You are on page 1of 22

Problem Solving

By : Ahmad K.

Profil - 1
1985 1982
Lulus MTsN Lulus 1965 MI Lahir 1979 Lulus PGAN 1991 Lulus S-1 IAIN

Profil - 2

Guru SDN

1987 2002

Guru SMPN

2002 2009

Guru SMKN

2009 sekarang

Profil - 3
1991 1985 1982 Lulus MTsN 1979 Muslim Lulus PGAN Muslim Lulus S-1 IAIN Muslim

Lulus MI 1965
Lahir Muslim Muslim

Definisi Problem Solving (Pemecahan masalah)


sebagai suatu proses penghilangan perbedaan atau ketidaksesuaian yang terjadi antara hasil yang diperoleh dan hasil-hasil yang diinginkan ( Hunsaker,2005 ).

MuQodin ( 2002 ) : problem solving


adalah merupakan suatu keterampilan yang meliputi kemampuan untuk mencari informasi, menganalisa situasi, mengidentifikasi masalah dengan tujuan untuk

menghasilkan alternatif tindakan, kemudian


mempertimbangkan alternatif tersebut sehubungan dengan hasil yang dicapai dan pada akhirnya melaksanakan rencana dengan melakukan suatu tindakan yang tepat.

Simpulan : bahwa problem solving


merupakan suatu keterampilan yang meliputi kemampuan untuk mencari informasi, menganalisa situasi dan mengidentifikasi masalah dengan tujuan untuk menghasilkan alternatif sehingga dapat mengambil suatu tindakan keputusan untuk mencapai sasaran.

Bentuk Problem Solving menurut Chang, DZurilla dan Sanna (2004)


a) Rational Problem Solving Sebuah bentuk problem solving yang konstruktif yang didefinisikan seperti rasional,

berunding dan aplikasi yang sistematik dalam


kemampuan menyelesaikan masalah.

4 TAHAPAN Model Rational Problem Solving ke-1


1) Identifikasi Masalah Problem solver mencoba mengelompokkan dan mengerti masalah yang dihadapi dengan mengumpulkan banyak spesifikasi dan fakta konkrit tentang kemungkinan masalah, mengidentifikasi permintaan, rintangan dan tujuan yang realistik dalam menyelesaikan masalah.

4 TAHAPAN Model Rational Problem Solving ke-2


2) Mencari Solusi Alternatif Fokus pada tujuan untuk menyelesaikan masalah tersebut dan mencoba untuk mengidentifikasi banyak solusi yang memungkinkan termasuk yang konvensional.

4 TAHAPAN Model Rational Problem Solving ke-3


3) Mengambil Keputusan Problem solvers mengantisipasi terhadap keputusannya dalam solusi yang berbeda, mempertimbangkan, membandingkan dan kemudian memilih yang terbaik atau solusi yang efektif yang paling berpotensial.

4 TAHAPAN Model Rational Problem Solving ke-4


4) Mengimplementasi Solusi dan Pembuktian Seseorang harus berhati-hati dalam menerima dan mengevaluasi solusi yang menjadi pilihan setelah mencoba untuk melaksanakan solusi tersebut kedalam situasi masalah dalam kehidupan nyata.

Bentuk Problem Solving-2


b). Mengabaikan Kata Hati salah satu pola karakteristik penyelesaian masalah yang difungsional dalam usaha aktif

yang digunakan dalam strategi menyelesaikan


masalah dan tekhniknya, tetapi usaha ini

menyempit, implosif, berhati-hati, sangat cepat,


dan tidak lengkap.

Bentuk Problem Solving-3


c) Bentuk Menghindari Masalah salah satu karakteristik penyelesaian masalah yang disfungsional berupa penundaan, pasif atau tidak melakukan apapun dan ketergantungan.

Faktor yang mempengaruhi Problem Solving Menurut Rahmat (2001)


4 faktor mempengaruhi proses dalam problem solving : - motivasi, - kepercayaan dan sikap yang salah, - kebiasaan - dan emosi.

Faktor Yang Mempengaruhi Problem Solving


a) Motivasi Motivasi yang rendah akan mengalihkan perhatian, sedangkan motivasi yang tinggi akan

membatasi fleksibilitas.

Faktor Yang Mempengaruhi Problem Solving


b) Kepercayaan dan Sikap yang Salah Asumsi yang salah dapat menyesatkan kita. Bila kita percaya bahwa kebahagiaan dapat diperoleh

dengan kekayaan material, kita akan mengalami


kesulitan ketika memecahkan penderitaan batin kita. Kerangka rujukan yang tidak cermat menghambat efektifitas pemecahan masalah.

Faktor Yang Mempengaruhi Problem Solving


c) Kebiasaan Kecenderungan untuk mempertahankan pola pikir tertentu atau melihat masalah hanya dari satu sisi saja, atau kepercayaan yang berlebihan dan tanpa kritis pada pendapat otoritas menghambat pemecahan masalah yang efisien. Ini menimbulkan pemikiran yang kaku ( rigid mental set ), lawan dari pemikiran yang fleksibel ( flexible mental set ).

Faktor Yang Mempengaruhi Problem Solving


d) Emosi Dalam menghadapi berbagai situasi, kita tanpa sadar terlibat secara emosional. Emosi ini mewarnai cara berpikir

kita sebagai manusia yang utuh, kita tidak dapat


mengesampingkan emosi. Tetapi bila emosi itu sudah mencapai intensitas yang begitu tinggi sehingga menjadi

stress, barulah kita menjadi sulit untuk berpikir efisien.

Cara Mengatasi Masalah


Perhatikan Slogan ini .... !!!!

Mengatasi Masalah dengan Tanpa Masalah

TUGAS PESERTA : Identifikasi & Mengatasi Masalah


Kelompok 1 : Masalah Organisasi SKI
Kelompok 2 : Masalah Masjid SMKN 6 Surabaya

Kelompok 3 : Masalah Etika


Kelompok 4 : Masalah Sikap Muslim

Kelompok 5 : Masalah Pergaulan


Kelompok 6 : Masalah Aplikasi Al-Quran

Ambil Kitabullah .... !!!!


Perhatikanlah Firman Allah SWT QS. AthThalaq [65] : 2,


Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar.

You might also like