Professional Documents
Culture Documents
PRODI D III KEPERAWATAN STIKES BUDI LUHUR CIMAHI T.A 2006 - 2007
A. Definisi Hukum :
2. Djoyodigoeno (1986) : pelaksanaannya juga harus selalu diperbaharui dan pelaksanaannya itu tidak hanya oleh alat kekuasaan negara saja, tetapi dilaksanakan oleh seluruh rakyat.
2. Pidana
Diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHPid) yang terdiri dari : a. Hukum pidana umum b. Hukum pidana militer c. Hukum pidana fiskal
masyarakat agar tertib dan disiplin sehingga keamanan negara terjamin dan rakyat hidup sejahtera.
melakukan pekerjaan sesuai dengan standar profesi keperawatan : dikatakan telah melakukan kesalahan/ kelalaian. Kesalahan/ kelalaian : dikenakan hukum pidana atau hukum perdata. H. Pidana : pasien meninggal atau cacat permanen kalau memenuhi unsur pidana. H. Perdata : ganti rugi bila pasien menderita kerugian.
Pasal 54 UU N0. 23/1992, tentang kesehatan menentukan bahwa : tenaga kesehatan yang diduga membuat kesalahan/ kelalalaian dalam melaksanakan pekerjaannya, dapat dikenakan tindakan disiplin serta dibuktikan oleh Majelis Disiplin Tenaga Kesehatan (MDTK)
Ps. 55 UU No. 23/ 92 : 1. setiap orang berhak atas ganti rugi akibat kesalahan atau kelalaian yang dilakukan tenaga kesehatan. 2. Ganti rugi sebagai mana dimaksud dalam ayat 1 dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku
J. Hukum Adat : Himpunan norma-norma sosial yang menjadi tradisi rakyat dan yang sudah mempunyai sangsi. K. Hukum Agama : Mengatur hampir seluruh segi hidup manusia baik rohani manusia atau mengenai hidup keagamaan maupun kemasyarakatan hingga sampai soal sekecil-kecilnya.
Sejarah Hukum :
Yang kuat menindas yang lemah punah(sejarah tidak 100% terdapat bukti-bukti) Muncul penjajahan/ kolonialisasi (palanggaran hak asazi manusia)
1. Awal 1980 : tidak banyak kalangan kesehatan msyarakat umum yang mengenal hukum kesehatan dan h. kedokteran, yang dikenal waktu itu ilmu kedokteran kehakiman (forensic medicine). 2. Tahun 1991 Ali said S.H ketua MA hukum kedoktean atau kesehatan merupakan cabang ilmu hukum yang relatif muda.
Di Negara Maju : 1. Tahun 1967 kongres sedunia hukum kedokteran (Word Congres on Medical law) di Gen Belgia. 2. Tahun 1979 bulan Agustus : dikenal luas dalam kongres V Word association for medical low di gen belgia yang menjadi kegiatan WHO.
Lanjutan sejarah hukum Sejarah Hukum di Indonesia : 1 nopember 1982 terbentuk kelompok study untuk hukum kedokteran di UI RSCM oleh dokter dan sarjana hukum yang mengikuti kongres sedunia h. kedokteran di Gen Belgia. 7 Juli 1983 terbentuk perhimpunan untuk hukum kedokteran Indonesia (PERHUKI) Tahun 1986 : Temu Ilmiah I PERHUKI wilayah Sumatra utara di medan. Tahun 1987 kongres l PERHUKI dikembangkan dari perhimpunan untuk hukum kedokteran Indonesia menjadi perhimpunam hukum kesehatan Indonesia dengan singkatan PERHUKI
Alasan bidang ini berkembang pesat : 1. Makin meningkatnya tuntutan di bid. Pelayanan kesehatan yang disertai perkembangan di bid. Pengobatan dan diagnostik yang kebanyakan menggunakan alatalat canggih yang tidak dikenal selama ini. 2. Kesadaran hukum masyarakat
dinyatakan dalam penjelasan UUD45 : Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum (Rechtsstaat ) dan tidak berdasarkan pada kekuasaan belaka (Machtsstaat). Sumber hukum formal : UU, yuridis prudensi ( keputusan hakim), traktat ( keputusan alat negara) dan kebiasaan. (Mujiono, 1991)