You are on page 1of 14

Rudini Mulya,dkk,Teknik Industri Metode Penelitian Statistic_2012

makalah
ANALISIS UJI BEDA & PRAKTIKUM DENGAN SPSS

Disusun oleh :
Rudini mulya ( 41610010035 ) Fallen jatu anwar try ( 41610010036 ) Novian ( 41610010034 )

TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2010

Rudini Mulya,dkk,Teknik Industri Metode Penelitian Statistic_2012 ANALISIS UJI BEDA & PRAKTIKUM DENGAN SPSS

A. Analisis Uji beda (uji t ) Uji beda adalah uji statistik untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan mean (rata2) dari sampel tunggal ataupun 2 (dua) sampel terhadap mean acuan ( 0 ) dengan asumsi data berdistribusi normal. B. Berbagai jenis pengolahan sebagai berikut :

1. Berdasarkan jenis datanya, Uji t sampel dibagi menjadi 2 bagian : a. Uji t parametrik b. Uji t non parametrik 2. Bedasarkan jumlah variabelnya uji t dibagi menjadi 3 bagian : a. Uji t satu sampel b. Uji t dua sampel berpasangan (Paired sample t test) c. Uji t dua sampel saling lepas (Independen sample t test)

3. Dan masing masing test diatas dapat dibagi menjadi : a. Dua sisi (two tailed test) b. Satu sisi atas (one tailed test for upper tailed) c. Satu sisi bawah (one tailed test for lower tailed)

a. Bentuk uji hipotesis 2 sisi (two tailed test) H0 : = 0 H1 : 0 Kalimat hipotesisnya : H0 : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara pada data tersebut H1 : Ada perbedaan yang signifikan antara pada data tersebut

Rudini Mulya,dkk,Teknik Industri Metode Penelitian Statistic_2012

Kriteria : > Untuk pengujian dengan cara MANUAL : Tolak H0 bila t hitung > t tabel Terima H0 bila t hitung < t tabel > Untuk pengujian dengan SPSS : Kriteria tolak H0 atau terima H0 adalah dengan melihat P value, yaitu nilai Significance dalam SPSS, dengan menggunakan asumsi nilai . Nilai adalah nilai keslahan yang biasanya telah ditentukan sebelumnya dengan pilihan 0.01, 0.1 atau 0.05. Nilai moderat yang digunakan biasanya adalah 0.05

b. Bentuk uji hipotesis 1 sisi atas (one tailed test for upper tailed) H0 : < = 0 H1 : > 0 Kalimat hipotesisnya : H0 : Nilai hasil tidak lebih tinggi daripada nilai yang telah ditetapkan H1 : Nilai hasil lebih tinggi daripada nilai yang telah ditetapkan Ada Contoh : H0 : Belajar tekun tidak lebih baik dari belajar SKS (sistem kebut semalam) H1 : Belajar tekun lebih baik dari belajar SKS (sistem kebut semalam)

Kriteria : > Untuk pengujian dengan cara MANUAL : Tolak H0 bila t hitung > t tabel Terima H0 bila t hitung < t tabel > Untuk pengujian dengan SPSS : Kriteria tolak H0 atau terima H0 adalah dengan melihat P value, yaitu nilai Significance dalam SPSS, dengan menggunakan asumsi nilai . Nilai adalah nilai kesalahan yang biasanya telah ditentukan sebelumnya dengan pilihan 0.01, 0.1 atau 0.05. Nilai moderat yang digunakan biasanya adalah 0.05

Rudini Mulya,dkk,Teknik Industri Metode Penelitian Statistic_2012


c. Bentuk uji hipotesis 1 sisi bawah (one tailed test for lower tailed) H0 : > = 0 H1 : < 0

Kalimat hipotesisnya : H0 : Nilai hasil tidak lebih rendah daripada nilai yang telah ditetapkan H1 : Nilai hasil lebih rendah daripada nilai yang telah ditetapkan Ada Contoh : > Uji Parametrik, uji satu sample, uji 1 sisi bawah (one tailed test for lower tailed)

Misalnya : Perusahaan pabrik ban Gajah Tunggal (GT) menyatakan bahwa ban produksinya dapat menempuh rata-rata 42000 mile atau lebih. Sebuah Lembaga Konsumen mencoba menguji kebenaran pernyataan tersebut dengan mengambil 10 sampel acak ban radial tersebut. Asumsikan data berdistribusi normal

Diduga ban GT radial tidak dapat menempuh lebih dari 42000 mile, maka :

H0 : Ban GT radial tidak dapat menempuh lebih dari 42000 mile, H1 : Ban GT radial dapat menempuh lebih dari 42000 mile H0 : > = 42000 mile H1 : < 42000 mile

Rudini Mulya,dkk,Teknik Industri Metode Penelitian Statistic_2012

Kriteria : > Untuk pengujian dengan cara MANUAL : Tolak H0 bila t hitung > t tabel Terima H0 bila t hitung < t tabel > Untuk pengujian dengan SPSS : Kriteria tolak H0 atau terima H0 adalah dengan melihat P value, yaitu nilai Significance dalam SPSS, dengan menggunakan asumsi nilai . Nilai adalah nilai kesalahan yang biasanya telah ditentukan sebelumnya dengan pilihan 0.01, 0.1 atau 0.05. Nilai moderat yang digunakan biasanya adalah 0.05

Kriterianya adalah : Bila nilai Sig < 0.05 maka hasilnya adalah tolak H0 Bila nilai Sig > 0.05 maka hasilnya adalah terima H0

Contoh hasil yang didapat adalah : Hasil uji 10 ban radial GT : 43000, 39000, 42300, 39400, 42600, 39000, 42300, 39300, 40000, 41000 Ditanya : Apakah uji tersebut dapat disimpulkan bahwa jarak tempuh ban radial < 42000 mile ? Maka : Penyelesaian : n = 10 H0 : > = 42000 mile H1 : < 42000 mile

Rudini Mulya,dkk,Teknik Industri Metode Penelitian Statistic_2012


Prosedur one sampel test : 1. Buka SPSS

2. Masukkan data-data tersebut ke SPSS

Rudini Mulya,dkk,Teknik Industri Metode Penelitian Statistic_2012


3. Buatlah nama variabel : misalnya dengan nama JARAK

4. Klik analyze, Compare means, One sampel test

5. Masukkan / pindahkan dalam variabel test

Rudini Mulya,dkk,Teknik Industri Metode Penelitian Statistic_2012

6. Ubah test value jadi 42000

Rudini Mulya,dkk,Teknik Industri Metode Penelitian Statistic_2012

7. Klik OK

Hasilnya adalah :

One-Sample Statistics N JARAK 10 Mean 40790.00 Std. Error Std. Dev iat ion Mean 1631.25718 515.84882

One-Sample Test Test Value = 42000 95% Conf idence Interv al of the Dif f erence Lower Upper -2376.93 -43.0689

JARAK

t -2.346

df 9

Sig. (2-tailed) .044

Mean Dif f erence -1210.000

Lihat nilai Sig adalah 0.044 artinya < 0.05 Sehingga hasilnya : Tolak H0 Artinya H0 : Ban GT radial tidak dapat menempuh lebih dari 42000 mile, Ditolak

C. Analisis Perbandingan Dua variabel bebas uji t

Analisis dengan menggunakan uji beda termasuk analisis yang sering digunakan oleh peneliti. Analisis ini bertujuan untuk membandingkan antar 2 Tes ini menggunakan distribusi t student,

variabel apakah sama atau berbeda.

dimana t student adalah suatu distribusi yang bisa digunakan pada sampel-sampel

Rudini Mulya,dkk,Teknik Industri Metode Penelitian Statistic_2012


kecil dengan jumlah sampel kurang dari 30 sampel. Analisis perbandingan antara

10

dua variabel bebas yang termasuk dalam uji Non Parametrik, teknik analisis yang dapat diaplikasikan hanya untuk data yang bersifat non metric (nominal atau ordinal). Rumus yang digunakan dalam analisis ini adalah sebagai berikut :

x1 x2 thitung = S1 + n1 n2 S2 - 2r n1 s1 + n2 s2

Keterangan : r = Nilai korelasi X1 dengan X2 n = Jumlah sampel x1 = Rata-rata sampel ke 1 x2 = Rata-rata sampel ke 2 s1 = Standar Deviasi sampel ke-1 s2 = Standar deviasi sampel ke 2 S1 = Varians sampel ke 1 S2 = Varians sampel ke 2

Contoh : Judul Penelitian : Analisis perbedaan produktivitas kerja antara Dosen FTI yang kerja kurang dari 5 tahun dengan yang lebih dari 5 tahun bermasa kerja Dari hasil penelitian maka di dapat data sebagai berikut :
No Lama Mengajar Dosen FTI > 5 tahun 1 2 152 166 < 5 tahun 139 166 11 12 No Lama Mengajar Dosen FTI > 5 tahun 140 144 < 5 tahun 138 126

Rudini Mulya,dkk,Teknik Industri Metode Penelitian Statistic_2012


3 4 5 6 7 8 9 10 170 142 135 158 156 145 148 151 154 150 142 153 159 124 166 165 13 14 15 16 17 18 19 20 153 117 154 140 161 145 143 145 145 151 124 142 177 127 147 139

11

Pertanyaan masalah : Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara guru agama Islam yang telah bekerja > 5 tahun dengan guru agama Islam < 5 tahun ? Mencari : Uji beda 2 rata-rata yaitu dengan cara : 1) Diasumsikan bahwa data dipilih secara acak 2) Diasumsikan bahwa data berdistribusi normal 3) Diasumsikan bahwa kedua variansnya homogen 4) Ha dan H0 dalam bentuk kalimat. Ha : Terdapat perbedaan produktivitas kerja antara karyawan yang bersama kerja kurang dari 5 tahun dengan yang lebih dari 5 tahun bermasa kerja H0 : Tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja antara karyawan yang bermasa kerja kurang dari 5 tahun dengan yang lebih dari 5 tahun, bermasa kerja. 5) Hipotesis statistiknya: Ha H0 : <5 >5 : <5 = >5

6) Cari thitung dengan rumus: _ _ X1 X2 t = _ S2gab 1 n1 Dimana : X X22 + 1 n2

: Rata-rata kelompok 1 : Rata-rata kelompok 2

Rudini Mulya,dkk,Teknik Industri Metode Penelitian Statistic_2012


n
No Data >5 tahun

12

: banyaknya data
X= Xi X rata2 X square No Data <5 tahun X= Xi X rata2 71.7409 343.3609 42.6409 6.4009 29.9209 30.5809 132.9409 550.8409 343.3609 307.3009 89.6809 460.9609 6.1009 12.4609 550.8409 29.9209 872.0209 419.0209 0.2209 71.7409 4372.058 218.6029 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total Ratarata 152 166 170 142 135 158 156 145 148 151 140 144 153 117 154 140 161 145 143 145 2965 148.25 4.53 18.53 22.53 -5.47 -12.47 10.53 8.53 -2.47 0.53 3.53 -7.47 -3.47 5.53 -30.47 6.53 -7.47 13.53 -2.47 -4.47 -2.47 15.6 0.78 20.5209 343.3609 507.6009 29.9209 155.5009 110.8809 72.7609 6.1009 0.2809 12.4609 55.8009 12.0409 30.5809 928.4209 42.6409 55.8009 183.0609 6.1009 19.9809 6.1009 2599.918 129.9959 X square

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total Ratarata

139 166 154 150 142 153 159 124 166 165 138 126 145 151 124 142 177 127 147 139 2934 146.7

-8.47 18.53 6.53 2.53 -5.47 5.53 11.53 -23.47 18.53 17.53 -9.47 -21.47 -2.47 3.53 -23.47 -5.47 29.53 -20.47 -0.47 -8.47 -15.4 -0.77

S12 S22 S2
gab =

: Variansi Kel 1 : Variansi kel 2 (n1 1)s21 + (n2 1) s22 n 1 + n2 - 2

Tabel .1 Analisis Manual Uji Beda Motivasi

Rudini Mulya,dkk,Teknik Industri Metode Penelitian Statistic_2012

13

7) Taraf signifikansinya () = 0,01 8) T tabel dengan pengujian dua pihak dimana: dk = n 1 + n2 - 2 dk = 20 + 20 2 = 38

9) Tentukan kriteria pengujian yaitu: Jika ttabel thitung + ttabel, maka H0 diterima 10) Perhitungannya adalah sebagai berikut :

(xi - x1 ) s1 = n1 s2 =

(xi - x2 ) n1

( - 15,4) = 20 1 =

( 15,6) 20 1

12,482

12,808

= 3,532

= 3,578

S2

gab =

(n1 1)s21 + (n2 1) s22 n 1 + n2 - 2

Rudini Mulya,dkk,Teknik Industri Metode Penelitian Statistic_2012

14

_ _ X1 X2 t = ----------------------------S2gab 1 + 1 n1 n2

11) Ternyata t tabel < thitung < ttabel sehingga H0 diterima 12) Kesimpulannya: H0 yang berbunyi: Tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja antara karyawan yang bermasa kerja kurang dari 5 tahun dengan yang lebih dari 5 tahun, diterima. Sebaliknya Ha yang berbunyi: Terdapat perbedaan

produktivitas kerja antara karyawan yang bermasa kerja kurang dari 5 tahun dengan yang lebih dari 5 tahun, ditolak.

Tolak H0

Terima H0

Tolak H0

- 3,91 F tabel

3,91 F tabel

51,739 F hitung

Sumber bacaan :

Singgih Santoso. 2007. Analisis data dengan SPSS seri 17. Penerbit Alex Media. Jakarta Husaini Usman. 2003. Pengantar Statistika. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta

You might also like