You are on page 1of 13

LAPORAN DAUR ULANG KERTAS Disusun sebagai Tugas Mata Kuliah PTPSP

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN 2012

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Sampah merupakan hal kecil yang sering dilupakan , namun dapat menjadi masalah yang sangat besar apabila tidak ditangani secara serius. Dalam hal ini sampah plastik dan kertas merupakan masalah utama yang sering ditemui masyarakat, hal ini dikarenakan plastik dan kertas merupakan benda yang paling banyak digunakan manusia dan tentunya paling banyak dibuang dan menghasilkan sampah. Saat mendengar kata sampah mungkin hal yang ada di benak kita hanyalah benda kotor dan tidak berguna. Namun anggapan seperti itu tidak selalu benar, sampah juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi barang yang bernilai jual dan menguntungkan. Salah satunya kertas daur ulang, kartas daur ulang merupakan produk dari bahan kertas bekas. Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan,

pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle). Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa

didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi. Pada pemahaman yang terbatas, proses daur ulang harus menghasilkan barang yang mirip dengan barang aslinya dengan material yang sama, contohnya kertas bekas harus menjadi kertas dengan kualitas yang sama, atau busa polistirena bekas harus menjadi polistirena dengan kualitas yang sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena lebih mahal dibandingkan dengan proses pembuatan dengan bahan yang baru. Jadi, daur ulang adalah proses penggunaan kembali material menjadi produk yang berbeda. Bentuk lain dari daur ulang adalah ekstraksi material berharga dari sampah, seperti emas dari prosessor komputer, timah hitam dari baterai, atau ekstraksi material yang berbahaya bagi lingkungan, seperti merkuri. Daur ulang adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa didapatkan dari sampah. Proses daur ulang alumunium dapat menghemat 95% energi dan mengurangi polusi udara sebanyak 95% jika dibandingkan dengan ekstraksi alumunium dari tambang hingga prosesnya di pabrik. Penghematan yang cukup besar pada energi juga didapat dengan mendaur ulang kertas, logam, kaca, dan plastik. Alang-alang merupakan jenis rumput-rumputan dan sebagai tanaman non produktif,sebagian orang tanaman ini di anggap salah satu tanaman pengganggu. Tapi bagi orang yang memiliki kreativitas tinggi alang-alang justru merupakan tanaman yang dapat mengasilkan pendapatan, yaitu sebagai bahan dasar dalam pembuatan kertas,tentu saja setelah mengalami proses lebih lanjut.

Di dalam membuat kertas daur ulang, bahan-bahan yang bisa di gunakan ada dua jenis yaitu dari limbah kertas dan tanaman hasil pertanian atau tanaman-tanaman non produktif. Daur ulang kertas adalah salah saru upaya pemanfaatan kembali sampah kertas untuk mengurangi timbunan sampah.

B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana cara pemanfaatan sampah kertas ? 2. Bagaimana cara pembuatan daur ulanga sampah kertas? 3. Apa manfaat dari daur ulang sampah? C. Tujuan 1. Mahasiswa dapat memahami cara memanfaatkan sampah kertas 2. Mahasiswa dapat mengetahui cara pembuatan daur ulang kertas. 3. Mahasiswa dapat memanfaatkan kertas dari daur ulang untuk keperluan kuliah, sebagai kertas yang dapat digunakan lagi.

D. Manfaat 1. Mahasiswa mampu memahami cara pengolahan sampah kertas. 2. Mahasiswa mampu melakukan pengolahan sampah kertas. 3. Mahasiswa dapat memanfaatkan sampah kertas yang ada disekitarnya untuk di daur ulang.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Daur ulang adalah proses tuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle). Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi. Kertas dapat didaur ulang dengan mencampurkan kertas bekas yang telah dijadikan pulp dengan material kertas baru. Namun kertas akan selalu mengalami penurunan kualitas jika terus didaur ulang. Hal ini menjadikan

kertas harus didaur ulang dengan mencampurkannya dengan material baru, atau mendaur ulangnya menjadi bahan yang berkualitasmlebihmrendah. Di dalam membuat kertas daur ulang, bahan-bahan yang bisa di gunakan ada dua jenis yaitu dari limbah kertas dan tanaman hasil pertanian atau tanaman-tanaman non produktif. yang dapat di olah atau didaur ulang menjadi kertas dengan hasil yang berbeda. Di dalam proses pembuatan kertas daur ulang dari limbah koran maupun limbah kertas lainnya, pertama-tama yang harus dilakukan adalah kertas limbah tadi di potong kecil-kecil kemudian direndam di dalam air kurang lebih satu hari, baru kemudian setelah lunak kemudian di blender sampai menjadi bubur kertas. Setelah semua menjadi bubur, proses selanjutnya adalah di cetak dengan menggunakan alat cetak dari kawat kasa yang telah terpasang pada sebuah spanram dengan ukuran kurang lebih 21,5 cm x 33 cm. Batang pisang juga dapat di olah menjadi kertas, yaitu setelah mengalami proses pengeringan dan pengolahan lebih lanjut. proses pembuatan kertas dari bahan batang pisang pertama-tama yang harus dilakukan adalah, batang pisang tadi dipotong kecil-kecil dengan ukuran berkisar 25 cm, lalu di jemur di bawah terik matahari hingga kering. Setelah batang pisang tadi kering proses berikutnya adalah dengan cara direbus sampai menjadi lunak, namun pada saat proses perebusan sebaiknya di tambah dengan formalin atau kostik soda maksudnya adalah di samping untuk mempercepat proses pelunaan juga untuk menghilangkan getah-getah yang masih menempel pada batang pisang tadi, pada proses berikutnya batang pisang yang sudah lunak tadi disaring dan dibersihkan dari zat-zat kimia tadi baru kemudian di buat bubur ( pulp) dengan cara di blender. Baru kemudian dicetak menjadi lembaran-lembaran kertas.

Alang-alang merupakan jenis rumput-rumputan dan sebagai tanaman non produktif,sebagian orang tanaman ini di anggap salah satu tanaman pengganggu. Tapi bagi orang yang memiliki kreativitas tinggi alang-alang justru merupakan tanaman yang dapat mengasilkan pendapatan, yaitu sebagai bahan dasar dalam pembuatan kertas,tentu saja setelah mengalami proses lebih lanjut. B. Manfaat Sampah kertas Saat ini kertas sudah menjadi suatu kebutuhan penting dalam kehidupan sehari-hari. Setiap hari pasti kita membutuhkan kertas untuk menulis, mencetak ataupun membungkus sesuatu. Dari aktivitas tersebut, tentu saja ada yang tidak terpakai yang akhirnya menjadi sampah. Sepertinya, sampah kertas ini memang terlihat tidak terlalu berat. Akan tetapi sampah ini seringkali kita temukan dirumah, perkantoran, percetakan, dan sekolah. Oleh karena itu, jelas terlihat bahwa yang namanya sampah pasti menimbulkan masalah yang dapat mangganggu kebersihan dan keindahan lingkungan karena berserakan dimana-mana. Kegiatan warga dalam mengelola sampah yang telah dipilah adalah sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat. Sebagian produksi kompos dan kertas daur ulang dapat diperjualbelikan untuk kebutuhan berbagai design paper bag dan kemasan paperbag custom yang akan terus berkembang ke depan. Seperti halnya di paperbag design yogyakarta yang menjual segala macam bentuk design paper bags,design paperbag, paperbag design,paper bags design,custom paperbag,paper bag design,paper bags custom, custom paper bag semuanya ada disini dan semuanya terbuat dari kertas dan bisa di daur ulang.

Program pemberdayaan terhadap masyarakat wajib dioptimalkan serta diharapkan terus berkembang. Dengan program pemberdayaan daur ulang menjadi fungsi kemasan paperbag custom menjadi harapan utama untuk membantu sebagai solusi alternatif perekonomian masyarakat. Selain itu, kepedulian tentang lingkungan juga akan terus ditumbuhkan. Padahal, sesungguhnya sampah kertas tersebuat masih dapat dimanfaatkan kembali dengan cara di daur ulang menjadi kertas layak pakai yang memiliki nilai seni. Bahkan, dari hasil pembuatan kertas daur ulang tersebut dapat dibuat sesuatu benda baru yang tentunya memiliki nilai seni, seperti : tempat foto, tempat pinsil, dan aneka kreasi lainnya yang dapat dibuat sesuai dengan kreativitas seseorang. Usaha ini sangat menarik karena dapat menciptakan sesuatu benda baru yang bermanfaat tentunya dengan modal yang tidak terlalu besar karena bahan baku utamanya adalah sampah kertas. Selain itu, dengan usaha ini berarti kita telah membantu pemerintah untuk mengurangi volume sampah yang ada. Bahkan dengan pengolahan yang sederhana dan dikombinasikan dengan sampah alami dilingkungan sekitar kita maka aneka benda baru dapat bermanfaat dengan penampilan baru yang kaya akan nuansa alami. Atas ide tersebut, penulis berusaha membuat suatu bentuk baru diantaranya jam dari bahan daur ulang dengan pertimbangan souvenir seperti tempat foto dan tempat pinsil telah banyak dijumpai sehingga dengan souvenir jam dari bahan kertas daur ulang ini diharapkan dapat menjadi souvenir dari bahan kertas daur ulang yang sedikit berbeda dari biasanya.

BAB III PROSEDUR KERJA

A. Waktu Pelaksanaan Judul praktik Hari/Tanggal Pukul : Daur ulang sampah kertas : Jumat, 30 November 2012 : 08.00 WIB

B. Alat dan Bahan Alat : 1. Saringan strimin 2. Kain 3. Blender 4. Ember 1 buah 5. Screen sablon 6. Papan dan alat pemberat 7. Pengepres batako 8. Alat pengaduk 9. Kompor minyak 10. Spon Bahan : 1. Kertas bekas 2. Tepung kanji 3. Air

C. Cara Kerja I. Dilaksanakan pembuatan lem kanji a. Menakar 4 bagian air dengan 1 bagian tepung kanji dituangkan ke dalam panci. b. Melakukan pengadukan hingga rata antara air dengan tepung kanji. c. Dipanaskan di atas kompor sambil dilakukan pengadukan hingga membentuk warna transparan secara merata dan mengantal. d. Matikan kompor dan biarkan lem dingin. Dilakukan pembuatan pulp (bubur kertas) a. Robek-robek kertas/Koran bekas menjadi kecil-kecil. b. Rendam dalam air selama 24jam. c. Blender kertas yang telah direndam hingga menjadi bubur. d. Tuangkan pulp ke dalam ember. Dilakukan pembuatan kertas daur ulang a. Tambahkan air ke dalam pulp secukupnya dan lem kanji, kemudian diaduk hingga rata. b. Saring adonan dengan menggunakan screen sablon. c. Letakkan spon di lantai dan letakkan di atasnya cetakan dengan strimin. d. Letakkan kain yang sudah dibasahi dengan air di atas cetakan. e. Tuangkan adonan di atas kain dan diratakan dengan alat (tidak terlalu tebal/tipis). f. Tutup dengan kain basah lagi. g. Tuangkan adonan di atas kain dan diratakan dengan alat (tidak terlalu tebal/tipis). h. Lakukan berulang secara berlapis-lapis hingga cetakan penuh. i. Tutup lapisan atas dengan kain basah dan dipres dengan meletakkan papan pemberat papan pemberat di atasnya (batako/batu). j. Biarkan selama 1hari, untuk mengurangi kadar air.

II.

III.

10

IV.

Hasil (output) a. Sebelum diangkat pastikan kertas sudah kering. b. Angkat sepasang demi sepasang dengan hati-hati. c. Jemur di tempat panas hingga kering. d. Angkat kertas dari kain satu persatu dengan hati-hati. e. Setrika kertas daur ulang yang telah jadi.

11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan Dari praktek daur ulang kertas didapatkan hasil kertas yang menyerupai kertas kardus yang dapat digunakan untuk membuat tempat pensil, tas, dan lain-lain.

B. Pembahasan Limbah kertas yang selama ini menjadi sampah dimasyarakat dapat dimanfaatkan menjadi kertas kreasi yang bisa dimanfaatkan kembali. Berdasarkan perbandingan perendaman dengan air ternyata bisa

mempengaruhi grmatur dari kertas kreasi yang dihasilkan. Perbedaan gramatur bisa juga disebabkan karena air yang ditambahkan terlalu banyak akan mempengaruhi gramatur karena apabila air yang terlalu banyak bubur kertas yang dihasilkan akan sedikit sehingga air terlalu banyak meresap kedalam permukaan bubur kertas yang akan diolah menjadi kertas kreasi. Dan juga bila air yang terlalu sedikit akan menyebabkan bubur kertas yang diolah menjadi berat sehingga akan menyebabkan kertas kreasi yang dihasilkan akan memiliki luas permukaan yang kecil sedangkan berat kertasnya besar.

12

BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan Kertas dapat dimanfaatkan kembali setelah melalui proses daur ulang. Menambahkan nilai tambah pada benda tersebut agar bernilai ekonomi tinggi dan dapat menjadi sebuah peluang bisnis. Dengan memakai kertas daur ulang kita juga turut mendukung kampanye go green yang saat ini sedang gencar digalakan oleh berbagai kalangan.

13

You might also like