You are on page 1of 7

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa

karena atas

rahmat dan hidayahNYA sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang kami dapat dari Ibu Guru kami. Tugas itu adalah berupa penelitian tentang pengaruh cahaya terhadap perkembangan dan pertumbuhan tanaman kacang hijau. Disadari sepenuhnya bahwa tulisan inimasih sangat jauh dari kesempurnaan, sehingga kami dengan lapang dada akan menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun. Penulis juga menyadari bahwa sejak awal penelitian sampai penyusunan makalah ini, kami mendapat banyak dorongan dari beberapa pihak, sehingga pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, saya menghaturkan banyak terima kasih. Akhir kata kami ucapkan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca, dan hendaknyalah berguna sebagai pembantu dalam memberikan wawasan

tentang pengaruh cahaya terhadap perkembangan dan pertumbuhan tanaman kacang hijau. Dan tidak lupa kami ucapkan, terima kasih sekali lagi bagi semua pihak yang telah membantu terciptanya makalah ini. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan dan masih memiliki kekurangan . Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan agar dapat membuat makalah laporan ini menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Polewali, 9 September 2012

Penyusun

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN KACANG HIJAU


BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia. Bagi manusia, hewan dan tumbuhan cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis adalah proses pada dasar tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan. Dan akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berbentuk kecil, tipis dan berwarna pucat (tidak hijau ). Semua ini terjadi karena tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksinuntuk penunjang sel-sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhantumbuhan tumbuh lebih cepat dengan kondisi relative pendek, daun berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh. Misalnya saja pada tanaman kacang hijau. Bagi orang Indonesia, tanaman adalah tanaman yang penting karena Indonesiaterkenal dengan makanan yang bernama bubur kacang hijau yang biasanya disantapuntuk menghangatkan bada. Namun dibalik segala kegunaan pertumbuhan kacang hijau yang baik dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya cahaya. Oleh sebab itu kami memilih permasalahan ini sebagai poin penting dalam pembuatan makalah ini. Kami ingin membuktikan bahwa teori yang sudah ada itu sudah benar.

1.2

RUMUSAN MASALAH
Bagaimana pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau ? Bagaimanakah perbedaan tanaman kacang hijau yang diletakkan diruang yang terkena cahaya matahari langsung dan diruang yang sangat sedikit cahayanya?

1.3

BATASAN MASALAH
Kami mengamati pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau selama 10 hari

1.4

HIPOTESA
Hipotesa penelitian ini adalah jika tumbuhan kacang hijau diletakkan diruang yang langsung terkena cahaya maka pertumbuhannya akan lebih lambat namun daunnnya tampak lebihlebar, tebal, hijau tampak segar dan batang kecambah tampak kokoh. Jika diruang yang kekurangan cahaya maka batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah, daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat.

1.5

TUJUAN PENELITIAN
Dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau

1.6

MANFAAT PENELITIAN
Sebagai sumber informasi bagi sebagian orang yang belum mengetahui pengaruh cahaya bagi tumbuhan kacang hijau Sebagai sumber informasi dalam pengembangan teknologi pertanian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 PENGERTIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Pertumbuhan adalah pertumbuhan ukuran (massa, panjang) secara kuantitatif yang dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel dan bersifat irreversible (tidak dapat kembali). Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara kuantitatif terhadap pengembangan tubuh organisme.

2.2

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN 1. Nutrisi 2. Air 3. Suhu 4. Kelembapan Udara 5. Oksigen ( O2 ) 6. Tingkat keasaman dan basa ( PH ) 7. Cahaya

Merupakan faktor utama sebagai energi dalam fotosintesis, untuk menghasilkan energi. Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan. Dan akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berbrntuk kecil, tipis dan berwarna pucat (tidak hijau ).

Pengaruh cahaya bukan hanya tergantung pada fotosintesis ( kuat penyinaran ) saja, namun ada fakor lain yang terdapat pada cahaya, yaitu berkaitan dengan panjang gelombangnya. Penelitian yang dilakukan oleh Hendrick dan Berthwick pada tahun 1984, menunjukan cahaya yang berpengaruh terhadap pertumbuhan adalah spectrum merah dengan panjang gelombang 660 nm. Percobaan dengan menggunakan spectrum infra merah dengan panjang gelombang 730 nm memberikan pengaruh yang berlawanan. Substansi yang merespon spectrum cahaya adalah fitakram suatu protein warna pada tumbuhan yang mengandung susunan atom khusus yang mengabsorpsi cahaya.

2.3

HORMON PADA TUMBUHAN YANG MEMPENGARUHI PADA PERCOBAAN KAMI


Auksin Jaringan penghasil pada tunas apikal, daun muda embrio dalam sel merangsang perpanjangan sel batang dan merangsang pertumbuhan sel akar, differensiasi, perhubungan, dominasi tunas apikal, perkembangan bakal buah, fototropisme dan gravitropisme.

2.4

KLASIFIKASI TANAMAN KACANG HIJAU


Nama Umum : Indonesia ( kacang hijau ) China (chi xiao dou ) Kindom Subkingdom Super Divisi Divisi Kelas Subkelas Ordo Family Genus Spesies : Plantae ( tumbuhan ) : Tracheobionta ( tumbuhan berpembuluh ) : Spermatophyta ( menghasilkan Biji ) : Magnoliophyta ( tumbuhan berbunga ) : Magnoliopsida ( berkeping dua / dikotil ) : Rosidae : Fabales : Fabacaea ( suku polong-polongan ) : Phaseolus : Phaseolus radiatus L

BAB III

PEMBAHASAN
3.1 ALAT DAN BAHAN
1. Aqua Gelas 2. Penggaris 3. Biji Kacang Hijau 4. Air 5. Matahari 6. Kapas

3.2

LANGKAH KERJA
1. Menentukan Variabel-Variabel a. Variabel bebas : cahaya matahari b. Variabel terikat : Tinggi tanaman kacang hijau, warna daun, kokoh tidaknya tanaman kacang hijau 2. Menyiapkan alat dan bahan 3. Memasukkan kapas kedalam aqua gelas kemudian memberinya sedikit air 4. Menanam biji kacang hijau ke setiap aqua gelas dan meletakkannya ke-2 tempat yang berbeda intensitas cahayanya. 5. Menyirami tanaman kacang hijau setiap hari 6. Mengukur tinggi tiap-tiap tanaman kacang hijau setiap hari 7. Mengamati perbedaan-perbedaan yang terjadi antara tanaman 8. Mencatat hasil pengukuran dan pengamatan ke dalam tabel hasil penelitian

3.3 TABEL HASIL PENGAMATAN

Hari ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tinggi Tanaman Kacang Hijau Pada Ruang Yang Terkena Cahaya Langsung 1 1.5 3.5 6 7.5 9,5 11 14 17 20 Tidak Terkena Cahaya 1 3 5.5 9,5 14 18 22 25 28 31

BAB IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
1. Hasil percobaan menunjukkan bahwa : Tanaman yang terkena cahaya matahari secara langsung pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar dan tebal, berwarna hijau, batang tegak, kokoh

Tanaman yang tidak terkena cahaya matahari pertumbuhannya lebih cepat


dan mempunyai batang lebih tinggi, daunnya kecil, tipis berwarna pucat, batang melengkung tidak kokoh. 2. Cahaya merupakan faktor eksternal atau luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan padfa tumbuhan

4.2 SARAN
Sebaiknya percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas dan lebih detail menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang cukup cahaya terkena secara langsung dan sama sekali kurang cahaya matahari. Juga peralatan yang lebih komplit dan modern.

LAMPIRAN

You might also like