You are on page 1of 43

24

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dari tahun ketahun yang semakin cepat menjadi tantangan berat bagi pengguna teknologi informasi itu sendiri dan mendorong setiap sektor organisasi baik formal maupun informal atau lembagalembaga lainnya untuk dapat memanfaatkannya sebagai penunjang kegiatan kerja sehingga dapat menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka dibutuhkan sumber daya pendukung lainnya seperti perangkat lunak yang dapat diandalkan kemampuannya serta sumber daya manusia yang harus menguasai kemampuan teknologi informasi itu sendiri. Dari perkembangan teknologi itulah kita harus memahami serta mengenal teknologi tersebut. Dimana kecanggihan teknologi akan terus berkembang dengan pesat diberbagai aspek kehidupan dimasa yang akan datang. PT. Sinarsakti Aneka Sarana Palembang adalah perusahaan yang bergerak di bidang distributor, yang merupakan anak cabang dari PT. Sinarsakti Aneka Sarana Jakarta, dalam pengolahan data penjualannya telah di berikan suatu sistem penjualan oleh PT. Sinarsakti Aneka Sarana Jakarta, di sistem yang telah ada tersebut menggunakan aplikasi komputer dengan berbasiskan MS-DOS (Microsoft Disk Operating System). Dalam sistem tersebut penjualan di lakukan dengan cash and carry, sedangkan pada PT. Sinarsakti Aneka Sarana Palembang penjualannya sebagian besar di lakukan dengan cara kredit jatuh tempo sehingga dalam pembuatan faktur atau nota setelah di cetak, kemudian di catat kembali baik pada

Contoh KP idahceris.wordpress.com

faktur atau nota itu sendiri untuk pemberian tanggal jatuh tempo dan nama pembeli, kemudian di simpan kembali di buku nota atau buku faktur. Dalam penagihan hutang piutang terkadang mengalami kesulitan karena harus mengecek kembali faktur atau nota yang jatuh tempo di dalam buku nota sehingga membutuhkan waktu yang lama dan terkadang terjadi kesulitan dalam pencarian faktur yang jatuh tempo tersebut. Karena sistem penjualan yang ada pada PT. Sinarsakti Aneka Sarana menggunakan aplikasi yang berbasiskan MS-DOS (Microsoft Disk Operating System) sehingga print preview sebelum di cetak tidak dapat di lihat dan kesalahan cetak pun sering terjadi akibatnya menghabiskan banyak kertas maupun waktu yang terbuang dalam pembuatan faktur atau pun nota penjualan. Selain pengolahan data penjualan, pada PT. Sinarsakti Aneka Sarana Palembang juga berkonsiyasi ke beberapa dealer, dimana barang dari PT. Sinarsakti Aneka Sarana Palembang dipinjam untuk sementara waktu tanpa membukakan faktur, tetapi dengan menggunakan tanda terima dari dealer yang meminjam dan juga terkadang sekedar hanya kepercayaan. Karena tidak dibukakan faktur, akibatnya dalam pengecekkan stock tiap bulan maupun dalam pembuatan laporan stock barang sering terjadi selisih antara stock yang di komputer dengan stock fisik yang ada di gudang. Untuk itu perusahaan Sinarsakti Aneka Sarana Palembang perlu suatu sistem aplikasi yang dapat mengolah data penjualan barang yang berbasis komputer dan dapat mengatasi permasalahan yang ada serta dapat mempercepat proses pengolahan data masuk barang, penjualan barang dan pembayaran piutang.

Contoh KP idahceris.wordpress.com

Oleh karena itu berdasarkan permasalahan yang ada, maka mengangkat masalah tersebut kedalam skripsi dengan judul Sistem Informasi Penjualan Barang Pada PT. Sinarsakti Aneka Sarana Palembang.

1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah yang dihadapi PT. Sinarsakti Aneka Sarana Palembang yaitu : (1). Dalam penjualan PT. Sinarsakti Aneka Sarana Palembang memerlukan suatu sistem informasi yang dapat mencatat tanggal jatuh tempo penjualan serta menyimpannya sebagai informasi yang akan digunakan dalam penagihan maupun pembayaran piutang (2). Seringnya terjadi kesalahan dalam pencetakan faktur dikarenakan sistem yang ada tidak dapat menampilkan print preview sebelum faktur di cetak. (3). Tidak sinkronisasinya antara stock fisik yang ada di gudang dengan stock yang ada di komputer akibat dari konsiyasi PT. Sinarsakti Aneka Sarana Palembang dengan beberapa dealer tanpa membuka faktur, tetapi dengan menggunakan tanda terima dari dealer tersebut

1.3. Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, serta PT. Sinarsakti Aneka Sarana Palembang merupakan distributor dari suplier PT. Autoaccindo Jaya dan PT. Sinarsakti Aneka Sarana Jakarta, maka ruang lingkup penelitian dibatasi

Contoh KP idahceris.wordpress.com

untuk menghindari permasalahan yang tidak relevan dengan topik yang diangkat. Batasan masalah tersebut terbatas pada pengolahan data yang meliputi data supplier, data barang, data dealer, penjualan barang dan pembayaran piutang sehingga dapat menghasilkan informasi penjualan barang pada PT. Sinarsakti Aneka Sarana Palembang.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian 1. Membuat sistem informasi penjualan barang yang berbasis komputer dengan menggunakan aplikasi pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 pada PT. Sinarsakti Aneka Sarana Palembang. 2. Untuk memberikan kemudahan pada bagian penjualan barang dalam mengolah data agar rapi terstruktur dan tersimpan dengan baik. 3. Untuk mempercepat proses pembuatan laporan guna mendukung pengolahan data penjualan barang pada PT. Sinarsakti Aneka Sarana Palembang

1.4.2 Manfaat Penelitian 1. Dapat membantu penjualan barang pada PT. Sinarsakti Aneka Sarana Palembang dalam memproses pengolahan data transaksi penjualan yang terjadi setiap harinya. 2. Dalam penerapan dapat menghasilkan informasi yang lebih baik bagi PT. Sinarsakti Aneka Sarana Palembang

Contoh KP idahceris.wordpress.com

3. Menambah pengetahuan dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu yang pernah didapat dibangku kuliah serta menambah wawasan.

1.5. Metodologi Penelitian 1.5.1. Waktu dan Tempat Penelitian dilaksanakan di PT. Sinarsakti Aneka Sarana Palembang yang beralamat di Komplek Kedamaian Permai jalan Kancil Blok N.32 Palembang. Pelaksanaan penelitian ini dimulai pada bulan September berakhir pada bulan Nopember

1.5.2. Alat dan Bahan Perangakat keras (Hard were) Spesifikasi perangkat keras (Hard were) yang di perlukan untuk menjalankan program aplikasi ini dengan menggunakan Microsoft Visual Basic Versi 6.0 a. Prcessor Minimal : Pentium III 725 Mhz Disarankan : Pentium IV 1,6Ghz sampai yang terakhir b. Memory Minimal : 256MB Ram Disarankan : 512MB yang up to1GB Ram c. Hard disk Hard disk dengan memory Minimal 5 GB.

Contoh KP idahceris.wordpress.com

d. Printer. Minimal : Printer Canon LX-300 Perangkat lunak berupa : a. Sistem Operasi windows XP b. Microsoft SQL Server 2000 c. Seagate Crystal Report 8.5

1.5.3. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yakni metode yang menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai informasi yang sebenarnya sesuai fakta-fakta yang di temui di lapangan.

1.5.4. Metode Pengumpulan Data metode pengumpulan data yang dipakai pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Metode kuesioner yaitu alat pengumpulan data yang berupa serangakaian daftar pertanyaan untuk dijawab responden. Kuesioner dapat disebut juga sebagai interview tertulis diamana responsen dihubungi melalui daftar pertanyaan.

Contoh KP idahceris.wordpress.com

b. Metode kepustakaan yaitu digunakan dalam keseluruhan proses penelitian sejak awal hingga akhir penelitian dengan cara memanfaatkan berbagai macam pustaka yang relevan dengan fenomena sosial yang tengah dicermati. c. Metode observasi ( pengamatan langsung ) yaitu metode pengumpulan data secara sistematis melalui pengamatan dan pencatatan terhadap apa yang diteliti. Adapun objek yang diamati oleh penulis yaitu pada bagian penjualan barang serta hal-hal yang berkaitan dengan PT.Sinarsakti Aneka Sarana Palembang. d. Metode wawancara atau interview interview atau wawancara dipergunakan sebagai cara untuk memperoleh data dengan jalan mengadakan wawancara dengan narasumber atau responden. Peneliti mengadakan wawancara dengan bapak Johni Hengki S.E selaku pimpinan serta staf karyawan PT. Sinarsakti Aneka Sarana Palembang.

1.5.5. Metode Pengembangan Sistem Metode yang digunakan dalam melakukan pengembangan sistem dan perangkat lunak adalah menggunakan model Sekuensial Linier (siklus kehidupan atau model air terjun) dari sistem pengolahan data menurut Pressman (2002:3638) dalam buku Rekayasa Perangkat Lunak yaitu : 1. Rekayasa dan pemodelan sistem atau informasi yang lebih besar, kerja dimulai dengan membangun syarat dari semua elemen sistem dan

Contoh KP idahceris.wordpress.com

mengalokasikan beberapa subset dari kebutuhan perangkat lunak tersebut. 2. Analisis kebutuhan perangkat lunak Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada perangkat lunak. Untuk memahami sifat program yang dibangun, perekayasa perangkat lunak (analisis) harus memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan antar muka (interface) yang diperlukan. 3. Desain Desain perangkat lunak sebenarnya adalah proses multi langkah yang fokus pada empat atribut sebuah program yang berbeda, struktur data, arsitektur perangkat lunak, represensi interface, dan detail (algoritma) prosedural. 4. Pembuatan Kode Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang bisa di baca. 5. Pengujian Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak. Memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji dan pada eksternal fungsional yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahankesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan

memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.

Contoh KP idahceris.wordpress.com

6. Pemeliharaan Perangkat lunak akan mengalami perubahan setelah di sampaikan kepada pelanggan (perkecualian yang mungkin adalah perangkat lunak yang di lekatkan) perubahan akan terjadi karena kesalahankesalahan ditentukan, karena perangkat lunak harus disesuaikan untuk

diakomodasi perubahan-perubahan didalam lingkungan eksternalnya (contohnya perubahan yang di butuhkan sebagai akibat dari perangkat peripheral atau sistem operasi yang baru), atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional atau unjuk kerja.

Contoh KP idahceris.wordpress.com

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Umum 2.1.1. Sejarah Singkat PT. Sinarsakti Aneka Sarana Palembang PT. Sinarsakti Aneka Sarana adalah distributor resmi audio dan video mobil merek KENWOOD dan KENTECH. Dimana barangbarang tersebut di supplai langsung dari supplier yakni PT. Auto Acindo Jaya dan PT. Sinarsakti Aneka Sarana Jakarta. PT. Sinarsakti Aneka Sarana Palembang merupakan perusahaan yang baru di anak cabangkan oleh PT. Sinarsakti Aneka Sarana Jakarta. Dengan mempunyai service outlet 6 cabang. Di antaranya Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Makasar dan Palembang. Sejarah PT. Sinarsakti Aneka Sarana di mulai pada tanggal 08 Mei 1980 dengan resmi didirikan di Jl. Cideng Barat No. 7 Jakarta 10140. Oleh Hadi Jasin MBA selaku peresiden direktur PT. Sinarsakti Aneka Sarana bersama Ryo Mizuhara selaku Presiden Kenwood Electronik Singapore. Setelah didirikan PT. Sinarsakti Aneka Sarana pertama di Jakarta pada tahun 1980, kedua di Bandung tahun 1987, Ketiga di Semarang tahun 1994, Keempat di Surabaya tahun 1996, Kelima di Denpasar tahun 2000, dan Keenam di Makasar tahun 2003. PT. Sinarsakti Aneka Sarana Palembang sendiri di resmikan pada tanggal 23 September 2004 dan sekarang beralamat di Komplek Kedamaian Permai Jl. Kancil Blok N. 32 Palembanng.

Contoh KP idahceris.wordpress.com

2.1.2. Struktur Organisasi Organisasi adalah suatu kesatuan yang teratur beberapa kelompok orang yang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam organisasi diperlukan adanya bentuk dan susunan struktur organisasi untuk menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubunganhubungan diantara fungsifungsi, bagianbagian atau posisiposisi, maupun orangorang yang menunjukkan kedudukan, tugas dan wewenang serta tanggung jawab yang berbeda dalam organisasi. Adapun unsurunsur organisasi diantaranya kelompok orang dan tujuan bersama. PT. Sinarsakti Aneka Sarana Palembang memiliki struktur organisasi yang sederhana karena terdiri dari tiap personil dalam kegiatan seharihari yang bekerjasama dan membuat segala aktivitas berjalan dengan baik dan teratur. Adapun bagan dan struktur organisasi PT. Sinarsakti Aneka Sarana Palembang adalah sebagai berikut : Struktur organisasi PT. Sinarsakti Aneka Sarana Palembang Branch Manager Bpk. Johni Hengki S.E

Bagian Administrasi

Bagian Sales

Bagian Penagih

Bagian Teknisi

Sumber : PT. Sinarsakti Aneka Sarana Palembang, tahun 2008

Gambar 2.1. Struktur organisasi PT. Sinarsakti Aneka Sarana Palembang Contoh KP idahceris.wordpress.com

2.1.3. Pembagian Tugas Adapun tugas dari personil Sinarsakti Aneka Sarana Palembang adalah sebagai berikut : A. 1. Tugas Branch Manager : Memimpin PT. SINARSAKTI ANEKA SARANA PALEMBANG. Mengawasi sistem kerja yang ada pada PT. SINARSAKTI ANEKA SARANA PALEMBANG. 2. Tanggung jawab Branch Manager : Bertanggung jawab atas semua kegiatan yang ada pada PT. SINARSAKTI ANEKA SARANA PALEMBANG. 3. Wewenang Branch Manager : Wewenang Branch Manager mencakup seluruh bagian yang ada pada PT. SINARSAKTI ANEKA SARANA PALEMBANG. B. 1. Tugas bagian Administrasi : a. Melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran barang PT. SINARSAKTI ANEKA SARANA PALEMBANG. b. Mengurus soal-soal administrasi kepegawaian. c. Membuat daftar hasil penjualan berdasarkan faktur penjualan. d. Membuat Nota/faktur penjualan. e. Mempersiapkan Nota untuk tagihan hutang-piutang. f. Membuat daftar hasil pembelian dari pihak lain.

Contoh KP idahceris.wordpress.com

2. Tanggung jawab bagian Administrasi : Bertanggung jawab dengan kegiatan keadministrasian PT. SINARSAKTI ANEKA SARANA PALEMBANG. 1. Wewenang bagian Administrasi : Wewenang Bagian Administrasi mencakup semua kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan keadministrasian, misalnya : mengurus masalah gaji, biayabiaya dan lainlain. C. 1. Tugas bagian sales : a. Mencari langganan dan meningkatkan penjualan. b. Sebagai aspek promosi. 2. Tanggung jawab dan wewenang : Bertanggung jawab atas semua aktifitas yang di lakukan kepada kepala cabang. 3. Wewenang bagian sales : Wewenang bagian sales mencakup semua kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan penjualan maupun promosi. D. 1. Tugas bagian Teknisi : a. Melakukan Pengecekan setiap head unit atau peripheral yang di terima dari administrasi ketika barang masuk atau datang dari supplier. b. Memeriksa kerusakan head unit dan melaporkan pada bagian administrasi untuk mengkonfirmasikan barang oem atau barang garansi maupun tidak garansi untuk segera di perbaiki dan di konfirmasi pada dealer atau customer.

Contoh KP idahceris.wordpress.com

2. Tanggung jawab bagian teknnisi : Bertanggung jawab atas semua aktivitas yang dilakukan kepada kepala cabang. 3. Wewenang bagian teknisi : Wewenang bagian teknisi mencakup semua kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan service dan perbaikan. E. 1. Tugas bagian Gudang : a. Melakukan pengecekan terhadap stock yang ada di gudang. b. Mengeluarka stock sesuai dengan faktur yang di buka. 2. Tanggung jawab bagian Gudang : Bertanggung jawab terhadap stock yang ada di gudang baik secara fisik maupun tertulis 3. Wewenang bagian Gudang : Wewenang bagian gudang mencakup semua kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan stock dan barang keluar.

2.2. Landasan Teori 2.2.1. Konsep Dasar Sistem 2.2.1.1. Sistem Sistem merupakan suatu jaringan kerja yang saling berhubungan atau elemen-elemen yang saling berinteraksi atau kerjasama untuk mencapai satu tujuan. Dan menurut Sutabri (2003:3) dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi,

Contoh KP idahceris.wordpress.com

saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sedangkan sistem menurut Fatta (2007:3) mengemukakan bahwa sistem adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan. Senada dengan yang dikemukakan oleh Sutabri dan Fatta, Kadir (2003:54) mengatakan sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.

2.2.1.2. Informasi Informasi adalah hasil dari pengolahan data yang telah mempunyai arti bagi penerimanya dan dapat mendukung manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan. Menurut Sutabri (2003:18) mengemukakan informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Menurut Fata (2007:9) Davis mengemukakan informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Selain itu Sutabri (2004:23) mengemukakan informasi harus memenuhi persyaratan yang dibutuhkan oleh manajer didalam pengambilan keputusan. Berdasarkan persyaratan itu informasi dalam manajemen diklasifikasikan sebagai berikut :

Contoh KP idahceris.wordpress.com

Informasi yang tepat waktu 1. Informasi yang relevan 2. Informasi yang bernilai 3. Informasi yang dapat dipercaya Dalam pengertian lain Menurut Jogiyanto (2005:8) mengemukakan informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

2.2.1.3.Sistem informasi Sutabri (2003:36) mengemukakan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Berdasarkan buku Abdul kadir (2003:11) Wilkinson mengemukakan bahwa sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan. Berdasarkan buku Fatta (2007:9) Kertahadi mendefinisikan sistem informasi manajemen sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya.

Contoh KP idahceris.wordpress.com

Dari pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem yang terdiri dari kombinasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk mencapai tujuan. Kadir (2003:55) adapun bagan sistem informasi yaitu:

masukan

proses

keluaran

Gambar 2.2 Bagan Sistem Informasi

Keterangan: 1. Masukkan masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukkan dapat berupa hal-hal berwujud (bahan mentah) maupun tidak tampak (informasi). Pada sistem informasi, masukkan dapat berupa data transaksi dan data nontransaksi (misalanya surat pemberitahuan), serta instruksi. 2. Proses proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukkan menjadi keluaran yang berguna, misalnya berupa informasi produk.

Contoh KP idahceris.wordpress.com

3. Keluaran keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetak laporan dan sebagainya.

2.2.1.4. Penjualan Suryana (2003:118) penjualan adalah menyajikan barang agar konsumen menjadi tertarik dan melakukan pembelian. Penjulan dapat dilakukan dengan cara langsung mendatangi konsumen, menuggu kedatangan konsumen dan melayani konsumen. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah suatu bentuk penyajian barang ke pada konsumen, agar konsumen tertarik dan membeli baik langsung maupun tidak langsung dengan pertukaran agar memuaskan konsumen dalam mencapai tujuan perusahaan.

2.2.1.5. Barang Swastha (2001:165) menyatakan bahwa barang adalah suatu sifat komplek baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba termasuk bungkus, warna, harga, pelayanan perusahaan yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan ataupun kebutuhannya. Barang merupakan suatu hasil produk yang telah diproses dan memiliki nilai guna, oleh karena itu barang lebih dikenal dengan istilah produk. Secara luas produk didefinisikan sebagai suatu yang dapat ditawarkan kepada seseorang untuk memuaskan suatu kebutuhan atau keinginan.

Contoh KP idahceris.wordpress.com

Barang adalah Benda dalam berbagai bentuk dan uraian, yang meliputi bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi/peralatan, yang spesifikasinya ditetapkan oleh pengguna barang/jasa (KeppresNo.80/2003). http://www.pu.go.id/infostatistik/katalog/pengertian%20istilah.htm diakses tanggal 8 November 2008

2.2.1.6. SQL (Structured Query Language) Peranginangin (2006:380) berpendapat bahwa MySQL adalah suatu Relational database management system (RDBMS) yang mendukung database yang terdiri dari sekumpulan relasi atau tabel. SQL distandardisasi sebagai bahasa untuk menciptakan database, menyimpan informasi ke dalam database, dan mendapatkan kembali informasi darinya. MySQL merupakan database yang paling banyak digemari dikalangan programmer web, dengan alasan bahwa program ini merupakan database yang sangat kuat dan cukup stabil untuk digunakan sebagai media penyimpanan data. Kemampuan lain yang dimiliki MySQL adalah mampu mendukung Relasional Database Manajemen System (RDBMS), sehingga dengan kemampuan ini MySQL akan mampu menangani data-data perusahaan yang berukuran sangat besar hingga berukuran Giga Byte. (Bunafit Nugroho, 2004:133)

Contoh KP idahceris.wordpress.com

2.2.1.7. DFD (Data Flow Diagram) Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram untuk menggambarkan aliran data dalam sistem, sumber dan tujuan data, proses yang mengolah data tersebut, dan tempat penyimpanan datanya. (Fathoni, 2007:26). Presman (2002:353) mengemukakan Data Flow Diagram (DFD) mempunyai dua tujuan yaitu: a. Untuk memberikan indikasi mengenai bagaimana data di

transformasikan pada saat data bergerak melalui sistem. b. Untuk menggambarkan fungsi-fungsi (dan sub-fungsi) yang

mentransformasi aliran data. Dan menurut Sutabri (2003:163) simbol atau lambang yang digunakan dalam membuat DFD ada 4 (empat) buah, yaitu : Tabel 2.1 Data Flow Diagram (DFD) No Simbol External 1 menggambarkan asal atau tujuan data. Proses, digunakan untuk proses pengolahan 2 atau transformasi data. Data Flow, digunakan untuk menggambarkan 3 aliran data yang berjalan. Data Store, digunakan untuk menggambarkan 4 data flow yang sudah disimpan atau diarsipkan. Keterangan Entity, digunakan untuk

Contoh KP idahceris.wordpress.com

Dari penjelasan di atas penulis menggunakan Data Flow Diagram (DFD) agar aliran data yang akan di buat dapat digambarkan baik sumber data, tujuan data, proses yang mengelolah data tersebut dan tempat penyimpanan data yang di kembangkan

2.2.1.8. Entity Relation Diagram (ERD) Entity Relation Diagram (ERD) adalah notasi yang di gunakan untuk melakukan aktivitas pemodelan data. Atribut dari masing-masing objek yang di tulis pada ERD dapat di gambarkan dengan menggunakan deskripsi objek data Presman (2002:353). Janner Simarmata dan Iman Paryudi (2006:60) mengemukakan

komponen-komponen dari ERD (Entity Relation Diagram) sebagai berikut : Tabel 2.2 Entity Relation Diagram (ERD) No Simbol Keterangan Entitas, yaitu sesuatu yang nyata atau abstrak 1 dimana kita akan menyimpan data. Atribut, yaitu ciri umum atau sebagian besar 2 instansi pada entitas tertentu. Relasi, yaitu hubungan alamiah yang terjadi 3 satu atau lebih entitas. Garis, menghubungkan atribut dengan entitas 4 dan entitas dengan relasi

Contoh KP idahceris.wordpress.com

Dari penjelasan di atas penulis menggunakan Entity Relation Diagram (ERD) agar aktivitas permodelan data yang akan di buat dapat di kembangkan dengan menggunakan deskripsi objek.

2.2.1.9. Sekilas Tentang Microsoft Visual Basic 6.0 Visual Basic 6.0 merupakan salah satu bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk menyusun dan membuat program aplikasi pada lingkungan sistem operasi windows. Program aplikasi dapat berupa database, program grafis, dan lain sebagainya. Suhata (2005:3) Sedangkan menurut Kurniadi (2002:3). Microsoft Visual Basic 6.0 pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintahperintah atau intruksiintruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakuakan tugastugas tertentu. Microsoft Visual Basic 6.0 yang sering disebut dengan VB selain disebut sebagai sebuah bahasa pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan programprogram aplikasi berbasis windows. Seperti aplikasiaplikasi lainnya, Microsoft Visual Basic 6.0 juga dipasarkan dalam berbagai jenis atau versi. Beberapa versi dari Microsoft Visual Basic 6.0 yang ada yaitu Kurniadi (2002:7) a) Standard Edition / Learning edition Merupakan versi standar yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari Microsoft Visual Basic 6.0 untuk mengembangkan aplikasi.

Contoh KP idahceris.wordpress.com

b) Profesional Edition Merupakan versi dengan berbagai sarana ekstra yang dibutuhkan oleh para programmer profesional. Misalnya seperti kontrolkontrol tambahan, dukungan untuk pemrogramman internet, compiler atau membuat file help, serta sarana pengembangan database yang lebih baik. c) Enterprise Edition Merupakan versi yang khusus untuk para programmer yang ingin mengembangkan aplikasi remote computing atau client/server. Biasanya versi ini digunakan untuk membuat aplikasi pada jaringan.

Contoh KP idahceris.wordpress.com

24

BAB III Analiasa dan perancangan

3.1. Analisa Sistem yang berjalan Analisis sistem yang berjalan pada PT. Sinarsakti Aneka Sarana palembang pada saat ini adalah untuk stock barang bagian admin melakukan purchs order kepada suplier PT. Sinarsakti Aneka Sarana Jakarta dan PT. Autoaccindo, kemudian suplier akan memasukkan barang yang di order tersebut dan admin akan menginputkan ke dalam sistem yang ada. Adapun item yang di inputkan antara lain kode barang, nama barang, jenis barang, jumlah. Kemudian salinan stock barang yang masuk juga diberikan kepada bagian gudang untuk penyesuaian stock, barang-barang tersebut dijualkan kepada dealer, dengan ketentuan untuk dealer yang msuk dalam daftar dealer penjualan dapat dilakukan dengan cara kredit jatuh tempo dan beberapa dealer dilakukan dengan cara konsiyasi dan untuk dealer yang belum masuk dalam daftar dealer, dealer tersebut hanya diperbolehkan melakukan pembelian secara cash deangan ketentuan jika cash harga jual di tambah 30% dari harga barang. Dalam pencetakan faktur setelah faktur dicetak kemudian dicatat untuk pemberian nama dealer dan tanggal jatuh tempo kemudian disimpan dibuku faktur dan bagian gudang akan mengeluarkan barang yang di order. Untuk konsiyasi, sales akan memberikan barang yang diorder dan dealer akan memberikan tanda terima terhadap barang yang diterima. Untuk pembayaran piutang admin akan mengecek kembali di buku faktur kemudian menagih piutang dan dealer akan membayar sesuai dengan faktur yang

Contoh KP idahceris.wordpress.com

jatuh tempo. Hasil dari pengolahan data diatas adalah informasi yang wujudnya dalam bentuk laporan suplier, laporan barang, laporan dealer, laporan piutang dan laporan pembayaran piutang.

3.2. Rencana Proses perancangan diperlukan untuk menghasilkan suatu rancangan sistem yang baik, karena dengan adanya rancangan yang tepat akan menghasilkan sistem yang stabil dan mudah dikembangkan di masa mendatang. Perancangan yang kurang baik akan mengakibatkan sistem yang akan dibangun harus diombak total atau sistem yang akan dibangun akan sangat berlebihan dari kebutuhan yang diperlukan.

3.2.1. Rancangan Proses Untuk memudahkan mempelajari sistem yang akan dikembangkan serta melihat arus data yang terjadi dan hubungan antara satu data yang terjadi dan hubungan data yang lainnya, pada tahap ini penulis akan menggambarkan sistem secara logika dalam bentuk Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD).

3.2.1.1. Rancangan Proses Bisnis Rancangan proses bisnis ialah proses untuk menggambarkan proses yang lebih detail dari rancangan. Adapun rancangan proses bisnis di PT. Sinarsakti Aneka Sarana Palembang yaitu proses pertama adalah proses pemasukan barang

Contoh KP idahceris.wordpress.com

dengan cara admin memberikan data barang yang akan di order ke pada supplier sehingga suplier akan memasukan barang yang di order dan suplier akan kemudian memberikan data suplier beserta data barang yang di masukkan, setelah itu data barang yang masuk tersebut di sesuaikan deangan bagian gudang. Proses kedua pelanggan atau dealer memberikan data barang, di mana sebelum memberikan data barang, dealer akan memberikan data dealer sehingga dapat di tentukan penjualan di lakukan secara bagai mana. Dengan ketentuan, jika dealer yang telah masuk dalam daftar dealer penjualan dapat di lakukan dengan kredit (jatuh tempo) atau dengan konsiyasi sedangkan untuk dealer yang belum masuk dalam daftar, dealer tersebut hanya di perbolehkan melakukan pembelian secara cash dengan ketentuan jika cash harga jual di tambah 30% dari harga barang dan pembayaran di lakukan secara langsung sehingga dari proses tersebut dealer akan mendapatkan faktur penjualan (untuk kredit jatuh tempo akan mendapatkan faktur copy dari faktur yang asli) dalam proses ini admin akan memberikan DO (Delivery Order) sehingga bagian gudang bisa mengeluarkan barang untuk diserahkan kepada dealer. Pada proses pembayaran dealer memberikan data pembayaran dan dealer akan menerima faktur penjualan yang asli, kemudian dari proses tersebut pimpinan akan menerima laporan berupa laporan barang, laporan suplier laporan dealer dan laporan penjualan.

3.2.1.2. Data Flow Diagram (DFD) Pada tahap ini, penulis menggunakan alat bantu perancangan terstruktur yaitu Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Arus Data. DFD menggambarkan

Contoh KP idahceris.wordpress.com

arus data yang mengalir di dalam sistem yang akan dirancang atau yang sedang berjalan. Berdasarkan hasil analisis penelitian, penulis memberikan gambaran arus data terhadap sistem yang akan dirancang sebagai berikut : a. Data Flow Diagram (DFD) Konteks

B. C.

Gudang
- barang - data barang masuk - Faktur DO - Faktur penjualan - Faktur DO - Data barang

Administrasi

Data suplier Data barang Data dealer Data pembayaran Data barang masuk

- data barang

Suplier
- data supplier - data Barang masuk

SI Penjualan Barang

- Data pembayaran - Data barang - Data dealer

Dealer
- faktur penjualan - barang

Lap data barang Lap data supplier Lap data dealer Lap penjualan Lap pemakaian

Pimpinan

Gambar 4.1 DFD Konteks Contoh KP idahceris.wordpress.com

b. Data Flow Diagram (DFD) Level 1

Delivery Order Barang Faktur Penjualan 1 Penjualan Kode Barang Data Pembayaran Faktur Penjualan Barang Data_Barang_Masuk 2 Gudang Data_Barang_masuk Data Barang Delivery Order Data_Barang_Masuk Admin Data Barang Data Dealer Data Pembayaran 3 Data Barang Suplier Data Suplier Pembayaran Faktur Bayar Pemasukan Faktur Faktur Penjualan Kode Dealer Dealer Kode Dealer Kode Barang Kode Barang Barang

Dealer

Data Barang Data Dealer

Kode Suplier

Suplier

Kode Suplier Kode Barang

Lap.Dealer Lap.Penjualan Pimpinan Lap.Barang Lap Suplier Lap.Pembayaran

4 Pembuatan Laporan

Faktur Kode Dealer

Kode Bayar

Gambar 4.2 Data Flow Diagram level 1

Contoh KP idahceris.wordpress.com

c. Data Flow Diagram level 1 proses 1

Kode Dealer 1.1 Dealer Barang Faktur Penjualan Penjualan Faktur Kode Dealer Kode Barang Kode Barang Delivery Order Faktur Penjualan Penjualan

Admin

Kode Dealer

Dealer

Kode Barang

Delivery Order

Barang

Gudang

Barang

Gambar 4.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 proses 1

Contoh KP idahceris.wordpress.com

30

d. Entity Relationship Diagram (ERD)


Nama_pemilik Kode barang Tgl bayar Faktur Retur Quantity bayar Ket Jenis pembayaran Sisa pembayaran Nama_dealer Total Kode dealer No_telepon discount Alamat

npwp

Contac_pemilik
NPWP Alamat

Nama_Suplier

I
Membayar

Suplier I

Kd_Suplier No_telepon

m Suplier I
Memasukkan

Barang

Di jual ke

Faktur Kd_Barang Stok Ket Harga Kode_suplier Jenis_barang Bulan_masuk Nama_Barang Stok_gudang Kode_Dealer Kode_Barang Tgl order Quantity Harga SP Ket discount Sisa

Gambar 4.4 Entity Relationship Diagram (ERD) Contoh KP idahceris.wordpress.com

31

4.1. Rancangan Basis Data Rancangan Basis Data adalah atribute-atribute yang diperlukan untuk meng-input data agar program yang dibuat sesuai dengan apa yang diinginkan. File-file yang diperlukan dan akan digunakan di dalam Sistem Informasi Akademik nantinya adalah sebagai berikut : 4.1.1. Desain Tabel Pengguna Tabel pengguna digunakan untuk menyimpan data pengguna dari user. Adapun field fieldnya yaitu : Pemakai, Sandi, [0], [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7], [8]. Tabel 3.1 Desain Pengguna Colum name Pemakai Sandi [0] [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] Data type varchar varchar Char Char Char Char Char Char Char Char Char Length 100 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Allows nulls Keterangan Primary Key Sandi Pengguna Hak Akses 1 Hak Akses 2 Hak Akses 3 Hak Akses 4 Hak Akses 5 Hak Akses 6 Hak Akses 7 Hak Akses 8 Hak Akses 9

4.1.2. Tabel File Suplier Tabel file suplier digunakan untuk menyimpan data suplier adapun fieldfieldnya yaitu : Kode_suplier, Nama_suplier, Alamat, No_telepon,

Contac_pemilik, NPWP.

Contoh KP idahceris.wordpress.com

Tabel 3.2 File Suplier Column name Kode_suplier Nama_suplier Alamat No_telepon Contac_pemilik NPWP Data type Varchar Varchar Varchar Char Varchar varchar Length 15 30 50 20 35 25 Allows nulls Keterangan Primary key Nama supplier Alamat suplier No telepon Contac pemilik NPWP

4.1.3. Table File Barang Tabel file barang digunakan untuk menyimpan data barang yang ada pada saat terjadi pemasukan barang dan suplier dengan field-fieldnya yaitu : Kode_barang, Nama_barang, Jenis_barang, Bulan_masuk, Kode_suplier, Ket. Tabel 3.3 File Barang Column name Kode_barang Nama_Barang Jenis_barang Harga Stock Stock_gudang Bulan_masuk Kode_suplier Ket Data type Int Varchar Varchar Money Int Int Date time Varchar Varhar Length Allows nulls 4 30 30 8 4 4 8 15 200 Keterangan Primary Key Nama Barang Jenis Barang Harga Barang Stock Penjualan Stock gudang Bulan masuk Barang Kode suplier Ket Harga, Stock, Stock_gudang,

4.1.4. Tabel File Dealer Tabel file deler digunakan untuk menyimpan data dealer yang ada pada saat terjadi pencatatan data dealer dengan field-fieldnya yaitu : Kode_dealer, Nama_dealer, Alamat, No_telepon, Nama_pemilik, NPWP, Jenis_pembayaran, Diskon, Sisa_pembayaran, Total.

Contoh KP idahceris.wordpress.com

Tabel 3.4 File Dealer Column name Kode_dealer Nama_dealer Alamat No_telepon Nama_pemilik NPWP Jenis_pembayaran Diskon Sisa_pembayaran Total Data type Int Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Float Money Money Length 4 50 100 50 30 25 25 8 8 8 Allow nulls Keterangan Primary Key Nama dealer Alamat dealer Nomor telepon Nama pemilik NPWP Jenis pembayaran Diskon Sisa pembayaran Total

4.1.5. Tabel File Penjualan Tabel file penjualan digunakan untuk menyimpan data transaksi penjualan ke dalam stock yang ada pada saat terjadi penjualan dengan field-fieldnya yaitu : Faktur, Sp, Kode_dealer, Kode_barang, Tgl_order, Qty, Sisa, Harga, Disc, Ket. Tabel 3.5 File Penjualan Column name Faktur Sp Kode_dealer Kode_barang Tgl_order Qty Sisa Harga Disc Ket Data type Varchar Varchar Int Int Date time Int Int Money Float Varchar length 25 50 4 4 4 4 8 8 50 Allows nulls Keterangan Faktur Sp Kode dealer Kode barang Tgl order Qty Sisa Harga Disc Keterangan

4.1.6. Tabel File Nomor Tabel nomor digunakan untuk menyimpan sementara nomor faktur untuk digunakan pada saat pembuatan faktur barang dengan field faktur.

Contoh KP idahceris.wordpress.com

Tabel 3.6 File Nomor Column name Faktur Data type Int length 4 Allows nulls Keterangan Faktur

4.1.7. Tabel File Bayar Tabel file bayar digunakan untuk menyimpan transaksi pembayaran yang terjadi pada saat transaksi pembayaran dengan field-fieldnya yaitu : Faktur, Kode _barang, Tgl_bayar, Qty_bayar, Retur, Ket. Tabel 3.7 File Bayar Column name Faktur Kode_barang Tgl_bayar Qty_bayar Retur Ket Data type Varchar Int Date time Int Int Varchar length 25 4 8 4 4 50 Allows name Keterangan Faktur Kode barang Tgl bayar Qty bayar Retur Keterangan

Contoh KP idahceris.wordpress.com

35

4.2. Rancangan Struktur Menu 4.2.1. Desain Menu Login

Login User
Id Pemakai
Logo dari Login

:
:

Password

OK

Cancel

Ubah Password

Buat Id Password

Gambar 4.5. Desain menu utama login

Contoh KP idahceris.wordpress.com

36

4.2.2. Desain Menu Utama HEADER ( logo dan Gambar yang mencirikan perusahaan )

Status Login :

Menu Utama
( logo ) Data Barang ( logo ) Transaksi Penjualan ( logo ) Pembayaran ( logo) Pencatatan R. Barang ( logo ) Data Suplier ( logo ) Sinkronisasi S. Gudang ( logo ) Pencatatan S. Gudang ( logo ) laporan

( logo) Data Dealer

( logo ) Logout

Alamat Perusahaan

@ Copy Right Ananta W.S BhB 165 Gambar 4.6. Menu utama

Contoh KP idahceris.wordpress.com

37

4.2.2. Deasin Form Memasukan Barang Gambar atau logo yang menciri khaskan peusahaan

Kode Barang Nama Baarang Jenis Harga


Total Stock

: : : :
:

Simpan Edit

Total Stock Gudang Tanggal Masuk Kode Suplier

: : :

Back Ground Menciri Khas logo Perusahaan dan Logo disain

Hapus

Keterangan

Petunjuk Pengaturan Gambar 4.7 Desain Form Data Barang

Contoh KP idahceris.wordpress.com

38

4.2.3. Deasin Form Data Dealer Gambar atau logo yang menciri khaskan peusahaan

Kode Dealer Nama Dealer Alamat:

: : Back Ground Menciri Khas logo Perusahaan dan Logo disain :


:

Simpan Edit

Nomor Telepon Nama Pemilik N.P.W.P Jenis Pembayaran Sisa Pembayaran

Hapus

: : : Discount
{Diseble Tidak di inputkan}

Petunjuk Pengaturan Gambar 4.7 Desain Form Data Dealer

Contoh KP idahceris.wordpress.com

39

4.2.4. Deasin Form Transaksi Penjualan Gambar atau logo yang menciri khaskan peusahaan No Faktur Sales Jatuh Tempo Nama Dealer Jenis Pembayaran Keterangan : : : : : :
: {Diseble Tidak di inputkan}

Faktur Baru Back Ground Menciri Khas logo Perusahaan dan Logo disain

Discount

Kode Barang

Nama Barang

Qty

Harga@

Total

Grand Total

Simpan

Edit

Cari

Hapus

Cetak Faktur

Cetak D.O

Gambar 4.7 Desain Form Transaksi

Contoh KP idahceris.wordpress.com

40

4.1.3.4. Menu Transaksi Penjualan Kredit dengan user Admin

MENU PENJUALAN KREDIT PT. SINARSAKTI ANEKA SARANA

No. Faktur Langganan/Dealer

: :

CARI

Tanggal Jatuh Tempo : Salesman Barang Banyaknya Discount Harga : : : : :

Contoh KP idahceris.wordpress.com

41

RECORD
No x x x No Faktur xxxxx xxxxx xxxxxx langganan Xxxxxx Xxxxxxx xxxxxxx Barang xxxxxx xxxxxx xxxxxx

KELUAR
Salesman xxxxxx xxxxxx xxxxxx Banyak xx xx xx Discont xxxxxx xxxxxx xxxxxx Harga xxxx xxxx xxxx Total xxxx xxxx xxxx Tgl jatuh tempo xx-xx-xxxx xx-xx-xxxx xx-xx-xxxx

Gambar 4.8 Menu transaksi penjualan menggunakan user ADMIN 4.2 Jadwal Penelitian JADWAL PENELITIAN 2008 Sistem Informasi Penjualan Barang pada PT. Sinarsakti Aneka Sarana Palembang

N o 1

Uraian Kegiatan Rekayasa Sstem Menentukan topik permasalahan Pengumpulan kebutuhan data yang diperlukan Analisis kebutuhan perangkat lunak Analisis permasalahan Studi kelayakan Perancangan (Design) Desain arsitektur perangkat lunak

II

III

Bulan -ke IV V

Keterangan VI VII VIII

Contoh KP idahceris.wordpress.com

42

Desain struktur data Desain interface 3 Pemrograman (Coding) Pembuatan program Pengujian (Testing) Uji coba program

5 Bimbingan / Konsultasi

Contoh KP idahceris.wordpress.com

DAFTAR PUSTAKA Fatta, Hanif. 2007. Analsis dan Perancangan Sistem Informasi.. Yogyakarta:Andi. Janner Simarmata dan Iman Paryudi. 2006. Basis Data, Andi Offset, Yogyakarta. Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi. Kadir, Abdul, 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset. Kurniadi, A. 2002. Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Nugroho, Bunafit, 2004. Aplikasi Pemrograman Web Dinasim dengan PHP & MYSQL. Yogyakarta : Gafa Media Pressman, R . S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi Suhata, 2005. VB sebagai Pusat Kendali Peralatan Elektronik. Jakarta : Komputindo Suryana, A.2003. Kewirausahaan. Jakarta : Salemba Empat. Sutabri, Tata, 2003. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset. Sutabri, Tata, 2004. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset. Swastha, DH, Basu. 2001. Pengantar Teori Ekonomi. Jakarta : Intergration. http://www.pu.go.id/infostatistik/katalog/pengertian%20istilah.htm

Bab 5 Diharapkan sistem tersebut dapat membantu perusahaan Sinarsakti Aneka Sarana Palembang dalam pencatatan tanggal jatuh tempo piutang, transaksi penjualan dan pembayaran piutang serta dalam pembuatan laporan dealer, laporan barang, laporan suplier, pembayaran piutang laporan penjualan dan laporan

Contoh KP idahceris.wordpress.com

You might also like