keutapang Aceh Besar 2011 ......................................................... 32
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Lampiran
1 2
Kuisioner Surat Izin Pengambilan Data Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) dari Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes R.I Kemenkes Nanggroe Aceh Darussalam
Lampiran
A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN
Perkembangan kesehatan bertugas untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut berbagai program kegiatan telah dan akan dilaksanakan atau akan dikembangkan baik oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat, dalam hal ini termasuk air. Selain tanggung jawab pemerintah untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat, maka seperti yang diuraikan dalam undang-undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan, bahwa setiap orang berkewajiban untuk ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan perorangan, keluarga, dan lingkungan. (Depkes, 2004). Air sangat diperlukan oleh tubuh manusia seperti halnya udara dan makanan. Tanpa air manusia tidak akan biasa bertahan hidup lama. Selain berguna untuk manusia, air juga diperlukan oleh makhluk lain misalnya hewan dan tumbuhtumbuhan. Bagi manusia, air diperlukan untuk menunjang kehidupan, antara lain dalam kondisi yang layak untuk diminum dan tanpa mengganggu kesehatan. Air minum adalah air yang dapat diminum atau air yang harus dimasak terlebih dahulu sebelum dapat diminum. (Depkes, 2006) Air adalah salah satu di antara pambawa penyakit yang berasal dari tinja untuk sampai kepada manusia. Supaya air yang masuk ke tubuh manusia baik berupa minuman maupun makanan tidak menyebabkan/merupakan pembawa bibit penyakit, maka pengolahan air baik berasal dari sumber, jaringan transmisi atau distribusi adalah mutlak diperlukan untuk mencegah terjadinya kontak antara kotoran sebagai sumber penyakit dengan air yang sangat diperlukan. (Sutrisno dkk, 2004).
1
Menurut Suprihatin, air minum merupakan kebutuhan manusia yang paling penting. Kadar air dalam tubuh manusia mencapai 68 %. Kebutuhan air minum setiap orang berfariasi, dari 2,5 liter hingga 2,8 liter per hari, tergantung pada berat badan dan aktivitasnya. Air minum untuk kebutuhan manusia harus memenuhi persyaratan fisik, kimai, dan mikroboilogis. Menurut pleczar et al (1993), banyak mikroorganisme yang dapat menularkan penyakit melalui perantara minuman seperti Salmonella typhi, Escherichia coli, Vibrio cholerae, Sigella dysentreae, dan Champphylobakter jejuni. (Raiza 2007). Peningkatan kebutuhan terhadap air minum terutama di perkotaan mendorong timbulnya Industri Depot Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan usaha Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) yang siap melayani masyarakat. Depot air minum menawarkan alternatif untuk memperoleh air minum yang relatif lebih murah. Sebagai suatu yang baru, banyak aspek yang harus dipelajari dan dipantau, terutama yang berkaitan dengan kualitas air. Bersama dengan perkembangan teknologi pengolahan air, sejak sekitar 1991. Pada tahun 2005 depot air minum berkembang sangat pesat dari 400 unit menjadi 6000 DAMIU. Usaha tersebut diseluruh wilayah Indonesia, bahkan menjangkau daerah terpencil khususnya di daerah padat penduduk yang sulit menjangkau air bersih. Potensi berbagai wilayah padat di Indonesia untuk mengembangkan upaya DAMIU berfariasi meluputi wilayah : Jawa Timur (35%), Jawa Barat (27%), DKI Jakarta (13%), Jawa Tengah (9%), Sumatera (5%), Kalimantan (3%), lain-lain termasuk Papua (3%). Dari data diatas memperlihatkan bahwa perkembangan DAMIU sangat pesat lebih dari 100% setiap tahun. (Pratiwi, 2007). Penemuan 384 depot air minum isi ulang yang tercemar bakteri Escherichia coli (E-coli) di Jakarta Barat, tidak hanya membuat resah warga Jakarta Barat saja,
melainkan juga meresahkan seluruh warga DKI Jakarta. Karena itu, Dinas Kesehatan DKI bekerja sama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan melakukan pemeriksaan kepada seluruh depot air minum isi ulang di seluruh Pemerintah Kota Administrasi, mulai dari Jakarta Pusat, Barat, Selatan, Timur dan Utara. Pemeriksaan dilakukan dengan melihat kartu pemeriksaan bakteri dan kimiawi yang wajib dilakukan pemilik depot serta melakukan uji sampling terhadap air minum isi ulang. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan karena banyaknya depot air minum yang ada di desa Keutapang maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Bakteriologis Depot Air Minum Isi Ulang yang terdapat di Desa Keutapang Aceh Besar Tahun 2011. C. Ruang Lingkup Penelitian Mengingat keterbatasan peneliti dalam biaya, kemampuan dan waktu maka yang menjadi ruang lingkup dalam penelitian ini adalah mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas bakteriologis air minum isi ulang dengan uji pemeriksaan H2S dengan melihat ada (positif) atau tidak (negatif) bakteri E.coli dan Coliform yang terdapat dalam air minum isi ulang. D. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Kualitas Bakteri Air Minum Isi Ulang Di Desa Keutapang Aceh Besar Tahun 2011.
2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui sumber air baku yang digunakan pada Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Desa Keutapang Aceh Besar Tahun 2011. b. Untuk mengetahui frekuensi pencucian filter (cratrige) pada Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Desa Keutapang Aceh Besar Tahun 2011. c. Untuk mengetahui sistem sterilisasi yang digunakan pada Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Desa Keutapang Aceh Besar Tahun 2011. d. Untuk mengetahui kandungan bakteriologi yang ada pada Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Desa Keutapang Aceh Besar Tahun 2011. E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis a. Untuk menambah pengetahuan, pengalaman penelitian dan menambah wawasan tantang kualitas air minum yang sehat serta penerapan disiplin ilmu yang telah diperoleh dari bangku perkuliahan jurusan Kesehatan Lingkungan. b. Sebagai bahan bacaan atau referensi mahasiswa khususnya Jurusan Kesehatan Lingkungan. 2. Manfaat Praktis a. Sebagai sumber informasi bagi masyarakat tentang kualitas Air Depot Minum Minum di Desa Keutapang Aceh Besar Tahun 2011 b. Sebagai masukan pihak-pihak lain yang dapat dijadikan referensi untuk penelitian lebuh lanjut. c. Sebagai masukan bagi Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dalam
meningkatkan penyuluhan dan peningkatan kualitas air minum isi ulang yang benar-benar sehat dan bebas dari bakteri yang dapat menimbulkan penyakit serta gangguan kesehatan.
Maaf, Untuk bab ini cari ndiri aja ya..!! bahan2 yg diperlukan udah ada tu di daftar isi.
A. Konsep Pemikiran Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010, air minum isi ulang maupun kemasan haruslah memenuhi syarat-syarat kesehatan yaitu salah satunya adalah memenuhi syarat biologis dan bakteriologis. Maka gambaran yang menjadi kerangka konsep yang berhubungan dengan Kualitas Depot Air Minum Isi Ulang sebagai berikut :
Sistem Desinfeksi
Gambar: III.2 Kerangka konsep B. Varibel Penelitaian Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua variabel yaitu : 1. Variabel Dependen : Kualitas Bakteriologis Depot Air Minum Isi Ulang. 2. Variabel Independen : Sumber air baku, pencucian filter (Catridge), sistem desinfeksi.
19
1.
Pemeriksaan
H2S
Positif Negatif
Ordinal
Independen Observasi Cheklist PDAM, lainnya <3 bulan, >3 bulan UV, Ozon, R.O Ordinal
2.
3.
Kuesioner
Ordinal
4.
Cheklist
Ordinal
D. Cara Pengukuran Variabel Pengukuran yang digunakan pada analisis kualitas bakteriologis Depot Air Minum Isi Ulang adalah menggunakan skala ordial (bertingkat) dengan memberikan nilai secara bertingkat mulai dari yang tertinggi ke yang terendah. (Notoatmojo,2002). Pengukuran dapat diketahui sebagai berikut : a. Kualitas Bakteriologis Depot Air Minum Isi Ulang : 1) Positif, bila suhu kamar selama 1-5 hari mengubah warna kertas yang ada di dalam botol menjadi hitam. 2) Negatif, bila suhu kamar selama 1-5 hari tidak mengubah warna kertas yang ada di dalam botol menjadi hitam. b. Sumber Air Baku :
1) PDAM,
bila
DAMIU
memperoleh/menggunakan
sumber
air
dari
Perusahaan Air Minum (PDAM). 2) Dan lainnya, bila air baku diperoleh dari selain PDAM. c. Pergantian Filter (Catridge) : 1) < 3 bulan, bila DAMIU melakukan pencucian filter kurang dari 3 bulan. 2) > 3 bulan, bila DAMIU melakukan pencucian filter lebih dari 3 bulan. d. Sistem Desinfeksi : 1) UV, bila pada proses sterilisasi air minum mengunakan sistem ultra violet. 2) Ozon, bila pada proses sterilisasi air minum mengunakan sistem ozonisasi. 3) Lainya, bila DAMIU mengunakan sistem desinfeksi selain Ultra Violet dan Ozonisasi.
Maaf, Untuk bab ini cari ndiri aja ya..!! bahan2 yg diperlukan udah ada tu di daftar isi.
Maaf, Untuk bab ini cari ndiri aja ya..!! bahan2 yg diperlukan udah ada tu di daftar isi.
Maaf, Untuk bab ini cari ndiri aja ya..!! bahan2 yg diperlukan udah ada tu di daftar isi.
BAB VII KESAIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Dari jumlah sampel sebesar 33 DAMIU (100%), distribusi kualitas DAMIU di Desa Keutapang Tahun 2011 ternyata ada 5 (15,2%) unit DAMIU yang berkualitas tidak baik dan 28 (84,8%) unit DAMIU yang berkualitas baik. 2. Dari hasil observasi dan di analisis terdapat 29 (87,9%) unit DAMIU yang lokasinya baik dan hanya 4 (12,1%) unit DAMIU yang lokasinya tidak baik. 3. Dari hasil observasi dan analisis terdapat 28 (84,85%) DAMIU yang memiliki izin opersional dan 5 (15,15%) DAMIU yang tidak ada izin operasional. 4. Dri hasil pemeriksaan ada 31 (93,94%) DAMIU yang menggunakan sumber air baku dari PDAM, dan 2 (6,06%) DAMIU yang menggunakan air berasal dari sumur gali. 5. Dari hasilwawancara terdapat 28 (84,5%) DAMIU yang melakukan pencucian filter (Catridge) selama < 3 bulan sekali dan terdapat 5 (15,5%) DAMIU yang melakukan pergantian filter (catridge) selama > 3 bulan sekali. 6. Dari hasil wawancara terdapat 26 (78,78%) DAMIU yang menggunakan sistem desinfeksi Ultraviolet (UV), yang menggunakan sistem Desinfeksi Ozon sebanyak 1 (3,05%) DAMIU, dan sebanyak 6 (18,17%) DAMIU menggunakan sistem Desinfeksi RO (Reverse Osmosis).
35
B. Saran 1. Diharapkan kepada pemilik Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Desa Keutapang agar dapat memperhatikan kualitar air yang diproduksi, sehingga kualitas air dapat terjaga begitu pula dengan kesehatan para kunsumen. 2. Diharapkan kepada instansi terkait setempat untuk dapat lebih konsisten dalam pemeriksaan rutin terhadap kualitas depot air minum isi ulang yang ada di desa Keutapang, dan alangkah baiknya memberikan penyuluhan berupa pelatihan kepada pengelola dan petugas DAMIU tentang bagaimana seharusnya yang dilakukan, agar kualitas DAMIU meningkat.
LAMPIRAN CHEKLIST ANALISIS KUALITAS AIR MINUM SECARA BAKTERIOLOGI PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI DESA KEUTAPANG BANDA ACEH TAHUN 2011 I. DATA DEPOT 1) 2) 3) 4) 5) 6) Nama Depot : .................................................................................................. Alamat : .......................................................................................................... Nama Pemilik/Pananggung Jawab : ............................................................... Tanggal Mulai Operasi: .................................................................................. Kabupaten/Kota : ............................................................................................ Provinsi : Aceh
a. > 3 bulan
b. < 3 bulan
c. Lain........
III. PENGUJIAN MUTU 1. Air Olahan Kualitas Mikrobiologi : a. Baik b. Tidak Baik