Professional Documents
Culture Documents
Thursy Rienda Aulia Satriani / XII IPA 1 3. Jelaskan salah satu cara menyampaikan berita yang sesuai dengan asas kode etik jurnalistik! Contohnya adalah asas Nasionalisme, Wartawan Indonesia tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani. Hal-hal berikut dilarang diterbitkan demi menjaga persatuan dan kesatuan negara. 4. Jelaskan kode etik bagi media kaitannya dengan masalah pornografi! Wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan. Artinya Identitas adalah data dan informasi yang menyangkut diri seseorang yang memudahkan orang lain untuk melacak. Dan Anak yang dimaksud dalam konteks di atas adalah kurang dari 16 tahun dan belum menikah. 5. Bagaimana tekad wartawan setelah dibentuknya PWI di Solo? Kelahiran PWI di tengah kancah perjuangan mempertahankan Republik Indonesia dari ancaman kembalinya penjajahan, melambangkan kebersamaan dan kesatuan wartawan Indonesia dalam tekad dan semangat patriotiknya untuk membela kedaulatan, kehormatan serta integritas bangsa dan negara. Bahkan dengan kelahiran PWI, wartawan Indonesia menjadi semakin teguh dalam menampilkan dirinya sebagai ujung tombak perjuangan nasional menentang kembalinya kolonialisme dan dalam menggagalkan negara-negara noneka yang hendak meruntuhkan Republik Indonesia.
Thursy Rienda Aulia Satriani / XII IPA 1 3. Bagaimanakah Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 pasal 4 ayat (1) dalam menjelaskan pengertian kemerdekaan pers? Pasal 4Ayat (1) Yang dimaksud dengan "kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara" adalah bahwa pers bebas dari tindakan pencegahan, pelarangan, dan atau penekanan agar hak masyarakat untuk memperoleh informasi terjamin. Kemerdekaan pers adalah kemerdekaan yang disertai kesadaran akan pentingnya penegakan supremasi hukum yang dilaksanakan oleh pengadilan, dan tanggung jawab profesi yang dijabarkan dalam Kode Etik Jurnalistik serta sesuai dengan hati nurani insan pers. 4. Mengapa membentuk opini yang menyesatkan sangat berbahaya bagi media pers? Berita yang disiarkan media massa dapat membentuk opini masyarakat. Dalam masyarakat suatu berita media massa mungkin dipahami secara tidak tepat. Ini disebabkan rendahnya tingkat pemahaman pembaca maupun isi berita dan informasi media massa tersebut bertendensi membentuk opini public demi kepentingan tertentu. Dengan demikian, masyarakat dapat terpengaruh pendapat dan pola fikir yang menyesatkan. 5. Bagaimanakah upaya pemerintah dalam mengendalikan dampak penyalahgunaan kebebasan pers? Adanya berbagai ketentuan tentangkebebasan berkomunikasi, memperoleh informasi dan menyampaikan pendapatdi muka umum.