You are on page 1of 4

Thursy Rienda Aulia Satriani / XII IPA 1

Peranan Pers dalam Masyarakat Demokrasi


Uji Kompetensi 1 (hal 106)
1. Jelaskan pengertian pers berdasarkan ilmu komunikasi! Usaha percetakan atau penerbitan. Usaha pengumpulan dan penyiaran berita. Penyiaran berita melalui surat kabar, majalah, radio, dan televise. Orang-orang yang bergerak dalam peyiaran berita, serta Media penyiaran berita, yaitu surat kabar, majalah, radio, dan televise. 2. Jelaskan perlunya periodesitas pada media pers! Periodesitas menunjukan pada keteraturanterbitnya, bisa harian mingguan, atau dwi mingguan. Sifat periodesitas sangat penting dimiliki media massa, khususnya surat kabar. Kebutuhan manusia akan informasi sama halnya dengan kebutuhan manusia akan makan, minum, dan pakaian. Setiap hari manusia selalu akan makan, minum, dan pakaian. Setiap hari manusia selalu membutuhkan informasi. Bagi penerbit surat kabar, selama ada dana dan tenaga yang terampil, tidaklah sulit untuk menerbitkan surat kabar secara periodik. Di sekeliling kita banyak sekali fakta serta peristiwa yang dapat dijadikan berita dalam surat kabar. Selama ada kehidupan, selama itu pula surat kabar terbit. 3. Bagaimanakah fungsi memengaruhi yang dimiliki pers! Fungsi memengaruhi menyebabkan pers memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Sudah tentu surat kabar yang fungsinya memengaruhi ialah surat kabar yang independent, yang bebas melakukan social control. Fungsi memengaruhi dari surat kabar secara implisit terdapat pada tajuk rencana, opini, dan berita. 4. Tuliskan 5 peran persmenurut pasal 6 Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999! Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui. Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi. Mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak asasi manusia (HAM) Menghormati kebinekaan. Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat akurat dan benar. Melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum. Memperjuangkan keadilan dan kebenaran. 5. Bagaimanakah kewajiban pers sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 pasal 5? Kewajiban pers adalah memberikan peristiwa dan opini dengan menghormati: Norma-norma agama dan rasa kesusilaan masyarakat serta Asas praduga tak bersalah, pers wajib melayani hak jawab dan hak koreksi.

Thursy Rienda Aulia Satriani / XII IPA 1

Uji kompetensi 2 (hal 110)


2. Jelaskan secara singkat perkembangan pers di Indonesia pada masa pergerakan! Pada masa pergerakan yang dimaksud adalah mulai akhir penjajahan Belanda hinbgga awal penjajahan Jepang . Pada masa ini muncul wadah persatuan wartawan Indische Journalisten Bond (1919) , Perkoempoelan Kaoem Journalist (1931), dan Persatuan Djoernalis Indonesia (1933), lima bulan setelah itu kantor berita ANTARA berdiri. Pada tahun 1956 peraturan pemerintah colonial dibuat dari preventif kemudian represif yaitu Reglement op de Drukwerken in Nederlandsch-Indie. Pada masa pendudukan Jepang banyak pers yang dikuasai hanya beberapa saja yang ada dalam awasan ketat Osamu Seirei yaitu UU Penguasa saat itu, pada waktu itu Belanda juga menerbitkan surat kabar berbahasa melayu yang memuat kepentingan VOC. 3. Bagaimana kondisi pers pada zaman awal Orde Lama? Pada saat UUDS 17 Agustus 1950 pers diwarnai kebebasan karena berlakunya demokrasi liberan. Pada saat ini pers masih lemah dalam permodalan namun pada tahun 1957 jumlah surat kabar mencapai 120 buah dengan oplah 1.049.500 perhari. Massa parpol merupakan konsumen tertinggi pada waktu itu. 4. Apa yang menjadi alasan pemerintahan Orde baru melakukan pemberedelan terhadap beberapa media pers pada masanya? Awal mulanya hal ini dipicu oleh terjadinya peristiwa Malari (limabelas Januari) di Jakarta. Tetapi selain itu pers sering dibredel dengan alasan meresahkan masyarakat dan menyinggung SARA. 5. Tuliskan 3 aktivis pers yang mencetuskan manifesto kebudayaan dan badan pendukung Soekarnoisme yang anti-PKI? B.M Diah, Adam Malik dan Wonohito.

Uji kompetensi 3 (hal 115)


1. Jelaskan pengertian Kode Etik Jurnalistik! Kode etik jurnalistik adalah kode etik profesi yang berupa landasan moral sebagai pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan publik dan menegakkan integritas, serta profesionalisme. 2. Tuliskan tiga ciri asas nasionalisme yang menjadi kode etik jurnalistik! a) Mengabdi untuk kepentingan bangsa dan negara. b) Memperhatikan keselamatan dan keamanan bangsa. c) Memperhatikan kesatuan dan persatuan negara.

Thursy Rienda Aulia Satriani / XII IPA 1 3. Jelaskan salah satu cara menyampaikan berita yang sesuai dengan asas kode etik jurnalistik! Contohnya adalah asas Nasionalisme, Wartawan Indonesia tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani. Hal-hal berikut dilarang diterbitkan demi menjaga persatuan dan kesatuan negara. 4. Jelaskan kode etik bagi media kaitannya dengan masalah pornografi! Wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan. Artinya Identitas adalah data dan informasi yang menyangkut diri seseorang yang memudahkan orang lain untuk melacak. Dan Anak yang dimaksud dalam konteks di atas adalah kurang dari 16 tahun dan belum menikah. 5. Bagaimana tekad wartawan setelah dibentuknya PWI di Solo? Kelahiran PWI di tengah kancah perjuangan mempertahankan Republik Indonesia dari ancaman kembalinya penjajahan, melambangkan kebersamaan dan kesatuan wartawan Indonesia dalam tekad dan semangat patriotiknya untuk membela kedaulatan, kehormatan serta integritas bangsa dan negara. Bahkan dengan kelahiran PWI, wartawan Indonesia menjadi semakin teguh dalam menampilkan dirinya sebagai ujung tombak perjuangan nasional menentang kembalinya kolonialisme dan dalam menggagalkan negara-negara noneka yang hendak meruntuhkan Republik Indonesia.

Uji kompetensi 4 (hal 119


1. Jelaskan yang dimaksud Freedom of Opinion and Expression menurut pendapat John C. Merril! John Merril merumuskan kebebasan pers sebagai suatu kondisi riil yang memungkinkan para pekerja pers bisa memilih, menentukan dan mengerjakan tugas sesuai keinginan mereka. Bebas dari (negative) dan bebas untuk ( positif ) . Bebas artinya kondisi seseorang yang tidak dipaksa melakukan sesuatu. 2. Mengapa kebebasan pers sangat penting bagi lembaga pers? Sebab, kebebasan pers sesungguhnya merupakan sarana bagi publik untuk menerapkan hak-hak sipil sebagai bagian dari hak asasi manusia. Salah satu hak sipil itu ialah hak untuk mengetahui (the right to know) sebagai implementasi dari dua hak yang lain, yaitu kebebasan untuk berbicara atau berpendapat (freedom to speech) dan kebebasan untuk berekspresi (freedom to expression). Dengan demikian, kebebasan pers bukanlah semata-mata kepentingan pers (sekali lagi: kebebasan pers bukanlah semata-mata kepentingan pers), melainkan kepentingan publik. Namun, karena publik tidak mungkin mengakses informasi secara langsung, maka diperlukanlah pers sebagai kepanjangan tangan atau penyambung lidah.

Thursy Rienda Aulia Satriani / XII IPA 1 3. Bagaimanakah Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 pasal 4 ayat (1) dalam menjelaskan pengertian kemerdekaan pers? Pasal 4Ayat (1) Yang dimaksud dengan "kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara" adalah bahwa pers bebas dari tindakan pencegahan, pelarangan, dan atau penekanan agar hak masyarakat untuk memperoleh informasi terjamin. Kemerdekaan pers adalah kemerdekaan yang disertai kesadaran akan pentingnya penegakan supremasi hukum yang dilaksanakan oleh pengadilan, dan tanggung jawab profesi yang dijabarkan dalam Kode Etik Jurnalistik serta sesuai dengan hati nurani insan pers. 4. Mengapa membentuk opini yang menyesatkan sangat berbahaya bagi media pers? Berita yang disiarkan media massa dapat membentuk opini masyarakat. Dalam masyarakat suatu berita media massa mungkin dipahami secara tidak tepat. Ini disebabkan rendahnya tingkat pemahaman pembaca maupun isi berita dan informasi media massa tersebut bertendensi membentuk opini public demi kepentingan tertentu. Dengan demikian, masyarakat dapat terpengaruh pendapat dan pola fikir yang menyesatkan. 5. Bagaimanakah upaya pemerintah dalam mengendalikan dampak penyalahgunaan kebebasan pers? Adanya berbagai ketentuan tentangkebebasan berkomunikasi, memperoleh informasi dan menyampaikan pendapatdi muka umum.

You might also like