You are on page 1of 2

Cara

Baca Indikator Fibonacci dalam Forex


Berbeda dengan indikator pada umumnya, Fibonacci seringkali dipergunakan para trader untuk memprediksi pergerakan harga dan juga menentukan titik resistance dan support. Pada poin ini, saya merekomendasikan fibonacci retracement, dibandingkan dengan fitur lainnya yang ditawarkan Fibo. Nah, wajar jika saya hanya memperkenalkan Fibo Retrace pada para trader. Fibonacci lebih nyaman digunakan bersamaan dengan candlestick karena akan mempermudah dalam menentukan area pada titik support dan resistance (tentunya, sekali lagi ini tergantung selera kalian, dan tidak berdosa jika kalian memodifikasinya). Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam menggunakan Fibo yaitu: Pada grafik yang tampil dalam platform tentukan lokasi titik tertinggi dan terendah. Jika harga muncul dari bawah (atau menunjukkan uptrend), maka dalam menentukan fibonacci retracement adalah dari bawah. Namun, sebaliknya jika harga yang muncul dari atas (downtrend), maka cara menarik garis fibonacci, haruslah dari atas. Ingat, cara menarik garis fibonacci dari bawah ataupun dari atas tentunya akan menghasilkan nilai yang berbeda dan akan mengganggu interpretasi anda terhadap sinyal yang diberikan Fibo. Pada gambar yang saya gunakan adalah grafik EURUSD pada timeframe H4. Harga tertinggi pada tanggal 31 Oktober 2012 pada harga 1.3201, dan harga terendah pada November 2012 sebesar 1.2644.

Sesungguhnya, disini kalian dapat menggunakan timeframe manapun, namun yang harus diperhatikan adalah semakin besar timeframe, maka semakin fibonacci akan memberikan sinyal yang makin baik dalam trading. Dengan timeframe yang tinggi, (disini saya selalu menggunakan Fibo pada H4 dan daily timeframe) maka akan mudah mendeteksi sinyal yang diberikan Fibo.

Setelah garis Fibo ditarik, tentukan garis fibo diantara keenam garis yang ditampilkan. perhatikan angka 61.8 pada garis kedua dari atas. Garis tersebut dianggap sebagai garis fibo. Harga yang mendekati ataupun melintasi garis Fibo disebut sebagai STRIKE PRICES, yaitu pada harga 1.2844. ketika garis fibo sudah ditentukan, ini dapat diperkirakan bahwa pada harga tersebut akan menyentuh titik support ataupun resistance. Yang jelas, jika harga sudah melintasi garis fibo, kecenderungannya dalam waktu yang cukup lama harga tersebut akan terus bergerak naik (ingat, contoh yang saya gunakan adalah dari titik tertinggi ke titik terendah). Sebab, akan membutuhkan energi yang sangat besar pada harga untuk melintasi garis fibo, namun jika sudah melintas, harga akan terus konsisten bergerak. Seperti yang terlihat pada gambar, bahwa harga yang sudah melintasi garis fibo terus naik dan hingga hari ini (lihat tanggal berita ini diupload), harga masih enggan untuk turun melintasi garis fibo. Jika para trader khawatir adanya serangan balik, alias trend harga akan berubah, maka yang harus diperhatikan adalah jika harga mendekati ataupun mulai melintasi angka 100, atau garis tertinggi pada garis fibo. Namun, jangan terlalu percaya diri dahulu, seringkali pula harga melintasi garis fibo, namun berbalik arah. Namun, seringkali harga yang melintasi garis fibo tersebut tidak pernah jauh meninggalkan garis fibo. Untuk itu, ketika masih sekitar 10 pips (ini hanya modifikasi saya) area sekitar garis fibo, saya anjurkan jangan buka posisi dahulu, karena masih wilayah yang mengkhawatirkan. Lantas, bagaimana dengan garis yang lain. Apakah kita harus menunggu ketika harga bermain disekitar garis fibo (1.68)? Jawabannya jelas tidak. Garis-garis tersebut juga berfungsi sebagai garis fibo. Perlakuannya tetap sama dengan yang saya jelaskan diatas, yaitu garis fibo 1.68. Biasanya pasar lebih senang bermain diwilayah antar garis fibo tersebut. Ketika melintasi garis, maka cenderung konsisten. Yang harus diperhatikan adalah, meskipun harga melintasi garis namun masih berada disekitar garis, maka harga tersebut masih belum pada wilayah yang aman. Dari banyak literatur, garis-garis yang dihadirkan pada Fibonacci Retracement bisa juga dianggap sebagai titik support dan resistance. Namun, yang jelas adalah: hanya mengandalkan fibonacci masih belum cukup. Yang harus kita lakukan adalah Put All You Have Together. Tumpahkan semua yang kalian miliki sebagai indikator dalam mengukur harga. Selamat berdagang, salam hangat dari Tim PojokDuitOnlinedotCom

You might also like