You are on page 1of 6

APA ITU PUPUK ZA

Posted on 06/27/2012 by oksigenpertanian MNEGENAL PUPUK ZA Ayo kita membahas ap itu pupuk ZA ? apa kandungan pupuk ZA ? Apa kegunaan pupuk ZA bagi tanaman terutama pada tanaman padi. Pupuk ZA : Adik Pupuk Urea Pupuk ZA dikenal dengan sebutan pupuk Amonium Sulfat. Pupuk ZA ini mengandung 21 % hara makro N dan 24 % sulfur. Dengan melihat kandungan hara makronya maka pupuk ini dikatagorikan dalam pupuk tunggal. Pupuk ZA, dengan melihat hara makro N nya bisa dikatakan adik dari pupuk Urea. Kalau pupuk ZA hara makro N nya 21 % sedangkan pupuk Urea sekitar 46 % hara N. Rumus Kimia Pupuk ZA Nama lain dari pupuk ZA adalah Amonium Sulfat. Rumus kimia Amonium Sulfat adalah (NH4)2SO4. Kelebihan pupuk ini adalah terdapat kandungan sulfur di dalamnya. Bahkan kandungan sulfur lebih besar dari hara N. Dengan adanya unsur sulfur, pemakain pupuk ZA, sangat baik diberikan pada awal tanam. tapi Mas Nurman, mending pake pupuk urea, 2 atau 3 hari tanaman dah kelihatan hijaunya. Kalau pake ZA bisa 6-7 hari baru kelihatan hijau betul pak, tapi di pupuk ZA terdapat unsur lain (pupuk lain). Tanaman akan tumbuh lebih bagus perkembangannya. Lebih stabil daya serap tanaman Artinya bila pakai pupuk ZA, daya serap tanaman akan lebih lama,sehingga hijau daun bertahan lebih lama bila dibandingkan urea. Pembicaan berlanjut,,, ada lagi kelebihan pupuk ini, Mas Nurman? iya pak, belerang dalam pupuk ZA sangat membantu perkembangan pucuk, akar dan anakan. Dan yang lebih penting hal ini,,, teruskan, mas bila sawah bapak kekurangan unsur belerang maka umur tanaman padi bapak akan lebih lama

Dengan demikian, saya lebih suka mengatakan dan menyarankan kepada petani : gunakan pupuk ZA untuk pemupukan awal tanam. Dengan alasan di atas. Pemahaman Pupuk Dalam berbagai kesempatan berinteraksi dengan petani, saya selalu memberikan pemahaman bahwa pupuk bagi tanaman seperti makanan bagi perkembangan anak kecil. Supaya pertumbuhannya bagus, anak kecil harus makan minimal Nasi, Sayur Mayur dan Lauk Pauk. Nasi bagi tanaman adalah pupuk Urea/ZA, sayur mayur ( Fosfat :SP36/TS ) dan Lauk Pauk ( Kalium :KCL/ZK). Bagaimana kalau anak kecil makan nasi saja dalam hidupnya? apakah dia akan tumbuh dengan sempurna? Demikian pula, bila tanaman padi diberikan urea saja? apakah akan tumbuh sempurna? jelas tidak. Oleh sebab itu, pemerintah meracik pupuk majemuk/lengkap. Seperti : NPK Kujang, NPK Ponska, NPK pelangi dll. Supaya tanaman tumbuh sempurna dan menghasilkan hasil bagus. Pupuk ZA sebagai Subsitusi Urea Dengan pemahaman di atas, bila tak ada pupuk urea maka pupuk ZA bisa dijadikan penggantinya. Saya pernah bertanya sama penjual pupuk bersubsidi, apakah pupuk urea ada? kosong, mas kalau pupuk ZA ada pak? ada, lumayan banyak mas Jadi, bila tak ada pupuk urea di toko petani tak membeli urea. Padahal pupuk ZA ada. Hal ini disebabkan karena banyak petani yang belum mengetahui manfaat pupuk ZA ini. Perbandingan Pupuk Urea dengan Pupuk ZA Dengan melihat kandungan hara makro N nya, maka dapat dihitung berapa persamaan antara pupuk urea dan pupuk ZA. Dalam 100 kg urea setara dengan 219 kg pupuk ZA. Digenapkan jadi 210 kg Jadi 100 kg urea = 210 kg ZA Ini hitungan hara makro N nya. Tanpa melihat unsur lain dalam pupuk ZA

Tetapi dengan adanya unsur lain seperti sulfat di dalam ZA menurut saya perbandingan di atas tak seperti tsb, bisa jadi 100 kg pupuk urea setara dengan 160 kg ZA. Pupuk ZA/Urea ada Dalam Pupuk NPK Majemuk Pada tulisan materi SL PTT Padi, saya sudah jelaskan bahwa pupuk ZA/Urea terdapat pada pupuk majemuk seperti : NPK Kujang, NPK Ponska dan NPK Pelangi. Dalam 1 karung NPK kujang terdapat 32,6 kg Urea/71,4 kg ZA, 8,33 kg SP36 dan 6,66 kg KCL. Dalam 1 karung NPK Ponska terdapat 16,3 kg Urea/35,7 kg ZA, 20,5 kg SP36 dan 12,5 kg KCL. Dalam 1 karung NPK Pelangi terdapat 21,73kg Urea/47,6 kg ZA, 13,89 kg SP36 dan 8,33 kg KCL. Filed under: PUPUK | 2 Komentar

MEMBUAT PUPUK ORGANIK CAIR


Posted on 06/16/2012 by oksigenpertanian Untuk membuat POC banyak media dan bahan yang dapat kita gunakan. Berikut ini adalah salah satu cara yang amat mudah untuk membuat pupuk organik cair ( POC ). Gambar di bawah ini adalah salah satu cara yang dapat kita lakukan.

Bahan dan alat: Kotoran domba/kambing Air bersih (dalam artian tidak tercemar bahan kimia beracun/berbahaya)

Ragi tape (boleh ditambah bioaktivator seperti yang banyak dijual di pasar, kalau ada) Tong/drum ukuran volume 100-120 liter Setelah satu pekan, pupuk dapat digunakan. Paling cocok untuk diterapkan pada tanaman hortikultura. Sebelum digunakan untuk memupuk, campurkan 15 cc air POC ke dalam 1 liter air. Berikan pada tanaman 1 minggu 1 kali. Manfaatnya adalah keniscayaan. Sumber : http://dusunlaman.net/2009/01/cara-mudah-membuat-pupuk-organik-cair-poc/ Bila POC tsb sudah kita buat maka aplikasi dapat lakukan setiap 10 hari sekali atau bisa juga setiap 7 hari sekali. Dengan memakai POC tsb maka penggunaan pupuk kimia bisa kita kurangi. Filed under: KOMPOS/JERAMI | Tinggalkan sebuah Komentar

MEMBUAT POC DARI AIR URINE


Posted on 06/16/2012 by oksigenpertanian Ada hal menarik yang patut kita ketahui dari air seni kita. Berdasarkan penelitian ternyata kandungan air seni (urine) manusia masih mengandung bahan kimia seperti Nitrogen, Fosfor, dan Kalium (potasium). Unsur ini adalah unsur makro yang dibutuhkan tanaman. Pada tulisan sebelumnya saya menulis POC buat tanaman padi. Jadi buang air seni adalah sebuah anugrah !!!. Mengapa? Bila menumpuk dan tidak dikeluarkan, maka akan menjadi racun yang malah membahayakan tubuh. Di samping sebuah anugrah, ternyata urine manusia bisa digunakan sebagai POC ( Pupuk Organik Cair ) karena mengandung unsur makro yang dibutuhkan manusia. Menurut Syaefudin yang merupakan Asisten Dosen Metabolisme, Departemen Biokimia, FMIPA-Institut Pertanian Bogor : sebanyak 70% bahan makanan (nutrisi) yang dikonsumsi manusia dikeluarkan dalam bentuk air seni. Dalam setahun, seseorang dapat mengeluarkan air kencing kira-kira sebesar 500 liter. Jumlah ini setara dengan 4 kg nitrogen, 0.5 kg fosfor, dan 1 kg potasium. Mari kita hitung berapa kandungan urine kita selama setahun ( 500 liter) dalam bentuk pupuk kimia. Untuk 4 kg nitrogen setara dengan 8,7 kg pupuk Urea atau 19 kg pupuk ZA Untuk 0,5 kg Fosfat setara dengan 1,4 kg pupuk SP-36 Untuk 1 kg Kalium (potasium) setara dengan 1,7 kg pupukKCL

Tapi ini adalah pupuk organik. Coba lihat kandungan hara dalam pupuk organik. Sebagai contoh Pupuk Organik NASA 500 ml yang telah mendapatkan sertifikasi organik oleh Deptan dengan analisa lab Sucofindo. Kandungan : N 0.12 %, P2O5 0.03%, K 0.31% Secara umum saya belum begitu paham berapa kandungan NASA bila dikonversi ke dalam pupuk kimia. Tapi kalau dilihat dari % nya relatif sedikit. Berikut ini adalah hasil penelitian urine manusia dari berbagai negara yang saya ambil dari http://bertanimandiri.blogspot.com/2010/11/pemanfaatan-urin-sebagai-pupuk-cair.html Menurut Ian Caldwell dan Arno Rosemarin dari Stockholm Environment Institute, Swedia, penggunaan urin dan kotoran manusia sebagai pupuk adalah cara utama dalam menerapkan pertanian berkelanjutan. Lebih jauh lagi, hal tersebut dapat membantu tercapainya ketahanan pangan dan mendukung tersedianya nutrisi yang lebih baik. Sementara MnKeni bersama teman-temannya dari Universitas Fort Hare, Afrika Selatan, dari hasil penelitiannya menunjukan, bahwa penggunaan urin sebagai sumber nitrogen sebanding dengan pupuk urea. Salah satu masalah yang dikhawatirkan dari pemanfaatan pupuk jenis ini adalah rasa produk tanamannya. Logikanya, penggunaan air seni sebagai pupuk berkemungkinan mempengaruhi mutu hasil tanaman. Namun, permasalahan ini ditepis oleh penelitian Surendra K. Pradhan dan rekannya dari Universitas Kuopio, Finlandia. Mereka membandingkan penggunaan air kencing manusia sebagai pupuk kubis dengan pupuk buatan industri. Hasilnya, kemampuan pupuk urin sama dengan pupuk buatan industri pada dosis 180 kg N per hektar. Bahkan pertumbuhan, biomassa, dan kandungan klorida tanaman sedikit lebih tinggi jika menggunakan pupuk air seni. Serangga yang biasanya ikut mati akibat penggunaan pupuk industri juga berkurang dengan menggunakan pupuk alami ini. Penelitian ilmuwan ini membuktikan bahwa air seni manusia dapat digunakan sebagai pupuk tanpa mengancam nilai kehigienisan tanaman yang berarti. Selain itu, rasa produk makanannya juga tak berkurang meski tanaman yang menjadi bahan bakunya diberi pupuk urin. Pembuatan POC Urin Manusia Ala Kang Aji 1. Bahan terdiri dari urin 10 liter, air kelapa 10 liter, bakteri 1 liter dan gula pasir 1 kg. Jumlah tersebut boleh disesuaikan dengan kebutuhan, dengan syarat komposisi bahan mengikuti ketentuan yang ada. 2. Bakteri yang digunakan EM TANI, EM4 dll atau Biostarter dari Air Liur.

3. Semua bahan diaduk, kemudian dimasukan kedalam molter. 4. Fermentasi selesai setelah 2 minggu. Filed under: PUPUK | Tinggalkan sebuah Komentar

You might also like