You are on page 1of 15

MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN

DISUSUN OLEH: ALDWINA DEWI NOFIKA SARI FENTY PERMATASARI HELMA TUSSADIYAH MERDIANA SARI MIRZA NURHASANAH (KETUA)

PENGERTIAN MASYARAKAT

Dalam bahasa Inggris masyarakat disebut society, asal katanya socius yang berarti kawan, sekumpulan kawan sepengetahuan.

Adapun kata masyarakat berasal dari bahasa Arab yaitu Syirk, artinya bergaul, saling bergaul, saling berperan serta.

PENGERTIAN MASYARAKAT
Pendapat para ahli :

Linton Setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup bekerjasama sehingga dapat mengorganisasi dirinya dan berfikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.
M.J. Herskovits Sekelompok individu yang dikoordinasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu.

PENGERTIAN MASYARAKAT

JL. Gillin & JP. Gillin Kelompok manusia yang tersebar yang mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama. Prof. Dr. Koentjaraningrat Kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat-istiadat tertentu yang berkesinambungan dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama.

UNSUR-UNSUR MASYARAKAT
Menurut Koentjaraningrat (2009) unsurunsur masyarakat terdiri dari kesatuan sosial bentuk dan susunan dari kesatuankesatuan individu yang berinteraksi dalam kehidupan masyarakat. pranata sosial himpunan norma-norma dari segala tingkatan berkisar pada sebuah kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat.

SYARAT-SYARAT MASYARAKAT
Adanya interaksi antar anggota Mempunyai adat-istiadat, norma-norma, hukum, serta aturan, yang mengatur tingkah laku anggotanya. Adanya suatu rasa identitas yang kuat dan mengikat semua warganya. Adanya kesinambungan dalam waktu.

CIRI-CIRI MASYARAKAT
Teori Talcott Parsons menggambarkan masyarakat desa sebagai masyarakat tradisional yang mengenal ciri-ciri sebagai berikut:

Afektifitas Orientasi kolektif Partikularisme Askripsi Kekabaran (diffuseness)

CIRI-CIRI MASYARAKAT
Teori Talcott Parsons tentang ciri-ciri masyarakat kota adalah sebagai berikut:

Nertal afektif Orientasi diri Universalisme Prestasi Heterogenis

SUMBER DAYA YANG ADA DI PEDESAAN DAN PERKOTAAN DALAM UPAYA KIA
I.

II.
III.

Sumber Daya Manusia Sumber Daya Sarana Kesehatan Sumber Daya Dana Kesehatan

SUMBER DAYA YANG ADA DI PEDESAAN DAN PERKOTAAN DALAM UPAYA KIA
I.

Sumber Daya Manusia

Jumlah penduduk yang cukup tinggi dapat dipakai sebagai modal dasar pembangunan, bila dibarengi dengan kualitas yang cukup memadai. Bila sebaliknya akan menjadi beban dalam upaya KIA. Begitu pula dari segi tenaga kesehatan baik yang bersumber dari swadaya masyarakat seperti kader kesehatan,dukun terlatih akan mendukung upaya KIA.

SUMBER DAYA YANG ADA DI PEDESAAN DAN PERKOTAAN DALAM UPAYA KIA
II.

Sumber Daya Sarana Kesehatan

Kuantitas & kualitas sarana pelayanan kesehatan seperti Rumah sakit, Puskesmas, Puskemas Pembantu, Polindes, Posyandu dsb, yang ada baik di perkotaan dan pedesaan akan mempunyai arti penting dalam upaya KIA. Begitu pula dalam kesediaan peralatan medis dan non medis, bahan medis dan non medis serta obat-obatan.

SUMBER DAYA YANG ADA DI PEDESAAN DAN PERKOTAAN DALAM UPAYA KIA
III.

Sumber Daya Dana Kesehatan

Kecukupan dalam pembiayaan kesehatan terutama untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak mempunyai arti penting yang sangat besar dalam kelancaran program-program kesehatan yang ada.

MASALAH-MASALAH MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN


Permasalahan masyarakat di pedesaan: masih rendahnya status kesehatan masyarkat. pendidikan yang masih rendah terutama kaum perempuannya. sarana prasana untuk produksi barang dan jasa masih kurang. masih kentalnya adat-istiadat sehingga lebih lambat dalam menerima perubahan.

MASALAH-MASALAH MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN


Permasalahan masyarakat di perkotaan: tingginya kepadatan penduduk sebagai akibat dari tingginya pertumbuhan penduduk. kemiskinan masih cukup banyak. fasilitas yang diberikan oleh pemerintah belum adil atau jauh dari memadai.

THANK YOU :D

You might also like