You are on page 1of 3

ANALISIS SITUASI PENERAPAN MANAJEMEN PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS: PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA (ADOLESCENT FRIENDLY) PADA

PEMENUHAN KEBUTUHAN KESEHATAN REPRODUKSI AGGREGATE REMAJA DI KELURAHAN TUGU KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

KELOMPOK 2 DISUSUN OLEH HENDRIK F.A DIAN YUSNI RAHMA SYARI IDRI DESWITA SYAPUTRI RENI NOVITA SARI MS ILLA SILLA P.Y SELLY AMELIA RAWI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012KESIMPULAN

Kesimpulan yang didapat yaitu permasalahan manajemen pelayanan kesehatan keperawatan komunitas pada program pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR) terjadi pada keempat fungsi manajemen. Permasalahan manajemen pada fungsi pengorganisasian program PKPR adalah belum adanya peer conselor di Kelurahan Tugu untuk melakukan kegiatan program PKPR secara mandiri berhubungan dengan SDM peer conselor dalam PKPR masih kurang, dan tidak ada pedoman bagi peer conselor dalam melakukan PKPR secara mandiri. Permasalahan tersebut muncul karena kegiatan PKPR di Kelurahan Tugu selama ini masih dilakukan pada tahap sekolah belum sampai ke pelayanan remaja di komunitas dan sekolah.

HASIL TELAAH JURNAL Dari jurnal reading ini jadi kami dapat menyimpulkan hasil telaah jurnal ini bahwa dalam jurnal ini tujuannya yaitu Tergambarkannya pelaksanaan system manajemen pelayanan kesehatan keperawatan komunitas program pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR)di kelurahan TuguKecamatan Ciimanggis Kota Depok , masalah nya juga ada dalam jurnal ini yaitu bahwa di masyarakat selama masa transisi pertumbuhan dan perkembangan ini membutuhka pembinaan yang menyeluruh dan terpadu,hasil penelitian/hasil analisis dari jurnal ini yaitu menunjukan terdapat permasalahan dalam keempat fungsi manajemen yaitu perencanaan,pengorganisasian,pengarahan, dan pengawasan kesehatan reproduksi

remaja.Metode penelitian dari jurnal ini menggunakan metode SWOT yaitu kekuatan(strength),kelemahan (weakness),peluang (oppurpunity), dan ancaman (treat),serta pembinaan remaja yang dilakukan melalui program pelayanan kesehatan peduli remaja terkait

dengan kesehatan reprodiksi remaja.Dampak dari jurnal yaitu bahwa dampak dari kurangnya pembinaan berdampak perubahan alamiah dalam diri remaja.jumlah kasus dalam jurnal ini yaitu setiao bulannya sekitar 15 juta remaja yang berusia 15-19 tahun melahirkan,4 juta remaja melakukan aborsi, dan hamper 100 juta terinfeksi PMS yang dapat disembuh kan terjadi pada remaja,latar belakang dalam jurnal ini yaitu kurangnya pelayanan kesehatan reproduksi remaja danmasyarakat ,saran dari jurnal ini yaitu memerlukan adanyapelayanan kesehatan reproduksi dimasyarakat melalui peer group remaja dikomunitas dalam upaya meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan hidup remaja dalam kesehatan reproduks,sedangkan referensi dijurnal reading ini tidak ada. Jadi kami dapat menyimpulkan bahwa jurnal reading ini belom bias dikatakan jurnal reading karena refensia atau hal yang mendasari dari jurnal ini tidak ada.

You might also like