You are on page 1of 28

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. DAFTAR OBAT2 MATA: 1.

TERRAMYCIN POLY OPHT 3.5 2. TARIVID TM 3. SOFRADEX E DROP 8 ML 4. SALGESTAM ED 5. INMATROL ED 6. ISOTIC NEOLYSON 5 ML 7. CRAVIT ED 8. BAQUINOR 0.3% ED 9. KARY UNI ED 10. CENDO CATARLENT 15 CC 11. CENDO CATARLENT 5 CC 12. CATALIN ED 13. Y RINS 14. CHLORAMPHENICOL S.M 15. CHLORAMPHENICOL T.M 16. GARAMYCIN ED+EARDROP 17. ERLAMYCETIN SM. EYE OINT 18. CENDO XITROL SM 3.5 G 19. CENDO GENTAMYCIN SM 20. CENDO POLYGRAN ED 5 ML 21. CENDO MYCOS SM 3.5 G 22. CENDO MYCETIN SM 3.5 G 23. CENDO FENICOL SM 3,5 G 24. TERRA CORTIL SM 3.5 G 25. GARAMYCIN EYE OINT 26. CENDO LFX MNDS 27. CENDO PROTAGEN A MNDS 28. CENDO TRICLOSAN MNDS 29. CENFRESH MHDS 30. EYEVIT 30'S 31. CENDO ZINC PRIMA 32. CENDO VASACON 33. CENDO BERRY 34. ROHTO TEARS 35. VISINE EXTRA 36. CENDO TOBROSON 37. CENDO AUGENTONIC 5 ML 38. CENDO ULCORI ED 39. VISINE TEARS 6 ML 40. VISINE ED 6 ML 41. VISINE ED 15 ML 42. ROHTO COOL 43. ROHTO 10 ML 44. CENDO POLIDEMISIN ED 45. INSTO 7.5 ML 46. ERLAMYCETIN EAR DROP 47. ERLAMYCETIN ED 48. CENDO PROTAGEN A ED 5 ML 49. CENDO FLOXA MNDS 50. CENDO POLYGRAN SM 51. CENDO MYDRIATIL 1% 52. CENDO MYDRIATIL 0.5% 53. CENDO XITROL ED 54. COLME ED 55. CENDO GENTAMYCIN ED 0.3% 56. CENDO FENICOL 0.25% 57. CENDO LYTHERS 15 ML 58. CENDO TIMOLOL M 0.25% 59. CENDO TIMOLOL M 0.5% 60. CENDO POLYDEX 61. CENDO TREPIN 15 CC 62. CENDO TROPIN 1 % 63. CENDO TROPIN 0.5 % 64. CENDO STRATOL ED 5 CC 65. CENDO MYCOS ED 5 CC 66. CENDO FENICOL 1% 5 CC 67. CENDO FENICOL 0.5% 5 CC 68. CENDO CORTHON 69. CENDO CARPINE 4% 70. CENDO CARPINE 1% 71. CENDO CARPINE 2% 5 CC 72. CENDO ASTHENOF 73. CENDO AUGENTONIC 15 ML 74. CENDO BRALIFEX ED 75. ALLETROL 5 ML COM ED 76. BRAITO ED 77. GARASONE ED 5 M
CARA PENULISAN RESEP PENYAKIT MATA C-Xitrol ED No. I 6 dd gtt I OD/OS/ODS artinya 6 x 1 tts pada mata kanan/kiri/keduanya Gentamicin EO No.II 2 dd EO OD/OS/ODS Nb. ED: eye drop EO: eye ointment/zalf OD (oculi dextra)/OS (oculi sinistra)/ODS(oculi dextra et sinistra)

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. VITAMIN MATA BERRY VISION PT SANBE FARMA Komposisi: Tab: Ekstrak kering bilberry 80 mg; Retinol 1.600 IU; vit E 40 mg; -carotene 5 mg. Dispersible tab: Bilberry dry extr 40 mg, retinol 800 IU, vit E 20 mg, -carotene 2,5 mg Indikasi: suplemen makanan untuk memelihara kesehatan mata. Dosis: Tab 1 tab 2-3x/hari. Dispersible tab Adult 1-2 tab 2-3x/hari. Anak 6-12 th 1 tab 3x/hari, 1-6 th tab 3x/hari. Administrasi: bersama makanan. Cara pemakaian dispersible tablet : Larutkan dispersible tablet ke dalam satu sendok air matang (sendok teh atau sendok makan). Diamkan sekitar 30 - 40 detik sampai seluruh tablet hancur menjadi bentuk granul - granul kecil, Suspensi yang terbentuk dapat langsung diberikan, dilanjutkan dengan minum air. KEMASAN Tablet : Dus isi 10 strip @ 10 tablet (Rp251,000/box) Dispersible : Dus isi 10 strip @ 10 tablet (Rp164,000/box) Harga Per Satuan Terkecil: Rp 4.000 EYEVIT Lapi Komposisi: Bilberry dry extr 80 mg retinol 1,600 IU -carotene 5 mg vit E 40 mg lutein 250 mcg zeaxanthin 60 mcg selenium 15 mcg, Zn 5 mg

Indikasi: suplemen nutrisi untuk mata Dosis: 1 tab 2-3x/hari. Administrasi: bersama makanan. Harga: 1 papan 30 (Rp84,000/pack)

OCULEX

komposisi: Per cap Bilberry extr 80 mg, lutein 2 mg, -carotene 1.5 mg, retinol 1,500 IU, vit B2 3 mg, vit C 100 mg, vit E 50
IU, Zn 5 mg, selenium 20 mcg. Per 5 mL syr Bilberry extr 40 mg, lutein 1 mg, -carotene 2.5 mg, vit A 750 IU, vit B2 1.5 mg, vit E 12 IU Dosage Cap Adult 1 cap 1-2 times daily. Syr Adult 10 mL 3 times daily. Childn 6-12 yr 5 mL 3 times daily, 1-6 yr 2.5 mL 3 times daily. Syr 1 dd cth 1

Administration Should be taken with food. MIMS Class Supplements & Adjuvant Therapy

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. AIR MATA BUATAN EYE DRY ISOTIC TEARIN Fahrenheit Komposisi: (per mL) Hydroxypropyl methylcellulose 5 mg, dextran (70) 1 mg, glycerin 2 mg, benzalkonium Cl 0.01 % w/v Indikasi: air mata buatan untuk lubrikasi mata iritasi atau dry eye. Perhatian: jangan diberikan bersamaan dg lensa kontak. Dosis: 1-2 gtt pada mata sakit. (4 dd gtt I) Sediaan: tube ED 5 mL (Rp 14.000,-)

CENDO LYTEERS cendo KOMPOSISI: Ion Natrium & Kalium dengan Benzalkonium Cl. INDIKASI Sebagai emolien/pelembut & pengganti air mata untuk pemakai lensa kontak. Lubrikan/pelicin untuk air mata buatan. Pengganti air mata pada kekurangan air mata. KEMASAN: Tetes mata 0,01 % x 15 ml. DOSIS: 4 dd gtt 1 3-4 kali sehari 1 atau 2 tetes.

INSTO Sterling.

Komposisi Tetrahidrozolin HCl Benzalkonium Klorida Asam Borat

0,05 % 0,01 % 1,5 %

INDIKASI :Menghilangkan iritasi dan kemerahan pada mata. KONTRA INDIKASI: Glaukoma. EFEK SAMPING:Mata terasa perih, terbakar, dan hiperemia reaktif bisa terjadi pada penggunaan yang berlebihan. KEMASAN :Botol tetes mata 7,5 mL. DOSIS : 3-4 kali sehari 2-3 tetes.

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. ANTIVIRAL CENDO CENDRID Cendo Generic: idoksuridin Mekanisme Kerja: Menghambat replikasi virus. Indikasi: antiviral Herpes simpleks terutama pada daerah bibir dan mata (keratitis herpes). Kontraindikasi: Hipersensitivias. Efek samping: Reaks alergi, pandangan kabur, gatal, edema kelopak mata, fotofobia (takut cahaya). Interaksi Obat: Hati-hati penggunaan dengan obat lain. Dosis: 1 tetes tiap 2-3 jam di kantong konjungtiva. (6 x 1gtt/hari) Sediaan: tube ED 5 ml CENDO HERVIS EYE OINT CENDO KOMPOSISI : Tiap gram mengandung Acyclovir 30 mg (3%) INDIKASI : Perawatan topikaldari Herpes Simplex DOSIS & CARA PENGGUNAAN : Gunakan 5 kali sehari setiap 4 jam sekali, atau sesuai petunjuk dokter KEMASAN: Tube 3,5 gr Harga Per Satuan Terkecil: Rp44,500.00

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. ANTIBIOTIK CENDO FLOXA MD (MD=Minidose) CENDO Gol: antibiotik ED (eye drop) steril berwarna kuning muda, u/ infeksi luar pd mata Komposisi per ml: Ofloxacin 3 mg, dapar fosfat pada pH 6,0-7,0 dan Natrium Klorida. CARA KERJA OBAT : Ofloxacin memiliki aktivitas bakterisid terutama terhadap bakteri Gram negatif seperti Pseudomonas aeruginosa, Enterobacter aerogenes, Proteus, dan Klebsiella sp, dengan cara menghambat sintesis protein sel bakteri tersebut, juga terhadap strain yang sensitif dari staphylococci termasuk S.aureus dan S.epidermidis (coagulase positif dan coagulase negatif termasuk strain yang tahan Penicilinase). Streptococci termasuk beberapa species non-haemolytic dan beberapa jenis stretococcus pneumoniae. INDIKASI : infeksi mata bakteri yg sensitive. KONTRA INDIKASI : Pasien yang hipersensitif terhadap komponen obat ini Jangan digunakan bersamaan dengan antibiotik sejenis topikal beta-laktam, karena dapat menyebabkan tidak aktifnya Ofloxacin. PERINGATAN & PERHATIAN : Hindarkan pemakaian yang lama karena dapat menyebabkan pertumbuhan organisme yang tidak sensitif termasuk jamur, yang dapat menimbulkan super infeksi. Jika terjadi reaksi yang diperkirakan sebagai reaksi hipersensitif , maka pengobatan harus dihentikan. Reaksi sensitif dapat terjadi pada sebagian pasien. Bila hal ini terjadi hentikan pemakaian obat. Penggunaan pada ibu hamil dan menyusui harus dalam pengawasan dokter. EFEK SAMPING : Efek samping yang sering terjadi pada pemakaian FLOXA adalah pedih, rasa gatal dan merah-merah pada konjungtiva. Reaksi ini terjadi terhadap kurang dari 3% pasien yang diobati dengan FLOXA. Reaksi yang sama dapat terjadi pada penggunaan antibiotik aminoglikosida lainnya. Jika Ofloxacin topikal pada mata digunakan bersama antibiotik aminoglikosida sistemik maka kadar serum total harus selalu dimonitor. Reaksi lain yang pernah dilaporkan adalah : chemical conjungtivis/keratitis, ocular/perticular/facial edema, foreign body sensation, photopobia,blurred vision, tearing, dryness dan nyeri pada mata. Reaksi yang jarang terjadi : diziness. DOSIS: 6 dd gtt1. 1-2 tetes setiap 4-6 jam. Dosis dapat ditingkatkan 1-2 tetes tiap 2 jam selama 24-48 jam pertama. Kemudian frekuensi harus diturunkan bertahap sesuai tanda-tanda perbaikan klinis.
SEDIAAN: MD 5 x 0,6 ml,

Gentamicin Tetes Mata Steril 0,3% Komposisi :Tiap ml mengandung gentamisin sulfat setara dengan gentamisin 3 mg. Cara Kerja Obat : Gentamisin merupakan suatu antibiotika golongan aminoglikosida yang aktif menghambat kuman-kuman gram-positif maupun kuman gram-negatif termasuk kuman-kuman yang resisten terhadap antimikroba lain, seperti Staphylococcus penghasil penisilinase; Pseudomonas aeruginosa;Proteus;Klebsiella;E.coli.Mekanisme kerja berdasarkan penghambatan sintesa protein. Indikasi : Pengobatan topikal infeksi-infeksi mata yang disebabkan oleh bakteri yang sensitif terhadap Gentamicin,antara lain untuk infeksi-infeksi konjungtivitis,blefaritis,blefarokonjungtivitis,keratitis,keratokonjungtivitis, dakriosistitis,ulkus kornea,meibomianiatis akut,episkleritis. Posologi : Tetes mata : 1 atau 2 tetes setiap 4 jam pada mata yang sakit.Pada infeksi berat,dosis dapat ditingkatkan sampai 2 tetes setiap jam.

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. Peringatan dan Perhatian : Hentikan pengobatan bila terjadi iritasi atau sensitifitasi. Dapat terjadi pertumbuhan yang berlebihan dari mikroorganisme yang tidak rentan pada pemakaian jangka panjang; begitu terjadi super-infeksi,hentikan pengobatan dan berikan terapi yang sesuai. Dapat terjadi adanya alergi-silahg diantara aminoglikosida. Pemakaian pada anak-anak berusia kurang dari 6 tahun dan pada wanita hamil atau menyusui keamanannya belum diketahui. Bagi pasien yang memerlukan terapi antibiotika sistemik dan lokal,prioritas harus diberikan pada pengobatan sistemik. Untuk menghindari timbulnya resistensi tidak disarankan menggunakan antibiotika lokal bersama-sama dengan antibiotika sistemik sejenis. Dapat menyebabkan penglihatan kabursementara. Bila menggunakan obat ini,jangan mengemudi atau menjalankan mesin. Efek Samping : Terjadi iritasi ringan pada mata,rasa perih,panas,gatal,dan dermatitis. KontraindikasiHipersensitif terhadap gentamisin. Kemasan: Gentamicin 0,3%, botol plastik 5 m ANTIBIOTIK+STEROID CENDO XITROL Cendo KOMPOSISI Dexamethasone/Deksametason 0,1 % Neomisin sulfat 3,5 mg/mL Polimiksin B sulfat 6000 iu/mL. INDIKASI: Pengobatan infeksi mata yang meradang, konjungtivitis (radang selaput ikat mata) akut atau kronis yang tak bernanah, blefarokonjungtivitis dan keratokonjungtivitis, keratitis superfisial (radang pada permukaan kornea/selaput bening mata) non-spesifik, radang pada kornea bagian dalam, keratitis akne rosase, iridosiklitis (radang selaput pelangi dan badan siliar), iritis (radang iris/selaput pelangi) akut yang ringan, blefaritis (radang kelopak mata) yang tak bernanah, skleritis (radang selaput mata keras), epiekleritis (radang permukaan selaput mata keras), sklerokonjungtivitis, herpes zoster pada mata, pencegahan infeksi setelah operasi mata. KONTRA INDIKASI: Tuberkulosa mata, lesi mata akibat jamur & virus yang umum terjadi, vaksinia/cacar sapi (penyakit virus pada sapi yang dapat menular kepada manusia dan menimbulkan kekebalan terhadap cacar), cacar air, konjungtivitis (radang selaput ikat mata) akut yang bernanah, blefaritis (radang kelopak mata) akut yang bernanah. PERHATIAN: Pertumbuhan organisme yang resisten terhadap Cendo Xitrol secara berlebihan. DOSIS: 4-6 kali sehari 1-2 tetes. (6 dd gtt I) Sediaan: tube ED 5 mL (Rp31.926). Minidose @ 5 fls (Rp 22.700,-)

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. CENDO TOBROSON MD CENDO Kandungan Setiap ml: tobramycin 3 mg (ANTIBIOTIK gol AMINOGLIKOSID) + dexamethasone sodium phosphate setara dgn dexamethason 1 mg (STEROID) Indikasi: Hipertensi esensial. Kontra Indikasi: Hamil & laktasi. Efek Samping: Sakit kepala, trauma muskuloskeletal, wajah kemerahan. Perhatian Deplesi vol intravaskular, hipertensi renovaskular, ggn ginjal, kerusakan ginjal, transplantasi ginjal, stenosis katup aorta/mitral, kardiomiopati hipertropik obstruktif, aldosteronisme primer, stenosis arteri renalis yg menyebabkan peny ginjal. Dosis: Dosis awal & pemeliharaan sehari 150 mg. Dpt ditingkatkan s/d 300 mg. Usia lanjut awal 75 mg. 6 dd gtt 1 ALLETROL Komposisi: Per mL Alletrol Compositum: Dexamethasone Sodium Phosphate.. 1 mg Neomycin Sulphate setara dengan Neomycin base.. 3.5 mg Polymixin B Sulphate. 6000 IU CARA KERJA OBAT : Alletrol Compositum Tetes Mata merupakan obat kombinasi steroid dan antiinfeksi. Steroid : Dexamethasone merupakan kortikosteroid sintetik yang berkhasiat sebagai anti inflamasi (anti radang) yang ditimbulkan oleh mikroorganisme, zat kimia, iritasi termis, trauma, maupun allergen. Peradangan dapat ditekan dengan cara menghambat kerja zat-zat seperti prostaglandin yang merupakan mediator inflamasi. Anti infeksi : Neomycin Sulphate merupakan garam sulfat dari Neomycin B dan C yang diproduksi oleh biakan Streptomyces fradiae Waksman (Fam. Streptomycetacae), mempunyai potensi setara dengan tidak kurang dari 600 ug Neomycin base dihitung dari basa anhidrat. Polymixin B Sulphate merupakan garam sulfat dari poiymixin B1 dan B2 (yang diproduksi oleh biakan Bacillus polymixa (Prazmewski) Miguia (Fam. Bacillaceae), mempunyai potensi setara dengan tidak kurang dari 6000 Potyrnixirr B unit per miligram, dihitung dari basa anhidrat. Neomycin Sulphate dan Polymixin B Sulphate secara bersama-sama aktif terhadap organisma patogen pada* mata antara lain : Staphilococcus aureus, Eschericia coli, Haemophylus influenzas, Klebsiella/Enterobacter sp, Neisseria sp,dan Pseudomonas aeruginosa. Kombinasi ini tidak poten melawan Pseudomonas aeruginosa, Serratia mercescens, Streptococci termasuk Streptococcus pneumoniae. INDIKASI : Alletrol Compositum Tetes Mata baik untuk : Peradangan pada mata yang disertai dengan infeksi bakteri. Chronic anterior uveitis dan luka pada kornea yang disebabkan oleh bahan kimia, radiasi, iritasi termis dan penetrasi benda-benda asing. Inflamasi okuler dari palpebral dan bulbar conjunctiva, cornea dan anterior segment.

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. DOSIS DAN CARA PEMAKAIAN : 4 dd gtt 1 Cara pemakaian topikal, diteteskan pada mata. Aturan pemakaian : Dosis awal 1 atau 2 tetes setiap _ ^ ii *am Dada siann hari dan tiap 2 jam pada malam hari. Jika telah memberikan respon yang baik, dosis dikurangi menjadi 1 tetes setiap 4 jam. Untuk mengontrol gejala, dosis dikurangi menjadi 1 tetes 3 atau 4 kali sehari. Pada peresepan awal tidak boleh lebih dari 20 ml dan resep tidak boleh diulang tanpa evaiuasi lebih jauh. PERINGATAN DAN PERHATIAN : Penggunaan kortikosteroid daiam jangka panjang dapat menyebabkan glaukoma. kerusakan saraf mata, mata kabur dan posterior sub capsular cataract, serta kemungkinan terjadi infeksi sekunder. Pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan pertumbuhan yang berlebihan dari organisme yang tidak peka termasuk fungi, perforasi, penipisan pada cornea dan sclera, tertutupnya infeksi akut purulent mata. Penggunaan kombinasi steroid-antiinfeksi dapat menimbulkan masking effectyaitu keadaan dimana gejala kliniknya berkurang tetapi sebenamya infeksi bertambah berat. Bila obat digunakan selama 10 hari atau lebih, maka dianjurkan untuk memonitor tekanan intraokuler secara rutin. Neomycin menyebabkan sensitisasi pada kulit (terutama terjadi skin rash). Hati-hati pemakaian pada wanita hamil dan menyusui. Bila terjadi iritasi atau sensitisasi hentikan pengobatan dan segera konsuitasi ke dokter. EFEK SAMPING : Efek samping kombinasi steroid-antiinfeksi dapat disebabkan oleh komponen steroid (Dexamethasone), komponen antiinfeksi (Neomycin dan polymixin), maupun keduanya. Komponen steroid mempunyai efek menaikkan tekanan intraokuler sehingga mungkin dapat menyebabkan glaukomarkerasakan saraf mata, katarak dan menghambat penyembuhan luka. Komponen antiinfeksi menyebabkan hipersensitivitas lokal. Kombinasi steroid-antiinfeksi dapat menyebabkan infeksi sekunder oleh jamur maupun bakteri. KONTRA INDIKASI : Epitheial herpes simplex keratitis (denditric keratitis), vaccina, varicella dan penyaklt viral yang lain pada kornea dan konjungtiva. Infeksi mycobacterial pada mata. Penyakit jamur pada mata. Penderita yang hypersensitif terhadap komponen dari ALLETROL COMPOSITUM Tetes Mata. (Hypersensitivitas terhadap komponen antibiotik lebih sering terjadi dibandingkan dengan komponen lain). Sediaan: tube ED 5 mL (Rp 9.900,-)

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. DEXACOL= DEXAMETASON+CHLORAMPHENICOL (broadspektrum)

EYE DROPS: CHLORAMPHENICOL 2.0 MG, DEXAMETHASONE SODIUM PHOSPHATE 1.0 MG. DROPS: 7 ML. INITIAL: 1-2 DROPS INTO CONJUNCTIVAL SAC EVERY HOUR DURING DAY AND EVERY 2 HOUR DURING NIGHT, THEN REDUCE DOSAGE TO 1 DROP EVERY 4 HOUR, THEN REDUCE TO 1 DROP 3-4 X DLY.

ALLERGIC CONJUNCTIVITIS, ACNE ROSACEA, SUPERFICIAL PUNCTATE KERATITIS, HERPES ZOSTER KERATITIS, IRITIS, CYCLITIS, CORNEAL INJURY FROM CHEMICAL OR THERMAL BURNS OR PENETRATION BY FOREIGN BODIES.

NSAID TRANSAMIN

Gol: NSAID GENERIK: Tranexamic acid/Asam Traneksamat. INDIKASI : # Perdarahan yang abnornal & gejala-gejalanya pada penyakit perdarahan. # Dahak yang berdarah & batuk darah pada tuberkulosa paru, perdarahan ginjal, perdarahan alat kelamin, perdarahan pada prostatomegali, perdarahan abnormal selama operasi, eritema (kemerahan kulit karena pelebaran pembuluh-pembuluh darah), bengkak dan gatal-gatal pada eksim dan gejala-gejala yang serupa, urtikaria (biduran/kaligata), toksikoderma, dan erupsi kering. # Faringodinia, panas setempat, bengkak, hiperemia (kelebihan darah) pada tonsilitis, faringitis, dan laringitis, stomatodinia dan sariawan mukosa bukal (antara gusi dan pipi) pada radang rongga mulut. PERHATIAN : Pasien dengan trombosis atau koagulopati pada penderita penyakit paru-paru. Lansia. Interaksi obat : resiko penggumpalan darah meningkat jika digunakan dengan kontrasepsi oral yang mengandung Estrogen. EFEK SAMPING :Gangguan saluran pencernaan. KEMASAN : Ampul 250 mg/5 mL x 10 biji. DOSIS : 2 x 1 tab 1-2 kali sehari 1-2 ampul secara intramuskular (IM) atau intravena (IV).

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. Selama atau sesudah operasi : 2-10 ampul dengan drip infusion IV. Dapat diberikan sendiri atau bersama dengan larutan Ringer atau glukosa. Na Diklofenak 50 mg Tab Deskripsi: Diklofenak adalah golongan obat non steroid dengan aktivitas anti-inflamasi, analgesic dan antipiretik. Aktivitas diklofenak menghambat enzim siklo-oksigenase sehingga pembentukan prostaglandin terhambat. Komposisi: Tiap tablet salut enteric mengandung natrium diklofenak 50 mg. Komposisi: Natrium Diklofenak 25 mg Tablet Salut Enterik Tiap tablet salut enterik mengandung: Natrium Diklofenak 25 mg. Natrium Diklofenak 50 mg Tablet Salut Enterik Tiap tablet salut enterik mengandung: Natrium Diklofenak 50 mg. Cara Kerja Obat: Diklofenak adalah golongan obat non steroid dengan aktivitas anti inflamasi, analgesik dan antipiretik. Aktivitas diklofenak dengan jalan menghambat enzim siklo-oksigenase sehingga pembentukan prostaglandin terhambat. Indikasi: Pengobatan akut dan kronis gejala-gejala rematoid artritis, osteoartritis dan ankilosing spondilitis. Kontra Indikasi: - Penderita yang hipersensitif terhadap diklofenak atau yang menderita asma, urtikaria atau alergi pada pemberian aspirin atau NSAIA lain. - Penderita tukak lambung. Efek Samping: - Efek samping yang umum terjadi seperti nyeri/keram perut, sakit kepala, retensi cairan, diare, nausea, konstipasi, flatulen, kelainan pada hasil uji hati, indigesti, tukak lambung, pusing, ruam, pruritus dan tinitus. - Peninggian enzim-enzim aminotransferase (SGOT, SGPT) hepatitis. - Dalam kasus terbatas gangguan hematologi (trombositopenia, leukopenia, anemia, agranulositosis). Peringatan dan Perhatian: - Hati-hati penggunaan pada penderita dekomposisi jantung atau hipertensi, karena diklofenak dapat menyebabkan retensi cairan dan edema. - Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan fungsi ginjal, jantung, hati, penderita usia lanjut dan penderita dengan luka atau perdarahan pada saluran pencernaan. - Hindarkan penggunaan pada penderita porfiria hati. - Hati-hati penggunaan selama kehamilan karena diklofenak dapat menembus plasenta. - Diklofenak tidak dianjurkan untuk ibu menyusui karena diklofenak diekskresikan melalui ASI. - Pada anak-anak efektivitas dan keamanannya belum diketahui dengan pasti. Dosis: Osteoartritis: 50 mg, 2-3 kali sehari atau 75 mg, 2 kali sehari. Rematoid artritis: 50 mg, 3-4 kali sehari, atau 75 mg, 2 kali sehari. Ankilosing spondilitis: 25 mg, 4 kali sehari, ditambahkan 25 mg saat akan tidur. Tablet harus ditelan utuh sebelum makan. Interaksi Obat:

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. - Penggunaan bersama aspirin akan menurunkan konsentrasi plasma dan AUC diklofenak. - Diklofenak meningkatkan konsentrasi plasma digoksin, metotreksat, siklosporin dan litium sehingga meningkatkan toksisitasnya. - Diklofenak menurunkan aktivitas obat-obatan diuretik. Kemasan: Natrium Diklofenak 25 mg Tablet Salut Enterik Dus berisi 5 strip @ 10 tablet Natrium Diklofenak 50 mg Tablet Salut Enterik Dus berisi 5 strip @ 10 tablet MENURUNKAN TIO CENDO TIMOL 0,5% DESKRIPSI: antagonis beta-adrenergik non-selektif eta1-reseptor beta2-adrenergik. Timolol tidak memiliki aktivitas
simpatomimetik intrinsik yang signifikan,sebagai anestesi (membran-stabilisasi) atau langsung depresi miokard.Timolol, jika dioleskan di mata, mengurangi tekanan intraokular normal dan meningkat (TIO). Peningkatan tekanan intraokular merupakan faktor risiko utama dalam patogenesis glaukoma. Semakin tinggi tingkat TIO, semakin besar kemungkinan hilangnya lapangan visual glaukoma dan kerusakan saraf optik. Mekanisme dominan aksi hipotensi mata dari agen topikal memblokir beta-adrenergik kemungkinan disebabkan oleh penurunan produksi aqueous humor.Secara umum, agen memblokir beta-adrenergik mengurangi cardiac output baik pada orang sehat dan pasien dengan penyakit jantung. Pada pasien dengan gangguan berat fungsi miokard, reseptor beta-adrenergik blocking agennya dapat menghambat efek stimulasi simpatik yang diperlukan untuk mempertahankan fungsi jantung yang memadai. Di dalam bronkus dan bronkiolus, blokade reseptor beta-adrenergik juga dapat meningkatkan resistensi saluran napas karena aktivitas parasimpatis terlindung. INDIKASI DAN PENGGUNAAN:pengobatan tekanan intraokular meningkat pada pasien dengan hipertensi okular atau glaukoma sudut terbuka. KI: asma, gagal jantung, syok kardiogenik, bradikardia sinus, kedua atau ketiga derajat atrioventrikular blok, asma bronkial atau sejarah asma bronkial, atau penyakit paru obstruktif kronik berat, atau hipersensitivitas . DOSIS: ED 2 dd gtt 1

SEDIAAN lain: CENDO TIMOL 0,25% CENDO CARPINE Cendo Generic: Pilocarpine / Pilokarpin HCl. INDIKASI: Mengkontrol tekanan pada glaukoma, menetralkan efek sikloplegik. INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL : C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin. DOSIS : 6 dd gtt I .Teteskan 1-2 tetes. Sediaan: CENDO CARPINE 1% 5 ML CENDO CARPINE 2% MD (Pilocarpine HCl 20 mg/ml) DESKRIPSI : Cendo Carpine 2% adalah tetes mata steril yang mengandung pilocarpine yang berfungsi sebagi direct acting colinergic prasymphathomimetic agents, yang mana mengurangi resistensi terhadpa aliran keluar aquerus humor, sehingga terjadi penurunan teknn intra okular. Pilocarpine juga menghasilkan miosis. CARA KERJA OBAT :

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. Pilocarpine adalah suatu chlolinergic parasympathomimetic yang bekerja secara langsung melalui stimulasi terhadap reseptor syaraf muscarinic dan otot halus seperti iris dan kelenjar sekresi. Pilocarpine menghasilkan miosis melalui kontraksi pada iris sphincter, menyebbkan menngkatnya tekanan pada scleral spur dan membuka ruang trabecular meshwork yang mana menimbulkan aliran keluar pada aqueous humor. Dengan demikian resistensi terhadap aliran keluar dikurangi, sehingga menghasilkan turunnya tekanan intra okular. INDIKASI : Pilocarpine HCl adalah amiotic (para sympatomimetic) digunakan untuk mengendalikan tekanan intra okular. Juga dapat digunakan secara kombinasi dengan miotik-miotik lainnya, ?-blocker,inhibitor karbonik anhidrase, simpatomimetik atau agen hiperosmotik. KONTRA INDIKASI : - Hipersensitif terhadap satu atau lebih kandungan obat ini - Tidak untuk digunakan dimana konstriksi yang tidak diinginkan, seperti pada iritis akut dan pada mereka yang menunjukkan hipersensitivitas terhadap komponen obat dan pada papilary-block glaukoma. PERINGATAN & PERHATIAN : - Hanya untuk pemakaian luar - Miosis biasanya menyebabkan kesulitan beradaptasi ditempat gelap. Pasien harus disarankan untuk berhati-hati mengemudi pada malam hari atau kegiatan-kegiatan berbahaya lainnya pad kondisi cahaya yang kurang. Belum diketahui penelitian terhadap bahaya penggunaan pilocarpine pada janin. - Penggunaan pada Ibu hamil dan menyusui harus dalam pengawasan dokter. - Keamanan dan efektivitas penggunaan pada anak-anak belum dilaporkan. - Untuk menghindari kontaminasi jangan menyentuh ujung penetes. EFEK SAMPING : Lakrimasi, rasa terbakar atau tidak nyaman, sakit kepala temporer, superfisial keratitis, ciliary spasm, conjungtival vascular congestion dan induced myopia. Efek sistemik sebagi berikut kadangterjadi walaupun sangat jarang pada pasien yang sensitif, berkeringan, aktivitas lambung yang berlebihan. Kekeruhan pada lensa mata mungkin terjadi pada penggunaan dalam waktu yang lama. Pernah dilaporkan terjadinya kasus retinal detachment pada penggunaan miotic agents. CARA PEMAKAIAN : Dua tetes secara topikal pada mata sampai 3 atau 4 kali sehari atau sesuai dengan petunjuk dokter. OVERDOSIS : Overdosis dapat menyebabkan berkeringat, berliur, mual, tremor dan melambatnya jantung, dan menurunnya tekanan darah. Pada over dosis yang ringan dapat diprediksikan terjadi pemulihan secara seketika dan dibantu dengan larutan-larutan intravena untuk mengimbangi dehidrasi. Untuk kasus yang menunjukkan keracunan berat. Atropin secara farmakologi adalah antagonis dari Pilocarpine. Suatu overdosis topikal okular yang diakibatkan produk untuk mata yang mengandung Pilocarpine dapat dibasuh dari salah satu atau kedua mata dari air hangat dari keran.

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. CLARASTILL Komposisi: Sterile solution of carboxymethylcellulose Mekanisme: N-Acetylcarnosine (NAC) is a prodrug of Carnosine. both compounds reside naturally in the body. Appreciable levels of Carnosine have been found in transparent human lens. (25 M cf. 5 M in advanced Cataritic lens). It acts as a potent antioxidant & inhibitor of Glycation, restoring damaged proteins. Unlike Carnosine, NAC is: 1. Lipid soluble: allowing passage through lipid rich corneal layer. 2. Resistant to (Carnosinase) enzyme hydrolysis Bioavailability of drug. NAC is also water soluble. Once through the Cornea, NAC gradually releases Carnosine (dose dependant hydrolysis) in the aqueous humour. Appreciable levels of Carnosine were detected in the aqueous humour after only 15 to 30 minutes (cf. none when using L carnosine). After delivery, Carnosine is flushed through Canal of Schlemm Bloodstream broken down by Carnosinase & Excreted. Indikasi: Protective, Eutrophic, Moisturizing, Lubricating ocular drops Management of age-related cataracts; Treatment of diabetic retinopathy and other ocular complications of diabetes; Treatment of vitreous floaters. Cara pakai: 2 dd gtt 1 Sediaan : tube ED 5 ml GLAUKON Acetazolamide.........................250 mg

INDIKASI :glaukoma pemakaian sistemik dapat menurunkan tegangan mata pada segala macam glaukoma.

KONTRA-INDIKASI:selama pemberian obat ini pasien harus dibawah pengawasan dokter ahli. hati-hati terhadap orang yang mendapat gangguan ginjal. DOSIS : 2 dd tab 1 glaukoma akut glaukoma kronis congestive heart failure : : : dosis permulaan 500 mg sekali sehari,dilanjutkan 4 kali sehari 250 mg.(oral) sehari 2-4 kali 125-250 mg (oral) dosis permulaan 250-375 mg sekali sehari kemudian dianjurkan selama 2 hari, lalu istirahat sehari sebelum diulang.

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. DLL CENDO AUGENTONIC Cendo KOMPOSISI : Tiap ml mengandung : Vitamin A palmitate. 1000 IU Zinci slfate.. 0,2 mg Phenylephrine HCl 1 mg Tambahan : Aesculinum, Aqua hamamelidis CMN, Quinidine sulfas Fl, Phenazonum Fl, Menthol Fl, Oleum rosae Fl.

DESKRIPSI : AUGENTONIC adalah suatu larutan oftalmik steril isotonik berwarna kuning muda, didapar yang memiliki pH netral dan viskositas rendah. CARA KERJA OBAT : Vitamin A secara topikal dapat mengurangi jumlah sel yang terkeratinisasi, evaluasi sitologi menunjukkan meningkatnya jumlah sel goblet setelah penggunaan Vitamin A. Vitamin A diketahui dapat mengurangi proliferasi dan diferensiasi sel epitel kornea serta menjaga sel goblet pada konjungtiva dan telah digunakan dalam pengobatan penyakit pada mata seperti mata kering dan superior limbik karatokonjungtivis. Zat pembawa utama vitamin A menuju ke keratokonjungtival epithelium adalah cairan air mata. Kandungan vitamin A pada cairan mata adalah berkisar 0,07 IU/ml. Zinci sulfate berfungsi sebagai astringen jika digunakan secara topikal pada mata. Bekerja dengan cara membersihkan mucus dari permukaan mata. INDIKASI : Iritasi ringan yang disebabkan matahari, angin, debu dan asap. Mengurangi gejala lelah pada mata, alergi inflamasi konjungtiva dan photopthalmia, serta gangguan penglihatan karena kelebihan lendir pada mata. Phenylphrine HCl dengan kadar rendah bekerja sebagai decongestan. KONTRA INDIKASI : Hipersensitif terhadap satu atau lebih kandungan dari obat ini. PERINGATAN & PERHATIAN : - Hanya untuk pemakaian luar - Untuk mencegah kontaminasi, hindarkan kontak langsung antara ujung wadah dengan mata - Untuk menghindari pencemaran, botol harus ditutup kembali setelah pemakaian - Jangan digunakan jika larutan berubah warna dan keruh - Jauhkan dari jangkauan anak-anak - Tidak untuk disuntikkan CARA PEMAKAIAN : 3 dd gtt 1 1-2 tetes pada masing-masing mata SEDIAAN: tube ED 15 ml. MD ED 5 x 0,6 ml.

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. CENDO ASTHENOF Cendo KOMPOSISI : Tiap mlmengandung : * Zat aktif : Vitamin A palmitate.. 1000 IU Oxymethazoline Hydrochloride. 0,25 mg Hydroxy Propyl Methylcellulose.. 5 mg * Zat tidak aktif : Sodium Chloride Sodium Tetraborate Distilled water Tambahan (pd MD) : Aescullinum, Aqua hamamelidis CMN, Quinidine sulfas Fl, Phenazonum Fl, Menyhol Fl, Oleum rosae Fl. DESKRIPSI : ASTHENOF adalah suatu larutan oftalmik steril isotonik berwarna kuning muda, didapar yang memiliki pH netral dan viskositas rendah mengandung Vitamin A palmitate 1000 IU/ml, Oxymetazoline hydrochloride 0,25 mg/ml, Hydroxypropyl Methylcellulose 5 mg/ml, diformulasikan untuk mengobati kemerahan pada mata dalam beberapa menit dengan pengobatan efektif sampai enam jam. CARA KERJA OBAT : Vitamin A secara topikal dapat mengurangi jumlah sel tang terketinisasi, evaluasi sitologi menunjukkan meningkatnyajumlah sel goblet setelah penggunaan Vitamin A. Vitmin A diketahui dapat mengurangi proliferasi dan difrensiasi sel epitel kornea serta menjaga sel goblet pada konjungtiva dan telah dignakan dalam pengobatan dan telah digunakan dalam pengobatan penyakit pada mata seperti mata kering dan superior limbik keratokonjungtivitis. Zat pembawa utama Vitamin A menuju ke keratokonjungtival epithelium adalah cairan air mata, kandungan Viamin A pada cairan mata adalah berkisar 0,07 IU/ml. Oxymetazoline HCl bekerja sebagai dekongestan dengan mekanisme kerja membatasi respon vaskuler setempat dengan cara vasokonstriksi, HPMC adalah suatu zat yang inert, tidak mempunyai aktifitas farmakologi. INDIKASI : Untuk meringankan gejala kemerahan pada mata serta mengurangi rasa tidak nyaman karena iritasi mata ringan. KONTRA INDIKASI : Hipersensitif terhadap gejal kemerahan pada mata serta mengurangi rasa tidak nyaman karena iritasi mata ringan. PERINGATAN & PERHATIAN : - Hanya untuk pemakaian luar - Jangan dipakai jika larutan berubah warna atau keruh - Untuk mencegah kontaminasi, jangan menyentuh ujung penetes - Botol ditutup rapat setelah dipakai - Jauhkan dari jangkauan anak-anak - Jika terasa sakit, gangguan penglihatan, terjadi kemerahan dan iritasi berlajut atau keadaan makin parah lebih dari 72 jam, hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. CARA PEMAKAIAN : Dewasa dan anak-anak 6 tahun atau lebih : teteskan 1 atau 2 tetes pada mata yang sakit. Dapat diulang sesuai kebutuhan setiap 6 jam atau sesuai dengan petunjuk dokter SEDIAAN: tube ED 15 ml. MD ED 5 x 0,6 ml. KATARAK CENDO CATARLENS Cendo KANDUNGAN : Per 15 ml: CaCl2 anhidrat. 0,075 gram Kalium Iodida 0,075 gram Natrium Tiosulfat 0,0075 gram Fenilmerkuri nitrat. 0,3 mg. INDIKASI : Katarak lentikularis, perdarahan pada vitreous humour/cairan kaca (zat setengah cair dalam dalam badan kaca di mata), kekeruhan pada cairan kaca. DOSIS: 3 dd gtt I SEDIAAN: tube ED 15 mL CENDO VITROLENTA
Cendo

KOMPOSISI Tiap ml larutan mengandung : Potassium Iodide 5 mg, Sodium Iodide 10 mg

INDIKASI Kekeruhan & pendarahan pada vitreous body dikarenakan segala penyebabnya (usia, myopia, hypertonia, diabetes, periphlebitis). Kekeruhan pada lensa sebagai ggejala awal katarak senilis DOSIS: 6 dd gtt 1 Teteskan 1 tetes pdaa kantung konjungtiva, 1-3 kali sehari SEDIAAN: tube ED 15 mL. MD 5 x 0,6 mL

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. ANTIALERGI ED CENDO CONVER 2% Cendo KOMPOSISI : Tiapml mengandung Cromolyn sodium 20 mg DESKRIPSI : CONVER 2% adalah tetes mata yang mengandung Kromolin sodium suatu antialergi. CARA KERJA OBAT : Penelitian In-Vitro pada hewan menunjukkan bahwa Cromolyn sodium menghambat degranulasi daripada sel-sel mast yang tersensitisasi yang terjadi setelah terekspos antigen-antigen spesifik Cromolyn sodium bekerja dengan cara menghambat terlepasnya histamin dan SRS-A (Slow-Reacting Substance of Anaphylaxis) dari sel sel mast. Aktifitas lainnya yang ditunjukkan secara In-Vitro adalah kemampuan Cromolyn sodium untuk menghambat degranulasi dari sel-sel mast tikus yang tidak tersensitisasi oleh Phospholipase-A dan pelepasan berikutnya dari mediator kimiawi. Penelitian lain menunjukkan bahwa Cromolyn sodium tidak menghambat efektifitas enzimatik dari phospholipase-A yang dilepaskan pada substrat spesifiknya. Cromolyn sodium tidak memiliki intrisik vasokonstruksi, antihistamin atupun aktifitas anti inflamasi. Cromolyn sodium hanya terserap dalam jumlah sedikit. Pada saat beberapa takaran dari Cromolyn sodium diteteskan pada mata kelinci yang normal, kurang dari 0,07% dari takaran Cromolyn sodium yang diberikan dapat diserap kedalam sirkulasi sistemik (diasumsikan dengan cara melalui mata, saluran-saluran nasal, buccal aktivity dan saluran pencernaan) sisa-sisa (kurang dari0,01%) dan takaran Cromolyn sodium yang menembus kedalam aqueus humor dn habisnya dari ruang ini secara virtual tuntas dalam jangka waktu kurang dari 24 jam setelah pengobatan dihentikan. Pada sukarelawan-sukarelawan yang normal, analisa ari sekresi obat menunjukkan bahwa berkisar 0,03% Cromolyn sodium terserap sesaat setelah penggunaan pada mata. INDIKASI :Untuk mengobati konjungtivitas alergi dan vernal keratokonjungtivitis. KONTRA INDIKASI :Hipersensitif terhadap kandungan obat ini PERINGATAN & PERHATIAN : * Hanya untuk pemakaian luar * Selama pemakaian obat ini, kontak lensa tidak boleh dipakai * Keamanan dan efektifitas pada anak < 4 tahun belum dapat ditentukan * Hentikan pemberian pada wanita hamil dan menyusui * Hati-hati bila diberikan pada penderita dengan gangguan ginjal dan hati * Informasi umum : Pasien terkadang mengalami rasa terbakar dan menyengat beberapa saat setelah penetesan, jangan melebihi takaran yang telah direkomendasikan. * Informasi untuk pasien : Pasien agar disarankan untuk mengikuti petunjuk yang disarankan untuk mengikuti petunjuk yang tercantum pada informasi untuk pasien. Pengguna lensa kontak harus menunda pemakaian ketika mengalami tanda-tanda dan gejala-gejala vernal keratoconjungtion, vernal konjungtivitis atau vernal keratitis. * Karcinogenesis, mutagenesis dan gangguan kesuburan : - Penelitian jangka panjang terhadap Cromolyn sodium pada tikus dan hamster menunjukkan Cromolyn sodium tidak menunjukkan efek neoplastik. - Cromolyn sodium tidak mempunyai potensi mutagenik pada arnes salmonella / microsome plate assays, miotic gene conversion dalam saccharomyces cerevisida dan pada penelitian In-Vitro Cytgenetic pada bagian luar limposit manusia. - Penelitian Cromolyn sodium pada tikus jantan dan betina tidak menunjukkan bukti adanya gangguan kesuburan. - Efek teratogenik pada kehamilan : kehamilan kategori B - Penelitian pada tikus dan kelinci yang mengandung tidak menunjukkan adanya bukti kelainan pembentukan janin, belum ada penelitian yang memadai pada wanita hamil. Mengingat penelitian reproduksi pada hewan tidak selalu dapat diperkirakan responnya pada manusia, obat ini hanya boleh digunakan pada wanita hamil jika benarbenar diperlukan.

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. EFEK SAMPING : Dapat menyebabkan rasa perih dan terbakar sementara ; pruritus, eritema dan kemosis yang jarang terjadi. Efek samping yang berkaitan dengan penggunaan larutan tetes mata Cromolyn sodium yang paling sedikit dilaporkan, berdasarkan dari terulangnya kejadian setelah penggunaan kembali adalah rasa terbakar atau mnyengat pada saat beberapa saat setelah penetesan. Efek samping berikut ini dilaporkan jarang terjadi. Belum jelas apakah berkaitan dengan obatnya : infeksi konjungtiva; mata berair; mata gatal; kekeringan disekitar mata; mata bengkak; iritasi mata dan tembel. Reaksi hipersensitif seketika dilaporkan jarang terjadi dan termasuk dyspnea, edema dan ruam. CARA PEMAKAIAN : Teteskan 1 atau 2 tetes pada setiap mata sampai 4 kali sehari. Efektivitas tergantung pada pemakaian pencegahan yang teratur dan mungkin gejala belum berkurang sampai beberapa hari penggunaan. SEDIAAN: C-Conver 2% MD dan tube. AGEN SIKLOPEGIK (MIDRIASIS) CENDO MYDRIATIL 0,5% GENERIK: Tropicamide 5 mg DESKRIPSI : Secara farmakologis tropikamid bekerja terhadap parasympatholitic, berbentuk kristal dengan titik leleh 96 96,50C, mudah larut dalam air. Tropikamid merupakan campuran sintetik digambarkan secara kimiawi sebagai asam tropik - N - ethyl - N - (gama picotyl) amide. CARA KERJA OBAT : Menghambat respon otot sfinger iris dan otot akomodasi badan ciliar terhadap perangsangan kolinergik, menghasilkan dilatasi pupil (midriasis) dan paralisis akomodasi (sikoplegia). OOA: 15-20 menit. DOA: 3-4 jam. INDIKASI :Sebagai Sikloplegia dan Midriatisis. KONTRA INDIKASI : Pasien Glaukoma atau yang berkecenderungan menjadi glaukoma, misalnya : glaukoma anterior sudut sempit dan pasien yang menunjukkan hipersensitifitas terhadap obat ini. INTERAKSI OBAT : Efek anti-muscarinic agent dapat dipengaruhi oleh pemakaian bersamaan anti-muscarinic lainnya, seperti amantadine, beberapa antihistamin, buthyropen-ones, phenothiazinea dan anti depresan trisklik. PERINGATAN & PERHATIAN : Hanya untuk pemakaian luar : Jangan melakukan aktifitas berbahaya selama penggunaan obat. Hati-hati penggunaan pada anak-anak karena kemingkinan adanya hubungan dengan reaksi psikotik dan gangguan perilaku yang diakibatkan oleh anticholinergik hypersensitivity. Penggunaan pada Ibu hamil dan menyusui harus dalam pengawasan dokter. Hati-hati digunakan pada pasien berusia lanjut karena kemungkinan adanya glaukoma yang tidak terdiagnosis , pasien yang berusia lanjut lebih peka terhadap efek tropikamid. Hatihati penggunaan pada anak-anak dan individu yang sensitif terhadap alkohol belladona karena meningkatkan resiko keracunan sistemik. Orang tua harus diingatkan akan efek toksik sistemik dari preparat ini pada anak-anak, dan dianjurkan untuk mencuci tangan setelah penggunaan obat. Hati-hati penggunaan pada mata yang terinflamasi karena dapat meningkatkan kecepatan aborbsi sistemik melalui konjungtiva. Untuk mengurangi absorbsi sistemik, kantung air mata di tekan pada medial canthus paling tidak selama 1 menit setelah obat diteteskan.

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. EFEK SAMPING : Iritasi lokal yang mengakibatkan konjungtivitis polikular, penyumbatan vascular, eksudat, dermatitis kontak atau eczematoid. Penglihatn buram dan bertmbahnya sensitifitas mata terhadap cahaya, sakit kepala, mulut kering, dan techycardia, konsultasi ke dokter jika efek berlanjut dalam waktu lebih dari 14 hari setelah pemberian obat dihentikan. Toksisitas anti-kolinergik sistemik dapat berupa rasa kering, flushing, kulit kering, bradycardia, diikuti tacycardia dengan palpitotions arihythmias, keinginan buang air kecil, kesulitan buang air kecil dan rasa tertahan. Reduksi pada tone dan motility dari saluran pencernaan yang mengarah pada konstipasi. CARA PEMAKAIAN : * Dewasa : 2 tetes dengan interval waktu 5 menit. Jika diperlukan dapat diberikan 1-2 tetes setelah 30 menit * Anak-anak : sesuai petunjuk dokter SEDIAAN: Botol PE 3 ml (5 x 0,6 ml) ANTICANCER ED Mytomycin C (crystalline) Komposisi: Lekemia limfatik kronik; Leukemia mielogenik kronik; kanker lambung, kolorektal, paru, pankreas, Indikasi: hati, serviks, endometrium, payudara, leher dan kepala, dan kandung kemih. Dosis: 4-6 mg, 1-2 x/minggu (IV) Kemasan: Vial 10 mg dilarukan dlm 25 cc aqubidest.

VITAMIN SISTEMIK & MINERAL NEURODEX

KOMPOSISI tiap tablet salut selaput mengandung : vitamin B1 mononitrate vitamin B6 HCL vitamin B12

100 mg 200 mg 200 mcg

INDIKASI: untuk pengobatan kekurangan vitamin B1,B6,B12 seperti pada polineuritis. KONTRA INDIKASI:hipersensitif terhadap komponen obat ini EFEK SAMPING: pemakaian vitamin B6 dosis besar dalam jangka waktu yang lama, dapat menyebabkan sindroma neuropati PERINGATAN dan PERHATIAN: sebaiknya tidak digunakan untuk pasien yang sedang menerima terapi levodopa DOSIS: 1 dd gtt 1

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. ASPAR-K

Komposisi : Tablet salut gula berwarna putih


Generik :

Kalium L-aspartate (K L-aspartat) 100 Mg


Magnesium L-aspartat 100 Mg Bisbentiamin 10 Mg, Vitamin B6 5 Mg.

INDIKASI Sebagai bahan bergizi dan tonikum. Sebagai penambah gizi pada keadaan berikut : Sewaktu dan masa Penyembuhan, tidak ada nafsu makan, kekurangan gizi, pengeluaran yang berlebihan (demam/febrile) dan penyakit-penyakit yang menghilangkan banyak energi (consumptive diseases), kehamilan dan menyusui. Kelemahan tubuh (asthenic constitution) untuk orang dewasa. Kalium tambahan pada penyakit jantung & hati, tetraplegia periodik yang disebabkan hipokalemia, hipokalemia yang disebabkan pemberian antihipertensi diuretika dalam jangka panjang, steroid adrenokortikal, digitalis & insulin, kelainan metabolisme Kalium lainnya (termasuk sebelum & sesudah operasi, diare, muntah, dan lain-lain). KI: Kerusakan ginjal berat, penyakit Addison, dehidrasi akut, hiperkalemia pada pasien yang mendapat diuretika hemat Kalium. ATURAN PAKAI DAN DOSIS: satu tablet tiga kali sehari sesudah makan PERHATIAN 1. Penderita-penderita seperti berikut dianjurkan untuk memeriksakan dirinya terlebih dulu pada dokter sebelum makan obat ini: 1. Penderita penyakit ginjal yang menerima pengobatan pembatasan pemakaian elektrolit. 2. Penderita yang masih di bawah pengawasan seorang dokter. 2. Ikutilah aturan pemakaian yang telah diberikan. Jangan berikan ASPAR* tablet pada anak di bawah umur 15 tahun, karena obat ini dimaksudkan untuk orang dewasa. 3. Perhatian dalam pemakaian dan setelah makan ASPAR* 1 Hentikan pemakaian ASPAR* dan periksakan diri pada dokter bila timbul gejala-gejala misalnya bintik-bintik merah pada kulit,Perasaan Panas pada jantung, muntah, tinja yang lembek,diare. 2 Bila khasiat obat tidak diperoleh setelah makan ASPAR tablet untuk beberapa waktu lamanva periksakan pada dokter. 4. Perhatian dalam penyimpanan. 1 Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak. 2 Hindarkan obat ini dari sinar matahari langsung, dan simpan dalam wadah yang kedap udara tempat sejuk serta kelembaban rendah. 3 Untuk mencegah penyalahgunaan dan untuk menjaga kwalitas obat hendaknya obat ini tetap disimpan dalam kemasan strip aslinya. 4 Mengingat sifat higroskopiknya, makanlah ASPAR* tablet segera setelah kemasan strip

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. dibuka. PERHATIAN: Asidosis sistemik, dehidrasi akut, gangguan fungsi ginjal kronis. Jangan digunakan jika terjadi kelambatan pengosongan saluran pencernaan, bisa terjadinya ulserasi lambung & usus. EFEK SAMPING: Gangguan saluran pencernaan, hiperkalemia. KEMASAN: Dos berisi 10 strip alumunium @ 10 tablet. KSR
Kandungan KCl. Indikasi Pencegahan & pengobatan hipokalemia. Kontra Indikasi Gagal ginjal lanjut, peny Addison yg tak diobati, dehidrasi akut, hiperkalemia, obstruksi GI. Efek Samping Mual, muntah, nyeri abdomen, diare. Jarang tukak sal cerna. Perhatian Gagal jantung kongestif, ggn fungsi ginjal Dosis: 2 dd tab 1 1-2 tab 2-3 x1hr. Interaksi Diuretik hemat kalium, siklosporin, ACE inhibitor meningkatkan resiko hiperkalemia. meningkatkan resiko hiperkalemia jika digunakan dengan ACE inhibitor, silosporin, diuretika hemat Kalium. Kemasan Tab salut selaput lepas lambat 600mg x 100.

ANTIHISTAMIN INTERHISTIN

KOMPOSISI : tab 50 mg:Mebhydroline napadisylate setara dengan Mebhydrotine 50 mg. INTERHISTIN sirop 50mg/5ml: Tiap sendok takar (5 ml) mengandung : Mebhydroline napadisylate setara dengan Mebhydroline 50 mg KHASIAT : INTERHISTIN mengandung Mebhydroline suatu antihistamin yang umum digunakan untuk pengobatan reaksi-reaksi alergi. INDIKASI : Berbagai macam alergi seperti rinitis,urtikaria KONTRA INDIKASI : Penderita yang hipersensitif terhadap salah satu komponen obat ini.

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. EFEK SAMPING: Mual,muntah,mulut terasa kering,penglihatan kabur. PERINGATAN / PERHATIAN : Penderita yang menerima obat ini dilarang mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin. INTERAKSI OBAT : Jangan diminum bersama MAO inhibitors. ATURAN PAKAI : INTERHISTIN Tablet Pemakaian dibagi dalam beberapa takaran tunggal dan diberikan beberapa kali dalam sehari.INTERHISTIN ditelan waktu makan atau sesudah makan,tidak dianjurkan pada waktu lambung kosong. Dewasa : Sehari 2-6 tablet dalam dosis bagi Umur 2-5 tahun : Sehari 1-3 tablet dalam dosis bagi Anak-anak : Umur 5-10 tahun : Sehari 2-4 tablet dalam dosis bagi
1. Dewasa & anak >10 tahun 2-6 tab/sdt sehari 2. Anak 5-10 tahun 2-4 tab/sdt sehari 3. Anak 2-5 tahun 1-3 tab/sdt sehari 4. Anak <2 tahun 1-2 tab/sdt sehari Dosis tersebut harus diambil dalam dosis terbagi Adult & childn >10 yr 2-6 tab/tsp daily, 5-10 yr 2-4 tab/tsp daily, 2-5 yr 1-3 tab/tsp daily, <2 yr 1-2 tab/tsp daily. To be taken in divided doses. Administration Contraindications Special Precautions Should be taken with food. Take during or shortly after meals. Acute asthmatic attack. Premature infants. Narrow-angle glaucoma. Pregnancy. Urinary retention, prostatic hypertrophy. Patients w/ focal lesions of the cerebral cortex. Avoid operating vehicles or machinery. Cross-sensitivity to related drugs.

Adverse Drug Reactions Sedation. GI disturbances. Antimuscarinic effects. Hypotension, muscular weakness, tinnitus, euphoria, headache. CNS stimulation. Allergic reaction. Blood disorders. View ADR Monitoring Form Drug Interactions Alcohol, CNS depressants, anticholinergics, MAOI. View more drug interactions with Interhistin Antihistamines & Antiallergics

MIMS Class

ANTIBIOTIK SISTEMIK Ciprofloxacin 500 mg second generation fluoroquinolone antibiotic, broadspektrum. Indikasi: Untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh kuman patogen yang peka terhadap ciprofloxacin, antara lain pada : - Saluran kemih termasuk prostatitis. - Uretritis dan serpisitis gonore. - Saluran cerna, termasuk demam thyfoid dan parathyfoid. - Saluran nafas, kecuali pneumonia dan streptococus. - Kulit dan jaringan lunak. - Tulang dan sendi.

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. Kontra Indikasi: - Penderita yang hipersensitivitas terhadap siprofloksasin dan derivat quinolone lainnya - tidak dianjurkan pada wanita hamil atau menyusui,anak-anak pada masa pertumbuhan,karena pemberian dalam waktu yang lama dapat menghambat pertumbuhan tulang rawan. - Hati-hati bila digunakan pada penderita usia lanjut - Pada penderita epilepsi dan penderita yang pernah mendapat gangguan SSP hanya digunakan bila manfaatnya lebih besar dibandingkan denag risiko efek sampingnya. Komposisi : Ciprofloxacin 250 mg : Tiap tablet salut selaput mengandung Ciprofloxacin 250 mg Ciprofloxacin 500 mg : Tiap tablet salut selaput mengandung ciprofloxacin 500 mg. Farmakologi : Ciprofloxacin (1-cyclopropyl-6-fluoro-1,4-dihydro-4-oxo-7-(-1-piperazinyl-3-quinolone carboxylic acid) merupakan salah satu obat sintetik derivat quinolone. mekanisme kerjanya adalah menghambat aktifitas DNA gyrase bakteri, bersifat bakterisida dengan spektrum luas terhadap bakteri gram positif maupun gram negatif. ciprofloxacin diabsorbsi secara cepat dan baik melalui saluran cerna, bioavailabilitas absolut antara 69-86%, kirakira 16-40% terikat pada protein plasma dan didistribusi ke berbagai jaringan serta cairan tubuh. metabolismenya dihati dan diekskresi terutama melalui urine. Dosis : 1.Untuk infeksi saluran kemih : - Ringan sampai sedang : 2 x 250 mg sehari - Berat : 2 x 500 mg sehari - Untuk gonore akut cukup pemberian dosis tunggal 250 mg sehari 2.Untuk infeksi saluran cerna : - Ringan / sedang / berat : 2 x 250 mg sehari 3.Untuk infeksi saluran nafas, tulang dan sendi kulit dan jaringan lunak : - Ringan sampai sedang : 2 x 500 mg sehari - Berat : 2 x 750 mg sehari - Untuk mendapatkan kadar yang adekuat pada osteomielitis maka pemberian tidak boleh kurang dari2 x 750 mg sehari - Dosis untuk pasien dengan gangguan fungsi ginjal : Bila bersihan kreatinin kurang dari 20 ml/menit maka dosis normal yang dianjurkan harus diberikan sehari sekali atau dikurangi separuh bila diberikan 2 x sehari. - Lamanya pengobatan tergantung dari beratnya penyakit. Untuk infeksi akut selama 5-10 hari biasanya pengobatan selanjutnya paling sedikit 3 hari sesudah gejala klinik hilang. Peringatan dan perhatian : - Untuk menghindari terjadinya kristaluria maka tablet siprofloksasin harus ditelan dengan cairan - Hati-hati pemberian pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal (lihat keteranga pada dosis ) - Pemakaian tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan - Selama minum obat ini tidak dianjurkan mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin. Efek samping : Efek samping siprofloksasin biasanya ringan dan jarang timbul antara lain: - Gangguan saluran cerna : Mual,muntah,diare dan sakit perut - Gangguan susunan saraf pusat : Sakit kepala,pusing,gelisah,insomnia dan euforia - Reaksi hipersensitivitas : Pruritus dan urtikaria

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. - Peningkatan sementara nilai enzim hati,terutama pada pasien yang pernah mengalami kerusakan hati. - Bila terjadi efek samping konsultasi ke Dokter DOKSISIKLIN (Doxycol) AB Broadspectrum Gol: tetrasiklin KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap Tetrasiklin. PERHATIAN Menyusui. Miastenia gravis. Interaksi obat : absorpsi terganggu oleh antasida yang mengandung Aluminium, Kalsium, atau Magnesium. EFEK SAMPING:Mual, muntah, diare, dermatitis, urtikaria (biduran/kaligata), anafilaksis. Sediaan: tab 100 mg DOSIS: Dewasa dan anak berusia lebih dari 8 tahun dengan berat badan 45 kg atau lebih : 100 mg tiap 12 jam selama hari pertama dilanjutkan dnegan 100 mg sekali sehari. Anak berusia lebih dari 8 tahun dengan berat badan kurang dari 45 kg : 4,4 mg/kg berat badan/hari dengan selang waktu 12 jam selama hari pertama dilanjutkan oleh 2,2 mg/kg berat badan sekali sehari. Infeksi berat pada orang dewasa dan anak-anak : diawali dengan dosis harian yang diberikan tiap 12 jam selama diperlukan. Infeksi streptococcus : terapi dilanjutkan paling sedikit selama 10 hari. AMOXICILIN (AMOXSAN) 250 mg Amoksisilin (amoxicillin) adalah antibiotik yang paling banyak digunakan. Hal ini karena amoksisilin cepat diserap di usus dan efektif untuk berbagai jenis infeksi. Setiap tahun, Indonesia mengimpor bahan baku amoksisilin hingga 2.600 ton untuk diolah dan dipasarkan sebagai obat generik maupun obat merek seperti Bintamol, Corsamox, Dexymox, Farmoxyl, Bellacid, Kalmoxillin, Lapimex, Ethimox, Opimox, Ospamox, Robamox, Wiamox, Amoxsan, Hufanoxyl, Yusimox, dll. Amoksisilin dapat digunakan untuk pengobatan infeksi pada telinga, hidung, dan tenggorokan, gigi, saluran genitourinaria, kulit dan struktur kulit, dan saluran pernapasan bawah oleh Streptococcus spp, S. pneumoniae, Staphylococcus spp, H. influenzae., E. coli, P. mirabilis, atau E. faecalis. Amoksisilin juga bermanfaat untuk pengobatan gonore akut tanpa komplikasi oleh N. gonorrhoeae. Amoksisilin termasuk antibiotik spektrum luas dalam kelompok penisilin. Selain amoksisilin, yang termasuk dalam kelompok ini antara lain adalah ampicillin, oxacillin, carbenicillin dan piperacillin. Semua penisilin bekerja dengan mekanisme yang serupa. Zat aktif dalam amoksisilin, beta-laktam, mencegah sintesis dinding sel bakteri dengan menghambat enzim DD-transpeptidase bakteri. Akibatnya, bakteri tidak dapat berkembang biak. Dosis pengambilan Anda dapat mengambil tablet/kapsul/sirup amoksisilin sebelum, selama atau sesudah makan. Dosis amoksisilin umumnya adalah sebagai berikut: Dewasa, remaja, dan anak-anak (berat> = 40 kg): 500 mg setiap 12 jam atau 250 mg setiap 8 jam. Anak-anak dan bayi> 3 bulan (berat <40 kg): 20 mg / kg / hari, diberikan dalam dosis sama setiap 8 jam atau 25 mg / kg / hari diberikan dalam dosis sama setiap 12 jam. Neonatus dan bayi <= 3 bulan: dosis maksimum yang disarankan adalah 30 mg / kg / hari, diberikan dalam dosis sama setiap 12 jam. Dosis dapat bervariasi sesuai tingkat keparahan infeksi, ada/tidaknya resistensi antibiotik, lokasi infeksi, tujuan sebagai pencegahan (profilaksis) atau pengobatan, dll. Dokter akan menimbang secara rasional berapa dosis yang tepat untuk Anda secara kasus per kasus. Kontraindikasi Amoksisilin tidak boleh digunakan pada pasien yang hipersensitif/alergi terhadap penisilin. Pasien yang memiliki asma, eksim, gatal-gatal, atau demam mungkin berisiko lebih besar untuk reaksi hipersensitivitas terhadap amoksisilin dan penisilin pada umumnya.

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. Amoksisilin harus digunakan dengan hati-hati bila Anda memiliki: Gangguan ginjal, karena obat tersebut dibuang melalui mekanisme ginjal. Penyakit saluran cerna, terutama kolitis, karena efeknya terhadap keseimbangan flora usus. Leukemia limfatik, karena dapat mengembangkan ruam obat. Infeksi virus aktif seperti CMV dan infeksi pernafasan viral. Tidak ada data yang cukup untuk menilai bahaya potensial dari obat ini selama kehamilan. Oleh karena itu sangat disarankan untuk tidak menggunakan obat ini selama kehamilan tanpa pertimbangan khusus dari dokter. Amoksisilin diekskresikan dalam ASI dalam jumlah kecil. Hal ini dapat menyebabkan bayi mengalami diare (karena gangguan flora usus), kandidiasis, dan ruam kulit. Seperti semua obat lainnya, potensi risiko ini harus ditimbang dengan manfaatnya pada ibu. Efek samping Amoksisilin memiliki beberapa efek samping. Kebanyakan efek samping cukup ringan, namun meningkat menurut dosis dan lama penggunaan. Kebanyakan reaksi yang merugikan disebabkan oleh fakta bahwa amoksisilin tidak hanya membunuh bakteri patogen tetapi juga bakteri baik yang merupakan flora alami usus. Efek samping potensialnya meliputi mual dan muntah, sakit perut, diare, gangguan pencernaan (dispepsia), dubur gatal dan reaksi alergi Karena berpotensi menyebabkan efek samping, hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin berbahaya setelah mengambil amoksisilin, kecuali Anda merasa baik. Interaksi dengan obat lain Amoksisilin dapat berinteraksi dengan obat lain, seperti aspirin, indometasin, sulfinpyrazone, allopurinol, probenesid, antibiotik aminoglikosida, fenilbutazon, oxyphenbutazone dan pil KB (ada kemungkinan mengurangi efektivitas pil ini). Cefadroxil 500 mg cefalosporin broadspektrum

Indikasi: Cefadroxil diindikasikan untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif seperti: - Infeksi saluran pernafasan : tonsillitis, faringitis, pneumonia, otitis media. - Infeksi kulit dan jaringan lunak. - Infeksi saluran kemih dan kelamin. - Infeksi lain: osteomielitis dan septisemia. Kontra Indikasi: Penderita yang hipersensitif terhadap sefalosporin. Komposisi: Cefadroxil 500, tiap kapsul mengandung cefadroxil monohydrate setara dengan cefadroxil 500 mg. Cara Kerja: Cefadroxil adalah antibiotika semisintetik golongan sefalosforin untuk pemakaian oral. Cefadroxil bersifat bakterisid dengan jalan menghambat sintesa dinding sel bakteri. Cefadroxil aktif terhadap Streptococcus beta-hemolytic, Staphylococcus aureus (termasuk penghasil enzim penisilinase), Streptococcus pneumoniae, Escherichia coli, Proteus mirabilis, Klebsiella sp, Moraxella catarrhalis.

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. Dosis: Dewasa: Infeksi saluran kemih: Infeksi saluran kemih bagian bawah, seperti sistitis : 1 2 g sehari dalam dosis tunggal atau dua dosis terbagi, infeksi saluran kemih lainnya 2 g sehari dalam dosis terbagi. Infeksi kulit dan jaringan lunak: 1 g sehari dalam dosis tunggal atau dua dosis terbagi. Infeksi saluran pernafasan: Infeksi ringan, dosis lazim 1 gram sehari dalam dua dosis terbagi. Infeksi sedang sampai berat, 1 2 gram sehari dalam dua dosis terbagi. Untuk faringitis dan tonsilitis yang disebabkan oleh Streptococcus beta-hemolytic : 1 g sehari dalam dosis tunggal atau dua dosis terbagi, pengobatan diberikan minimal selama 10 hari. Anak-anak: Infeksi saluran kemih, infeksi kulit dan jaringan lunak : 25 50 mg/kg BB sehari dalam dua dosis terbagi. Faringitis, tonsilitis, impetigo : 25 50 mg/kg BB dalam dosis tunggal atau dua dosis terbagi. Untuk infeksi yang disebabkan Streptococcus beta-hemolytic, pengobatan diberikan minimal selama 10 hari. Efek Samping: Gangguan saluran pencernaan, seperti mual, muntah, diare, dan gejala kolitis pseudomembran. Reaksi hipersensitif, seperti ruam kulit, gatal-gatal dan reaksi anafilaksis. Efek samping lain seperti vaginitis, neutropenia dan peningkatan transaminase. Interaksi Obat: Obat-obat yang bersifat nefrotoksik dapat meningkatkan toksisitas sefalosporin terhadap ginjal. Probenesid menghambat sekresi sefalosporin sehingga memperpanjang dan meningkatkan konsentrasi obat dalam tubuh. Alkohol dapat mengakibatkan Disulfiram-like reactions, jika diberikan 48 72 jam setelah pemberian sefalosporin. Cara Rekonstitusi Suspensi: Tambahkan 45 ml air minum, kocok sampai suspensi homogen. Setelah 7 hari suspensi yang sudah direkonstitusi tidak boleh digunakan lagi. Kemasan: Kotak 5 strip @ 10 kapsul Jenis: Kapsul GENTAMICIN ED 0,3% gol. AMINOGLIKOSID (broadspektrum, tu gm -) Gentamicin Eye Drops Active Ingredients : Gentamicin Sulphate B.P. 0.3 % Packing : 5 ml container in an individual carton. Form: Eye-Drops Indication: A broad spectrum anti-biotic for bacterial eye infections. Symptomatic relief and treatment of patients with bacterial conjunctivitis when used in the concentration of 0.3%, four to five times dai

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA. Chloramphenicol Eye-Drops Active Ingredients : Chloramphenicol B.P. 0.5 % Packing : 10 ml container in an individual carton. Form: Eye-Drops. Indication: Broad spectrum action for bacterial eye infections. Used topically for wide variety of eye-infections.

Tetracycline Ophthalmic Active Ingredients : Tetracycline hydrochloride U.S.P. 10 mg. Packing : Collapsible Tube of 3.5 gm in an individual carton. Form: Ointment. Indication: Tetracyline has been topically used in the treatment of Chlamydial infections of the eye Broad spectrum action against bacterial eye infections. Gentamicin Eye-Drops We are also engaged in formulation and export of a superior quality Gentamicin Eye-Drops. Used in concentration of 0.1 to 0.3%, these are also prescribed in treatment of Staphylococcal infections. An aminoglycoside anti-biotic, these results varied anti- biotic activities. When used 4-5 times daily in a concentration of 0.3%, these give the symptomatic relief and treatment of patients with bacterial conjunctivitis. Specifications: Active Ingredient: Gentamicin Sulphate B.P 0.3% Packaging: It is packed in a 5 ml container in a individual carton Tetracycline Ophthalmic Ointment In our extensive product range, we offer a superior quality range of Tetracycline Ophthalmic Ointment. Available in tubes, these are extensively appreciated by eye care specialists. We process these using superior quality chemicals and ingredients, these are safe to use and do not affect eyes adversely. Also, these have features like accurate composition and longer shelf life.

CATATAN NELLY NEH OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA.

GAK NEMU -_- CENDO OPHTALGON ???? 6 dd gtt 1 CENDO SOLNAZOL ???? 6 dd gtt 1 NONCORT ED ???? seperlunya gtt 1 CENDO POLYGRAN ??? 6 dd gtt 1

You might also like