You are on page 1of 29

CARA MENULIS KUTIPAN DAN MENULIS DAFTAR PUSTAKA 25 AGUSTUS 2012

Mata kuliah Bahasa Indonesia IWAN ARMAN PUTRA, S.Pd.

KUTIPAN

Pengambilan bagian dari pernyataan, buah pikiran, definisi, rumusan, atau hasil penelitian dari tulisan orang lain atau tulisan penulis sendiri yang telah terdokumentasi yang bertujuan untuk memberikan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam tulisan. Pengutipan dilakukan dengan menggunakan nama akhir pengarang dan tahun di antara tanda kurung*
Sosialisasi KTSP

DUA JENIS CARA KUTIPAN:


A. Kutipan Langsung, Ialah cuplikan tulisan orang lain tanpa perubahan ke dalam karya tulis kita. Kutipan langsung terbagi dua: a. Kutipan langsung pendek (kurang dari 4 baris/ kurang dari 40 kata). b. Kutipan langsung panjang (lebih dari 4 baris atau 40 kata atau lebih)
Sosialisasi KTSP

Kutipan Langsung Pendek


Diintegrasikan dengan teks Diapit oleh tanda petik Diberi berjarak antarbaris yang sama dengan teks Disebut sumber kutipan Contoh: Chaer dan Agustina (1995:15) mengatakan bahasa adalah sebuah sistem bahasa itu dibentuk oleh sejumlah komponen yang berpola secara tetap dan dikaidahkan.
Sosialisasi KTSP

Atau Bahasa adalah sebuah sistem, bahasa itu dibentuk oleh sejumlah komponen yang berpola secara tetap dan dikaidahkan (Chaer dan Agustina, 1995:15).

Sosialisasi KTSP

Kutipan Langsung Panjang


Ditulis tanpa kutip Terpisah dari teks dengan spasi (jarak antarbaris) lebih dari teks Diberi jarak rapat antarbaris dalam kutipan Disebut sumber kutipan Boleh diapit tanda kutip, boleh juga tidak

Sosialisasi KTSP

Contoh Kutipan Langsung Panjang


Istilah dan cakupan etnografi komunikasi dikemukakan oleh Hymes (yang dikutip oleh Sumarsono dan Patana, 2004:311) berikut ini.

Sosialisasi KTSP

Istilah etnografi komunikasi itu sendiri menunjukkan cakupan kajiannya, yaitu etnografis landasannya dan komunikatif rentangannya dan jenis kerumitannya yang terkait. Oleh karena itu dalam cakupan kajiannya, orang tidak dapat secara terpisah mengambil hasil-hasil kajian dari linguistik, psikologi, sosiologi, etnologi, dan menghubunghubungkannya.

Cara Merujuk Kutipan Langsung


Kutipan Kurang dari 40 Kata/ kurang dari 4 baris: contoh: Soebronto (1990:123) menyimpulkan ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar. Kutipan 40 Kata atau Lebih: Kutipan ditulis dengan baris yang berbeda dari uraian, menjorok ke dalam, jarak satu spas, fon lebih kecil. contoh: Taufik (1990:276) menarik kesimpulan sebagai berikut. Gerak manipulatif adalah ketrampilan yang memerlukan koordinasi anatara mata, tangan, atau bagian tubuh laion . Yang termasuk gerak manipulatif antara lain menangkap bola, menendang bola, dan melempar bola. .

Sosialisasi KTSP

Kutipan yang Sebagian Dihilangkan

contoh:
semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah diharapkan sudah melaksanakan kurikulum baru. (Manan, 1995:278)

Sosialisasi KTSP

Kutipan Tidak Langsung


Kutipan yang dikemukakan dengan menggunakan kata-kata sendiri. Untuk itu, pengutip harus memahami inti sari dari bagian yang dikutip secara tidak langsung. Kutipan tidak langsung dapat dibuat secara pendek maupun panjang dengan cara: Diintegrasikan dengan teks Tanpa diapit oleh tanda petik Diberi jarak antarbaris yang sama dengan teks Dicantumkan sumber kutipan
Sosialisasi KTSP

Cara Merujuk Kutipan Tidak Langsung


Nama penulis disebut terpadu dalam teks, kutipan tidak berada dalam tanda kutip. Nama penulis disebutkan bagian belakang saja jika namanya terdiri atas dua kata atau lebih.

contoh: Salimin (2007:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat.
Sosialisasi KTSP

Nama penulis disebut dalam bersama tahun penerbitannya. Contoh:

kurung

Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada tahun keempat (Salimin, 2007:13). Nama Salimin berasal dari Ahmad Salimin.
Sosialisasi KTSP

KERJA KELOMPOK
1. Tulislah contoh masing-masing kutipan langsung dan kutipan tidak langsung, baik yang kurang dari 4 baris (40 kata) maupun lebih dari 4 baris (40 kata) mengenai definisi atau hasil penelitian dari tulisan orang lain di buku masing-masing dan di kertas! Menggunakan sumber (buku) dari perpustakaan Menggunakan buku/ modul pembelajaran Menggunakan sumber dari internet Menggunakan skripsi/tesis/disertasi yang ada
Sosialisasi KTSP

Cara Menulis Daftar Pustaka/ Rujukan


1. Nama penulis ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal (disingkat), dan nama tengah (disingkat) tanpa gelar akademik. 2. Tahun penerbitan. 3. Judul, termasuk anak judul (subjudul) dicetak miring. 4. Kota tempat penerbitan: 5. Nama penerbit.
Sosialisasi KTSP

Rujukan dari Buku


Seorang penulis dengan satu buku Contoh: Arikunto, S. 1989. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bina Aksara. Seorang penulis dengan banyak judul buku dan diterbitkan pada tahun yang sama Contoh: Cornet, L. & Weeks, K. 1985a. Career Ladder Plans: Trends and Emerging Issues -1985. Atlanta, GA: Career Ladder Clearinghouse. Cornet, L. & Weeks, K. 1985b. Planning Career Ladders: Lessons from the State. Atlanta, GA: Career Ladder Clearinghouse.
Sosialisasi KTSP

Rujukan dari Buku yang Berisi Kumpulan Artikel (Ada Editornya)


Letheridge, S. & Cannon, C.R. (Eds.). 1980. Billingual Education: Teaching English as a Second Language. New York: Praeger. Aminuddin (Ed.). 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra. Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA3.
Eds= Editornya lebih dari satu Ed = Editornya hanya satu orang

Sosialisasi KTSP

Rujukan dari Artikel dalam buku Kumpulan Artikel (ada Editornya)


Seperti menulis rujukan pada buku ditambah tulisan (Ed.) Jika ada satu editor dan (Eds.) jika Editor lebih dari satu, diantara nama pengarang dan tahun terbitan.

Hartley, J.T., Harker, J.O. & Walsh, D.A. 1980. Contemporary Issues and New Directions in Adult Development of Learning and Memory. Dalam L.W. Poon (Eds.), Aging in the 1980s: Physchological Issues (hlm. 239-252). Washington, D.C.: American Psychological Association.
Hasan, M.Z. 1990. Karakteristik Penelitian Kualitatif. Dalam Aminudin (Ed.), Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra (hlm. 12-25). Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA3.
Sosialisasi KTSP

Rujukan dari Artikel dalam Jurnal


Judul: Huruf Tegak Nama Jurnal: Huruf Miring Tahun ke berapa, Nomor berapa (dalam kurung), Nomor Halaman dari artikel tsb.
Contoh:

Hanafi, A. 1989. Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi. Forum penelitian, 1(1): 33-47.

Sosialisasi KTSP

Rujukan dari Artikel dalam Majalah atau Koran


Nama Penulis ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan, tahun. Judul ditulis dengan cetak, nomor halaman ditulis bagian akhir. Contoh: Ferdiansyah. 2 Mei, 2008. Refleksi Pendidikan Tak Tuntas. Seputar Indonesia, hlm.5.
Subadiyono & Indrawati. 2004. Persepsi Masyarakat tentang Kesantunan Berbahasa dalam Tindak Tutur Direktif. Masa: Bina Kampus Bina Umat, XI (17): 55-56.
Sosialisasi KTSP

Rujukan dari Artikel dalam Koran


Nama Koran ditulis di bagian awal. Tahun, Tanggal, dan bulan ditulis setelah nama koran, kemudian judul ditulis dengan huruf besar-kecil dicetak miring dan diikuti dengan nomor halman. Contoh:

Seputar Indonesia. 2 Mei, 2008. Gerakan Penghematan Energi, hlm.4.

Sosialisasi KTSP

Rujukan dari Koran Tanpa Penulis


Contoh:
Jawa Pos. 22 April, 1955. Wanita Kelas Bawah
Lebih Mandiri, hlm 3.

Sosialisasi KTSP

Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh Suatu Penerbit Tanpa Penulis dan Tanpa Lembaga Diterbitkan oleh Suatu Penerbit Tanpa Pengarang dan Tanpa Lembaga. Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal dengan cetak miring, diikuti tahun penerbitan dokumen, kota penerbit dan nama penerbit. Contoh:

Contoh Undang Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1990.Jakarta:PT Armas Duta Jaya.
Sosialisasi KTSP

Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh Suatu Penerbit atas Nama Lembaga Tersebut Nama Lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan, diikuti dengan tahun, judul karangan, nam tempat penerbitan, dan nama lembaga tertinggi yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut, contoh:

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sosialisasi KTSP

Rujukan Berupa Karya Terjemahan


Nama pengarang asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan dan nama penerbit terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak dicantumkan, ditulis dengan kata Tanpa Tahun. Contoh:

Contoh: Nunan, Dakota. 1987. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha Nasional.

Sosialisasi KTSP

Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi Nama penyusun ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum pada sampul judul skripsi, tesis atau disertasi ditulis dengan garis bawah diikuti dengan pernyataan skripsi, tesis atau disertasi tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan tinggi, dan nama fakultas serta nama perguruan tinggi, Contoh:

Contoh: Putra, Iwan Arman. 2002. Meningkatkan Kemampuan Memparafrase Puisi Siswa Kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 di Bengkulu. Skripsi tidak di terbitkan. Bengkulu: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu.
Sosialisasi KTSP

Rujukan dari Internet Berupa Karya Individual


Nama penulis, diikuti secara berturut-turut tahun, judul artikel, nama jurnal (dicetak miring) dg diberi keterangan dalam kurung (online volume dan nomor, dan diakhiri dg alamat sumber rujukan tersebut dengan keterangn kapan diakses, diantara tanda kurung. Contoh: Griffith, A.I. 1995. Coordinating Family and School: Mothering for Schooling. Education Policy Analysis Archives, (Online), Vol. 3, No. 1, (http://olam.ed.asu.edu/epaa/, diakses 12 Februari 1997).

Sosialisasi KTSP

Rujukan dari Internet Berupa Bahan Diskusi


Contoh: Wilson,D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet cites. NETTRAIN Discussion List, (Online), (NETTRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu, diakses 22 November 1995).

Sosialisasi KTSP

Rujukan dari Internet berupa E-mail Pribadi


Nama Pengirim (jika ada) dan disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail pengirim), diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik isi bahan (dicetak miring), nama yang dikirimi disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang dikirim). Contoh:

Contoh: Naga, Dali Sato.(ikip-jkt@indo.net.id). 1 Oktober 1997. Artikel untuk JIP. E-mail kepada Ali Saukah (jippsi@mlg.ywen.or.id).

Sosialisasi KTSP

Terima kasih

Selesai
Sosialisasi KTSP

You might also like