You are on page 1of 25

MAKALAH PHYLUM MOLLUSCA

KELOMPOK 5 SARTIKA MUH. YUNUS MULIATI (043) NURBAYA RISAL SANIATI NURLINDA HAMSIAH

Pengertian Mollusca
Mollusca berasal dari kata mollus berarti lunak.Moluska berarti hewan bertubuh lunak. Moluska dapat ditemukan di dalam laut , perairan tawar maupun di darat. filum moluska termasuk filum yang.terdiri atas hewan bertubuh lunak. Ciri khas struktur tubuh mollusca adalah adanya mantel. Mantel merupakan sarung pembungkus bagian-bagian lunak dan melapisi rongga mantel. Jadi phylum Mollusca adalah kelompok hewan invertebrata yang memiliki tubuh lunak. Tubuh lunaknya itu dilindungi oleh cangkang, meskipun ada juga yang tidak bercangkang. Mollusca yang sudah tidak asing lagi bagi kita adalah siput. Siput merupakan salah satu Mollusca yang teramsuk ke dalam kelas gastropoda. yaitu berjalan dengan menggunakan perutnya.

KARAKTERISTIK
Mollusca adalah hewan lunak yang tidak memiliki ruas. Tubuh hewan ini tripoblastik, bilateral simetri, umumnya memiliki mantel yang dapat menghasilkan bahan cangkok berupa kalsium karbonat. Cangkok tersebut berfungsi sebagai rumah (rangka luar) yang terbuat dari zat kapur misalnya kerang, tiram, siput sawah dan bekicot. Mollusca memiliki struktur berotot yang disebut kaki yang bentuk dan fungsinya berbeda untuk setiap kelasnya.

Ciri-ciri Mollusca
Merupakan hewan multiselular yang tidak mempunyai tulang belakang. Habitatnya di air maupun darat Merupakan hewan triploblastik selomata. Struktur tubuhnya simetri bilateral. Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel. Memiliki sistem syaraf berupa cincin syaraf Organ ekskresi berupa nefridia Memiliki radula (lidah bergigi) Hidup secara heterotrof Reproduksi secara seksual

Cara hidup Mollusca


Mollusca hidup secara heterotrof dengan memakan organisme lain. Misalnya ganggan, ikan, ataupun mollusca lainnya. Habitat Mollusca Mollusca hidup di air maupun di darat. Mollusca yang hidup di air contohnya sotong dan gurita. Sedangkan yang hidup di darat contohnya Siput.

Klasifikasi Mollusca
1. Kelas Amphineura a. Struktur Tubuh Tubuhnya memanjang seperti elips dengan bagian kepala tereduksi, bilateral simetris, mempunyai radula, bagian dorsal tubuhnya terdiri atas delapan segmen, kakinya pipih dan terletak di permukaan ventral, sistem syaraf terdiri atas cincin syaraf yang mengelilingi mulut dengan dua pasang jala syaraf yang menuju kebagian ventral, jenis kelamin terpisah larvanya disebut trochopora.

b. Sistem Syaraf Sistem syaraf terdiri atas cincin sirkum esophagus, dan dua cabang syaraf (mensyarafi kaki dan mantel) c. Sistem Pencernaan makanan Sistem pencernaan makanan dimulai dari mulut dan berakhir dengan anus. Pada pencernaan makanan terdapat kelenjar ludah dan kelenjar hati. d. Sistem Peredaran Darah Di bagian posterior terdapat jantung, aorta, dan sebuah sinus. Darah mendapat oksigen dari insang.

2. Kelas Gastropoda Gastropoda merupakan kelas Mollusca yang terbesar dan popular. Kelas ini mempunyai anggota sekitar 50.000 spesies Gastropoda yang masih hidup dan 15.000 jenis yang telah menjadi fosil. Oleh karena banyaknyan jenis Gastropoda, maka hewan ini mudah ditemukan. a. Struktu Tubuh Tubuhnya bercangkok (concha), kebanyakan berputar ke kanan (dekstral) ada juga yang berputar ke kiri (sinistral). Putaran ini berasal dari apeks melalui whorl sampai ke aperture. Bagian tengah yang merupakan sumbu putaran disebut kollumella. Kollumella ini tidak terlihat dari luar.

b. Sistem Pencernaan Makanan Makanan berupa tumbuh-tumbuhan, dipotong-potong oleh rahang zat tanduk (mandibula), kemudian dikunyah oleh radula. Zatzat makanan diserap di dalam intestin. Saluran pencernaan makanan terdiri atas rongga mulut-faring ( tempat dimana terdapat radula)-esofagus-tembolok-lambung-intestin-rektum-anus. Kelenjar pencernaan terdiri atas : kelenjar ludah, hati, dan prankeas. c. Sistem Peredaran Darah Jantung terdapat di dalam cavum pericardi, terdiri dari dua bagian, yaitu atrium dan satu ventrikel. Dari ujung ventrikel keluar aorta yang bercabang dua, yaitu 1. Cabang yang berjalan kearah anterior, mensuplai darah bagian tubuh anterior (kepala) kemudian membelok kea rah ventral menjadi arteria pedalis yang mensuplai darah ke bagian kaki. 2. Cabang yang berjalan kearah posterior, mensuplai darah ke viscera, terutama ke kelenjar pencernaan, ventrikel, dan ovotestes.

d. Sistem Pernapasan Alat pernapasan berupa paru-paru (modifikasi dari rongga mantel yang kaya dengan kapiler-kapiler). e. Sistem Ekskresi Alat ekskresi berupa nephridia, terdapat di dekat jantung dan saluran uretranya terletak dekat anus. f. Sistem Syaraf Sistem syaraf terdiri atas ganglion serebral (sebelah dorsal), ganglion pedal (sebelah ventral), ganglion parietal (sebelah lateral), ganglion abdominal (sebelah median) ganglion bukal (sebelah dorsal rongga mulut) . g. Organ Reseptor Terdapat tiga macam reseptor utama, yaitu : Kemoreseptor (terletak pada tentakel yang pendek) Photoreceptor (merupakan mata sederhana yang dilengkapi dengan lensa, sel-sel pigmen dan sel-sel reseptor. Statoreseptor (berupa statokist, terdapat pada ganglion pedalis dan mendapat syaraf dari ganglion serebralis) Selain dari itu seluruh tubuh ;ermukaan tubuhnya peka terhadap sentuhan dan stimulus lainnya.

h. Sistem Reproduksi Achatina fulica hermafrodit, tetapi untuk fertilisasi diperlukan spermatozoa dari individu lain, karena spermatozoa dari induk yang sama tidak dapat membuahi sel telur.ova dan spermatozoa dibentuk bersama-sama ovotestis. Ovotestis merupakan kelenjar kecil berwarna putihkemerahan, terletak melekat di antara kelenjar pencernaan (hepatopankreas, pada apek dari masa viscera). Saluran yang terdapat pada ovotestis, yaitu Duktus hermaproditikus (persatuan saluran halus pada ovotestis) Spermaviduk, terdiri dari dua saluran, yaitu Saluran telur (oviduk) berakhir pada vagina, dan Saluran semen (vasdeferens), berakhir pada penis. vagina dan penis mempunyai hubungan terbuka dengan suatu ruangan, yaitu atrium genital yang mempunyai lubang keluar (porus genitalis). i. Gerakan dan Tingkah Laku Alat gerak ialah kaki. Pada waktu aktif permukaan bawah kaki menjadi bergelombang dengan amplitude kecil dikarenakan adanya aktivitas otot-otot dalam dindingnya. Permukaan yang dilalui siput darat akan menunjukkan bekas, karena adanya deretan mucus yang ditinggalkan dalam perjalannya. Mucus ini dihasilkan oleh glandula pedalis dengan salurannya yang bermuara di permukaan ventral di belakang mulut.

3. Kelas Scaphopoda Anggota dari kelas ini hidup dengan cara membenamkan diri di pasir, di laut dangkal, atau sewaktu-waktu di laut yang dalam. Beberapa spesies dapat mencapai ukuran lebih dari 3 inch panjangnya. Tetapi fosil-fosilnya dapat mencapai ukuran 2 kaki. a. Struktur Tubuh Hewan ini disebut juga cangkok gigi atau cangkok gading atau taring gajah, karena cangkoknya berbentuk tubular seperti taring atau gading gajah. Tubuhnya bulat memnajang, ditutupi oleh ,mantel yang dapat membentuk cangkok tubular dan di kedua ujungnya terbuka. Kaki menonjol berbentuk kerucut, di dekat kaki terdapat mulut. Mulut memiliki radula dan tentakel (bertindak sebagai organ sensoris dan berfungsi untuk memegang).

b. Sistem Sirkulasi dan Respirasi Sistem respirasi dilakukan oleh ,mantel. Sistem sirkulasi hanya terdiri atas sinus yang tersebar di antara organ-organ tubuh. c. Sistem Ekskresi Sistem ekskresi dilakukan oleh 2 buah kantung menyerupai ginjal dan mempunyai lubang terbuka ke luar dekat anus. d. Sistem Reproduksi Jenis kelamin terpisah, larvanya disebut trochopora.

4. Kelas Pelecypoda Kelas ini meliputi remis, tiran, dan bangsa kepah lainnya. Habitatnya di air tawar dan di laut. Beberapa jenis membenamkan diri di pasir atau di lumpur, ada juga yang bergerak pelan atau menempel pada objek tertentu a. Struktur Tubuh Anadonta woodina memiliki bentuk tubuh oval pada bagian anterior dan menyempit pada bagian posterior. Panjang tubuh berkisar antara 5-10 cm. Hewan ini memiliki dua buah cangkang yang bersatu pada bagian dorsal oleh suatu ligament sendi. Tubuh yang dilindungi cangkang terdiri atas massa visceral, kaki otot, insang ganda dan mantel. Pada bagian posterior terdapat sifon ekskuren pada sisi dorsal dan sifon inkuren pada sisi ventral.

b. Sistem Pencernaan Alat pencernaan makanan terdiri atas mulut di belakang otot aduktor anterior diantara dua palpus palpus labial. Esophagus, lambung, usus, rectum, dan dubur. c. Sistem Sirkulasi Sistem sirkulasi terdiri atas jantung, aorta anterior dan aorta dorsal. Jantung terletak di bagian dorsal di dalam perikard dan terdiri atas dua aurikel dan ventrikel d. Sistem Respirasi Anadonta woodina bernapas dengan insang yang berbentuk huruf W yang terdapat pada bagian kanan dan kiri kaki e. Sistem Ekskresi Sistem ekskresi berua ginjal yang terletak di bawah perikard. Ginjal berfungsi membuang limbah dari darah dan dari cairan perikard. f. Sistem Saraf Sistem syaraf terdiri atas tiga pasang ganglion, yakni ganglion cerebral di sisi esophagus, ganglion pedal pada kaki dan ganglion visceral di bawah otot adductor posterior. Sistem Reproduksi Hewan ini bersifat diesius. Masing-masing jenis kelamin memiliki sepasang gonad.

5. Kelas Chepalopoda
Kelas ini meliputi cumi-cumi, sotong nautilus (satusatuanya kelas chepalopoda yang mempunyai cangkok luar), octopus (gurita) mempunyai ukuran sangat besar. Berdasarkan struktur anatomi cumi-cumi lebih maju dari kepah. a. Struktur Tubuh Tubuh terdiri atas kepala, dan badan yang dihubungkan oleh leher.

b. Sistem Pencernaan Makanan Saluran pencernaan terdiri atas rongga mulut, faring (terdapat rahang radula), esophagus, lambung, sekum, intestin, rectum, dan anus. Kelenjar pencernaan terdiri atas kelenjar ludah (terdapat di permukaan sebelah dorsal faring), pancreas, hati (terletak di bagian akhir faring). c. Sistem Peredaran Darah Sistem peredaran darahnya disebut peredaran darah ganda. Darah arteri dipompa oleh jantung sistematik melaui 3 aorta (aorta anterior, posterior, dan aorta genital). Melalui anteri kapiler darah diedarkan ke seluruh tubuh. Dari seluruh tubuh darah ditarik kembali masuk ke pembuluh vena besar (vena cava) melalui kapiler. Vena cava bercabang 2, melalui kedua cabang inilah darah masuk ke arteribrankialis, kemudian masuk ke dalam insang melalui saluran ctenidium. d. Sistem Syaraf Sistem syaraf terdiri dalam beberapa pasang ganglia yang umumnya terdapat di daerah kepala, yaitu ganglion serebral, pedal, visceral, supra bukkalis, infra bukkalis, stellata, dan ganglion oftis. e. Alat Indera Mata perkembangannya sangat maju, menyerupai mata vertebrata. Alat indera yang lain yaitu sepasang statosit (terletak di bawah otak), berfungsi sebagai indera keseimbangan, dan sepasang indera pembau. f. Sistem Reproduksi Sel kelaminnya terpisah. Saluran gonad kterletak di rongga mantel dekat anus. Pada kebanyakan hewan jantan salah satu tangannya mengalami modifikasi (hektokotilus) yang berfungsi untuk mentransfer kapsul sperma (spermatophores) ke rongga mantel hewan betina

Peranan Mollusca bagi kehidupan manusia


Mollusca Yang menguntungkan 1. Cumi-cumi, siput, tiram, kerang dan sotong merupakan sumber protein hewani yang cukup tinggi selain rasanya juga enak. 2. Cangkang dari berbagai mollusca dijadikan bahan industry dan hiasan cantik banyak yang berwarna sangat indah. 3. Mutiara yaitu permata yang dihasilkan sejenis kerang dan merupakan komoditas ekspor non migas yang cukup penting terutama bagi Negara kita. Mollusca yang merugikan 1. Teredo navalis, merusak kerang-kerang piaran dan bangunan kapal 2. Lymnea javanica sebagai inang perantara berbagai cacing fasciola hepatica

THE END

You might also like