Professional Documents
Culture Documents
ASET
Bab 6
Aset
12/30/2012
Suwardjono
Transi 1
Bab 6
ASET
Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk: Menyebutkan dan menjelaskan karakteristik aset. Mengukur dan menentukan kos aset pada saat pemerolehan. Menyebutkan dan menjelaskan berbagai dasar atau atribut penilaian aset. Menjelaskan konsep penilaian aset. Menjelaskan dan membedakan nilai masukan dan nilai keluaran. Menyebutkan prinsip penilaian aset menurut FASB. Menjelaskan teori yang berkaitan dengan sewaguna dan kos bunga. Menjelaskan penyajian pos-pos aset dalam neraca.
12/30/2012
Suwardjono
Transi 2
Bab 6
ASET
12/30/2012
Suwardjono
Transi 3
Bab 6
ASET
12/30/2012
Suwardjono
Transi 4
Bab 6
ASET
Manfaat ekonomik
Suwardjono
Transi 5
Bab 6
ASET
Pemilikan merupakan konsep yuridis bukan ekonomik atau substantif. Akuntansi menganut konsep dasar substansi di atas bentuk. Pemilikan hanya salah satu cara untuk menguasai manfaat ekonomik.
12/30/2012
Suwardjono
Transi 6
Bab 6
ASET
Transaksi masa lalu Syarat utama atau kriteria pertama untuk mengakui aset (necessary condition) Menghidari kontrak eksekutori untuk diakui sebagai aset. Menghindari pengakuan kos hipotetis sebagai aset.
12/30/2012
Suwardjono
Transi 7
Bab 6
ASET
Melibatkan kos (acquired at a cost) Berwujud (tangible) Tertukarkan (exchangable) Terpisahkan (severable) Berkekuatan hukum (legally enforceable)
12/30/2012
Suwardjono
Transi 8
Bab 6
ASET
Pengukuran Aset
Aset direpresentasi oleh kos sebagai data dasar untuk mengikuti aliran fisis. Harga sepakatan merupakan dasar yang paling terandalkan dan objektif karena penjual dan pembeli sama-sama bebas dan berkehendak serta berkemampuan (arms length bargaining).
12/30/2012
Suwardjono
Transi 9
Bab 6
ASET
12/30/2012
Suwardjono
Transi 10
Bab 6
ASET
Suwardjono
Transi 11
Bab 6
ASET
Klasifikasi Saat Pembebanan Kos takterhabiskan (unexpired cost) Kos terhabiskan (expired cost)
12/30/2012
Suwardjono
Transi 12
Bab 6
ASET
Suwardjono
Transi 13
Bab 6
ASET
12/30/2012
Suwardjono
Transi 14
Bab 6
ASET
Barter
Apakah penghargaan sejenis atau taksejenis? Apakah barter melibatkan tombok (boot)? Konsep
Barter sejenis dianggap satu transaksi pemeliharaan. Barter taksejenis dianggap dua transaksi: penjualan tunai dan pembelian tunai sekaligus. Untung hanya timbul dari proses penjualan bukan pembelian atau pemeliharaan.
12/30/2012
Suwardjono
Transi 15
Bab 6
ASET
Taksejenis tanpa pembayaran tombok Taksejenis dengan pembayaran tombok Sejenis tanpa pembayaran tombok Sejenis dengan pembayaran tombok Sejenis dengan penerimaan tombok
Terdapat untung atau rugi.
12/30/2012
Suwardjono
Transi 16
Bab 6
ASET
Penilaian Aset
Berapa dan atas dasar apa jumlah rupiah harus dilekatkan pada pos aset di neraca? Tujuan
Menyediakan informasi yang dapat membantu investor dan kreditor dalam menilai jumlah, saat, dan ketidakpastian aliran kas bersih ke badan usaha. Menyediakan informasi semantik berupa: posisi keuangan, profitabilitas, likuiditas, dan solvensi.
12/30/2012
Suwardjono
Transi 17
Bab 6
ASET
Basis Pengukuran
Nilai Masukan
Masa lalu Sekarang Masa datang Kos historis Kos pengganti Kos harapan
Nilai Keluaran
Harga jual masa lalu Harga jual sekarang Nilai terrealisasi harapan
12/30/2012
Suwardjono
Transi 18
Bab 6
ASET
Nilai Masukan
Kos historis: Kos bijaksana Kos standar Kos asli (mula-mula) Kos pengganti: Nilai penaksiran Nilai wajar Nilai terrealisasi bersih Kos harapan: Kos harapan sekarang/diskunan
12/30/2012
Suwardjono
Transi 19
Bab 6
ASET
Nilai Keluaran
Harga jual masa lalu: Nilai terrealisasi neto Harga jual sekarang: Nilai likuidasi Nilai setara tunai sekarang Nilai terrealisasi harapan: Penerimaan kas masa datang diskunan dari: Investasi tunggal (individual) Nilai perusahaan secara keseluruhan Tidak cocok untuk aset individual
12/30/2012
Suwardjono
Transi 20
Bab 6
ASET
12/30/2012
Suwardjono
Transi 21
Bab 6
ASET
12/30/2012
Suwardjono
Transi 22
Bab 6
ASET
Beban tangguhan Sewaguna Bunga selama konstruksi Riset dan pengembangan Eksplorasi minyak dan gas bumi Rugi selisih kurs Sumber daya manusia Kos organisasi
Suwardjono
Transi 23
Bab 6
ASET
Perilaku datang, duduk, dengar, catat dikurangi berpikir (D3C-B) ternyata paling disukai mahasiswa. Mahasiswa senang menjadi mesin dengarkopi.
12/30/2012
Suwardjono
Transi 24