You are on page 1of 10

1. Jelaskan perbedaan pokok antara moral dengan etika, berikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari!

Jawab: Moral dapat diartikan sebagai semangat atau dorongan batin dalam diri seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Moral atau moralitas ada dalam diri seseorang karena berdasarkan pada nilai-nilai tertentu yang diyakini oleh orang tersebut sebagai sesuatu yang baik atau buruk, sehingga orang tersebut dapat membedakan mana yang patut dilakukan dan mana yang tidak sepatutnya dilakukan. Berdasarkan asal katanya, etika dapat berarti kebiasaan, watak, cara bergaul dan cara berperilaku yang baik. Etika merupakan pola perilaku atau kebiasaan baik yang dimiliki seseorang atau organisasi dan dapat diterima oleh lingkungan sosial di mana orang atau organisasi tersebut berada. Etika dapat juga diartikan sebagai nilai-nilai normatif yang dimiliki seseorang atau sebuah organisasi sebagai suatu kelaziman yang dapat diterima umum dalam interaksi dengan lingkungannya. Berdasarkan pemahaman di atas, dapat disimpulkan bahwa moral atau moralitas lebih cenderung berkaitan dengan nilai-nilai yang diyakini dan menjadi semangat dalam diri seseorang atau suatu organisasi untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Moralitas dapat menjadi landasan atau hal yang melatarbelakangi etika seseorang atau suatu organisasi. Sedangkan etika lebih ditunjukkan dalam tindakan nyata yang mencerminkan nilai-nilai perilaku yang dimiliki seseorang atau suatu organisasi tertentu dalam interaksinya dengan lingkungan. Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan istilah etika banyak dikembangkan dalam suatu sistem organisasi sebagai norma-norma yang mengatur dan mengukur profesionalisme seseorang. Misalnya Etika Kedokteran, Etika Jurnalistik, Etika Hukum dan sebagainya. Moral merupakan dorongan batin untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Misalnya, ada seorang pasien ingin melakukan aborsi dan meminta penanganan medis oleh seorang dokter. Dalam etika kedokteran ada beberapa hal yang mengatur tentang aborsi terhadap seorang pasien. Ada ketentuan-ketentuan yang mengatur pada kasus seperti apakah kandungan seorang pasien boleh digugurkan atau diaborsi. Tetapi sang pasien berjanji akan memberikan bayaran yang sangat banyak kepada dokter tersebut jika dia mau mengaborsi kandungan sang pasien meskipun melanggar etika kedokteran. Di sinilah moral dokter tersebut diuji, apakah dia memiliki dorongan batin yang cukup kuat untuk tetap mematuhi etika kedokterannya atau justru melanggarnya.

Referensi: http://af008.wordpress.com/etika-etiket-dan-moral/ http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=18&ved=0CFwQFjA HOAo&url=http%3A%2F%2Ftendik.kemdiknas.go.id%2Fid%2Fdownload%2Fdoc_downlo ad%2F50-etika-organisasi-pemerintaha&ei=dlV4T6HSNYm0rAeONGeDQ&usg=AFQjCNEV0oAgXxG6uDfzvtKAeFHqnJMlg&sig2=BpqQoOtIGXl5jWe0IGzNmQ

2. Jelaskan perbedaan pokok antara paham kantianisme dan utilitariansime! Berikan contoh masing-masing! Paham mana yang lebih banyak dianut oleh para profesional/Insinyur di bidang keteknikan? Mengapa? Jawab: Paham kantianisme merupakan paham yang memandang suatu permasalahan secara tegas, objektif, dan memandang setiap orang sebagai subyek moral. Menurut paham ini, setiap orang harus diperlakukan sebagaimana mestinya, bila seseorang benar maka harus dibela hak-haknya dan diperlakukan sebagai pihak yang benar, bila seseorang salah maka harus dihukum namun tetap tidak melanggar hak-hak dasarnya sebagai manusia dan tidak mempermalukannya. Contoh paham kantianisme: Seorang pengedar narkoba yang tertangkap pihak kepolisian maka harus dihukum. Bagi seorang penganut paham kantianisme, pengedar narkoba tersebut harus dihukum tepat sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Bila tidak dihukum, penganut kantianisme akan merasa hal tersebut adalah hal yang salah dan sama seperti menghukum orang yang tidak bersalah. Proses hukum yang dilakukan juga merupakan tanda bahwa setiap pihak (baik pihak yang benar atau pun pihak yang salah) diakui sebagai subyek moral yang memiliki hak untuk dibela jika benar dan berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum jika berbuat salah. Paham utilitarianisme tidak mengutamakan siapa yang benar dan siapa yang salah. Paham ini berpusat pada pemenuhan manfaat bagi banyak orang. Menurut paham ini, suatu keputusan harus diambil berdasarkan asas manfaat. Orang yang berpikir berdasarkan pemahaman ini dalam mengambil keputusan akan berpedoman pada alternatif manakah yang dapat memberikan manfaat yang paling banyak bagi seluruh pihak.

Contoh paham utilitarianisme: Seorang pengedar narkoba yang tertangkap pihak kepolisian maka harus dihukum. Bagi seorang penganut paham utilitarianisme, pengedar narkoba tersebut harus dihukum agar masyarakat sekitar tidak menjadi korban atau menjadi pemakai narkoba. Manfaat yang diperoleh akan lebih besar bila si pengedar narkoba tersebut dihukum. Bahkan jika hukuman yang diberikan sangat parah (misalnya penjara seumur hidup atau hukuman mati) maka hukuman tersebut tetap dibenarkan. Hal ini berdasarkan pemikiran bahwa akan jauh lebih bermanfaat dan berdampak positif jika seorang pengedar narkoba dihukum, daripada beresiko menimbulkan korban-korban pemakai narkoba yang baru. Paham yang lebih banyak dianut oleh para profesional atau insinyur di bidang keteknikan adalah paham utilitarianisme. Hal ini disebabkan karena paham ini berpedoman pada pemikiran manfaat manakah yang lebih besar. Para profesional dan insinyur di bidang keteknikan umumnya lebih mengutamakan pengambilan keputusan yang dapat memberikan manfaat yang paling banyak bagi semua pihak dengan pengorbanan sekecil-kecilnya.

Referensi:

Wattimena, Reza A. A. Filsafat dan Sains sebuah Pengantar. Jakarta: Grasindo.

3. Jelaskan yang dimaksud dengan dilema moral, beri contoh dalam kejadian dalam kehidupan sehari-hari! Jawab: Dilema moral dapat diartikan sebagai situasi dimana seseorang dihadapkan pada dua alternatif pilihan dimana tidak ada jalan keluar yang memuaskan pada masalah tersebut. Dilema moral merupakan keadaan serba salah, di mana terdapat dua pilihan yang seimbang, sehingga seseorang sangat sulit dalam mengambil keputusan. Contoh dilema moral dalam kehidupan sehari-hari: Seorang dokter sedang menangani seorang perempuan yang akan melahirkan. Tetapi kondisi kesehatan perempuan tersebut sangat lemah oleh karena sesuatu hal dan proses melahirkan justru membahayakan keselamatannya. Berdasarkan analisis medis dari sang dokter, hanya salah satu saja yang dapat diselamatkan, yaitu sang perempuan tersebut atau anaknya saja. Suami dari perempuan tersebut kemudian diminta oleh dokter untuk mengambil keputusan, istrinya yang diselamatkan ataukah anaknya yang diselamatkan. Pada kondisi ini, timbullah dilema moral dalam diri sang suami tersebut. Bagaimana pun dua-duanya sama-sama bernyawa, sama-sama berharga baginya, tetapi dia harus memilih yang manakah yang akan dipertahankan untuk tetap hidup oleh sang dokter.

Referensi: http://bidansiapsiaga.blogspot.com/2011/08/pengambilan-keputusan-dalam-menghadapi.html

4. Salah satu syarat untuk menjadi profesional adalah dimilikinya kompetensi dalam bidangnya. Sehubungan dengan hal tersebut jelaskan kompetensi utama dan kompetensi penunjang yang harus dimiliki oleh Sarjana Teknik Industri Indonesia! Jawab: Kompetensi utama yang harus dimiliki oleh Sarjana Teknik Industri Indonesia pada dasarnya adalah keterampilan analitis dan keterampilan memecahkan masalah. Seorang Sarjana Teknik Industri di dalam dunia kerja berperan sebagai pemberi solusi untuk masalah-masalah yang ada di perusahaan. Oleh sebab itu, tentunya dibutuhkan suatu pola pikir yang kritis dalam menganalisis dan memecahkan masalah. Selain itu, keterampilan dalam memanfaatkan segala ilmu yang dimiliki untuk memberi solusi bagi suatu masalah juga merupakan kompetensi utama bagi Sarjana Teknik Industri Indonesia. Kompetensi penunjang merupakan kompetensi yang dapat membantu proses implementasi kompetensi utama. Kompetensi penunjang bagi seorang Sarjana Teknik Industri Indonesia pada intinya dapat disebut sebagai soft skills yang sangat diperlukan dan penting untuk dapat mengimplementasikan kompetensi utama. Kompetensi penunjang yang tergolong ke dalam soft skills antara lain kemampuan berkomunikasi, kemampuan untuk berpikir kreatif, kemampuan dalam bekerja secara team, keterampilan dalam memanfaatkan teknologi

informasi, penguasaan bahasa-bahasa asing, serta memiliki etika dan moral yang baik sehingga dapat mendukung kompetensi utama yang dimiliki.

TUGAS 1 ETIKA PROFESI


Nama : Iffah Mawaddatunnisa NPM : 31408024 Kelas : 3 ID 01 Jelaskan alasan perlunya etika profesi dalam bidang keteknikan! Apa yang akan terjadi bilamana profesi keteknikan tanpa etika? Jawaban: Pengertian etika ialah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, etika juga merupakan ilmu tentang hak dan kewajiban moral atau akhlak. Sedangkan, profesi atau bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian tertentu. Sehingga pengertian etika profesi adalah suatu ilmu mengenai hak dan kewajiaban yang diladasi dengan pendidikan keahlian tertentu salahnya dalam bidang keteknikan. Bidang keteknikan merupakan suatu bidang yang berorientasi dalam menyelesaikan masalah. Sehingga pada aplikasinya etika profesi bidang keteknikan ini merupakan suatu ilmu tentang hak dan kewajiban untuk menyelesaikan masalah dalam suatu pekerjaan. Dasar ini merupakan hal yang diperlukan dalam bidang keteknikan. Sehingga tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan yang menyebabkan ketidaksesuain dengan bidang tersebut. Profesionalisme sangat penting dalam suatu pekerjaan, bukan hanya loyalitas. Sehingga, etika profesilah yang sangat penting. Bidang keteknikan tergabung atas berbagai bidang, dimana dalam bidang pekerjaan disini akan ada banyak orang yang tergabung, tidak menutup kemungkinan terdapat teman, saudara ataupun orang yang dicinta. Sehingga ketika hendak mengambil keputusan tidak terjadi penyimpangan, oleh sebab itu etika disini sangat dibutuhkan, sehingga tidak terjadi ketidakadilan. Salah tetap salah dan benar tetap benar. Etika sangat penting dalam menyelesaikan suatu masalah dalam bidang keteknikan, sehingga bila suatu profesi keteknikan tanpa etika akan terjadi penyimpangan-penyimpangan yang mengakibatkan terjadinya ketidakadilan. Ketidakadilan yang dirasakan oleh orang lain akan mengakibatkan kehilangan kepercayaan. Kehilangan kepercayaan berdampak sangat buruk, karena kepercayaan merupakan suatu dasar atau landasan yang dipakai dalam suatu pekerjaan.

Beri contoh minimal tiga kasus pelanggaran etika profesi yang pernah terjadi di bidang profesi keteknikan! Apa dampak yang ditimbulkan? Jawaban: Bidang keteknikan pada bidang teknik mesin, seorang montir memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki mesin, salah satu contohnya montir mobil, montir tersebut mengetahui apa saja kerusakan pada mesin mobil tersebut. Bagian yang rusak dari mobil itu sebenarnya hanya ada satu bagian, namun montir tersebut berbohong dengan mengatakan ada bagian lain yang harus diganti juga. Dia tau bahwa pelangganya tidak begitu merti mengenai mobil, sehingga dia melakukan hal tersebut. Dengan kejadian tersebut pelanggan tersebut terpaksa harus mengeluarkan uang banyak untuk memperbaiki mobilnya. Ketika pelanggan tersebut pindah ke bengkel lain dan mengetahui kenyataannya, maka pelangga itu tidak percaya lagi dengan bengkel tersebut dan tidak akan kembali ke bengkel tersebut. Akibat pelanggaran

yang dilakukan, bengkel tersebut kehilangan satu pelanggan, kemungkinan kejadian tersebut akan tersebar keorang lain sehingga bengkel tersebut berdampak menjadi sepi pelanggan. Bidang keteknikan pada bidang teknologi, salah satu jaringan komunikasi terkenal diindonesia membuat iklan yang luar biasa untuk menarik pelanggan. Iklan tersebut berisi janji-janji, baik biaya telepon murah, gratis sms, dan lain-lain. Namun jaringan tersebut membuat suatu masalah dengan mengecilkan kecepatan, secara teori memang dengan biaya murah kecepatannya pasti berkurang, namun bagi pelangga itu tidak berlaku, sehingga kejadian tersebut dianggap sebagai penipuan publik, dan ini merugikan pelanggan. Bidang keteknikan dibidang industri, sebuah industri makanan dijakarta, memproduksi jajanan makanan sekolah, makanan tersebut mengunakan pewarna agar menarik anak-anak, namuan pewarna makanan yang asli warnanya tidak begitu menarik dan mahal. Pembuat makanan tersebut melakukan hal nakal dengan menganti pewarna makanan tersebut dengan pewarna baju atau rodamin B. Hal itu dilakukan karena pewarna baju lebih menarik warnanya dan harganya lebih murah. Pembuat makanan tersebut padahal tau bahaya dari pewarna tersebut, yaitu dalam jangka pendek dapat menyebabkan keracunan dan dalam jangka panjang dapat menyebabakan penyakit kanker. Namun, walapun sudah mengetahui hal tersebut dia tetap mencampurkan zat berbahaya tersebut kedalam jajanan anak-anak tersebut. Etika profesi tidak digunakan sama sekali oleh mereka, karen mereka sudah tidak bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang dia lakukan dan tidak meperdulikan kesehatan anak-anak. Dalam sebuah laboratorium riset dengan 50 orang peneliti telah terjadi kebocoran yang menyebabkan terinfeksinya para pekerja oleh bakteri mematikan. Dalam waktu singkat telah jatuh 10 korban jiwa. Untuk menghambat penyebaran bakteri yang belum ditemukan obat penangkalnya, dilakukan isolasi terhadap fasilitas tersebut. Namun demikian, potensi ancaman kematian masih menghantui 100 ribu penduduk kota tersebut. Satu-satunya cara untuk menghentikan penyebaran penyakit tersebut adalah dengan membumihanguskan instalasi riset tersebut dengan bom, yang akan meluluhlantakkan fasilitas tersebut termasuk para peneliti di dalamnya. Jelaskan bagaimana cara menyelesaikan dilemma moral tersebut menurut faham: a. Kantianisme b. Utilitarianisme Jawaban: Kantianisme adalah etika non-konsekuensialisme, karena penekanannya pada kewajiban, maka pemeliharaan sebagai etika kewajiban. Paham tersebut mengartikan bahwa etika profesi yang harus dilakukan adalah menjalankan kewajiban, dimana disini diwajibkan untuk membumi hanguskan instalasi riset tersebut dengan cara dibom untuk menolong jumlah manusia yang lebih banyak. Utilitarianisme merupakan suatu paham etis yang berpendapat bahwa yang baik adalah yang berguna, berfaedah, dan menguntungkan. Sebaliknya, yang jahat atau buruk adalah yang tak bermanfaat, tak berfaedah, dan merugikan. Paham ini mengartikan bahwa dalam pengambil keputusan untuk penyelesaian dari kasus tersebut harus dilihat dari sisi untung dan ruginya. Dimana dari kasus tersbut kerugian yang didapat lebih banyak dibandingkan dengan keuntungan yang didapat, sehingga dengan begitu keputusan terbaik adalah membumi hanguskan instalasi riset tersebut.

studi kasus di bidang teknik mesin

Berbagai jenis profesi bidang Teknik Mesin dan Sertifikasi Profesi : Insinyur Profesional dan sertifikasi internasional
Posted: 28 Mei 2011 in Uncategorized

0 Jenis Profesi Bidang Teknik Mesin dan Sertifikasi Profesi Insinyur Profesional Jenis Profesi Bidang Teknik Mesin Lapangan pekerjaan sarjana Teknik Mesin sangat luas, selain dapat bekerja dalam bidangbidang industri dan produksi juga dapat bekerja pada bidang lainnya. Beberapa lapangan pekerjaan bagi lulusan Teknik mesin antara lain: Industri otomotif Minyak bumi dan gas Industri maritim Industri berat dan ringan Pendidikan pengajaran dan penelitian Pegawai di berbagai instansi pemerintah dan swasta. PROGRAM SERTIFIKASI INSINYUR PROFESIONAL-PII Sebutan Profesi Persatuan Insinyur Indonesia (PII), dimulai oleh Pengurus Pusat masa bakti 1994 1999, menyelenggarakan apa yang disebut sebagai Program Insinyur Profesional. Dalam program ini akan diperkenalkan ke dalam masyarakat :Sebutan (gelar) profesi yang baru, yaitu Insinyur dan Sertifikatkeprofesionalan yang baru, yaitu Insinyur Profesional. Seperti diketahui, ada perbedaan antara : Gelar Akademis yaitu gelar yang diperoleh setelah menamatkan pendidikan akademis, seperti misalnya Sarjana Hukum (SH), atau Sarjana Farmasi (SF), serta Gelar Akademis lanjutan seperti S-2 (Magister) dan S-3 (Doktor) yang menunjukkan tingkat kemampuan akademis dan penelitian (riset),dengan Sebutan Profesi seperti misalnya Pengacara/Notaris/Jaksa/Hakim, atau Apoteker, yaitu sebutan bagi para penyandang gelar akademis yang mempraktekkan hasil pendidikan akademisnya itu sebagai profesinya sehari-hari. Dan umumnya sebutan profesi ini diperoleh setelah yang bersangkutan memenuhi beberapa persyaratan kemampuan dan pengalaman profesional yang ditambahkan atas pendidikan akademisnya. Ketentuan Pemerintah mengenai Sebutan Profesi ini menyebutkan bahwa penetapan mengenai suatu sebutan profesi dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan cq. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, berdasarkan rekomendasi Organisasi Profesi yang bersangkutan. Dengan mengikuti ketentuan sedemikian itu, maka PII, sebagai wadah berhimpunnya para Sarjana Teknik dan Sarjana Pertanian yang berprofesi di dunia keinsinyuran (engineering), akan meluncurkan sebutan profesi Insinyurbagi para anggotanya. Sebutan profesi Insinyur ini, yang disingkat Ir., dapat dicantumkan oleh penyandangnya di depan namanya. Sertifikat Keprofesionalan Selanjutnya PII akan pula meluncurkan sertifikat keprofesionalan Insinyur Profesional, yang disertifikasikan pada penyandang Sebutan Profesi Insinyuryang : Mempunyai dasar pengetahuan kesarjanaan (knowledge base) untuk profesi keinsinyuran. Telah mengumpulkan pengalaman dan kemampuan profesi keinsinyuran yang cukup untuk memenuhi suatu persyaratan bakuan kompetensi (competency standard) yang ditetapkan PII. Mandiri dalam mengemban tanggungjawab profesinya.

Melaksanakan tugas-tugas keinsinyuran itu sebagai profesinya sehari-hari. Memelihara kemutakhiran kemampuan profesionalnya. Sertifikasi International dan Profesi diberbagai bidang industri serta sertifikat keahlian Teknik industri adalah cabang dari ilmu teknik yang berkenaan dengan pengembangan, perbaikan, implementasi, dan evaluasi sistem integral dari manusia, pengetahuan, peralatan, energi, materi, dan proses. DI ITB dan beberapa perguruan tinggi di Indonesia, ilmu Teknik Industri diklasifikasikan ke dalam tiga bidang keahlian, yaitu Sistem Manufaktur, Manajemen Industri, dan Sistem Industri dan Tekno Ekonomi. Sistem Manufaktur Sistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi, dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Sistem Manufaktur ini antara lain adalah Sistem Produksi, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pemodelan Sistem, Perancangan Tata Letak Pabrik, dan Ergonomi. Manajemen Industri Bidang keahlian Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Manajemen Industri antara lain adalah Manajemen Keuangan, Manajemen Kualitas, Manajemen Inovasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keputusan dan Ekonomi Teknik. Sistem Industri dan Tekno Ekonomi Bidang keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah. Bidang keilmuan yang dipelajari di dalam Sistem Industri dan Tekno Ekonomi antara lain adalah Statistika Industri, Sistem Logistik, Logika Pemrograman, Operational Research, dan Sistem Basis Data Teknik Mesin atau teknik mekanik adalah ilmu teknik mengenai aplikasi dari prinsip fisika untuk analisa, desain, manufaktur dan pemeliharaan sebuah sistem mekanik. Ilmu ini membutuhkan pengertian mendalam atas konsep utama dari cabang ilmu mekanik, kinematik, termodinamik dan energi. Ahli atau pakar dari teknik mesin biasanya disebut sebagai insinyur (teknik mesin), yang memanfaatkan pengertian atas ilmu teknik ini dalam mendesain dan menganalisa pembuatan kendaraan, pesawat, pabrik industri, peralatan dan mesin industri dan lain sebagainya. Untuk itu teknik mesin ini dapat dibagi bagi dalam beberapa bagian yaitu : Perancangan Mekanik dan Konstruksi Proses Manufaktur dan Sistem Produksi Konversi energi Ilmu Bahan / Metalurgi Maka dapat disimpulkan dari keterangan di atas, bahwa contoh profesi dari Profesi Teknik mesin dapat berupa Profesi dari keahlian dari masing masing bagian dari teknik mesin diatas. Contoh profesi teknik mesin dalam bidang konstruksi, yaitu dapat berupa konstruksi mesin sebuah kendaraan. Contoh lain dalam Negara kita yaitu Bapak Habibie merupakan insinyur penerbangan yang dimana keahliannya dapat membuat pesawat. Dari dua jenis bidang keahlian tersebut dapat dibedakan untuk profesi lebih baik ke bidang industri karna bidang industri bias berbagai macam dan bias termasuk ke bidang teknik mesin

pula. Sertifikasi Profesi Insinyur Profesional Pengantar Sertifikasi Insinyur Profesional Persatuan Insinyur Indonesia merupakan salah satu organisasi profesi yang mendapat tempat yang terhormat dalam masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat ilmu pengetahuan dan teknologi pada khususnya. Citra ini terbentuk sebagai hasil jerih payah perjuangan tak kenal lelah yang dilakukan oleh Pengurus PII terdahulu. Dalam rangka memenuhi tujuan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar PII, citra tersebut perlu ditingkatkan agar selanjutnya PII menjadi sebuah organisasi profesi yang : Mampu memberikan pelayanan yang bermanfaat bagi para anggota. Mampu melakukan pembinaan kemampuan profesional bagi para anggotanya sehingga setara dengan para Insinyur di negara lain. Mampu memperjuangkan aspirasi dan melindungi kepentingan insinyur Indonesia sehingga hak dan kewajiban profesionalnya dapat terpenuhi dalam rangka berperan serta secara aktif dalam Pembangunan Nasional. Salah satu program utama Pengurus Pusat PII adalah melaksanakan Program Sertifikasi Insinyur Profesional Indonesia. Program ini merupakan langkah strategis PII untuk lebih mengedepankan pembinaan kemampuan profesional anggota dalam memasuki era persaingan globalisasi. Pada dasarnya Sistem Sertifikasi ini merupakan pengakuan resmi atas kompetensi keprofesionalan seorang insinyur, yang sudah menempuh pendidikan sarjana teknik atau pertanian, serta sudah mengumpulkan pengalaman kerja yang cukup dalam bidang keinsinyuran yang ditekuninya. Dengan demikian masyarakat konsumen memperoleh perlindungan karena mereka yang sudah memperoleh sertifikat Insinyur Profesional adalah yang kompetensinya sudah benar-benar terbukti berdasarkan bakuan yang mengacu pada kaidah-kaidah internasional. Sertifikat Insinyur Profesional diberikan dalam tiga jenis, yang sekaligus juga menunjukkan jenjang kompetensi yang dimilikinya. Yang paling awal adalah Insinyur Profesional Pratama, yaitu para insinyur yang sudah bekerja lebih dari tiga tahun sejak mencapai gelar kesarjanaannya dan sudah mampu membuktikan kompetensi keprofesionalannya. Yang kedua adalah Insinyur Profesional Madya, yaitu para pemegang sertifikat Insinyur Profesional Pratama yang sudah bekerja dan membuktikan kompetensinya selama paling sedikit lima tahun setelah ia memperoleh sertifikat Insinyur Profesional Pratama. Yang terakhir adalah Insinyur Profesional Utama, yaitu para pemegang sertifikat Insinyur Profesional Madya yang telah bekerja dan membuktikan kompetensinya selama paling sedikit delapan tahun setelah ia memperoleh sertifikat Insinyur Profesional Madya, serta mempunyai reputasi keprofesionalan secara nasional. Untuk memberikan panduan pada semua pihak yang berminat dan atau berkepentingan pada Program Sertifikasi Insinyur Profesional, telah disusun Petunjuk Pelaksanaan ini. Kiranya panduan ini dapat menjadi bahan acuan bersama bagi mensukseskan Program Sertifikasi Insinyur Profesional PII. Sertifikasi Profesi Insinyur Internasional Status profesional didefinisikan secara hukum dan dilindungi oleh sebuah badan pemerintah. Di beberapa wilayah hukum hanya terdaftar atau insinyur lisensi diizinkan untuk menggunakan gelar insinyur atau praktek rekayasa profesional. Yang membedakan seorang insinyur profesional berlisensi adalah kewenangan untuk mengambil tanggung jawab hukum untuk pekerjaan engineering. Sebagai contoh, seorang insinyur berlisensi mungkin bertanda, bercap atau berstempel dokumentasi teknis seperti laporan, gambar, dan perhitungan,

perkiraan desain studi, atau analisis. sumber : internet

Kode etik sarjana teknik


Etika menjadi atribut pembeda yang membedakan manusia dengan mahluk hidup yang lain. Manusia dikatakan sebagai mahluk yang memiliki derajat yang tinggi di dunia ini, salah satunya karena adanya etika. Berikut ini adalah salah satu contoh etika yang telah disepakali oleh suatu organisasi. Semoga menjadi contoh buat kita semua. Etika menjadi pedoman dasar manusia untuk bias hidup dengan segala prilaku yang baik agar tidak merugikan orang lain. Manusia dikatakan sebagai mahluk yang memiliki derajat yang tinggi di dunia ini, salah satunya karena adanya etika. Di dalam pendidikan seorang Sarjana adalah orang yang mempunyai kemampuan berfikir tingkat tinggi. Berfikir mempunyai arti mencari sebuah jawaban yang tepat dan lengkap dari suatu pertanyaan atau masalah yang sedang kita hadapi. Untuk bisa lebih memahami Kode Etik Profesi Sarjana Teknik Mesin maka diperlukan kesadaran sepenuhnya akan tanggung jawab sebagai warga negara maupun sebagai sarjana :

1. Bisa bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan dalam bidang teknik mesin. 2. Bisa mengembangkan ilmu pengetahuan tentang teknologi.

3. Bisa jujur dalam menyatakan klaim atau perkiraan menurut data yang tersedia. 4. Bisa menolak segala macam bentuk sogokan yang bisa merugikan perusahaan atau pihak lain. 5. Bisa menerima kritik dan saran dari orang lain agar perusahaan tempat dia bekerja tidak mendapat kerugian.

6. Bisa memperbaiki segala macam bentuk kesalahan yang telah terjadi dalam pekerjaan. 7. Bisa bersikap adil terhadap sesama tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama, dll. 8. Berusaha untuk tidak merugikan orang lain demi maksud kepentingan pribadi. 9. Bisa membantu sesame rekan sepekerjaan untuk bisa lebih memajukan perusahaan tempat dia berkerja.

Sarjana

Teknik

mesin

Indonesia

Untuk lebih menghayati Kode Etik Profesi Sarjana Teknik mesin Indonesia dalam operasionalisasi sesuai bidang masing-masing, dan sadar sepenuhnya akan tanggung jawab sebagai warga negara maupun sebagai sarjana, akan panggilan pertumbuhan dan pengembangan pembangunan di Indonesia maka kami Sarjana Teknik Industri dan

Manajemen Industri bersepakat untuk lebih mempertinggi pengabdian kepada Bangsa, Negara dan Masyarakat. Selaras dengan dasar negara yaitu PANCASILA maka disusunlah kode etik profesi berikut ini yang harus dipegang dengan keyakinan bahwa penyimpangan darinya merupakan pencemaran kehormatan dan martabat Sarjana Teknik dan Manajemen Industri PASAL 1 Indonesia. :

Dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya Sarjana Teknik mesin akan selalu mengerahkan segala kemampuan dan pengalamannya untuk selalu berupaya mencapai hasil yang terbaik didalam keluhuran budi dan kemanfaatan masyarakat luas secara bertanggung jawab. PASAL 2 :

Dalam melaksanakan tugas yang melibatkan disiplin dan pengetahuan lain, Sarjana Teknik mesin akan senatiasa menghormati dan menghargai keterlibatan mereka, dan akan selalu mendayagunakan disiplin Teknik mesin akan dapat lebih dioptimalkan dalam upaya mencapai hasil terbaik.

You might also like