You are on page 1of 30

Bagaimana tumbuhan memberi tanggapan terhadap lingkungan ?

Sebagian besar tumbuhan menghabiskan seluruh hidupnya dengan menetap di satu tempat saja.

Mereka tertancap pada tempat tumbuh oleh akarakarnya.

Agar dapat bertahan hidup, tumbuhan harus dapat


memberi tanggapan terhadap berbagai kondisi

lingkungan.

Bagaimana cara tumbuhan merespon kondisi lingkungan?

Daun-daun putri malu mampu menanggapi rangsang yang dalam hal ini berupa sentuhan.

Tumbuhan dapat melakukan gerakan sebagai upaya tanggap terhadap kondisi lingkungannya.

Gerak tumbuhan digolongkan menjadi dua kategori


besar berdasarkan hubungan antara arah gerakan dan arah dari mana rangsangan datang. Tropisme, jika arah gerakan ditentukan oleh arah asal rangsangan. Nasti, jika arah gerakan tidak ada

hubungannya dengan arah rangsangan.

MENGAPA AKAR TUMBUH KE BAWAH & PUCUK TUMBUH KE ATAS ?

Gravitasi merupakan stimulus (rangsang) yang selanjutnya ditanggapi atau direspon oleh tumbuhan.

Stimulus adalah sesuatu yang ada di lingkungan yang menyebabkan perubahan tingkah laku termasuk

tingkah laku tumbuhan.

Tingkah laku tumbuhan adalah respon tumbuhan terhadap stimulus.

Jika akar tumbuh secara mendatar, maka selanjutnya akan melengkung ke bawah.

Hal tersebut disebabkan sel-sel di permukaan bawah akar tidak tumbuh sama panjang dengan sel-sel di permukaan atas akar. Akibatnya sel-sel di permukaan atas menjadi lebih panjang, sehingga akar melengkung dan menekan masuk ke dalam tanah.

AKAR KE PUSAT GRAVITASI

IRITABILITAS

GERAK YANG DIPENGARUHI OLEH RANGSANG DARI LUAR :


a) CAHAYA

GERAK ETIONOM

b) SENTUHAN c) SUHU d) AIR e) GRAVITASI BUMI f) ZAT KIMIA

g) dst.

GERAK ENDONOM

GERAK YANG DIPENGARUHI DARI DALAM DIRI SENDIRI

IRITABILITAS

NASTI :

GERAK BAGIAN TUBUH AKIBAT PENGARUH RANGSANG DARI LUAR ARAH GERAK TIDAK DIPENGARUHI DATANGNYA RANGSANG

GERAK ETIONOM

TAKSIS :

GERAK PINDAH TEMPAT YANG DILAKUKAN OLEH ORGANISME ARAH BIASANYA MENJAUHI ATAU MENDEKATI DATANGNYA RANGSANG

GERAK ENDONOM

TROPISME :

GERAK TUMBUHAN SEBAGAI AKIBAT PENGARUH RANGSANG DARI LUAR ARAH GERAK DIPENGARUHI DATANGNYA ARAH RANGSANG

FOTOTROPISM E

GEOTROPISME

TIGMOTROPISM E

HIDROTROPISME

GERAK TROPISME Gerakan pertumbuhan yang arahnya ditentukan oleh arah rangsangan yang mengenai tumbuhan

TIGMOTROPISME

respon tumbuhan terhadap sentuhan

GEOTROPISME

respon tumbuhan terhadap gravitasi

FOTOTROPISME

respon tumbuhan terhadap cahaya

HIDROTROPISME

gerak akar menuju tempat yang berair

GERAK NASTI?
Gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya stimulus. Macam : ada yang disebabkan oleh respon terhadap cahaya (fotonasti) dan temperatur (termonasti). Contoh :

GERAK NASTI :

FOTONASTI DAN TERMONASTI

GERAK FOTONASTI

BUNGA PUKUL 4
PAGI HARI

JAM 4 SORE

GERAK NIKTINASTI

BILA DISENTUH AKAN MENUTUP

GERAK NIKTINASTI

DAUN PETAI CINA YANG MENUTUP SAAT MALAM

GERAK TAKSIS

Gerak pindah tempat tumbuhan karena pengaruh stimulus dikenal dengan gerak taksis.

Gerak taksis ini dapat berupa gerak pindah tempat tumbuhan secara keseluruhan, maupun sebagian.

Sebagai contoh gerak pindah tempat organel


kloroplas di dalam sel ketika sel-sel Elodea disinari.

Contoh lainnya adalah gerak sel gamet jantan menuju sel gamet betina pada lumut.

CONTOH GERAK TAKSIS

a) sebelum disinari

b) setelah disinari

Gerak pindah tempat organel kloroplas di dalam sel-sel tumbuhan Elodea ketika sel disinari

GERAK TROPISME?

MEKANISME GERAK TROPISME :


Gerak tropisme pada tumbuhan dikendalikan oleh hormon tumbuhan, yaitu bahan kimia dalam tubuh

tumbuhan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan


tumbuhan tersebut misalnya hormon auksin Auksin menyebabkan batang dan daun tumbuhan bereaksi positif terhadap fototropisme, atau tumbuh mengarah ke sinar

Hormon tersebut aktif dibentuk di ujung batang


Auksin akan terkumpul lebih banyak di sisi batang yang jauh dari sumber cahaya

Bila gerak tersebut mengarah ke sumber rangsangan disebut fototropisme positif, misalnya gerak tumbuh ujung tunas ke arah cahaya. Sedangkan gerak yang menjauhi sumber rangsangan

disebut fototropisme negatif, misalnya gerak tumbuh


akar yang menjauhi cahaya. Sinar akan menyebabkan hormon tersebut bergerak ke bagian atau sisi batang yg tdk terkena sinar, sehingga mengakibatkan sel-sel di bagian itu tumbuh lebih panjang dari bagian atau sisi batang yg terkena sinar matahari, shg batang membengkok ke arah sinar

sel tumbuh lebih panjang akibat auxin lebih banyak

pucuk membelok ke arah sinar

sel tumbuh normal

Ujung batang membengkok ke arah sinar karena sel-sel bagian atas lebih panjang dari pada sel-sel bagian bawah

FOTOTROPISME :
Mekanisme fototropisme dijelaskan dari percobaan yang dilakukan oleh Boysen dan Jensen dan disempurnakan dengan penemuan auksin oleh F.W.

Went.
Bila cahaya yang datang dari atas tumbuhan, tumbuhan akan tumbuh tegak mengarah ke atas. Tropisme yang disebabkan oleh rangsangan cahaya disebut fototropisme atau dapat juga disebut

heliotropisme karena rangsangan cahayanya adalah


cahaya matahari.

Contoh fototropisme :
DAUN AKAN MENUJU KEARAH DATANGNYA CAHAYA

GEOTROPISME :
Akar selalu tumbuh ke arah bawah akibat rangsangan

gaya tarik bumi (gaya gravitasi)


Gerak yang disebabkan rangasangan gaya gravitasi disebut geotropisme Karena gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak menuju arah

datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar


disebut geotropisme positif Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat bumi disebut geotropisme negatif

GEOTROPISME : lanjutan..
Untuk membuktikan pengaruh geotropisme terhadap akumulasi auxin, telah dibuktikan oleh Dolk pada tahun 1936 (dalam Wareing dan

Phillips 1970).
Dari hasil eksperimennya diperoleh petunjuk bahwa auxin yang terkumpul di bagian bawah memperlihatkan lebih banyak dibanding

dengan bagian atas.


Sel-sel tanaman terdiri dari berbagai komponen bahan cair dan bahan padat. Dengan adanya gravitasi maka letak bahan yang bersifat cair akan berada di atas. Sedangkan bahan yang bersifat padat berada di bagian bawah. Bahan-bahan yang dipengaruhi gravitasi dinamakan statolith (misalnya

pati) dan sel yang terpengaruh oleh gravitasi dinamakan statocyste


(termasuk statolith).

Contoh geotropisme :
Contoh lain dari geotropisme adalah gerak tumbuh pada bunga
kacang : pada waktu bunga mekar, geraknya menjauhi pusat bumi, maka termasuk

geotropisme

negatif.

Tetapi

setelah

terjadi

pembuahan, gerak bunga kemudian ke bawah menuju tanah ke


pusat bumi dan berkembang terus menjadi buah kacang tanah.

Contoh geotropisme :

Terjadi perubahan gerak tumbuh pada bunga kacang tanah Sebelum pembuahan adalah geotropisme negatif dan setelah pembuahan adalah geotropisme positif. Pertumbuhan bunga ini dipengaruhi oleh peranan hormon pertumbuhan

You might also like