You are on page 1of 6

Keselamatan Bekerja Pada Mesin Gerinda Mesin gerinda merupakan proses menghaluskan permukaan yang digunakan pada tahap

finishing dengan daerah toleransi yang sangat kecil sehingga mesin ini harus memiliki konstruksi yang sangat kokoh. Bagian-bagian Mesin Gerinda Bagian badan mesin yang biasanya terbuat dari besi tuang yang memiliki sifat sebagai peredam getaran yang baik. Fungsinya adalah untuk menopang meja kerja dan menopang kepala rumah spindel. Bagian poros spindel merupakan bagian yang kritis karena harus berputar dengan kecepatan tinggi juga dibebani gaya pemotongan pada batu gerindanya dalam berbagai arah. Bagian meja juga merupakan bagian yang dapat mempengaruhi hasil kerja proses gerinda karena diatas meja inilah benda kerja diletakkan melalui suatu ragum ataupun magnetic chuck yang dikencangkan pada meja ini.

Power Transmission Power Transmission grinda dilindungi oleh pelindung tetap sebagai peredam getaran. Power Transmission grinda berupa spindle. Point Of Operation Point Of Operation grinda ini merupakan bagian mesin yang dirincang untuk mengasah atau mengikis benda kerja. Pelindung yang Dapat Diatur Pelindung ini adalah safety glass, di mana dirancang untuk melindung bagian atas badan pekerja seperti bagian wajah dari percikan api. Heavy wheel guard Heavy wheel guard bertujuan untuk melindung geindapada saat berputar dan merupakan pelindung tetap. Meja Benda Meja benda bertujuan untuk mengontrol benda pada saat penggerindaan dan mempengaruhi hasil dari penggerindaan. Bahaya-Bahaya dari Mesin Putaran grinda yang sangat cepat

Terbentur oleh barang-barang yang terlempar keluar dari mesin. Percikan api yang keluar pada saat penggerindaan. Tersangkutnya bagian tubuh pada bagian mesin yang bergerak. Beberapa langkah keselamatan kerja gerinda antara lain, - Gunakan kacamata kerja setiap saat, meskipun sudah tersedia penutup kaca pada roda gerindanya.

- Selalu periksa kondisi roda gerinda dari keretakan. Ketuk roda gerinda dengan tangkai obeng, bila suaranya nyaring berarti baik, dan sember beararti ada keretakan - Jaga kecepatan roda gerinda sesuai ketentuan tabel kecepatan pada mesin tersebut - Pastikan benda kerja, kepala lepas, pencekam dan peralatan yang lain sudah pada posisi yang benar - Gunakan roda gerinda sesuai dengan jenis kerja dan benda kerjanya - Jangan memakankan (to feed) terlalu cepat, benda kerja antara dua senter kemungkinan akan tertekan dan dapat merusakkan benda kerja dan roda gerindanya - Stop seluruh motor penggerak sebelum mengatur atau menyetel mesin gerinda - Ketika mengasah roda gerinda (dressing / truing) pastikan intan pengasah terletak pada posisi yang kuat dan benar - Jangan memeriksa dimensi (pengukuran) selama benda kerja sedang digerinda - Ketika memasang atau menempatkan benda kerja, pastikan roda gerinda diundurkan atau dijauhkan agar tidak mengganggu pemasangan. - Jangan gunakan pakaian kerja yang panjang dan terjurai, kalung, dan perhiasan lainnya yang memungkinkan jatuh atau tersangkut selama kerja gerinda - Jangan tinggalkan mesin gerinda dalam keadaan hidup, pastikan mesin mati pada saat meninggalkan. Pemuaian akibat pendingin yang kurang baik menyebabkan permukaan benda kerja menggeliat di beberapa bagian, sehingga pada saat benda kerja dingin, permukaannya tidak rata.

BAHAYA PENGGUNAAN GERINDA DAN LANGKAH LANGKAH KESELAMATAN KERJA DALAM MENGGUNAKANNYA

Luka yang paling umum yang diderita ketika menggunakan gerinda adalah adanya benda asing yang mengenai mata serta tangan yang lecet. Namun tidak menutup kemungkinan terjadinya kecelakaan FATAL baik cacat tetap atau bahkan menyebabkan kematian. Tidak ada seorangpun yang mampu bereaksi dengan baik ketika serutan logam kecil atau bahkan lempengan cakram terbang dengan liar dengan kecepatan 100 km / jam dengan jarak kurang dari 50 cm. Diharapkan disiplinnya seluruh karyawan yang patuh terhadap peraturan penggunaan gerinda dapat mengurangi bahkan menghilangkan bahaya yang selalu mengintai kita pada saat penggunakan alat ini. BAHAYA BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN GERINDA : 1. Tidak menggunakan atau salah menggunakan alat pelindung diri 2. Tidak menggunakan atau salah penggunakan pelindung yang terdapat pada alat tersebut 3. Tidak tepat cara menggunakan / memegang alat tersebut 4. Belum terbiasa menggunakan alat tersebut 5. Salah menggunakan tipe atau ukuran cakram cakram. 6. Tidak seimbangnya dudukan cakram 7. Tidak sesuainya tipe gerinda untuk memotong material tertentu 8. Cara memotong yang terlalu keras / berat / cepat termasuk cakram yang masih dingin / baru dipakai 9. Meng-gerinda terlalu tinggi di atas pusat roda. 10. Getaran dan atau kecepatan meng-gerinda berlebihan 11. Penggunaan bantalan atau permukaan bantalan tidak memadai 12. Penggunaan pendingin (air) pada cakram yang salah 13. Kontak dengan bagian yang berputar tidak terjaga 14. Sebuah roda basah dapat menjadi tidak seimbang jika pendingin diperbolehkan untuk menumpuk pada sebagian cakram. Kondisi tidak seimbang dapat menyebabkan roda untuk hancur setelah restart. 15. Tidak dilakukan pemeriksaan sebelum digunakan. 16. Cakram yang berputar terkena matrial lainnya BEBERAPA LANGKAH KESELAMATAN KERJA GERINDA ANTARA LAIN

1. Gunakan kacamata kerja setiap saat, meskipun sudah tersedia pelindung cakram gerindanya. 2. Dilarang keras melepas bagian pelindung cakram 3. Selalu periksa kondisi cakram dari keretakan. Ketuk cakram dengan tangkai obeng, bila suaranya nyaring berarti baik, dan sember beararti ada keretakan 4. Jaga kecepatan cakram sesuai ketentuan tabel kecepatan pada mesin tersebut 5. Pastikan benda kerja, dan peralatan yang lain sudah pada posisi yang benar 6. Gunakan cakram sesuai dengan jenis kerja dan benda kerjanya 7. Jangan memakankan (to feed) terlalu cepat, benda kerja antara dua senter kemungkinan akan tertekan dan dapat merusakkan benda kerja dan cakram-nya 8. Stop seluruh motor penggerak sebelum mengatur atau menyetel mesin gerinda 9. Ketika mengasah cakram (dressing / truing) pastikan intan pengasah terletak pada posisi yang kuat dan benar 10. Jangan memeriksa dimensi (pengukuran) selama benda kerja sedang digerinda 11. Ketika memasang atau menempatkan benda kerja, pastikan cakram diundurkan atau dijauhkan agar tidak mengganggu pemasangan. 12. Jangan gunakan pakaian kerja yang panjang dan terjurai, kalung, dan perhiasan lainnya yang memungkinkan jatuh atau tersangkut selama kerja gerinda 13. Jangan tinggalkan mesin gerinda dalam keadaan hidup, pastikan mesin mati pada saat meninggalkan. 14. Penggunaan cakram maksimal 1/3 dari diameter cakram yang baru 15. Pemasangan cakram harus oleh personal yang telah diberi pelatihan 16. Seluruh Gerinda harus dalam kondisi layak yang dibuktikan oleh inspeksi kelayakan gerinda

You might also like