You are on page 1of 17

Aryadita Minanda Budi Wiratmaka Eppy Nurul C Handini Citraswari Harini Merdekawati Neo Husien N Rahmawati Tri Rohani

Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah bahan yang karena sifat dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya

Menurut pasal 2 ayat 1 B3 dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

a. mudah meledak (explosive); b. pengoksidasi (oxidizing); c. sangat mudah sekali menyala (extremely flammable) d. sangat mudah menyala (highly flammable); e. mudah menyala (flammable); f. amat sangat beracun (extremely toxic); g. sangat beracun (highly toxic); h. beracun (moderately toxic); i. berbahaya (harmful); j. korosif (corrosive); k. bersifat iritasi (irritant); l. berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment); m. karsinogenik (carcinogenic); n. teratogenik (teratogenic); o. mutagenik (mutagenic).

A. Bentuk dasar, ukuran dan Bahan Simbol berbentuk bujur sangkar diputar 45 derajat, warna dasar putih dan garis tepi tebal berwarna merah. Ukuran simbol pada kemasan disesuaikan, sedangkan simbol pada kendaraan pengangkut dan tempat penyimpanan kemasan B3 minimal berukuran 25 cm x 25 cm Bahan simbol: tahan air, goresan dan bahan kimia yg mengenainya. Untuk di kendaraan pengangkut, simbol dibuat dg cat yang dapat berpendar

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Mudah meledak (explosive) Bersifat pengoksidasi (oxidizing) Mudah menyala (flammable) Beracun (toxic) Berbahaya (harmful) Bersifat iritasi (irritant) Bersifat korosif (corrosive) Bersifat berbahaya bagi lingkungan (dangerous for environment) 9. Bersifat karsinogenik teratogenik dan mutagenik (carcinogenic, tetragenic, mutagenic) 10. Bersifat bahaya lain berupa gas bertekanan (pressure gas)

a. Simbol B3 berupa sticker atau lainnya yang dapat menempel dengan baik pada kemasan, mudah penggunaannya, tahan lama, tahan terhadap air dan tahan terhadap tumpahan isi kemasan B3;

b. Jenis simbol yang dipasang harus sesuai dengan karakteristik bahan yang dikemasnya atau diwadahinya;
c. Simbol dipasang pada sisi-sisi kemasan yang tidak terhalang oleh kemasan lain dan mudah dilihat; d. Simbol tidak boleh terlepas atau dilepas dan diganti dengan simbol lain sebelum kemasan dikosongkan dan dibersihkan dari sisasisa bahan berbahaya dan beracun; dan e. Kemasan yang telah dibersihkan dari B3 dan akan dipergunakan kembali untuk mengemas B3 harus diberi label KOSONG.

Simbol B3 berupa sticker atau lainnya yang dapat menempel dengan baik pada alat angkut/kendaraan, mudah penggunaannya, dan tahan lama; Simbol yang dipasang harus satu macam simbol yang sesuai dengan klasifikasi B3 yang diangkutnya; Ukuran minimum yang dipasang adalah 25 cm x 25 cm atau lebih besar, sebanding dengan ukuran alat angkut yang digunakan;

Terbuat dari bahan yang tahan terhadap goresan, air, hujan, dan/atau bahan kimia yang mungkin mengenainya (misalnya bahan plastik, kertas, atau plat logam) serta menggunakan bahan warna simbol yang dapat berpendar (flourenscence);
Dipasang disetiap sisi dan di bagian muka alat angkut serta harus dapat terlihat dengan jelas dari jarak lebih kurang 30 meter; dan Simbol tidak boleh dilepas dan diganti dengan simbol lain sebelum muatan

a.

Simbol B3 berupa sticker atau lainnya yang dapat menempel dengan baik pada tempat penyimpanan kemasan B3, mudah penggunaannya dan tahan lama. Simbol juga terbuat dari bahan yang tahan terhadap air, goresan dan bahan kimia yang mungkin mengenainya (misalnya bahan plastik, kertas, atau plat logam);

b. Simbol dipasang pada bagian luar tempat penyimpanan kemasan B3 yang tidak terhalang; c. Jenis simbol yang dipasang harus sesuai klasifikasi B3 yang disimpannya; dan d. Ukuran minimum simbol yang dipasang adalah 25 cm x 25 cm atau lebih besar, sehingga tulisan pada simbol dapat terlihat jelas dari jarak 20 meter.

Label

B3 berbentuk persegi panjang dengan ukuran disesuaikan dengan kemasan yang digunakan, ukuran perbandingannya adalah panjang : lebar = 3:1, dengan warna dasar putih dan tulisan serta garis tepi berwarna hitam,

Label diisi dengan huruf cetak yang jelas terbaca, tidak mudah terhapus dan dipasang pada setiap kemasan B3. Pada label wajib dicantumkan informasi minimal sebagai berikut : Nama B3; Komposisi, No.CAS/No UN; Produsen (Nama dagang B3/Nama bahan kimia. Komposisi atau formulasi bahan kimia. Informasi lengkap mengenai penghasil.) Simbol berbentuk bujur sangkar diputar 45 derajat sehingga membentuk belah ketupat sesuai dengan klasifikasi B3 Kata peringatan sesuai tingkat resiko Pernyataan bahaya seperti klasifikasi B3, fisik, kesehatan, dan lingkungan.(Menjelaskan simbol secara lebih detil sesuai dengan klasifikasi B3.) Informasi Penanganan( Prosedur penanganan kecelakaan dan darurat ) Keterangan tambahan seperti Tanggal kadaluarsa, Tujuan penggunaan, Jumlah dan isi kemasan atau kontainer. Identitas pemasok

Label B3 dipasang pada kemasan di sebelah bawah simbol dan harus terlihat dengan jelas. Label ini juga harus dipasang pada wadah yang akan dimasukkan ke dalam kemasan yang lebih besar.

Pasal 2 (1) Setiap kemasan B3 wajib diberikan simbol sesuai dengan klasifikasinya dan label sesuai dengan jenis dan klasifikasinya.

Analisanya :

Guna keamanan dan memudahkan pengenalan secara cepat bahan berbahaya tersebut, maka maka pemerintah mengunakan tanda-tanda dalam bentuk simbul dan label. Disamping pemerintah ,terdapat US-DOT, dan Amerika Serikat the National Fire Protection Association (NFPA) mengembangkan pula label berwarna dengan kode, untuk mengindikasikan bahaya bahan kimia terhadap kesehatan, flammabilitas, dan reaktivitas. Agar masyarakat terhindar dari bahaya limbah B3 yang dapat menggangu kesehatan dan menimbulkan kebakaran Sanitian yang bertugas dalam mengelolah limbah b3 dari berbagai sumber harus mengetahui sumber dan karakteristik b3 agar mudah di klasifikasi sehingga pengelolaannya dapat dilakukan dengan baik guna mengurangi risiko yang dapat ditimbulkan dari B3.

Lanjutan..... Karena banyaknya b3 yang dampak mencemari lingkungan serta menggangu kesehatan manusia. Sanitarian harus mengetahui B3 yang dapat dipergunakan, B3 yang dilarang dipergunakan, dan B3 yang terbatas dipergunakan

Contohnya : DDT dengan nama dagang ( Dichlorodiphenyltrichloroethane; D-58; Chlorophenothane; Clofenotane; Dicophane; pentachlorin; p,p-DDT; Agritan; Gesapon; Gesarex; Gesarol; Guesapon; Neocid. ) dan menpunyai rumus kimia C14H9Cl5 dilarang digunakan karena sulit di uraikan di alam bebas dan dapat mempengaruhi lingkungan biotik

Pasal

3 Setiap tempat penyimpanan kemasan dan alat pengangkutan B3 wajib diberi simbol B3. b3 mempunyai klasifikasi masing-masing maka penyimpanan dan pengangkutan harus sesuai dengan labelnya. Maka Seorang sanitarian harus memperhatikan simbol dan mengerti arti simbol tersebut. Contohnya : Klasifikasi b3 Eksplosif yang mempunyai simbol berupa gambar bom meledak (explosive/explodedbomb) berwarna hitam , berbahaya : Mudah meledak Maka pencegahan : Hindarkan dari tumbukan, benturan, gesekan panas dan loncatan bunga api.

Karena

1) B3 yang ada rumah tangga: Banyak bahan b3 yang digunakan seperti gas elpiji, pestisida ,aki bekas, botol spray pembunuh nyamuk, parfum spray, korek api yang berbahan bakar gas tetapi dari banyaknya alat-alat yang digunakan hanya bebrapa yang mencntumkan simbol / label bahan yang mudah terbakar, 2) B3 yang ada di rumah sakit Rumah sakit merupakan instansi yang banyak menngunakan b3 contohnya Limbah farmasi, limbah radioaktif tetapi berbeda dengan penggunaan b3 yang berada di rumah tangga. B3 yang digunakan sudah memenuhi kepmen karena banyak mencantumkan label dan simbol dikemasan.

TERIMA KASIH

You might also like